Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Puguh Wiji Pamungkas, mengungkapkan bahwa para pemuda harus menyiapkan diri menjadi iron stock bangsa. Pesan ini ia sampaikan dalam Seminar Publik bertajuk "Ekspresi dan Prestasi dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045" yang digelar di Universitas Gajayana, Kota Malang, pada Senin, 4 Agustus 2025.

Baca berita selengkapnya di:
https://www.aboutmalang.com/malang-raya/14215668797/mau-indonesia-emas-bukan-cuma-wacana-ini-2-kunci-dari-legislator-puguh

Penulis: Arvendo Mahardika/AboutMalang.com
Video: Maulidiyah Kamaliah/AboutMalang.com

Subscribe kanal YouTube AboutMalangCom TV
/ @aboutmalangcom
Kanal berita Malang Raya dan Nasional
Segar, Aktual, dan ber-#jiwaMalangan

Laman: AboutMalang.com
Facebook, Instagram, TikTok, Snack Video: aboutmalangcom
X: _aboutmalangcom

#PuguhWijiPamungkas #DPRDJatim #KotaMalang

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Mau Indonesia emas, bukan cuma wacana?
00:08Ini dua kunci dari legislator Pugu.
00:16Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, DPRD Jatim,
00:22Pugu Wijipamungkas mengungkapkan bahwa
00:24parat pemuda harus menyiapkan diri menjadi iron stock bangsa.
00:30Hal tersebut ia sampaikan dalam kegiatan seminar publik
00:40di Universitas Gajayana, kota Malang yang bertajuk ekspresi dan prestasi
00:46dalam mewujudkan Indonesia emas 2045.
00:51Pada Senin 4 Agustus tahun 2025,
01:00ia menekankan bahwa peningkatkan kapasitas dan kompetensi
01:07menjadi hal yang sangat penting bagi para pemuda
01:10untuk mewujudkan Indonesia emas.
01:13Pemerintah serius memikirkan arah Indonesia 80 tahun
01:23mendatang, driver pembangunan itu adalah manusia.
01:29Maka, kesiapan SDM dari tantangan utama, tegas Pugu.
01:33Anggota fraksi Partai Keadilan Sejahtera, PKS itu menjelaskan.
01:45Belanja wajib atau mandatory spending pendidikan
01:48sebesar 20% dari APBD harus bener-bener tepat sasaran.
01:53Ini jadi concern kita di DPRD.
02:02Kami ingin memastikan,
02:04dana tersebut menyentuh kualitas pendidikan yang merata,
02:07ujar anggota komisi yang membidangi pendidikan itu.
02:16Saat ini, Jawa Timur memiliki lebih dari 4.000 sekolah
02:20dan merupakan provinsi dengan jumlah penduduk.
02:23Terbanyak kedua secara nasional,
02:25yakni 42 juta jiwa.
02:33Dengan jumlah kabupaten atau kota terbanyak se-Indonesia,
02:38tantangan untuk menghadirkan kualitas pendidikan
02:40yang setara menjadi semakin besar.
02:43Karena itu, kami inisiasi program BPOPP sebagai penguat dana.
02:56Bos, ini bentuk keberpihakan agar siswa di Jatim
03:00mendapat pengajaran terbaik, tambahnya.
03:02Puguh juga menyinggung misi dagang jatim dengan 19 provinsi.
03:14Di Indonesia Timur, sebagai upaya konkret meningkatkan kontribusi
03:18wilayah dalam pembangunan nasional.
03:21Namun, ia menggarisbawahi bahwa disparitas,
03:32kualitas layanan publik, terutama pendidikan,
03:34masih menjadi pekerjaan rumah.
03:36Kolaborasi lintas sektor sangat penting.
03:47Pemerintah harus bersinergi dengan akademisi,
03:50media, dan sektor swasta
03:52untuk memperkuat keilmuan agar tetap relevan, katanya.
03:56Menurutnya, akselerasi pendidikan tak bisa dilepaskan
04:08dari kemampuan fiskal daerah.
04:18Ia membandingkan Indonesia dengan negara tetangga
04:21seperti Singapura dan Malaysia yang lebih dahulu maju.
04:25karena menyiapkan SDM-nya sejak dini.
04:34Kalau kita tidak punya kompetensi,
04:36generasi kita bisa tergantikan.
04:38Ujarnya mengingatkan.
04:46Sebagai legislator,
04:49Puguh mengungkapkan bahwa DPRD saat ini
04:52tengah menyusun perda tentang aksesibilitas,
04:54penyandang disabilitas,
04:56penyandang disabilitas,
04:57tidak hanya soal tata kota,
04:59tetapi juga perhatian terhadap kehidupan sosial mereka.
05:11Ia mencontohkan program bantuan sosial
05:14yang kini juga menyasar kelompok disabilitas
05:17seperti program keluarga harapan PKH
05:21serta program KIP Putri Jawara
05:24yang memberikan bantuan modal usaha
05:26sebesar 3 juta rupiah untuk keluarga
05:29dengan potensi usaha mandiri.
05:31Mengakhiri pemaparannya,
05:41Puguh menyampaikan
05:42filosofi bangsa Jepang,
05:45posku Perang Dunia II
05:46sebagai inspirasi ketangguhan.
05:56Meski saat itu seolah tak ada harapan,
05:58mereka tetap menanam bunga.
06:01Artinya,
06:03dalam ketidakmungkinan
06:04selalu ada kemungkinan,
06:06ujarnya.
06:14Ia mengajak generasi muda
06:17untuk percaya bahwa dengan
06:18komitmen dan kolaborasi,
06:21Indonesia mampu mencapai
06:23status negara berpendapatan tinggi.
06:28Yang penting,
06:33kita terus meningkatkan kapasitas
06:35dan daya saing
06:37agar tetap relevan,
06:39pungkasnya.
06:47Kegiatan seminar publik
06:49di Universitas Gajayana tersebut
06:51dibuka oleh
06:52Kepala Lembaga Layanan,
06:53Pendidikan Tinggi,
06:55LLDIKTI Wilayah Ketujuh,
06:57Jatim Prof. Diah Sawitri S.I.M.M.
07:09Hadir pula Rektor Universitas Gajayana Malang,
07:13Prof. Dear Ernani Hadiati,
07:16SMS,
07:17dan Presiden Mahasiswa
07:19Universitas Gajayana Julianto.
07:27Terima kasih telah menonton!
07:57Comment, Share, dan Subscribe
07:59untuk mendapatkan berita selengkapnya.

Dianjurkan