Lagi Asyik Nyanyi, Pengunjung dan PL Terjaring Razia
- 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat merazia tempat hiburan di Komplek Ruko Banceuy Permai lantai 3, Jalan Banceuy, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/12/2015) malam.
Razia yang dilakukan sekitar pukul 23.00 WIB itu melibatkan sejumlah pihak, yakni BNN Kota Bandung, Satresnarkoba Polrestabes Bandung, Satpol PP Kota Bandung, dan Denpom III/Siliwangi.
Berdasarkan pantauan Tribun, petugas merazia barang bawaan para pengunjung tempat karaoke tersebut.
Selain itu, petugas BNNP Jabar juga melakukan tes urine satu per satu pengunjung dan para wanita pemandu lagu.
Razia itu membuat para pengunjung dan wanita pemandu lagu yang tengah asyik bernyanyi terkejut.
Apalagi petugas yang datang menggunakan seragam BNN lengkap dengan atributnya.
Petugas BNN masuk ke setiap ruangan yang ada di tempat hiburan tersebut.
Setiap pengunjung diminta kartu identitas dan langsung digiring ke sebuah ruangan untuk dites urine.
Tak luput, urine para karyawan dan petugas keamanan tempat hiburan itu juga ikut dites.
Satu per satu masuk ke kamar mandi untuk menampung urine ke dalam wadah yang telah disediakan.
Setelah itu urine diberikan kepada petugas untuk dites kandungan narkotikanya. Saat itu juga hasil bisa langsung diketahui.
Kepala BNNP Jabar, Brigjen Pol Iskandar Ibrahim sempat terlihat operasi jelang perayaan pergantian tahun baru.
Selain itu, Kasi Brantas BNN Kota Bandung, Kompol Ansari Fuad S juga terlihat dalam razia gabungan.
"Kegiatan ini rutin kami lakukan bersama sejumlah pihak terkait dan ini merupakan kegiatan kami untuk cegah peredaran narkoba jelang malam pergantian tahun baru," kata Iskandar.
Setidaknya lima orang positif menggunakan narkoba setelah dites urine. Satu di antaranya merupakan wanita pemandu lagu.
Sedangkan empat lainnya merupakan pengunjung. Kelimanya pun dibawa ke kantor BNNP Jabar untuk dimintai keterangan.
"Empat perempuan dan seorang laki-laki," kata Iskandar. (*)
Razia yang dilakukan sekitar pukul 23.00 WIB itu melibatkan sejumlah pihak, yakni BNN Kota Bandung, Satresnarkoba Polrestabes Bandung, Satpol PP Kota Bandung, dan Denpom III/Siliwangi.
Berdasarkan pantauan Tribun, petugas merazia barang bawaan para pengunjung tempat karaoke tersebut.
Selain itu, petugas BNNP Jabar juga melakukan tes urine satu per satu pengunjung dan para wanita pemandu lagu.
Razia itu membuat para pengunjung dan wanita pemandu lagu yang tengah asyik bernyanyi terkejut.
Apalagi petugas yang datang menggunakan seragam BNN lengkap dengan atributnya.
Petugas BNN masuk ke setiap ruangan yang ada di tempat hiburan tersebut.
Setiap pengunjung diminta kartu identitas dan langsung digiring ke sebuah ruangan untuk dites urine.
Tak luput, urine para karyawan dan petugas keamanan tempat hiburan itu juga ikut dites.
Satu per satu masuk ke kamar mandi untuk menampung urine ke dalam wadah yang telah disediakan.
Setelah itu urine diberikan kepada petugas untuk dites kandungan narkotikanya. Saat itu juga hasil bisa langsung diketahui.
Kepala BNNP Jabar, Brigjen Pol Iskandar Ibrahim sempat terlihat operasi jelang perayaan pergantian tahun baru.
Selain itu, Kasi Brantas BNN Kota Bandung, Kompol Ansari Fuad S juga terlihat dalam razia gabungan.
"Kegiatan ini rutin kami lakukan bersama sejumlah pihak terkait dan ini merupakan kegiatan kami untuk cegah peredaran narkoba jelang malam pergantian tahun baru," kata Iskandar.
Setidaknya lima orang positif menggunakan narkoba setelah dites urine. Satu di antaranya merupakan wanita pemandu lagu.
Sedangkan empat lainnya merupakan pengunjung. Kelimanya pun dibawa ke kantor BNNP Jabar untuk dimintai keterangan.
"Empat perempuan dan seorang laki-laki," kata Iskandar. (*)