Lewati ke pemutar
Lewatkan ke konten utama
Lewati ke footer
Cari
Masuk
Tonton dalam layar penuh
Suka
Bookmark
Bagikan
Tambahkan ke Daftar Putar
Laporan
Interaksi Lagu - Bila selama ini - Kalau hari ini hari terakhirku
Nyanyian Hati ❤
Ikuti
kemarin dulu
Video Lengkap
HIDUP BARU YANG SEJATI (BAG 2)
https://dai.ly/x9o2l6o
Kategori
🛠️
Gaya hidup
Transkrip
Tampilkan transkrip video lengkap
00:00
Dan persekutuan dalam penderitaannya.
00:05
Dimana aku menjadi serupa dengan dia dalam kematiannya.
00:10
Hidupku bukan aku lagi, tapi Kristus yang hidup di dalam aku.
00:14
Yaitu bagaimana liku-liku kehidupan Tuhan Yesus juga ku jalani di jamanku.
00:21
Nah ini yang mesti menjadi perkumulan kita.
00:23
Kita mesti membucuk-bucuk Bapak seakan-akan untuk menunjukkan keseriusan kita.
00:31
Bagaimana substansi, inti, esensi dari kehidupan Yesus bisa kita kenakan di konteks kita.
00:40
Sebagai pedagang praktisi hukum.
00:44
Sebagai pendidik, sebagai tenaga medis, sebagai ibu rumah tangga.
00:50
Sebagai pelayan jemaat.
00:52
Nah Tuhan akan menuntun kita di jalan-jalannya.
01:00
Makanya Allah turut bekerja dalam segala hal, mendatangkan kebaikan.
01:05
Nah kebaikan disini jangan diartikan salah.
01:08
Serupa dengan Yesus.
01:13
Sehingga Yesus menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
01:17
Tadi pagi telah saya jelaskan Yesus bangkit bukan karena dia anak Allah.
01:23
Kalau dia dibangkitkan karena dia anak Allah, itu unfair, itu tidak adil, tidak jujur.
01:30
Itu nepotisme.
01:32
Dia bangkit karena dia saleh.
01:35
Kebangkitannya menunjukkan kesalahan, kesuciannya.
01:40
Dia menang.
01:40
Maka dikatakan menang.
01:43
Karena dia taat.
01:44
Nah nanti kalau saya bicara soal korpus teliti, ia bisa membuktikan kesalahan si setan.
01:52
Mestinya taat seperti itu.
01:53
Tapi setan tidak taat, saudaraku.
01:56
Nah Tuhan kita, Yesus Kristus, bangkit karena dia saleh.
02:01
Nah saya tidak mengulangi lagi panjang lebar yang sudah saya sampaikan.
02:05
Nah sekarang bagaimana kamu juga taat dan aku juga taat.
02:09
Sehingga kita juga mengalami kebangkitan seperti kebangkitan Yesus.
02:15
Dia menjadi yang sulung.
02:18
Jadi jangan hanya bersyukur Yesus bangkit, kita juga bangkit.
02:22
Sapa yang boleh bangkit?
02:24
Siapa?
02:26
Tentu yang taat seperti Yesus.
02:29
Maka kita harus hidup baru.
02:33
Hidup baru bukan hanya dari agama A, jadi Kristen, dari penjudi, bukan jadi penjudi.
02:39
Dari pembunuh, berhenti membunuh.
02:40
Dari bercina, berhenti bercina.
02:42
Dari suka berantem, berhenti berantem.
02:44
Bukan.
02:45
Kalau pertobatan seperti itu, agama lain juga bisa, saudaraku.
02:51
Tapi dalam kekristianan, dari kodrat dosa ke kodrat ilahi.
02:58
Wih itu wangel, berat, saudara.
03:01
Maka menjadi Kristen itu ya cari persoalan, bikin susah hidup.
03:07
Berat.
03:08
Tidak mudah, dirubah, diubah, baru nanti disalib.
03:19
Karakternya diubah dulu, bisa diubah, bisa bikin salib, kasih salib.
03:23
Dari 2 kilo, 5 kilo, 10 kilo, 15 kilo, sampai titik.
03:28
Hampir dia tidak bisa angkat.
03:30
Nah, sudah sampai titik itu baru boleh pulang.
03:33
Kalau Tuhan hanya menyelesaikan dosa yang telah kita lakukan,
03:38
di surga nanti ada penjudi, pejina, tukang berantem.
03:42
Yang diselesaikan bukan hanya perbuatan dosa yang kita selesaikan.
03:47
Yang kita lakukan maksudnya.
03:49
Yang diselesaikan, yang diampuni bukan hanya dosa yang telah kita lakukan.
03:54
Tapi potensi dosa dalam diri kita yang harus kita matikan.
03:58
Makanya sering ada kejadian-kejadian yang merupakan rangsang atau impuls.
04:05
Dimana kita bereaksi.
04:06
Nah, dari reaksi itu kita bisa menemukan diri kita.
04:11
Sudah mengenakan hidupnya Kristus atau masih hidupnya Erastus.
04:15
Dan saya katakan tadi pagi, saya sering meratap.
04:21
Meratap dan marah terhadap diri sendiri.
04:24
Kenapa tidak mati-mati yang ini?
04:28
Ya kalau tidak ada impuls, tidak ada rangsang, tidak ketahuan saudaraku.
04:33
Ketika ada rangsang baru reaksi kita menunjukkan kita masih Erastus atau sudah Kristus.
04:40
Hidupku bukan aku lagi.
04:48
Itu saudaraku.
04:50
Kita harus jujur.
04:51
Aduh.
04:52
Nanti kalau kita pulang ke surga di hadapan pengadilan tahta Kristus.
04:57
Kenapa di hadapan pengadilan tahta Kristus?
04:59
Allah Bapak mempercayakan kepada yang mulia Tuhan kita Yesus Kristus.
05:04
Karena Tuhan kita yang menepus dosa kita.
05:07
Lalu ukuran penghakiman untuk orang percaya itu wajahnya.
05:12
Apakah kita membawa wajah batinnya?
05:15
Kita serupa dengan dia atau belum?
05:17
Ngeri sekali.
05:24
Kalau kita mati masih dengan keadaan seperti ini.
05:28
Waduh.
05:29
Aduh Tuhan.
05:31
Takut dong kita saudaraku.
05:34
Maka kita harus mau berubah dan semua kejadian-kejadian itu merupakan cara Allah mendidik kita dalam sekolah kehidupan.
05:43
Nah menyadari keadaan ini maka saya tulis satu lagu.
05:48
Bila selama ini aku belum menjadi seperti Yesus.
05:57
Emang belum Tuhan.
05:58
Beriku kesempatan
06:05
Di sisa waktuku kau ubahkanmu
06:13
Kita punya perasaan krisis seperti seorang kontraktor yang mau membangun gedung maksud saya.
06:21
Punya deadline.
06:21
Kalau tidak selesai pada tanggal deadline-nya dia bisa kena penalti.
06:33
Kita tidak tahu deadline kita ke apa.
06:35
Aduh ngeri saudara.
06:40
Kita mesti takut untuk hal ini.
06:44
Biar pendeta juga belum tentu wajahnya sudah wajah Yesus.
06:49
Belum tentu.
06:50
Dan ini yang kita takut.
06:53
Saya takut saudara.
06:55
Gentar juga.
06:57
Nah kalau lagi di gereja begini kan kelihatan kudus.
07:00
Kalau kumpul orang-orang gereja kan harus kelihatan kudus.
07:04
Tapi kalau nanti sudah dalam hidup sehari-hari kita mendapatkan banyak persoalan.
07:10
Dapat impuls, rangsang.
07:12
Apa yang bangkit di dalam diri kita?
07:17
Mobil kita baru dipotong orang saja.
07:20
Kita sudah mulai...
07:21
Setan itu tuh.
07:24
Sudah muncul ya.
07:25
Nah kalau kita sadar begitu kita bilang waduh Tuhan kenapa aku begini.
07:31
Meratap.
07:32
Nah mungkin kalau untuk hal-hal sebegitu kita sudah lewat.
07:35
Tapi nanti lebih tajam itu.
07:38
Dan lebih apa eksesif.
07:40
Lebih besar.
07:42
Lebih lebih lagi saudaraku.
07:45
Nah apakah kita tetap belajar untuk berubah saudaraku.
07:51
Itu saja Kristen itu itu saja.
07:54
Sederhana.
07:55
Tapi mustahil tanpa dipimpin oleh roh kudus saudaraku.
08:04
Takut kita.
08:06
Kalau hari ini hari terakhirku.
08:14
Ku pulang ke rumah abadi bapakku.
08:19
Tak ada sesuatu yang ku pertahankan.
08:21
Tak ada sesuatu yang ku pertahankan.
08:27
Tak ada lagi yang masih ku nantikan.
08:34
Kalau hari ini hari terakhirku.
08:36
Kalau hari ini hari terakhirku.
08:42
Mestinya hidup telah bersih di matamu.
08:50
Tuhan.
08:51
Tuhan.
08:52
Tuhan.
08:53
Tuhan.
08:54
Tuhan.
08:55
Tuhan.
08:56
Tuhan.
08:57
Tuhan.
08:58
Tuhan.
08:59
Tuhan.
09:00
Tuhan.
09:01
Tuhan.
09:02
Tuhan.
09:03
Tuhan.
09:06
Tuhan.
09:07
Tuhan.
09:09
Hidup tidak bercacat selam
09:15
Tolong aku
09:19
Tuh berkenan
09:24
Di hadapan Bapak
09:28
Hanya ini
09:35
Satu-satunya
09:39
Tujuan hidupku
09:46
Persiapkan diri
09:51
Menjadi mempelai
09:54
Di kerajaanmu Bapak
Dianjurkan
3:47
|
Selanjutnya
Analisis Rocky Gerung Soal Abolisi Tom Lembong dan Hasto dari Prabowo, Gemparkan Politik di Solo
Riau24 Channel
kemarin dulu
3:53
Reaksi Ganjar atas Amnesti untuk Hasto, Siap Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo?
Riau24 Channel
4 hari yang lalu
3:44
Cak Imin Tepis Usulan Pilkada Tidak Langsung untuk Senangkan Prabowo
Riau24 Channel
30/7/2025
1:50
Trump Tunda Tarif 90 Hari Kecuali untuk Cina
Katadata Indonesia
10/4/2025
1:07
Emosi Warga Tangerang kepada Bahlil karena Antrean LPG 3 kg
Katadata Indonesia
5/2/2025
14:59
AI dalam Transformasi Digital: Mewujudkan Indonesia Emas 2045
Katadata Indonesia
22/1/2025
18:38
Interaksi Lagu - Bapa tolong aku dapat mengerti
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
2:25
Lagu - Satu hal yang aku harus pahami
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
2:46
Lagu - Bapa tolong aku dapat mengerti
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
4:53
Lagu - Pulang
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
17:33
Interaksi Lagu - Kadang Kau tak nyata - Tuhan Engkau Pembelaku
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
11:58
Interaksi Lagu - Tuhan aku rela - Saat ku pulang
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
8:40
Interaksi Lagu - Kiranya Engkau temukan di Mata-Mu aku berkenan
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
12:11
Mezbah Petang - Takhta-Mu kekal ya Bapa
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
12:52
Mezbah Pagi - Selalu Untuk-Mu
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
29:25
Mezbah Petang - Kami datang Tuhan, saat ini
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
9:04
Mezbah Pagi - Yahweh Nama-Mu
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
13:45
Interaksi Lagu - ku mengasihi-Mu, ku menghormati-Mu
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
16:48
Interaksi Lagu - Bila selama ini
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
7:54
Mezbah Pagi - Selalu di Hadirat-Mu
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
12:45
Interaksi Lagu - aku memilih-Mu Tuhan
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
22:07
Mezbah Petang - ku datang rendahkan diri
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
8:27
Mezbah Pagi - Haleluya.. Hanya Kau yang layak
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
25:34
Mezbah Petang - ku berlindung pada-Mu Bapa
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
21:43
Mezbah Pagi - ku percaya pada-Mu Bapa
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu