- 3/8/2025
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00:00Lingkai Keragaman dan Toleransi dari Barat Indonesia.
00:00:08Kita sangat menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika.
00:00:11Keberagaman itu adalah untuk mempersatukan kita.
00:00:20Jejak kehidupan dan inspirasi dari Tanah Melayu.
00:00:24Kejalan dengan kedatangan mereka, masuk juga ala itu budaya, budaya bertenun itu.
00:00:33Semua kamera rekam dalam bingkai informasi sebagai sumber inspirasi mengisi hari.
00:00:39Bingkai Sumatra, Senin sampai Jumat jam 2 siang.
00:00:44Saksikan Halo Indonesia di DAI TV.
00:00:54Halo Indonesia, apa kabar Anda hari ini?
00:00:58Selama satu jam ke depan, saya Lintang Panjaitan.
00:01:01Akan menebani Anda untuk menyaksikan beragam informasi menarik dan juga inspiratif.
00:01:06Di antaranya adalah...
00:01:12Menteri Pertanian
00:01:13Menteri Pertanian melaporkan 212 merek beras oplosan.
00:01:19Prolanis, tingkatkan kualitas hidup Lansia.
00:01:33Dan di segmen akhir, saya akan mengajak Anda untuk bersantai di taman di tepi laut Surabaya.
00:01:44Dan pemirsa, berikut informasinya untuk Anda.
00:01:49Kita ke informasi pertama pemirsa dalam pertemuan terbatas di Istana Negara pada 30 Juli 2025.
00:02:09Menteri Pertanian Amran Sulaiman melaporkan kasus beras oplosan hingga kondisi stok pangan nasional kepada Presiden Prabowo Subianto.
00:02:19Salah satu poin penting yang disampaikan Menteri Pertanian Amran adalah hasil investigasi pemerintah terhadap ratusan merek beras yang beredar di pasaran.
00:02:28Isu pengawasan mutu beras menjadi salah satu perhatian utama dalam laporan di pertemuan terbatas di Istana Negara pada 30 Juli 2025.
00:02:42Disebutkan dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo meminta laporan menyeluruh dari sektor pertanian termasuk produksi, distribusi, hingga pengawasan kualitas pangan.
00:02:51Dalam laporannya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman melaporkan kasus beras oplosan.
00:02:57Amran menyebut ada 212 merek tidak sesuai standar yang masuk dalam kategori pelanggaran terhadap regulasi mutu.
00:03:04Khusus untuk beras premium, medium yang tidak sesuai standar.
00:03:12Kami ulangi, ini adalah standar pemerintah.
00:03:16Contoh, medium itu brokennya 25 persen.
00:03:21Kemudian untuk premium itu 15 persen.
00:03:24Dari hasil pemeriksaan 268 merek, ada 212 yang tidak sesuai standar yang ditentukan oleh pemerintah.
00:03:41Brokennya ada yang 30, 35, 40, bahkan ada sampai 50 persen.
00:03:49Jadi tidak sesuai standar.
00:03:50Ini mau oplos, mau apa saja namanya, yang terpenting tidak sesuai dengan regulasi pemerintah.
00:03:59Kami sudah sampaikan kepada Bapak Kapolri dan Bapak Jaksagung, setelah diperiksa ulang, datanya sama, hasilnya sama.
00:04:11Jadi, penegak hukum menindaklanjuti semua yang tidak sesuai dengan aturan.
00:04:20Selain soal beras oplosan, Amran juga menyampaikan kondisi produksi dan distribusi pangan nasional.
00:04:27Ia menyebut sektor pertanian Indonesia saat ini berada dalam kondisi aman dengan cadangan beras yang mencukupi.
00:04:34Alhamdulillah juga stok kita masih posisi 4,2 juta ton.
00:04:43Kemudian solusi ke depan, solusi permanen adalah kita mencetak sawah eksensifikasi dan intensifikasi.
00:04:54Irigasi kita perbaiki, kemudian eksensifikasi adalah kita cetak sawah.
00:05:02Daerah-daerah yang telah ditentukan seperti Marauke, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, dan lain-lain.
00:05:11Insya Allah, produksi kita cukup baik tahun ini, stok kita banyak, sehingga kita melakukan operasi pasar besar-besaran.
00:05:25Kami siapkan SPHP 1,3 juta ton.
00:05:29Tim Liputan, DAI TV
00:05:33Pemirsa menyambut hari ulang tahun DAI TV ke-18.
00:05:40Seluruh staf DAI TV Medan sudah mulai menyiapkan beberapa perlengkapan agar acara berjalan dengan lancar.
00:05:47Gala Dinner DAI Night yang mengusung tema Satu Sentuhan Ribuan Inspirasi ini
00:05:52digelar di Tiara Convention Center Medan
00:05:55yang dirancang untuk memberikan pengalaman berkesan dan menghadirkan kehangatan bagi seluruh keluarga besar DAI TV.
00:06:02Saat ini kita telah terhubung dengan Citra Hasanah dan jurukamera Arik Muzaki.
00:06:08Silahkan Citra dengan laporan persiapan di sana.
00:06:13Oke, terima kasih Lintang.
00:06:15Baik pemirsa, 18 tahun sudah.
00:06:18DAI TV menghadirkan dengan misi mencernikan hati manusia mencerahkan dunia.
00:06:24Tepatnya tanggal 2 Agustus 2025
00:06:282025 DAI TV mengadakan acara Gala Dinner DAI Night
00:06:34yang bertema Satu Sentuhan Ribuan Inspirasi.
00:06:38Kegiatan ini berlangsung di Tiara Convention Center Medan
00:06:41pada hari Sabtu pukul 7 malam hingga selesai.
00:06:47Informasi yang saya terima pemirsa,
00:06:49kurang lebih 600 tamu undangan yang akan hadir,
00:06:53menemani dan meramaikan acara yang sangat luar biasa ini.
00:06:57Untuk menambah kemeriahan acara ini,
00:07:00DAI TV juga mengundang beberapa penyanyi yang sangat luar biasa
00:07:04dari kota hingga tingkat nasional,
00:07:07seperti Desi Huang, Deddy Chen, dan juga Rizka Juita.
00:07:11Sebagai informasi, tambahan pemirsa acara ini juga menghadirkan momen spesial
00:07:16berupa pemberian penghargaan kepada beberapa narasumber yang sangat inspiratif,
00:07:22yaitu dengan beberapa kategori kemanusiaan,
00:07:25pendidikan lingkungan kebudayaan, dan kategori perempuan.
00:07:29Terkait persiapan Gala Dinner DAI Night pada tahun 2025,
00:07:34kami juga sudah mewancarai salah satu staff DAI TV Medan,
00:07:39sekaligus Ketua Panitia untuk melancarkan acara yang sangat luar biasa ini.
00:07:45Berikut petikannya.
00:07:46Jadi hari ini kita itu kembali merayakan sebenarnya puncak dari ulang tahun DAI TV Medan,
00:07:56yang ke-18 ya, DAI TV Indonesia.
00:07:59Jadi ada Jakarta dan juga Medan.
00:08:01Puncaknya itu adalah sebuah persembahan,
00:08:04konsep persembahan untuk para donatur, pemirsa, setianya DAI TV,
00:08:10dan masyarakat ya, seluruh lapisan masyarakat dalam bentuk Gala Dinner Vegetarian.
00:08:15Dan konser, boleh dibilang seperti itu ya, dalam gelaran DAI Night 2025.
00:08:23Persiapannya itu harus fisik dan juga mental ya.
00:08:29Dua-duanya harus sehat, jadi fisik juga harus prima, harus sehat, gitu.
00:08:35Mental juga ya, batin kita tuh harus happy, gitu.
00:08:38Kita harus gembira, jadi kita di sini bisa bekerja sama dengan tim, kolaborasi tim dengan baik.
00:08:45Kita harus menjaga kekompakan kita supaya besok itu acara lancar, sukses, sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
00:08:52Jadi udah makin nambah nih pengalamannya sebenarnya, seperti itu.
00:08:55Harapannya ya untuk kita semua ya, staff dan juga jurnalis DAI TV,
00:09:03kita tetap menjaga komitmen kita, bagaimana kita menghasilkan karya-karya siaran-siaran kita itu
00:09:10yang menyentuh hati pemirsa kita untuk terketuk hatinya berbuat kebaikan.
00:09:17Jadi itu sebenarnya tugas yang sangat berat ya.
00:09:20Tapi selama ini kita sudah 18 tahun sudah melalui itu,
00:09:24di mana kita juga merubah, itu juga memberi perubahan pada diri kita
00:09:31yang menghasilkan karya-karya jurnalistik seperti itu.
00:09:34Jadi tetaplah berbuat baik, tetap kompak selalu,
00:09:39tetap jaga komitmen DAI TV sebagai televisi cinta kasih
00:09:42yang hanya menyebarkan kebaikan, kebenaran, dan keindahan.
00:09:47Oke baik, sebagai informasi tambahan pemirsa terpantau dari pukul 8 pagi tadi,
00:09:54staff DAI TV juga sudah melakukan beberapa persiapan sebelum acara dimulai.
00:10:00Mulai dari susunan acara, audio, dan juga pencahayaan juga dilakukan sangat luar biasa.
00:10:08Mungkin itu tadi informasi yang bisa saya sampaikan
00:10:12terkait persiapan menjelang DAI night pada tahun 2025 ini
00:10:18dan digelar di gedung Tiara Convention Center Medan pada Sabtu pukul 7 malam hingga selesai.
00:10:27Mungkin saya Citra Hasanah sekaligus juru kameran Arik Mujaki melaporkan kembali ke studio, Lintang.
00:10:36Baik Citra, kalau saya boleh bertanya bagaimana persiapan dari tim DAI TV Medan
00:10:41dan apa saja yang dipersiapkan di sana untuk menggelar gala dinner nanti malam?
00:10:46Oke baik, terima kasih Lintang.
00:10:49Untuk persiapannya sudah kita lihat tadi ada beberapa staff DAI TV
00:10:55yang sudah melakukan beberapa perlengkapan alat-alat,
00:10:58juga susunan acara mulai dari GR, para MC, dan juga alat-alat seperti lampu dan juga audio
00:11:09juga sudah dipersiapkan kepada staff DAI TV.
00:11:13Baik, berarti persiapannya sudah mulai dilakukan ya sejak pagi hari
00:11:19dan juga persiapannya kalau boleh tahu sudah berapa persen Citra di sana.
00:11:23Dan ini yang menarik banyak sekali bintang tamu yang akan hadir.
00:11:27Ini siapa saja? Boleh dispil Citra?
00:11:30Oke baik, terima kasih Lintang.
00:11:32Nah kalau untuk persiapan kemungkinan sudah 85 persen menjelang DAI night besok ya Lintang ya.
00:11:41Kalau untuk penyanyinya kita ada beberapa penyanyi dari kota hingga tingkat nasional
00:11:47seperti Desi Huang dan juga Deddy Chen dan juga Rizka Juwita.
00:11:52Baik, wow. Terima kasih Citra meriah sekali persiapan demi persiapan yang dilakukan oleh para tim
00:11:59DAI TV Medan untuk menggelar kemeriahan pagelaran DAI night yaitu adalah dinner di sana.
00:12:07Terima kasih Citra Hasanah sudah melaporkan persiapan tim untuk melakukan DAI night di Medan Sumatera Utara.
00:12:14Selamat bertugas teman-teman.
00:12:15Terima kasih telah menonton.
00:12:45Senyum bahagia terlihat dari sejumlah lansia yang semangat
00:12:51mengikuti gerakan senam di Taman Buni Lansia Jagakarsa, Jakarta Selatan.
00:13:02Ini merupakan kegiatan rutin tiga kali dalam seminggu
00:13:06yang dilakukan teman lansia yang tergabung dalam pasien prolanis Puskesmas Jagakarsa, Jakarta Selatan.
00:13:13Tidak hanya itu, pasien juga diberikan penyuluhan terkait sejumlah penyakit kronis
00:13:21guna memotivasi agar tetap melakukan kontrol pada kondisi kesehatannya.
00:13:28Prolanis ialah program pengelolaan penyakit kronis yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan
00:13:34untuk peserta jaminan kesehatan nasional yang menderita penyakit kronis
00:13:39seperti diabetes dan hipertensi
00:13:41dan dilaksanakan di fasilitas kesehatan tingkat pertama
00:13:44yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan seperti Puskesmas.
00:13:48Tujuannya adalah meningkatkan kualitas hidup penderita penyakit kronis
00:13:55mencegah komplikasi dan mengendalikan biaya kesehatan yang melonjak
00:13:59jika penyakit masuk dalam penanganan serius.
00:14:03Salah satu yang memanfaatkan program ini ialah maya.
00:14:07Mengidap penyakit diabetes, wanita berusia 57 tahun ini rutin mengikuti program prolanis
00:14:13seperti senam hingga kontrol kondisi kesehatannya selama sebulan sekali
00:14:17di Puskesmas Jaga Karsan.
00:14:20Saat ini ia merasa kesehatannya lebih membaik dan berkualitas.
00:14:26Saya bergabung di prolanis ini tahun 2013.
00:14:31Pada waktu itu 2013 dia baru memasuki 2 tahun sampai 7 tahun bertugas.
00:14:41Lalu diadakannya grup PTM.
00:14:45Lalu diadakannya senam, seminggu tiga kali, Senin, Rabu, dan Jumat.
00:14:53Ya, terus kita kontrol setiap bulan.
00:14:56Diberi buku kontrol untuk jadwal kontrol kita ditentukan oleh dokter.
00:15:03Alhamdulillah seru sekali banyak teman, banyak dokter.
00:15:08Kita juga repressing tiga bulan sekali.
00:15:11Kadang kalau hari PTM, hari lansia, kita mengadakan healing, healing.
00:15:20Dokter penyakit tidak menular, Puskesmas Jaga Karsan mengatakan,
00:15:25melalui program prolanis, lansia dapat terus mengontrol kondisi kesehatannya
00:15:30dan dapat menurunkan resiko komplikasi.
00:15:33Dari BPJS sendiri ada namanya pengolahan penyakit kronis ya,
00:15:39diantaranya penyakit hipertensi dan diabetes.
00:15:42Nah, tadi tujuannya adalah bukan hanya untuk mengobati,
00:15:45tapi kita memaintain, jadi mengkontrol dari penyakitnya pada pasien-pasien tersebut.
00:15:51Jadi, tidak hanya berobat rutin, tapi ada juga seperti kegiatan lain
00:15:55yang mendukung agar hipertensi atau diabetesnya terjaga.
00:15:58Jadi, contohnya ada misalnya senam.
00:16:01Senam itu kita bisa adakan rutin.
00:16:03Misalnya seminggu, kalau di kita ada seminggu tiga kali.
00:16:06Setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat, kita punya senam sendiri,
00:16:10yaitu senam prolanis.
00:16:11Ada di Taman Bunilansia di Ciganjur.
00:16:14Lalu yang kedua, edukasi.
00:16:15Edukasi itu bisa dari dokter, perawat, atau gizi, ahli gizi,
00:16:19itu untuk terjun langsung ke pasien prolanis.
00:16:22Misalnya saat mereka senam, atau kita mengadakan acara sendiri,
00:16:25itu untuk edukasi.
00:16:27Jadi, lalu yang ketiga, selain dua hal tadi,
00:16:31bisa juga ada pemeriksaan laboratorium.
00:16:33Jadi, dilakukan rutin setiap enam bulan sekali,
00:16:36itu pada pasien prolanis, seperti itu.
00:16:40Dari data Badan Pusat Statistik Nasional,
00:16:44mencatat rata-rata usia harapan hidup penduduk Indonesia meningkat
00:16:48dari semula 72,13 tahun pada 2023.
00:16:52menjadi 72,39 tahun di 2024.
00:16:58Penerapan prolanis dianggap efektif
00:17:00untuk meningkatkan angka harapan hidup lansia.
00:17:04Hal ini juga merujuk pada penerapan
00:17:06Perpres nomor 88 tahun 2021
00:17:10tentang strategi nasional kelanjutan usia
00:17:14untuk mewujudkan lansia mandiri dan sejahtera.
00:17:17Prolanis mendorong lansia memiliki kehidupan yang berkualitas,
00:17:23mandiri, sehat, dan aktif,
00:17:25serta meringankan beban penduduk usia produktif di keluarga.
00:17:28Dari Jakarta, Akbar Ramadhan, Fajar Agestilo, DAI TV.
00:17:33Apa kabar deteksi?
00:17:35Selamat buat hamil!
00:17:38Pemirsa data BBS membuktikan dalam 10 tahun
00:17:44pernikahan di Indonesia turun drastis hampir 30%.
00:17:47Apa yang menyebabkan hal ini terjadi di kalangan gen milenial dan gen Z?
00:17:52Usai jadat kita akan membahasnya bersama
00:17:53Kassandra Putranto selaku psikolog
00:17:55dan juga Safir Senduk selaku perencana keuangan.
00:17:58Jangan kemana-mana, tetap di Halo Indonesia.
00:18:07Sudah mengambang semua seperti ini,
00:18:09artinya dia sudah termasak dengan sempurna.
00:18:11Biasanya kan kelapa identik di luarnya dibalut dengan kelapa ya.
00:18:14Tapi supaya ini ada sedikit warnanya,
00:18:16kita akan sangrai.
00:18:18Jadi tahunya ini akan kita isi nanti.
00:18:22Jadi kita harus potong bagian tengahnya.
00:18:24Haka Style Staff Taufu ala Vegetarian Kitchen sudah jadi.
00:18:28Vegetarian Kitchen, setiap Sabtu dan Minggu,
00:18:31jam setengah sebelah siang.
00:18:33Hanya di DAI TV.
00:18:35Komitmen bukan hanya mengantar barang,
00:18:38tapi juga membawa harapan untuk semua.
00:18:42Hadir untuk bergerak,
00:18:43turun langsung mengantarkan kebaikan.
00:18:47Menjangkau penjuru negeri,
00:18:49mengulurkan kasih tanpa batas,
00:18:51mencintai tanpa pamrih.
00:18:54Terima kasih kepada PT Infinity International Logistik
00:18:58yang telah mendukung misi amal sosial
00:19:01bersama DAI TV.
00:19:06Kalau kita bisa menanam sendiri di rumah itu kan ada kepuasan ya
00:19:10dari diri kita sendiri.
00:19:11Terus kita tahu bahan pupuknya yang kita pakai
00:19:13untuk tanaman kita itu apa,
00:19:15jadi kan lebih sehat untuk keluarga kita gitu ya.
00:19:17Kalau saja seandainya satu rumah tangga itu
00:19:20bisa punya ketahanan pangan keluarga sendiri,
00:19:22saya rasa itu bagus sekali ya.
00:19:25Saksikan Bumiku Satu,
00:19:26Jumat 1 Agustus 2025,
00:19:29jam setengah delapan malam,
00:19:30hanya di DAI TV.
00:19:31Anak-anak adalah generasi penerus bangsa
00:19:43yang kelak memberikan dampak besar bagi sekitar.
00:19:49Membekali diri dengan budi pekerti.
00:19:54Dapat membentuk kepribadian individu yang berkualitas.
00:19:57Pondasi inilah sebagai dasar bagi anak-anak
00:20:03mempersiapkan masa depan mereka
00:20:05dengan keyakinan dan penuh empati
00:20:07dalam menghadapi setiap tantangan.
00:20:09Selalu senantiasa,
00:20:11mengingat budi orang tua yang telah membesarkan mereka.
00:20:19Terima kasih kepada PT Smart TBK
00:20:22yang telah mendukung misi pendidikan bersama DAI TV.
00:20:27Terima kasih telah menonton!
00:20:57Sepi lah!
00:20:59Saksikan Citraloka
00:21:00Selasa jam 7 malam
00:21:02hanya di DAI TV.
00:21:04Kondisi ekonomi global saat ini
00:21:16membuat banyak anak muda
00:21:18menunda keputusan mereka
00:21:19untuk menjalankan pernikahan.
00:21:21Kondisi ini tidak hanya dilakukan oleh generasi milenial
00:21:24tetapi juga generasi Z
00:21:26yang sudah memasuki masa dewasa.
00:21:30Menurut Robert Ferb Rugen,
00:21:33peneliti dari Manhattan Institute
00:21:34dan Institute for Family Studies,
00:21:37banyak anak muda
00:21:38merasa bahwa menjalani hidup sebagai lajang
00:21:41justru lebih menarik.
00:21:43Data Badan Pusat Statistik mencatat
00:21:46angka pernikahan di Indonesia
00:21:47turun secara gradual
00:21:48pada 10 tahun terakhir.
00:21:51Pada tahun 2014
00:21:52terdapat 2.110.776 pernikahan
00:21:57dan pada 2024
00:21:59angkanya turun
00:22:01menjadi 1.478.302 pernikahan.
00:22:06Tekanan finansial yang dialami oleh
00:22:10generasi milenial
00:22:11dan generasi Z di Indonesia
00:22:13mempengaruhi keputusan mereka
00:22:14untuk menikah.
00:22:16Di tengah ketidakstabilan ekonomi,
00:22:18banyak dari mereka memilih
00:22:19untuk menunda pernikahan
00:22:21dan mempertimbangkan gaya hidup
00:22:23tanpa anak sebagai respon
00:22:25atas ketidakpastian ekonomi.
00:22:28Mereka lebih memprioritaskan
00:22:30keamanan finansial
00:22:31dibanding mengikuti pola tradisional
00:22:33dalam membentuk keluarga.
00:22:36Ya Mbak Mirsa, langsung saja
00:22:39kita akan membahasnya
00:22:40bersama Kassandra Putranto
00:22:41selaku psikolog
00:22:43dan juga Mas Afir Senduk
00:22:45selaku perencana keuangan.
00:22:49Oke, baik.
00:22:51Selamat siang Mbak Kassandra
00:22:52dan juga Mas Afir.
00:22:54Apakah sudah terhubung?
00:22:56Selamat siang.
00:22:57Selamat siang Mbak Kassandra.
00:23:00Oke, kita ke Mbak Kassandra
00:23:02terlebih dahulu nih.
00:23:04Mbak, lagi banyak fenomena
00:23:05tentang penurunan angka pernikahan
00:23:07terutama di Indonesia
00:23:08yang dalam 10 tahun terakhir
00:23:11menurun sampai dengan
00:23:12angka Rp1.500.000.000.
00:23:13Dan ini,
00:23:14kalau kita lihat dari
00:23:16kacamata faktor psikologisnya
00:23:18sebenarnya apa sih Mbak
00:23:19yang membuat
00:23:20gen milenial dan juga gen Z
00:23:22untuk menunda pernikahan
00:23:24dan justru
00:23:25menunda dan menghindari
00:23:27pernikahan ini?
00:23:28Mbak Kassandra.
00:23:29Baik, yang jelas tentu saja
00:23:33ada kesadaran yang meningkat
00:23:35terhadap kebutuhan
00:23:36untuk kualitas diri
00:23:38dan kualitas perkawinan
00:23:40yang lebih baik
00:23:40dibandingkan masa lalu.
00:23:42Dan dengan adanya
00:23:43angka
00:23:44pernikahan
00:23:45yang
00:23:46menurun
00:23:47itu juga ditandai
00:23:49dengan komitmen
00:23:50generasi Z
00:23:52yang sekarang
00:23:53mungkin lebih memilih
00:23:55untuk menunda
00:23:55atau justru bahkan
00:23:58untuk
00:23:58memprioritaskan
00:24:01terhadap
00:24:01kebutuhan
00:24:03keinginan
00:24:03cita-cita
00:24:04untuk menjadi lebih baik
00:24:06terlebih dahulu
00:24:07sebelum
00:24:07memutuskan
00:24:09untuk menikah.
00:24:10Nah, fakta ini
00:24:11ternyata
00:24:11tidak hanya
00:24:12pada usia
00:24:14yang misalnya
00:24:15memang sudah layak
00:24:16menikah
00:24:17tetapi juga
00:24:18muncul
00:24:18pada
00:24:19komunitas
00:24:21atau generasi
00:24:22generasi masyarakat
00:24:23yang masih sangat remaja
00:24:24misalnya
00:24:25jadi mulai dari
00:24:26yang masih SMP
00:24:27masih SMA
00:24:29apalagi yang
00:24:30sudah kuliah
00:24:31kalau tadi kan kita pikir
00:24:32mungkin yang di
00:24:33usianya
00:24:3420-an ke atas
00:24:35tetapi ternyata
00:24:36juga
00:24:36diikuti oleh
00:24:38komitmen
00:24:39remaja-remaja
00:24:40yang masih
00:24:41sangat belia
00:24:42bahwa mereka
00:24:42memilih
00:24:43untuk sekolah
00:24:44terlebih dahulu
00:24:44daripada
00:24:45memutuskan
00:24:46pernikahan
00:24:46Oke, baik
00:24:48Mbak, sebenarnya
00:24:49faktor
00:24:50krusialnya itu
00:24:51apa sih Mbak
00:24:51yang membuat mereka
00:24:53itu menunda
00:24:54atau menghindari
00:24:54pernikahan sendiri
00:24:55apakah finansial
00:24:56apakah juga
00:24:57kecemasan
00:24:58atau fear of commitment
00:24:59atau lain sebagainya
00:25:02lagi dengan berbagai
00:25:02banyak alasan
00:25:03Baik, yang jelas
00:25:05sekarang kita ketahui
00:25:06bahwa
00:25:07dengan kondisi
00:25:08finansial
00:25:09yang memang
00:25:10sulit
00:25:11ekonomi sulit
00:25:12persaingan
00:25:13juga tinggi
00:25:13nah
00:25:14para
00:25:15generasi
00:25:16milenial
00:25:18dan Z
00:25:18ini
00:25:18lebih banyak
00:25:19berhitung
00:25:20dan kemudian
00:25:21juga memikirkan
00:25:22lebih jauh
00:25:23tentang
00:25:24kemungkinan
00:25:25kapalikitas mereka
00:25:26dalam menanggung
00:25:27sebuah
00:25:28pernikahan
00:25:28apalagi dengan
00:25:29anak
00:25:29lalu
00:25:30misalnya
00:25:31salah tahu
00:25:32mungkin tidak
00:25:33bekerja
00:25:33kemudian
00:25:34biaya hidup
00:25:35biaya sekolah
00:25:36dan lain sebagainya
00:25:37dengan tingginya
00:25:39biaya hidup
00:25:41biaya rumah tangga
00:25:43biaya
00:25:44rumah
00:25:45biaya sekolah
00:25:46biaya makan
00:25:46dan lain sebagainya
00:25:48nah ini yang membuat
00:25:48anak-anak
00:25:49generasi Z
00:25:50milenial ini
00:25:50jadi lebih realistis
00:25:52mereka
00:25:53ingin
00:25:54supaya
00:25:55masa depan mereka
00:25:56lebih terjamin
00:25:57mereka
00:25:58supaya
00:25:59mereka bisa
00:26:00yakin
00:26:01dalam
00:26:02menjelang
00:26:03atau menghadapi
00:26:04kehidupan pernikahan itu
00:26:05bahwa mereka mampu
00:26:06lagi itu
00:26:07menjadi lebih baik
00:26:08nah itu alasannya
00:26:09saya kira sekarang
00:26:10dalam kondisi yang
00:26:11memang
00:26:12menjadi lebih
00:26:13hati-hati
00:26:15begitu ya
00:26:15generasi
00:26:16muda kita menjadi
00:26:17lebih rasional
00:26:18daripada hanya
00:26:19mendahulukan
00:26:20emosi
00:26:21atau
00:26:22kebutuhan yang
00:26:23sifatnya
00:26:24non-realistis
00:26:26begitu
00:26:26yang penting
00:26:27tapi
00:26:28mereka justru
00:26:29sangat sadar
00:26:30dengan kehidupan
00:26:31masa kini
00:26:32yang
00:26:32sangat mahal
00:26:34terutama adalah
00:26:36biaya
00:26:37untuk
00:26:37hidup
00:26:38terutama
00:26:39misalnya
00:26:39di rumah
00:26:40lalu kemudian
00:26:41biaya sekolah
00:26:42anak
00:26:43lalu
00:26:43kemudian
00:26:44hidup
00:26:45itu semua menjadi
00:26:46pertimbangan
00:26:46generasi muda sekarang
00:26:48dan yang paling penting
00:26:49adalah
00:26:49ternyata
00:26:50mereka sudah
00:26:51lebih sadar
00:26:52dan lebih
00:26:53istilahnya
00:26:54melek
00:26:55finansial
00:26:56baik Mbak
00:26:58Kassandra
00:26:58kalau dari
00:26:59kata-kata
00:27:00zaman sekarang itu
00:27:01indis ekonomi
00:27:02kita harus memperhatikan
00:27:03begitu ya
00:27:03Mbak Kassandra
00:27:04kita juga punya
00:27:05ekspektasi
00:27:06dan juga
00:27:06keinginan
00:27:07untuk
00:27:08financial freedom
00:27:08mungkin ke depannya
00:27:09jadi bukan semata-mata
00:27:10hanya melihat
00:27:11tentang
00:27:12komitmen
00:27:12saja
00:27:13lalu
00:27:14ngomong-ngomong
00:27:14tentang soal
00:27:15financial
00:27:16kita ke Mas
00:27:16Safir Senduk
00:27:18halo Mas
00:27:19hai
00:27:20Kalimtang
00:27:20baik
00:27:21Mas Safir tadi
00:27:22sempat dikatakan
00:27:23oleh Mbak Kassandra
00:27:24ternyata juga
00:27:25salah satu penyebabnya
00:27:26adalah
00:27:26financial
00:27:27mungkin ekspektasi
00:27:28financial freedom
00:27:29bagi
00:27:30gen
00:27:30milenial
00:27:31dan juga
00:27:31gen Z
00:27:32ini juga
00:27:32salah satu
00:27:33hal yang
00:27:34dipertimbangkan
00:27:35begitu
00:27:35kalau dari
00:27:36kacamata
00:27:37perencana keuangan
00:27:38Mas Safir
00:27:38ini bagaimana sih
00:27:40kita
00:27:40kalau menghadapi
00:27:41dana darurat
00:27:42idealnya seperti apa
00:27:43atau bagaimana
00:27:44cara kita
00:27:45untuk
00:27:45merancanakan
00:27:48begitu
00:27:48untuk pernikahan
00:27:49apakah idealnya
00:27:50harus kepada
00:27:51acaranya saja
00:27:52yang mewah
00:27:52atau kita juga
00:27:53harus mempertimbangkan
00:27:55setelah pernikahan
00:27:55harus seperti apa
00:27:56Mas Safir
00:27:57jadi misalnya
00:27:59gini
00:27:59kalau saya ditanya
00:28:00gitu ya
00:28:00apa sih yang bikin
00:28:01orang ya
00:28:02memutuskan
00:28:04untuk menunda
00:28:04pernikahan
00:28:05karena masalah
00:28:06ekonomi ya
00:28:07kalau misalnya itu
00:28:08ada beberapa hal
00:28:08tapi salah satunya
00:28:09dan ini terutama
00:28:10banyak dialami
00:28:11oleh prianya
00:28:12bukan perempuan
00:28:13prianya
00:28:14itu adalah
00:28:14nomor satu
00:28:15adalah
00:28:15karena mereka
00:28:16merasa belum mapan
00:28:17nah lucunya
00:28:18Kak Lintang
00:28:19adalah bahwa
00:28:20seringkali
00:28:20definisi mapan
00:28:22itu tiap orang
00:28:23itu beda-beda
00:28:24tapi kebanyakan
00:28:24orang di Indonesia
00:28:25berpikir bahwa
00:28:26mapan itu adalah
00:28:27penghasilannya
00:28:27harus tetap
00:28:28setiap bulan
00:28:29padahal kita semua
00:28:30tahu zaman sekarang
00:28:31dimana banyak sekali
00:28:32bisnis baru bermunculan
00:28:33teknologi dan lain sebagainya
00:28:34udah banyak orang
00:28:35yang dia tidak melulu
00:28:36kerja itu jadi karyawan
00:28:38tapi juga jadi freelancer
00:28:39dan buka usaha sendiri
00:28:40which is
00:28:41mereka tuh
00:28:42penghasilannya naik turun
00:28:43gak
00:28:43nah ketika penghasilannya
00:28:45naik turun
00:28:45ya yang penting
00:28:46sebetulnya adalah
00:28:47kunci mapan ini
00:28:48sebenarnya bukan
00:28:49karena dia
00:28:50angkanya harus tetap
00:28:51atau tidak
00:28:51tapi kita harus
00:28:52ubah mindset
00:28:53bahwa yang namanya
00:28:54mapan ini adalah
00:28:55dia sudah punya
00:28:56branding yang cukup baik
00:28:57di bidang dia
00:28:58itu menurut saya
00:28:59itu mapan disitu
00:28:59kalau dia sudah punya
00:29:01branding yang cukup baik
00:29:02di bidang pekerjaan dia
00:29:03nama yang sudah cukup baik
00:29:05di pekerjaan dia
00:29:05income nya itu
00:29:07sudah otomatis
00:29:08akan mapan
00:29:08walaupun naik turun
00:29:09tapi akan ada terus
00:29:10itu pertama
00:29:11dan yang kedua adalah
00:29:12ini juga salah pahamnya
00:29:13adalah banyak orang berpikir
00:29:14bahwa dia takut menikah
00:29:16karena dia pikir
00:29:17pernikahan itu mahal
00:29:18nah ini juga
00:29:19mindsetnya ini muncul
00:29:20tau gak kenapa
00:29:21karena mungkin
00:29:21dia lihat orang tuanya
00:29:23dia lihat di sekitarnya
00:29:24apalagi mungkin mereka
00:29:25tinggal dikatakan
00:29:25Jakarta Selatan
00:29:26misalnya ya
00:29:27mereka melihat
00:29:28pernikahan itu
00:29:29ya harus di gedung lah
00:29:30dan lain sebagainya
00:29:31tapi lucu kali
00:29:32saya melihat fenomenanya
00:29:34berapa tahun terakhir ini
00:29:35sudah mulai banyak
00:29:36pasangan-pasangan yang berani
00:29:37dan mereka waro-waro
00:29:38ke sekitarnya
00:29:39kita menikah di KUA cukup kok
00:29:41nah saya bukan
00:29:42mengajak orang untuk
00:29:43ya sudah kita semua
00:29:44nikah di KUA
00:29:45tidak
00:29:45tapi menurut saya adalah
00:29:47kalau kita mau
00:29:47membuka diri
00:29:49yang penting
00:29:49pernikahan itu
00:29:50adalah upacaranya
00:29:51atau serah terimanya
00:29:52atau akat
00:29:53itu aja sebetulnya
00:29:54yang penting
00:29:55masalah pesta
00:29:56masalah resepsi
00:29:57itu mah sudah
00:29:58apa ya
00:29:58sudah sebenarnya
00:30:00cuma tambahan aja
00:30:01cuma kebanyakan orang
00:30:02yang berpikir
00:30:02itu adalah keharusannya
00:30:03jadi kalau kalian
00:30:04tanya sama saya
00:30:05yang namanya
00:30:06pernikahan itu
00:30:07uangnya seharusnya
00:30:08ditujukan kemana
00:30:09kalau misalnya
00:30:09uang terbatas
00:30:10fokusnya adalah
00:30:11untuk kebutuhannya saja
00:30:12untuk kebutuhan
00:30:13sehari-hari itu
00:30:14yang penting
00:30:14daripada
00:30:15dia jor-joran
00:30:16di pestanya
00:30:17tapi kebutuhan
00:30:18sehari-harinya
00:30:19dia repot
00:30:20buat apa
00:30:20jadi sekali lagi
00:30:21fokusnya adalah
00:30:22untuk kebutuhannya saja
00:30:23itu pertama
00:30:24kemudian kedua adalah
00:30:25kalau mereka
00:30:26tidak mau menunda
00:30:27punya anak
00:30:28ya sudah
00:30:29untuk persiapan
00:30:30anaknya nanti
00:30:31saya pikir itu
00:30:32bisa didahulukan
00:30:33kalau masalah rumah
00:30:34ada yang namanya
00:30:34sewa dulu
00:30:35it's okay
00:30:36gak ada masalah
00:30:36kalau masalah perabot
00:30:38ya sudah itu
00:30:38kembali ke orangnya
00:30:39masing-masing
00:30:40tapi perabot
00:30:41kita bisa gunakan
00:30:41yang standar dulu
00:30:42seperti itu
00:30:43jadi intinya adalah
00:30:44kalau memang kita
00:30:45sudah mau menikah
00:30:46jangan biarkan
00:30:47faktor ekonomi
00:30:48membuat kita terhambat
00:30:49untuk menikah
00:30:50saya pikir begitu
00:30:51oke baik
00:30:52ini perbincangan sangat menarik ya
00:30:53ternyata dalam pernikahan
00:30:55kita juga butuh sekali
00:30:56ini kesiapan mental
00:30:58dan juga
00:30:59perencanaan keuangan juga ya mas ya
00:31:01final seal
00:31:01juga harus diperhatikan
00:31:03untuk menuju
00:31:03bukan menghindar
00:31:05atau menunda
00:31:05tapi kita mempersiapkan
00:31:07dengan baik
00:31:07pernikahan tersebut
00:31:08baik nanti kita akan
00:31:09masih berbincang lagi
00:31:10dengan masafir
00:31:12kedua narsum kita hari ini
00:31:13dan juga mbak Kassandra
00:31:14tapi ditahan dulu
00:31:16masafir dan juga mbak Kassandra
00:31:17kita akan kembali lagi
00:31:18dan pemirsa juga
00:31:19jangan kemana-mana
00:31:20sesaat lagi kita akan
00:31:21melanjutkan perbincangan
00:31:22jangan kemana-mana
00:31:23tetap di Halo Indonesia
00:31:24selamat menikmati
00:31:54minggu 3 Agustus
00:31:55jam setengah 3 sore
00:31:57hanya di The ITV
00:31:58setiap perjalanan punya cerita
00:32:01tapi apa artinya
00:32:03jika tidak ada yang mendengar akhirnya
00:32:05kehati-hatian adalah
00:32:06cara kita merayakan hidup
00:32:08pakai helm
00:32:09patuhi aturan
00:32:11dan nikmati setiap detik di jalan
00:32:13bukan cuma perjalananmu yang penting
00:32:16tapi juga siapa
00:32:17yang menunggumu di rumah
00:32:19kehidupan lebih indah
00:32:21saat kau memikirkan keselamatan
00:32:23cari amri
00:32:25kisah cinta mereka
00:32:31dimulai dari sepotong roti
00:32:34ketika impian menjadi kenyataan
00:32:41kesuksesan dan cobaan
00:32:43datang bersamaan
00:32:44akankah kebahagiaan menjadi pilihan
00:33:05serial favorit
00:33:21cinta dan roti
00:33:22mulai 5 Agustus
00:33:24setiap hari
00:33:24jam 9 malam
00:33:26hanya di The ITV
00:33:27temukan beragam inspirasi
00:33:30dari nonton drama favorit
00:33:33panduan hidup masa kini
00:33:35rekomendasi makanan sehat
00:33:39hingga tips berkebun di rumah
00:33:44apapun aktivitasmu
00:33:47semua bisa kamu temukan di Daibless
00:33:49nonton di semua perangkat
00:33:51jadi makin asyik
00:33:52nikmati konten inspiratif
00:33:54dalam genggaman
00:33:54download sekarang juga
00:33:56Daibless
00:33:57discover inspiring content
00:33:58memperkenalkan Daimi
00:34:01terbuat dari bahan alami
00:34:05enak bu
00:34:16ini Daimi
00:34:18selain lezat
00:34:20dengan membeli produk tersebut
00:34:22kita sudah turut bersumbangsi
00:34:24untuk kegiatan kemanusiaan
00:34:26terima kasih pemirsa
00:34:35masih bersama kami di Halo Indonesia
00:34:37kalau tadi kita melihat
00:34:38bagaimana psikolog Mbak Cassandra
00:34:40ini mempengaruhi
00:34:41keputusan Gen Z
00:34:42dan juga milenial
00:34:43dalam pernikahan
00:34:44saat ini
00:34:45dan juga ada masafir
00:34:47selaku perencana keuangan juga
00:34:49dan kita akan membahas kembali
00:34:51perbincangan kita hari ini
00:34:53baik
00:34:54selamat siang Mbak Cassandra
00:34:57kita akan melanjutkan kembali
00:34:58tadi masafir udah bilang
00:35:00bahwa ternyata
00:35:01gak perlu yang namanya
00:35:02perencana
00:35:04untuk merencanakan
00:35:05pernikahan ini
00:35:06yang harus mewah
00:35:07heboh-heboh
00:35:08tapi nanti
00:35:09defisit keuangannya
00:35:10begitu
00:35:11tapi Mbak Cassandra
00:35:12ada juga nih
00:35:13yang sudah
00:35:14mungkin sudah siap
00:35:15secara finansial
00:35:16sudah sesuai dengan
00:35:17dream weddingnya
00:35:18tapi ternyata
00:35:19kesiapan psikologisnya
00:35:21itu belum siap
00:35:22bagaimana Mbak Cassandra?
00:35:24baik
00:35:25yang jelas
00:35:26seringkali juga
00:35:27adalah bahwa
00:35:28sekalipun tadi
00:35:30kata Bang Safir
00:35:30udah gak apa-apa
00:35:31yang penting
00:35:32gak usah terlalu
00:35:33pelebihan
00:35:33ternyata
00:35:34tapi kenyataannya
00:35:35banyak yang tidak
00:35:35mau standar
00:35:36dan ini
00:35:38pasangan saja
00:35:39tetapi orang tuanya
00:35:40orang tuanya
00:35:41seringkali punya
00:35:43harapan
00:35:44tuntutan yang tinggi
00:35:46jangankan orang ini
00:35:47sendiri punya harapan
00:35:48dan tuntutan yang tinggi
00:35:49terhadap diri sendiri
00:35:50atau lingkungannya
00:35:51jadi sehingga akhirnya
00:35:53salah satunya yang terjadi
00:35:54bukan hanya tidak berani
00:35:56melangkah keperkaminan
00:35:57pernikahan
00:35:58tetapi juga ada yang
00:35:59sudah siap
00:36:00lalu kemudian mundur
00:36:01bahkan ada yang
00:36:03kalau tadi di awal
00:36:04memang dari awal
00:36:06ingin menunda
00:36:06tidak berani
00:36:08melangkah
00:36:08nah ini
00:36:09ada yang sudah siap
00:36:10tapi kemudian mundur
00:36:12batal
00:36:13selain mungkin juga
00:36:14ada fakta-fakta lain
00:36:15ternyata
00:36:16pasangannya
00:36:17tidak bisa
00:36:18meyakinkan
00:36:19untuk melangkah
00:36:21maju
00:36:21atau mungkin
00:36:22kemudian ada
00:36:22masalah-masalah lain
00:36:23yang jelas
00:36:24kalau ditanya penyebabnya
00:36:25apa sih
00:36:26yang menyebabkan
00:36:27mungkin
00:36:27ada individu-individu
00:36:29generasi milenial
00:36:31atau generasi Z
00:36:32yang akhirnya
00:36:32kemudian jadi batal
00:36:33mungkin karena
00:36:34yang pertama
00:36:35pada saat memang
00:36:36merencanakan
00:36:37mungkin dari hatinya
00:36:38memang belum serak
00:36:39belum yakin
00:36:40tetapi karena ada
00:36:41tuntutan
00:36:41dan sering-mari kan
00:36:42apalagi
00:36:43kalau sudah selesai kuliah
00:36:44yaudah dikah aja
00:36:45yaudah
00:36:46nah ini kemai lagi
00:36:47bahwa sebenarnya
00:36:48di dalam melangkah
00:36:49dalam kehidupan itu
00:36:50harus memang
00:36:51berdasarkan kebutuhan
00:36:52dan keinginan
00:36:53dari dalam diri
00:36:53jadi jangan sampai
00:36:54bisa menjalankan
00:36:56sesuatu
00:36:56berdasarkan
00:36:57tekanan
00:36:58atau hanya ingin
00:36:59menyenangkan orang lain
00:37:00kemudian yang kedua
00:37:01adalah
00:37:01kemudian mungkin
00:37:02biasanya ada masalah
00:37:03kalau ternyata
00:37:04pasangan yang tadinya
00:37:06diharapkan
00:37:07atau diperkirakan
00:37:08layak
00:37:10untuk menjadi pasangan
00:37:10ternyata tidak
00:37:11gitu
00:37:11di saat-saat lahir
00:37:13kemudian malah mundur
00:37:14nah kemudian yang ketiga
00:37:15adalah
00:37:16tadi mungkin
00:37:17ada pertimbangan-pertimbangan
00:37:18baru
00:37:18nah persoalannya
00:37:20adalah dengan banyaknya
00:37:21atau kemajuan
00:37:22teknologi saat ini
00:37:23kemungkinan
00:37:24seseorang itu
00:37:25tahu-tahu
00:37:25punya
00:37:26pendapat baru
00:37:28punya
00:37:29informasi baru
00:37:31itu menjadi lebih cepat
00:37:32sehingga akhirnya
00:37:33secara psikologis pun
00:37:34seseorang sangat mudah
00:37:36yang dikaitkan dengan
00:37:37pendapat orang lain
00:37:39atau sekarang
00:37:39orang lain
00:37:40nah yang terakhir
00:37:41adalah profil
00:37:42psikologis yang khas
00:37:43jadi ada
00:37:44kondisi-kondisi
00:37:45psikologis tertentu
00:37:45yang memang
00:37:46membuat orang
00:37:47jadi ragu
00:37:47yang
00:37:48walaupun sudah
00:37:49komitmen
00:37:49lalu kemudian mundur
00:37:51atau misalnya
00:37:52memang karena
00:37:53ada rasa takut
00:37:54ada fear
00:37:55gitu ya
00:37:56karena terutama
00:37:56ketika tadi
00:37:57harusnya menikah pun
00:37:59bisa
00:37:59tidak perlu terlalu
00:38:00tinggi
00:38:01harapannya
00:38:02tidak perlu terlalu tinggi
00:38:03tuntutannya
00:38:04tetapi karena memang
00:38:04tidak mau yang standas
00:38:06tidak mau yang susah
00:38:07tidak mau yang biasa-biasa saja
00:38:09jadi tentu
00:38:10berharap
00:38:10untuk mendapatkan
00:38:11yang lebih baik
00:38:12dimana ini adalah
00:38:13sangat pas
00:38:13manusia boleh saja
00:38:15tapi sekali lagi
00:38:16profil psikologis
00:38:18tertentu
00:38:18seseorang yang
00:38:19bisa saja berada
00:38:20di dalam kondisi seperti ini
00:38:22oke baik
00:38:23Mbak Asandra
00:38:23Mbak
00:38:24lalu bagaimana
00:38:25cara kita untuk
00:38:26menyiapkan
00:38:27atau kesiapan kita
00:38:28nanti kan
00:38:29mungkin sewaktu-waktu
00:38:30ketika kita sudah
00:38:31lewat nih
00:38:31untuk acara pernikahan
00:38:33tapi setelah menikah
00:38:34kita malah
00:38:35dibuat stres
00:38:36atau dibuat kepikiran
00:38:38ketakutan
00:38:39tentang
00:38:39oh ya duitnya
00:38:40sudah habis
00:38:41karena acara
00:38:42dan juga ekspektasi
00:38:43dari orang tua
00:38:44belum lagi
00:38:45mempersiapkan nanti
00:38:46ketika ingin punya anak
00:38:47bagaimana
00:38:48dampak psikologis
00:38:49dan juga kesiapan kita
00:38:51untuk mengantisipasi itu
00:38:52Mbak Asandra
00:38:53baik
00:38:54yang jelas
00:38:55membangun keluarga
00:38:56tentu adalah
00:38:57sesuatu
00:38:57yang harus dilakukan
00:38:58mungkin dari sisi agama
00:39:00dari sisi
00:39:01masyarakat
00:39:02secara sosial
00:39:03dari sisi
00:39:04dari sisi keluarga
00:39:05itu adalah sesuatu
00:39:06yang memang
00:39:07patut dan layak
00:39:07dilakukan
00:39:08sesuatu panggilan
00:39:09tapi kan kembali lagi
00:39:11bahwa
00:39:12untuk bisa
00:39:13mengetahui kesiapan
00:39:14mempersiapkan
00:39:15juga
00:39:15supaya
00:39:16bisa
00:39:17berharap
00:39:18untuk mendapatkan
00:39:19yang terbaik
00:39:19nah ini sebenarnya
00:39:20pentingnya ada
00:39:21psychological check-up
00:39:23psychology
00:39:23ini
00:39:24memeriksa
00:39:25ini kalau misalnya
00:39:26di jaman dulu
00:39:26mungkin pada jaman
00:39:27pemerintah yang terdahulu
00:39:30itu ada
00:39:30semacam
00:39:31badan atau lembaga
00:39:33yang memastikan
00:39:34bahwa proses
00:39:35untuk membangun
00:39:36keluarga ini
00:39:36semaksimal mungkin
00:39:37jadi mungkin
00:39:38ada konseling
00:39:39peranikah
00:39:39ada penyiapan
00:39:41memastikan
00:39:42ada pemeriksaan dulu
00:39:43terhadap pasangan
00:39:44keluarganya
00:39:45tujuannya apa
00:39:46tujuannya
00:39:47supaya
00:39:47membangun
00:39:48pernikahan ini
00:39:49bisa
00:39:50berharap
00:39:51untuk mendapatkan
00:39:52hasil yang
00:39:54semaksimal mungkin
00:39:54kondisi-kondisi
00:39:56yang mungkin
00:39:57akan menjadi
00:39:57tambahan
00:39:58sebaiknya
00:39:58diketahui
00:39:59di asal
00:39:59jangan sampai
00:40:00nanti justru
00:40:01berakhir
00:40:02dengan
00:40:02kekecewaan
00:40:03atau kecewaan
00:40:04jadi
00:40:04psychological check-up
00:40:05sebelum menikah
00:40:06itu adalah
00:40:07sesuatu
00:40:07penting
00:40:08bahkan
00:40:09jika perlu
00:40:09mungkin
00:40:10bisa dimasukkan
00:40:11di dalam
00:40:11paket wedding
00:40:12organisernya
00:40:13nih
00:40:13jadi kalau
00:40:14wedding organizer
00:40:15atau konsultan
00:40:16atau segala macam
00:40:16kalau masyarakat
00:40:18kalau yang mau menikah
00:40:18coba tolong
00:40:19periksa dulu
00:40:19secara psikologi
00:40:20siap
00:40:20tidak ada istilah
00:40:23yang sempurna
00:40:23tetapi
00:40:24masalahnya adalah
00:40:24cocok gak
00:40:25siap dengan
00:40:26wedding
00:40:26oke yang paling utama
00:40:28kecocokannya dulu ya
00:40:29Mbak Kassandra
00:40:30betul
00:40:30baik
00:40:32oke baik
00:40:33kita ke
00:40:34Mas Safir dulu
00:40:35mungkin
00:40:35Mas Safir
00:40:36ini tadi kata
00:40:37Mbak Kassandra
00:40:38yang utama adalah
00:40:39kecocokannya dulu
00:40:40lalu nanti kita akan
00:40:41mengarange pernikahan
00:40:42lalu Mas Safir
00:40:43bagaimana
00:40:43jika
00:40:44masyarakat
00:40:45atau pasangan
00:40:46nih
00:40:46yang ingin
00:40:47melanjutkan
00:40:47pernikahan
00:40:48dan kemudian
00:40:50mereka juga harus
00:40:51berbagi penghasilan
00:40:52sharing kebutuhan
00:40:53rumah tangga
00:40:54yang biasanya sendiri
00:40:55tapi sekarang berdua
00:40:56ini bagaimana
00:40:57cara
00:40:58menyiasatinya
00:40:59atau strateginya
00:41:00bagaimana setelah
00:41:01pernikahan
00:41:01untuk keuangannya
00:41:03jadi kembali lagi
00:41:04saya selalu bilang
00:41:05adalah kunci
00:41:06atau salah satu
00:41:07faktor penting
00:41:08dalam mengelola keuangan
00:41:09itu adalah
00:41:10gaya hidup diri sendiri
00:41:11nah gaya hidup kita
00:41:13sendiri itu akan
00:41:13sangat menentukan
00:41:14apakah nanti
00:41:15kita bisa berbagi
00:41:16penghasilan kita
00:41:17berdua dengan pasangan
00:41:18atau tidak
00:41:19jadi kalau dari awal
00:41:20gaya hidupnya sendiri
00:41:21sudah besar
00:41:22tapi penghasilannya
00:41:23hanya ngepas
00:41:25misalnya
00:41:25maka ketika dia menikah
00:41:26dia harus berbagi
00:41:27dengan pasangannya
00:41:28nah itu yang repot
00:41:29nah cuma dari awal
00:41:30saya selalu bilang
00:41:31kalau misalnya
00:41:32ada yang namanya
00:41:33gaya hidup
00:41:33kita bisa sesuaikan
00:41:34dengan gaya hidup
00:41:35yang bisa kita sesuaikan
00:41:36maka kita bisa punya
00:41:37pengeluaran yang lebih kecil
00:41:39dari penghasilan kita
00:41:40sehingga next time
00:41:41kalaupun kita menikah
00:41:42kita bagi dua
00:41:43penghasilan kita
00:41:43dengan pasangan kita
00:41:44itu masih bisa
00:41:45berjalan dengan baik
00:41:46jadi kuncinya adalah
00:41:47buat anda yang nonton
00:41:48pada hari ini
00:41:49yang memang
00:41:50sudah ada rencana menikah
00:41:51maka pastikan dulu
00:41:53pengeluaran anda
00:41:54memang lebih kecil
00:41:55daripada penghasilan
00:41:56karena kalau pengeluarannya
00:41:57sama dengan penghasilan
00:41:58maka next
00:41:59begitu anda menikah
00:42:00anda punya penghasilannya
00:42:01penghasilan tersebut
00:42:02harus dibagi dua
00:42:03untuk membayari pasangan anda juga
00:42:05anda akan repot sendiri
00:42:05itu yang pertama
00:42:06saya pikir begitu
00:42:07kemudian kedua juga
00:42:08harus punya
00:42:10apa yang namanya
00:42:11rencana
00:42:12untuk menaikkan penghasilan
00:42:13untuk meningkatkan penghasilan
00:42:15apa yang bisa saya lakukan
00:42:16untuk meningkatkan penghasilan
00:42:18nah lucunya
00:42:19Kak Alintang adalah
00:42:19banyak orang
00:42:20di Indonesia ini
00:42:21kalau penghasilannya meningkat
00:42:23pengeluarnya juga meningkat
00:42:24dia merasa bahwa
00:42:25dulu beli ini itu susah
00:42:26tapi sekarang beli ini
00:42:27gampang dan lain sebagainya
00:42:29dan lucunya adalah
00:42:30semakin tinggi penghasilannya
00:42:31semakin tinggi pengeluarannya
00:42:33dan kenaikannya
00:42:34bahkan lebih tinggi
00:42:35daripada kenaikan penghasilan
00:42:36ini lucu loh
00:42:37kadang-kadang penghasilannya
00:42:38naik 15%
00:42:39pengeluarnya naik 20%
00:42:41karena dia merasa
00:42:41makin apa ya
00:42:42makin longgar
00:42:43makin
00:42:44ya dia merasa
00:42:45makin jumawa
00:42:45begitu penghasilannya naik lagi
00:42:4720%
00:42:48pengeluarnya malah naik
00:42:4925%
00:42:50jadi lama-lama adalah
00:42:51ketika kenaikan dia
00:42:52penghasilannya meningkat
00:42:54pengeluarnya meningkat
00:42:54itu lah kenapa
00:42:55kita seringkali melihat banyak orang
00:42:57dulu sebelum nikah
00:42:58dia biasa-biasa saja
00:42:59tapi ketika dia sudah menikah
00:43:01penghasilannya meningkat
00:43:03pengeluarnya menjadi sangat-sangat-sangat besar
00:43:05karena apa
00:43:06karena dia merasa
00:43:07dia punya penghasilannya cukup baik
00:43:08saya pikir
00:43:09nah jadi rencananya adalah
00:43:10buat rencana
00:43:11kenaikan atau peningkatan penghasilan
00:43:13ketika menikah nanti
00:43:14apa yang akan dia lakukan
00:43:16apakah dia akan
00:43:17membuka bisnis baru
00:43:18dan lain sebagainya
00:43:20tapi
00:43:20pastikan bahwa
00:43:21pengeluarannya
00:43:22tidak meningkat terlalu banyak
00:43:24memang ada yang namanya
00:43:26kualitas hidup
00:43:27memang saya mengerti
00:43:28tapi sekali lagi yang namanya kualitas hidup
00:43:29kembali kepada diri kita sendiri
00:43:31untuk menentukan
00:43:31dan menurut saya kualitas hidup itu
00:43:33tidak melulu harus ditentukan
00:43:35dari barang atau materi
00:43:36yang kita beli
00:43:37tidak melulu dari situ Kalinta
00:43:38oke baik Mas Hafir
00:43:40kita harus mempersiapkan dulu ya Mas ya
00:43:42dan juga melihat
00:43:44bagaimana gaya hidup pasangan kita
00:43:45apakah cocok juga
00:43:47untuk hidup ke depannya
00:43:48setelah menikah
00:43:50agar tidak terganggu
00:43:51secara finansial begitu ya Mas Hafir
00:43:53dan juga tadi Mbak Kassandra juga sempat
00:43:55mengatakan bahwa
00:43:57kecocokan dulu
00:43:58dan juga psikologisnya
00:43:59agar tidak terganggu
00:44:00berbagai masalah
00:44:01akan timbul
00:44:02saat mungkin
00:44:03kita sudah menikah
00:44:04dan juga berpasangan
00:44:06dan tentunya juga
00:44:06sharing
00:44:07dan ternyata
00:44:09banyak sekali
00:44:10pendapatan
00:44:11yang tadi sendiri
00:44:11sekarang
00:44:12jadi berdua
00:44:13jadi merasa banyak
00:44:14jadi akhirnya jumawa
00:44:15seperti itu ya Mas Hafir ya
00:44:16kita harapkan juga ini
00:44:18juga menjadi informasi
00:44:19dan juga tips
00:44:20yang akan dibagikan
00:44:21kepada Pak Mirsa
00:44:22terima kasih Mbak Kassandra
00:44:24dan juga Mbak Mas Hafir Senduk
00:44:26telah bergabung
00:44:27dan berbincang
00:44:27bersama kami di Halo Indonesia
00:44:28sampai jumpa
00:44:30salam sehat
00:44:31Mbak Kassandra
00:44:31sampai jumpa
00:44:32terima kasih
00:44:33terima kasih
00:44:33sampai jumpa
00:44:35Pemirsa usai jeda
00:44:37saya akan mengajak Anda
00:44:38untuk bersantai
00:44:39menikmati
00:44:40Senja di Taman Suraboyo
00:44:42informasinya sesaat lagi
00:44:44tetap di Halo Indonesia
00:44:45Kisah cinta mereka
00:44:58dimulai dari
00:44:59sepotong roti
00:45:01ketika impian
00:45:06menjadi kenyataan
00:45:08kesuksesan
00:45:09dan cobaan
00:45:10datang bersamaan
00:45:11akankah kebahagiaan
00:45:31menjadi pilihan
00:45:32Serial favorit
00:45:48Cinta dan Roti
00:45:49mulai 5 Agustus
00:45:51setiap hari
00:45:51jam 9 malam
00:45:53hanya di Daai TV
00:45:54Mereka meniru
00:46:10apa yang mereka lihat
00:46:11Mereka bertutur
00:46:28apa yang mereka dengar
00:46:29mengamati setiap ucapan
00:46:35dan tingkah laku
00:46:36orang tuanya
00:46:37Sudahkah kita
00:46:39menjadi teladan
00:46:40bagi mereka
00:46:40Terima kasih kepada
00:46:49PT. Sumarekon
00:46:50Agung TBK
00:46:51yang telah mendukung
00:46:52misi budaya humanis
00:46:53bersama Daai TV
00:46:55Seperti sebuah cerita
00:46:58Kopi Mandailing
00:47:00adalah paragraf
00:47:01yang belum selesai
00:47:02terus tumbuh
00:47:04dari hulu yang jujur
00:47:05dan hilir
00:47:06yang bangga menyeduhnya
00:47:08Dan desa ini ya
00:47:09tempat di mana
00:47:11Kopi Mandailing ini
00:47:12kembali bangkit
00:47:13melalui sebuah
00:47:14kooperasi
00:47:15yang digagas
00:47:16oleh anak-anak muda
00:47:17yang ada di kampung ini
00:47:18Saksikan potret
00:47:21Kamis jam 7 malam
00:47:23hanya di Daai TV
00:47:25Halo sahabat Taai
00:47:29saya Desi Hwang Cami
00:47:31saya ingin mengundang Anda
00:47:33untuk hadir di acara yang sangat istimewa
00:47:35penuh kehangatan
00:47:36dan cinta kasih
00:47:37Taai Night
00:47:39Galadinar Vegetarian
00:47:41dengan tema
00:47:42Satu Sentuhan
00:47:43Ribuan Inspirasi
00:47:44Di malam itu
00:47:46kita akan mendengarkan lagu-lagu
00:47:48yang menghangatkan hati
00:47:49Sampai jumpa di Taai Night
00:47:50Saya tunggu kehadiran Anda
00:47:52Terima kasih
00:48:01Pemirsa
00:48:02masih bersama kami
00:48:03di Halo Indonesia
00:48:04Pemirsa
00:48:05dua dekade
00:48:06gempa bumi
00:48:06dan tsunami Aceh
00:48:07telah berlalu
00:48:08Cinta kasih seci
00:48:10terus tumbuh
00:48:11di bumi
00:48:11Nangro Aceh
00:48:12Darussalam
00:48:12Relawan
00:48:14selalu menjalin
00:48:14kekeluargaan
00:48:15kepada para penerima
00:48:16bantuan
00:48:17Seperti yang dilakukan
00:48:18kepada warga
00:48:19Perumahan
00:48:19Cinta Kasih
00:48:20Nehun Aceh
00:48:21Besar selain
00:48:23kerap mengadakan
00:48:24bakti sosial
00:48:25Pembagian sembako ini
00:48:26juga banyak
00:48:27relawan yang menyelenggarakan
00:48:29bakti sosial kesehatan
00:48:30umum
00:48:31kulit
00:48:31dan THT
00:48:32bagi lebih dari
00:48:34500 warga
00:48:35Berikut liputannya
00:48:36untuk Anda
00:48:36Dua dekade
00:48:41gempa bumi
00:48:42dan tsunami Aceh
00:48:43telah berlalu
00:48:44Cinta Kasih
00:48:45Relawan Seci di bumi
00:48:46Nangro Aceh
00:48:47Darussalam
00:48:48terus tumbuh
00:48:49dan berkembang
00:48:49di hati masyarakat
00:48:50seperti di
00:48:52Perumahan Cinta Kasih
00:48:53Seci Nehun Aceh
00:48:54Besar
00:48:54Warga perumahan
00:48:55yang dulunya adalah
00:48:56penyinta tsunami
00:48:57tahun 2024
00:48:58masih merawat rumah
00:49:00tempat tinggal mereka
00:49:01Perhatian
00:49:02Relawan Seci
00:49:03kepada warga
00:49:04Perumahan Cinta Kasih
00:49:05Nehun
00:49:05tidak putus
00:49:06Mereka
00:49:07selalu menjalin
00:49:08rasa kekeluargaan
00:49:09lewat berbagai
00:49:10kegiatan sosial
00:49:11Seperti kali ini
00:49:14bakti sosial
00:49:14kesehatan yang dikelar
00:49:15pada Minggu 20 Juli
00:49:172025
00:49:17di SD Negeri Dua
00:49:19Nehun Aceh Besar
00:49:20Lebih dari 500 warga
00:49:22termasuk anak-anak
00:49:23hadir untuk
00:49:24memeriksakan
00:49:24kesehatan mereka
00:49:25Saya ada berkomunikasi
00:49:28beberapa pasien
00:49:30mereka
00:49:31kayak
00:49:32kalau ada keluhan
00:49:33mereka makan obat sendiri
00:49:34mereka jarang berobat
00:49:36atau mungkin
00:49:36aksesnya itu
00:49:37yang tadi saya bilang
00:49:38mungkin jauh
00:49:39agak susah
00:49:41padahal mereka
00:49:42BPJS
00:49:42ya setiap petri kita tahu
00:49:44BPJS di Aceh itu
00:49:45lumayan bagus
00:49:46cuman mungkin
00:49:47karena masyarakat itu
00:49:49mau ke
00:49:50paskes tingkat 1
00:49:51ya
00:49:52untuk berobat
00:49:53mungkin agak jauh
00:49:54Berdasarkan data
00:49:56Sistem Informasi
00:49:57Sumber Daya Manusia
00:49:58Kesehatan
00:49:59Permaret 2024
00:50:00fasilitas kesehatan
00:50:03di Provinsi Aceh
00:50:03masih menghadapi
00:50:05tantangan
00:50:05dalam pemenuhan standar
00:50:07khususnya
00:50:08terkait jumlah
00:50:08dan sembaran
00:50:09fasilitas
00:50:10serta tenaga kesehatan
00:50:11Pada bakti sosial ini
00:50:13Relawan Seci
00:50:14menyediakan
00:50:15layanan kesehatan
00:50:16umum
00:50:16layanan kesehatan
00:50:18kulit
00:50:18layanan kesehatan
00:50:19telinga hidung
00:50:20dan tenggorokan
00:50:21atau THT
00:50:22serta layanan
00:50:23kesehatan khusus anak
00:50:25Salah seorang guru SMK
00:50:27dari kejamatan
00:50:28Masjid Raya
00:50:29Idawati
00:50:29datang untuk
00:50:30memeriksakan kesehatan
00:50:32di Bakso Seci Aceh
00:50:33Idawati mengaku
00:50:34terbantu
00:50:35atas pemeriksaan
00:50:36kesehatan
00:50:37yang diberikan
00:50:37oleh para tenaga medis
00:50:39Momennya pas sekali ya
00:50:42karena suasanya kan
00:50:43sekarang
00:50:44enggak mendukung
00:50:45banyak masyarakat
00:50:47yang sering sakit
00:50:48terutama bagian
00:50:50tenggorokan itu
00:50:51saya melihat
00:50:54hampir semua masyarakat itu
00:50:56banyak yang sakit
00:50:57geluhannya itu
00:50:59yang pertama
00:50:59tenggorokan
00:51:00itu yang paling banyak
00:51:03Selagi muda
00:51:05selagi muda ini
00:51:06kita harus memperhatikan
00:51:07pola makan
00:51:08pola istirahat
00:51:08dan bagaimana kita itu
00:51:10mengatur
00:51:10waktu kita semaksimal mungkin
00:51:12makanan sehat
00:51:13dan apalagi sekarang
00:51:14makanan-makanan
00:51:15sudah marak yang
00:51:16tidak sehat
00:51:17makanya kita dari sekarang
00:51:18kita perbaiki pola makan kita
00:51:20kesehatan kita
00:51:21sehingga kita
00:51:22tidak nyesal
00:51:23di tuan
00:51:24Master Cheng Yan
00:51:26pendiri
00:51:27Yayasan Buddha Seci
00:51:28Internasional
00:51:28menaruh harapan
00:51:29pada seluruh insan seci
00:51:31khususnya tim medis
00:51:32agar dapat
00:51:33membangkitkan
00:51:33kekuatan cinta kasih
00:51:35mendedikasikan
00:51:36kehidupan sendiri
00:51:37untuk memperhatikan
00:51:38dan menyelamatkan nyawa
00:51:39lewat bakti sosial
00:51:41kesehatan
00:51:42cinta kasih seci
00:51:43terus menjadi kekuatan
00:51:44yang menyatukan
00:51:45masyarakat Aceh
00:51:47Hidayat Sikumbang
00:51:48Jihan Falik Aziz
00:51:49DAI TV
00:51:50Pemirsa di Surabaya
00:51:54terdapat tempat
00:51:55wisata ikonik
00:51:56dengan panorama
00:51:57pesisir pantai
00:51:58yang menyejukkan
00:51:59ini dia
00:52:00Taman Suraboyo
00:52:01yang berlokasi
00:52:02di Kenjeran
00:52:03Surabaya, Jawa Timur
00:52:04di sini
00:52:05pengunjung bisa berpiknik
00:52:07berfoto
00:52:07dengan area
00:52:08bermain anak
00:52:09Taman ini juga gratis
00:52:11untuk umum
00:52:11penasaran
00:52:12berikut liputannya
00:52:13untuk Anda
00:52:14di tengah
00:52:19hirup piku
00:52:19kota Surabaya
00:52:20terdapat sebuah
00:52:21ruang terbuka hijau
00:52:22yang menjadi
00:52:23tempat favorit
00:52:24keluarga
00:52:25untuk bersantai
00:52:26ini dia
00:52:28Taman Suraboyo
00:52:29Taman ini
00:52:31dikenal dengan
00:52:32ikon patung
00:52:32surah
00:52:33atau
00:52:34ikan hiu
00:52:34dan guaya
00:52:35raksasa
00:52:36berwarna hijau
00:52:38yang menjadi
00:52:38simbol khas
00:52:39kota Surabaya
00:52:40dengan latar belakang
00:52:43panorama
00:52:43pesisir pantai
00:52:45Taman ini
00:52:45menjadi tempat
00:52:46wisata
00:52:47bagi para
00:52:47pengunjung
00:52:48yang ingin
00:52:49bersuah foto
00:52:50bersantai
00:52:51bersama keluarga
00:52:52hingga
00:52:53bermain bersama
00:52:53anak-anak
00:52:54di area
00:52:55yang telah
00:52:56disediakan
00:52:56tak hanya
00:52:59wisatawan lokal
00:53:01pengunjung
00:53:01dari luar kota
00:53:02pun berdatangan
00:53:03ingin merasakan
00:53:05suasana
00:53:05Taman Suraboyo
00:53:06di akhir pekan
00:53:07bersama teman-teman
00:53:09seperti
00:53:11Ilmi dan Lila
00:53:12pengunjung
00:53:13asal Madura
00:53:14dan Malang
00:53:15yang datang
00:53:15untuk berpiknik
00:53:16bersama teman-temannya
00:53:17dengan suasana
00:53:19sejuk
00:53:19di sore hari
00:53:20kenapa
00:53:23kami memilih
00:53:24tempat ini
00:53:25karena menurut
00:53:25kami
00:53:26tempat ini
00:53:27strategis
00:53:27untuk ketemu
00:53:29karena rumah
00:53:30kami ini
00:53:31berbeda-beda
00:53:32jadi
00:53:33jaraknya
00:53:34ini posisinya
00:53:34pas di tengah-tengah
00:53:35dari yang sebelah
00:53:37utara
00:53:37selatan
00:53:38timur
00:53:38pas
00:53:40tengah-tengah
00:53:40di tempat ini
00:53:42disini tuh
00:53:44selain
00:53:45murah meriah
00:53:46juga
00:53:47senang aja
00:53:48tempatnya bersih
00:53:49kemudian
00:53:50banyak
00:53:50tanaman-tanamannya
00:53:51jadi
00:53:52gak terlalu panas
00:53:53enak aja gitu
00:53:54buat kumpul-kumpul
00:53:55sama teman-teman
00:53:55jadi Alhamdulillah
00:53:57cocok lah
00:53:58disini tempatnya
00:53:59menjelang sore hari
00:54:01langit cerah
00:54:03dan berangin
00:54:03sepoi-sepoi
00:54:04banyak dimanfaatkan
00:54:06anak-anak
00:54:06untuk bermain
00:54:08layang-layang
00:54:08tak jauh dari
00:54:12area taman
00:54:12pedagang UMKM
00:54:14lokal pun
00:54:14turut memanfaatkan
00:54:15ruang terbuka ini
00:54:17untuk perdagang
00:54:18mereka menjual
00:54:20berbagai jajanan
00:54:21dan buah tangan
00:54:22menjadikan taman ini
00:54:24bukan hanya
00:54:25menjadi taman pertemuan
00:54:27tetapi juga pusat ekonomi
00:54:29warga sekitar
00:54:30dengan adanya
00:54:34taman Suraboyo ini
00:54:35para pengunjung
00:54:36dapat menikmati
00:54:37destinasi wisata
00:54:39ramah di kantong
00:54:40tanpa perlu
00:54:41membayar tiket masuk
00:54:42alias gratis
00:54:44disini kan bisa
00:54:47lihat laut lepas
00:54:48juga udaranya
00:54:49bersih
00:54:50disini
00:54:52view-nya laut
00:54:52kita juga
00:54:53bisa memperkenalkan
00:54:55lautnya itu bagaimana
00:54:57ada juga
00:54:58membantu UMKM
00:54:59atau juga
00:55:00yang bisa
00:55:01naik perahu
00:55:02jadi kita bisa
00:55:02melihat langsung
00:55:03dan bisa
00:55:04berwari wisata
00:55:05di tengah-tengah laut itu
00:55:07bagus sekali
00:55:09suasananya sekali
00:55:10ada
00:55:10ada lampu-lampunya
00:55:12jadi
00:55:12cocoklah
00:55:13ketimbang
00:55:14anak-anak
00:55:15di jalanan
00:55:16enak disini
00:55:17lari-lari
00:55:17bagaimana
00:55:19anda tertarik
00:55:20berkunjung ke sini
00:55:21taman Suraboyo
00:55:22bukan hanya
00:55:23ruang hijau biasa
00:55:24taman tengah kota
00:55:26yang terbuka
00:55:26untuk umum
00:55:27yang menjadi ruang berkumpul
00:55:29yang menyatukan
00:55:30banyak cerita
00:55:31kebersamaan yang sederhana
00:55:33namun berkenan
00:55:34bagi siapapun
00:55:35yang datang
00:55:36taman yang bersih
00:55:39dan ikonik ini
00:55:40bisa menjadi alternatif
00:55:41wisata keluarga
00:55:43yang menyenangkan
00:55:44dan ramah
00:55:45di kantong
00:55:45lintang panjaitan
00:55:47haria di jamal
00:55:48daai tv
00:55:49ya pemirsa
00:55:52tayangan yang tadi
00:55:52menutup perjumpaan kita
00:55:53hari ini
00:55:54tayangan kami hari ini
00:55:55bisa kembali anda
00:55:56saksikan di akun
00:55:57youtube
00:55:58daai magazine
00:55:59saksikan juga
00:56:00konten inspiratif
00:56:01serta menenangkan hati
00:56:03dimanapun
00:56:03dan kapanpun
00:56:04dengan mengunduh
00:56:05daai plus
00:56:05secara gratis
00:56:06melalui playstore
00:56:07dan juga apple store
00:56:09daai plus
00:56:10discover inspiring content
00:56:11akhir kata
00:56:14saya lintang panjaitan
00:56:15beserta seluruh kru
00:56:16yang bertugas
00:56:17pamit undur diri
00:56:18sampai jumpa
00:56:19selamat beraktifitas
00:56:20selamat menikmati
00:56:50selamat menikmati
00:57:20selamat menikmati
00:57:50ini proses
00:57:53daripada
00:57:53namanya
00:57:53aplusan
00:57:54ini bisnis yang
00:57:55saya gak tahu
00:57:56di komunitas lain
00:57:57tapi kalau di warteg itu
00:57:58adalah proses
00:57:59misalnya satu tahun itu
00:58:00dibagi
00:58:01tiga
00:58:01sif itu kan
00:58:02jadi
00:58:03empat bulan sekali
00:58:04diganti dari
00:58:05saudara saya
00:58:06kakak saya
00:58:07inilah
00:58:07yang namanya
00:58:08budaya
00:58:09saling berbagi
00:58:09dan tadi
00:58:10mendorong urbanisasi itu
00:58:12seksikan podcast
00:58:13nusantara
00:58:14setiap jumat
00:58:15pukul 7 malam
00:58:15waktu indonesia barat
00:58:17hanya di
00:58:18DAI TV
00:58:18mereka
00:58:20mereka para pencari
00:58:22rezeki
00:58:22mereka mengerti
00:58:24bahwa lebih baik
00:58:25bekerja
00:58:26daripada meminta
00:58:27mereka yakin
00:58:29akan luasnya
00:58:30rezeki
00:58:31meski kadang
00:58:32bersabar
00:58:33membuatnya
00:58:34lelah
00:58:34ketika
00:58:35hasil yang didapat
00:58:36tak sebanding
00:58:38dengan perjuangannya
00:58:39terima kasih
00:58:41kepada PT Panca Budi Niaga
00:58:43yang telah mendukung
00:58:45misi budaya humanis
00:58:46bersama
00:58:47DAI TV
00:58:48mereka harus bertahan
00:58:51meski atap
00:58:52tak lagi mampu
00:58:53menjadi naungan
00:58:55ada lebih dari
00:58:5726 juta keluarga
00:58:59di Indonesia
00:59:00menjalani kehidupan
00:59:01di rumah
00:59:02tidak layak huni
00:59:03sejak tahun 2006
00:59:06Yayasan Buddha Seci Indonesia
00:59:08telah merenovasi
00:59:101.472 rumah
00:59:13tidak layak huni
00:59:14sebagai upaya
00:59:16mensukseskan
00:59:17rencana pemerintah
00:59:18merenovasi
00:59:192 juta rumah
00:59:21tidak layak huni
00:59:22di Indonesia
00:59:23Yayasan Buddha Seci Indonesia
00:59:25berkomitmen
00:59:26merenovasi
00:59:274.000 rumah
00:59:28tidak layak huni
00:59:29di 8 wilayah
00:59:31Jabodetabek
00:59:32Bandung
00:59:33Banyumas
00:59:34Surabaya
00:59:35kami percaya
00:59:37hunian saja
00:59:38tidaklah cukup
00:59:39ada hati
00:59:40yang harus
00:59:41kami kasihi
00:59:42ada kehidupan
00:59:44yang harus
00:59:44kami dampingi
00:59:46donasi Anda
00:59:47akan memberikan
00:59:48kehidupan
00:59:49yang lebih baik
00:59:50bagi mereka
00:59:50bersama
00:59:52bergotong royong
00:59:53untuk mewujudkan
00:59:54rumah layak huni
00:59:55bagi mereka
00:59:56yang membutuhkan
00:59:57terima kasih
01:00:00terima kasih
Dianjurkan
1:00:00
|
Selanjutnya
1:00:00
1:45:00
1:00:00
1:00:00
1:00:00
1:00:00
1:00:00
1:25:00
1:00:00
1:00:00
1:00:00
30:00
1:00:00
1:00:00
1:00:00