Menjemput Hak Suara Lansia dalam Pilkada Serentak

  • 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Penghuni Panti Sosial Tresna Werda di Jalan Mayjen Sutoyo, Sungai Pinang Dalam, Samarinda, Kalimantan Timur, menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serentak untuk memilih wali kota dan wakil wali kota kota Samarinda.

Pada pemilihan yang berlangsung Rabu (9/12/2015), sekitar 120 lansia memberikan hak pilih, sementara pemungutan suara dilakukan di aula pantu dan ruangan panti sosial Tresna Werdha Nirwana Puri.

Para penghuni Panti Tresna Werdha Nirwana Puri bersama Petugas Pemungutan Suara (PPS )TPS Samarinda membantu para lansia untuk mencoblos.

Ibu Zahra (72) mengutarakan rutin ikut pemungutan suara.

''Apalagi ini pemilukada serentak, saya ikut memilih. Dari kedua calon pasangan calon wali kota dan wakil wali kota saya hanya mengenal salah satu pasangan yang langsung saya pilih,'' ujar penghuni bangunan ruangan Kamboja itu.

Penghuni panti Ruang Seroja, Huri (75), menyampaikan hal serupa.

'Saya turut memilih calon pasangan pemimpin Kota Samarinda dengan harapannya ada perubahan ke arah lebih baik," tutur pria lansia kelahiran Brebes Jawa Tengah tersebut.

Sementara itu, Abdulah petugas TPS 26, mengatakan sebanyak 385 warga termasuk para lansia dan petugas Panti Tresna Werdha Nirwana Puri terdaftar sebagai peserta pemungutan suara.

Sementara di Rumah Sakit Abdul Wahab Syahranie, suasana pencoblosan berlangsung sejak pukul 12.00 Wita.

Para petugas dari KPU dan petugas TPS 41, 44,45 berpencar masing masing 3 sampai 5 orang termasuk saksi dengan dikawala aparat kepolisian dari Polresta Samarinda.

Komisioner KPU Samarinda, Dwi Haryono yang berada di RSU AWS mengutarakan para pasien yang mencoblos pemungutan suara sudah didata sebelumnya.

“Mereka sudah terdata semua Daftar Pemilih Tambahan Dalam Negeri KPU. Untuk pasien yang terdaftar sebagai pemilih ada 32 pasien di RSU AWS," katanya. (*)

Dianjurkan