Seekor Buaya Taman Satwa Banjarmasin Bertelur 32 Butir
- 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Satu dari empat ekor buaya betina yang ada di Taman Satwa Banjarmasin bertelur.
Proses bertelur buaya yang umurnya mencapai 20 tahun tersebut terjadi sekitar seminggu yang lalu.
"Jumlahnya telurnya ada 32 butir. Tapi saat kita coba ambil telurnya untuk ditetaskan, induknya tiba-tiba naik ke darat dan mengamuk. Tubuhnya menindih tumpukan telur sehingga sebagian pecah," ungkap salah satu penjaga di Taman Satwa, Senin (30/11/2015).
Dikatakannya, jumlah buaya yang berada di kolam buaya Taman satwa Banjarmasin berjumlah enam ekor.
Empat di antaranya merupakan buaya betina.
Sebelumnya buaya di taman satwa juga pernah bertelur, namun karena saat itu kondisi kolam belum mendukung bagi tempat buaya untuk bertelur jadi hasilnya belum maksimal.
"Ada satu ekor yang berhasil ditetaskan dengan menggunakan cara sarang, buatan bukan mesin penetas. Masih kecil, kondisinya sehat dan ditempatkan di kandang tersendiri," katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin Doyo Pudjadi mengungkapkan, upaya penetasan telur buaya tersebut baru pertama kali dilakukan pihaknya.
"Yang berhasil diambil ada 16 butir telur. Saat ini masih dalam mesin penetasan," ujarnya.
Dijadwalkan, setelah satu minggu berada di mesin penetasan, akan dilihat kembali apakah telur-telur tersebut memang bisa ditetaskan ataukah gagal.
"Kami akan lihat lagi. Karena sesuai prosedur apabila sudah satu minggu berada di mesin penetasan kondisi telur harus diperiksa kembali apakah memungkinkan menetas ataukah tidak," katanya.
Apabila nantinya telur tersebut berhasil ditetaskan, lanjutnya, Dinas Pertanian dan Perikanan akan melaporkannya kepada BKSDA di Banjarbaru.
Mengingat buaya merupakan binatang yang dilindungi sehingga yang paling berhak menentukan langkah berikutnya adalah pihak BKSDA.
"Kami sendiri belum memiliki fasilitas untuk penangkaran buaya. Tapi kalau memang dipercaya untuk melakukan pemeliharaan akan kita upayakan," ungkapnya. (*)
Proses bertelur buaya yang umurnya mencapai 20 tahun tersebut terjadi sekitar seminggu yang lalu.
"Jumlahnya telurnya ada 32 butir. Tapi saat kita coba ambil telurnya untuk ditetaskan, induknya tiba-tiba naik ke darat dan mengamuk. Tubuhnya menindih tumpukan telur sehingga sebagian pecah," ungkap salah satu penjaga di Taman Satwa, Senin (30/11/2015).
Dikatakannya, jumlah buaya yang berada di kolam buaya Taman satwa Banjarmasin berjumlah enam ekor.
Empat di antaranya merupakan buaya betina.
Sebelumnya buaya di taman satwa juga pernah bertelur, namun karena saat itu kondisi kolam belum mendukung bagi tempat buaya untuk bertelur jadi hasilnya belum maksimal.
"Ada satu ekor yang berhasil ditetaskan dengan menggunakan cara sarang, buatan bukan mesin penetas. Masih kecil, kondisinya sehat dan ditempatkan di kandang tersendiri," katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin Doyo Pudjadi mengungkapkan, upaya penetasan telur buaya tersebut baru pertama kali dilakukan pihaknya.
"Yang berhasil diambil ada 16 butir telur. Saat ini masih dalam mesin penetasan," ujarnya.
Dijadwalkan, setelah satu minggu berada di mesin penetasan, akan dilihat kembali apakah telur-telur tersebut memang bisa ditetaskan ataukah gagal.
"Kami akan lihat lagi. Karena sesuai prosedur apabila sudah satu minggu berada di mesin penetasan kondisi telur harus diperiksa kembali apakah memungkinkan menetas ataukah tidak," katanya.
Apabila nantinya telur tersebut berhasil ditetaskan, lanjutnya, Dinas Pertanian dan Perikanan akan melaporkannya kepada BKSDA di Banjarbaru.
Mengingat buaya merupakan binatang yang dilindungi sehingga yang paling berhak menentukan langkah berikutnya adalah pihak BKSDA.
"Kami sendiri belum memiliki fasilitas untuk penangkaran buaya. Tapi kalau memang dipercaya untuk melakukan pemeliharaan akan kita upayakan," ungkapnya. (*)