Pebalap Liar Ini Nangis Merengek Minta Ampun ke Polisi

  • 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG -- Saat Tim Elang Polrestabes Semarang mendata para pebalap liar yang tertangkap di Jalan Pemuda, Minggu (3/1/2016) dini hari, seorang pebalap liar merengek bahkan sesekali menunjukkan mimik wajah menangis ke petugas.

Dia terus merengek meminta ampun ke polisi lantaran tidak ingin ditangkap.

"Pak ampun pak," kata pemuda itu merengek.

Dia disergap Tim Elang setelah berusaha melarikan diri bersama pebalap liar lainnya.

Identitas pria ini pun diperiksa polisi termasuk surat kelengkapan sepeda motornya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jalan Pemuda, Minggu (3/1/2016) dini hari, banyak pembalap liar yang menggeber sepeda motornya.

Tim Elang 4 Polrestabes Semarang di bawah pimpinan Ipda Satrio Bagus yang sudah memantau dari kejauhan langsung melakukan penyergapan.

Beberapa di antaranya berhasil melarikan diri, sisanya ditangkap bahkan sampai harus bertabrakan sesama pebalap liar.

Seorang anggota Sat Lantas Polrestabes Semarang yang tergabung dalam Tim Elang juga tak luput dari "serudukan" para pebalap liar ini.

Sepeda motor Honda Vario yang dipakai polisi itu rusak di bagian depan akibat bertabrakan dengan pebalap liar.

Bahkan ada beberapa di antara pebalap liar itu yang melarikan diri meninggalkan sepeda motornya tergeletak di pinggir jalan. (*)