Di Lokasi Korban Hilang, Terdapat Bekas Cakar
- 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Tim SAR dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Babel kembali menyusuri lokasi tempat hilangnya Adrian, nelayan pencari kepiting di kawasan Hutan Manggrove, Kamis (3/12/2015), di Jl Lintas Timur Selindung Pangkalpinang.
Adrian dikabarkan hilang sejak Rabu (2/12/2015) dinihari saat mencari kepiting.
Sejumlah warga dan keluarga juga tampak berada di sekitar lokasi guna mencari informasi hasil pencarian.
Sejak dikabarkan hilang, tim SAR dan warga menyisiri sejumlah lokasi baik di sekitar tempat hilangnya Adrian maupun di sepanjang aliran Baturusa.
Menurut Bujang (45), seorang warga sekitar hingga tadi malam mereka hanya berhasil menemukan bubu tangkap kepiting milik Adrian.
Di salah satu lokasi tempat bubu yang ditemukan di pinggir bandar (parit kecil) juga ditemukan ada bekas cakaran tangan.
"Mungkin itu bekas tangan Adrian kayaknya dia terpeleset mau pegangan di pinggir bandar," kata Bujang.
Bujang menambahkan bahwa bubu milik Adrian dari keterangan istri ada 10 buah.
Namun yang baru ditemukan ada 6 buah sehingga warga terus mencari keberadaan 4 bubu lainnya.
"Kita tidak tau apa hilang diseret arus atau karena buaya," kata Bujang.
Memang berdasarkan keterangan warga di kawasan hutan manggrove Baturusa masih banyak berkeliaran buaya muara yang terkenal ganas. (*)
Adrian dikabarkan hilang sejak Rabu (2/12/2015) dinihari saat mencari kepiting.
Sejumlah warga dan keluarga juga tampak berada di sekitar lokasi guna mencari informasi hasil pencarian.
Sejak dikabarkan hilang, tim SAR dan warga menyisiri sejumlah lokasi baik di sekitar tempat hilangnya Adrian maupun di sepanjang aliran Baturusa.
Menurut Bujang (45), seorang warga sekitar hingga tadi malam mereka hanya berhasil menemukan bubu tangkap kepiting milik Adrian.
Di salah satu lokasi tempat bubu yang ditemukan di pinggir bandar (parit kecil) juga ditemukan ada bekas cakaran tangan.
"Mungkin itu bekas tangan Adrian kayaknya dia terpeleset mau pegangan di pinggir bandar," kata Bujang.
Bujang menambahkan bahwa bubu milik Adrian dari keterangan istri ada 10 buah.
Namun yang baru ditemukan ada 6 buah sehingga warga terus mencari keberadaan 4 bubu lainnya.
"Kita tidak tau apa hilang diseret arus atau karena buaya," kata Bujang.
Memang berdasarkan keterangan warga di kawasan hutan manggrove Baturusa masih banyak berkeliaran buaya muara yang terkenal ganas. (*)