Kisah Robin Hood Medan Bagikan Uang Curian ke Fakir Miskin
- 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pasti Anda mengenal sosok Robin Hood? Karakter tokoh dalam film tersebut coba dihidupkan dalam dunia nyata oleh Indra Muhammad Lubis.
Warga asal Medan itu punya kebiasaan membagikan hasil curiannya untuk warga miskin dan beberapa waktu lalu sempat melarikan diri ke Batam, Kepulauan Riau, saat diburu polisi.
Belum lama ini ia berhasil membongkar dan menguras isi brankas Sekolah Tinggi Ekonomi IBBI, kemudian seluruh uang hasil curian ia berikan kepada warga miskin di Medan Utara serta disumbangkan ke masjid.
"Seluruh uang tunai yang saya peroleh sebesar Rp 12 juta saya berikan kepada warga miskin di Medan Utara seperti warga Medan Labuhan dan Medan Belawan," ujar Indra yang berhasil ditangkap anggota Reskrim Polsek Medan Barat, Senin (21/12/2015).
"Saya tidak akan menyebutkan nama detail daerah dan masjidnya," imbuh Indra.
Ia memberi ancar-ancar, uang tunai tersebut dibagi-bagikan kepada jemaah masjid serta rakyat miskin yang tinggal di pinggir laut di daerah yang ia maksud di atas
"Saya tidak punya niat untuk mencuri, saya membongkar brangkas karena ingin balas dendam. Saya sudah dua tahun kerja tapi dipecat tanpa adanya pesangon," tegas Indra.
Setelah membagikan uang kepada masyarakat miskin, ia menjual dua unit laptop serta satu unit kemera digital seharga Rp 5 juta untuk berangkat ke Batam.
"Saya ke Batam agar suasana tenang. Setelah uang habis saya kembali ke Medan dan ditangkap polisi. Saya hanya ingin balas dendam dan rasa sakit hati dipecat tanpa pesangon," beber Indra.
Warga asal Medan itu punya kebiasaan membagikan hasil curiannya untuk warga miskin dan beberapa waktu lalu sempat melarikan diri ke Batam, Kepulauan Riau, saat diburu polisi.
Belum lama ini ia berhasil membongkar dan menguras isi brankas Sekolah Tinggi Ekonomi IBBI, kemudian seluruh uang hasil curian ia berikan kepada warga miskin di Medan Utara serta disumbangkan ke masjid.
"Seluruh uang tunai yang saya peroleh sebesar Rp 12 juta saya berikan kepada warga miskin di Medan Utara seperti warga Medan Labuhan dan Medan Belawan," ujar Indra yang berhasil ditangkap anggota Reskrim Polsek Medan Barat, Senin (21/12/2015).
"Saya tidak akan menyebutkan nama detail daerah dan masjidnya," imbuh Indra.
Ia memberi ancar-ancar, uang tunai tersebut dibagi-bagikan kepada jemaah masjid serta rakyat miskin yang tinggal di pinggir laut di daerah yang ia maksud di atas
"Saya tidak punya niat untuk mencuri, saya membongkar brangkas karena ingin balas dendam. Saya sudah dua tahun kerja tapi dipecat tanpa adanya pesangon," tegas Indra.
Setelah membagikan uang kepada masyarakat miskin, ia menjual dua unit laptop serta satu unit kemera digital seharga Rp 5 juta untuk berangkat ke Batam.
"Saya ke Batam agar suasana tenang. Setelah uang habis saya kembali ke Medan dan ditangkap polisi. Saya hanya ingin balas dendam dan rasa sakit hati dipecat tanpa pesangon," beber Indra.