Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 8/2/2025
Thank you for Following, Like & Share
πŸ”˜ Youtube: https://s.id/e2Yop
πŸ”˜ Roll Movie: https://s.id/scCFW
πŸ”˜ HiRes Music: https://s.id/QIuHf

#yangklasikasik #filmlawas #filmklasik #filmjadul #oldmovie
Transcript
00:00:00Intro
00:00:00Berapa kamu mau bayar?
00:00:1520 ringgit
00:00:16Tolonglah pendekar
00:00:21Dia terlalu seraka
00:00:22Dia mau menguasai seluruh perdagangan rempah
00:00:26Dari para petani
00:00:27Dia terlalu seraka
00:00:29Dia terlalu licik
00:00:30Apa bedanya dengan kamu?
00:00:35Tapi
00:00:35Tapi Jura Gandalu
00:00:37Tidak segan-segan
00:00:39Menyiksa para petani yang tidak mau menjual hasil rempahnya
00:00:42Dan mengancam pedagang-pedagang lain macam saya
00:00:46Intro
00:00:48Tidak segan
00:00:54Scene
00:00:55100
00:01:00lie
00:01:0128
00:01:02Terima kasih.
00:01:32Terima kasih.
00:02:02Terima kasih.
00:02:32Terima kasih.
00:03:02Terima kasih.
00:03:32Terima kasih.
00:04:02Terima kasih.
00:04:32Terima kasih.
00:05:02Terima kasih.
00:05:32Terima kasih.
00:06:02Terima kasih.
00:06:32Terima kasih.
00:06:34Terima kasih.
00:06:36Terima kasih.
00:06:38Terima kasih.
00:06:40Terima kasih.
00:06:42Terima kasih.
00:06:44Terima kasih.
00:06:46Terima kasih.
00:06:48Terima kasih.
00:06:50Terima kasih.
00:06:52Terima kasih.
00:06:54Terima kasih.
00:06:56Terima kasih.
00:06:58Terima kasih.
00:07:00Terima kasih.
00:07:02Terima kasih.
00:07:32Terima kasih.
00:08:02Terima kasih.
00:08:32Terima kasih.
00:09:02Terima kasih.
00:09:32Terima kasih.
00:09:34Terima kasih.
00:10:02Terima kasih.
00:10:04Terima kasih.
00:10:32Ini daerahku, Majid.
00:10:45Tangan kompeni tidak pernah menjangkau kemari.
00:10:49Kedua, Bang.
00:10:51Kami selalu membayar uperti pada anak buah, Bu.
00:10:58Ini hukuman untuk siapa saja yang melanggar aturanku.
00:11:02Kalian sudah berani menjual lada dan sengkeh tanpa lewat kami.
00:11:07Sudah terlalu lama.
00:11:09Kami menderita dipaksa kendakmu.
00:11:12Kalian hanya...
00:11:13Diam!
00:11:13Diam!
00:11:14Diam!
00:11:15Diam!
00:11:18Bagingan!
00:11:32Angkut semua lada dan sengkeh dari undung desa.
00:11:50Baik, Demang.
00:11:52Dan bawa perempuan galak itu ke rumahku.
00:11:55Bagingan!
00:11:55Ambil semua kegayaan kami.
00:12:06Tapi jangan bawa anakku.
00:12:09Aku kasihan sama anakmu, Nyi.
00:12:13Biarkan dia tentram di rumahku.
00:12:15Jangan!
00:12:16Dia masih anak-anak!
00:12:17Nyi!
00:12:18Ah!
00:12:19Ma!
00:12:24Nyai!
00:12:25Nyai!
00:12:27Jangan bawa anakku ke Demang.
00:12:31Dia satu-satunya milikku.
00:12:33Kasihan dia.
00:12:37Nyai!
00:12:38Nyai!
00:12:40Sabarlah, Nyai.
00:12:42Sabar!
00:12:43Ayah!
00:12:43Ayah!
00:12:44Ayah!
00:12:45Ayah!
00:12:46Ayah!
00:12:48Ayah!
00:12:49Ayah!
00:12:53Ayah!
00:12:54ARANKAH!
00:12:55ΠΈΠ½ΠΎ!
00:12:56vastu.
00:13:06Π½Π°Π±istirkan aku.
00:13:10導沟 suan
00:13:12Ayo cepat lari
00:13:14Ayo cepat lari
00:13:16Ayo cepat lari
00:13:17Toling, Toling
00:13:19Ayo cepat lari
00:13:20Toling, masuk sini
00:13:21Ayo cepat
00:13:40Ada apa pak?
00:13:42Hehehe
00:13:44Orang-orang Kidemang datang lagi
00:13:49Membuat hidup kami semakin tertekan
00:14:04Kenapa tidak ada yang melawan?
00:14:06Dengan apa?
00:14:07Kami hanya petani miskin, semua penduduk sudah tertekan, kami sama sekali tidak punya kekuatan untuk melawan, malah bisa menjadi korban kekejaman Kidemang Busro dan anak buahnya, anak perempuan saya sendiri, entah bagaimana nasibnya.
00:14:33Berapa kalian mampu bayar?
00:14:42Kami sepakat untuk menjual semua milik kami, demi keselamatan dan ketenteraman hidup kami.
00:14:51Kalian orang-orang yang mendewakan harta, sudah wajar dalam keadaan seperti ini, kalian harus mengorbankan semua milik kalian.
00:15:03Semua bisa dibeli dengan harta kalian, bukan? Termasuk keselamatan.
00:15:12Bukan begitu, peneka. Semua penduduk di sini hanya petani.
00:15:17Tapi mestinya juga manusia yang punya harga diri.
00:15:20Kenapa tidak ada yang berani membela kehormatan dan keselamatan desa ini?
00:15:34Saya berani.
00:15:35Neng, dua kopi, pisang goreng.
00:15:54Kopinya manis, Kang?
00:15:55Iya.
00:15:56Iya, iya.
00:15:58Bentar ya.
00:15:59Silahkan, Pak.
00:16:01Ya, sekalian.
00:16:02Itu nasinya diangkat, tuh.
00:16:08Itu liat, Pak.
00:16:09Cepat, cepat.
00:16:16Lumayan juga.
00:16:19Makan, Neng.
00:16:20Nasi dan ayam goreng.
00:16:22Minumnya?
00:16:24Air putih.
00:16:25Mereka rapok.
00:16:42Dalim.
00:16:43Makan.
00:16:44Di sana.
00:16:47Cepat.
00:16:47Haa!
00:17:07Dia!
00:17:11Haa!
00:17:12Ah!
00:17:32Ma!
00:17:42Aaaah!
00:17:52Ketik!
00:17:56Aduk!
00:17:59Inggris!
00:18:12Kau pasti si mata elang dari perguruan elang emas.
00:18:18Kebetulan sekali.
00:18:20Kompanyi menjanjikan 500 gulden untuk kepalamu.
00:18:24Terlalu murah, Bung.
00:18:26Aku tidak akan melepas kepalaku untuk 1000 gulden sekalipun.
00:18:42Terlalu murah, Bung.
00:18:57Lebak.
00:19:07Ini untuk ganti kerugian warung Bapak.
00:19:10Tidak usah, pendekar.
00:19:14Seharusnya kami mengucapkan terima kasih.
00:19:17Terimalah.
00:19:19Nanti Bapak tidak bisa jualan lagi.
00:19:22Tolong.
00:19:24Sekalian urus pengemburan mereka.
00:19:31Suliwa.
00:19:36Orang masih lapar.
00:19:40Sekalian uang
00:20:06Jangan bergerak
00:20:24Selangkah lagi ke demam maju
00:20:28Pendah ini akan menusuk jantungku
00:20:31Anak manis
00:20:36Aku hanya ingin menjengukmu
00:20:39Aku benar-benar mencemaskan kesehatanmu
00:20:44Aku tidak butuh belas kasihanmu
00:20:47Bagiku mati sekarang atau nanti sama saja
00:20:52Daripada hidup ternoda
00:20:54Jangan bicara soal noda dan mati anak manis
00:21:00Mati itu tidak enak
00:21:02Sangat tidak enak
00:21:06Domlai
00:21:09Urus makanan dan semua keperluan anak manis ini baik-baik ya
00:21:15Baik kita malu
00:21:17Terima kasih telah menonton!
00:21:22Terima kasih telah menonton!
00:21:27Terima kasih telah menonton!
00:21:57Terima kasih!
00:21:58Terima kasih telah menonton!
00:21:59Terima kasih telah menonton!
00:22:00Terima kasih telah menonton!
00:22:01sama-sama juga hubungan orangtua kami jadi kamu berani karena suka pada Sawitri walaupun ada
00:22:15persoalan pribadi aku akan berusaha melepaskan penderitaan penduduk juga menyelamatkan Sawitri
00:22:23tempat mereka saya tahu paman di desa Karang Pasir memang kita akan ke sana
00:22:32tapi tunggu waktu yang paling tepat untuk bertindak
00:22:37mudah setan sekarang akan kubangan atas penghinaan
00:23:07bacingan pengit rupanya kecua busuk ini yang menjadi andalanmu tutup batut muda setan
00:23:16ayah
00:23:18Aaaaah
00:23:22aaaah
00:23:26aaaaah
00:23:31aaaaah
00:23:33ah
00:23:36Hei, jangan pemberikan ilmu silatmu dihadapanku
00:24:06Ah, ah, ah…
00:24:20Ah, ah…
00:24:27Maaf, kalau niat baikku, kau anggap suatu kelancangan
00:24:43Munafik, kau kira aku tidak sanggup lagi menghadapi kedua bajingan itu?
00:24:50Bukan, jangan salah paham, aku hanya kebetulan
00:24:55Bukan, jangan salah paham
00:25:25Bukan, jangan salah paham
00:25:55Siapa kamu berani lancang itu campur urusan kami?
00:26:10Aku tidak mau melihat kalian saling bunuh.
00:26:15Karena guru kalian sangat bersahabat.
00:26:21Kamu murid Ki Bagus Rangin.
00:26:23Dan kamu murid Nyidur Gandini.
00:26:28Kalau begitu, paman pasti pendekar yang berkelar si mata elang itu.
00:26:33Sebenarnya, waktu kejadian di warung, saya sudah menduga.
00:26:40Kamu bengal.
00:26:42Tanpa perhitungan.
00:26:45Tapi matamu cukup awas.
00:26:53Suliwa.
00:27:05Suliwa.
00:27:07Kedua anak muda ini satu aliran denganku.
00:27:10Ilmu silatnya perlu diperhitungkan.
00:27:12Saya Suliwa.
00:27:18Dari desa gunung kemuning.
00:27:25Paman, kenapa paman berada di daerah ini?
00:27:27Jika kalian ingin benar-benar menjajal ilmu, ikut kami.
00:27:34Di sana, kalian akan bisa berhadapan dengan jagoan-jagoan ilmu hitam.
00:27:40Yang juga musuh guru kalian.
00:27:42Saya sangat senang bisa ikut dengan paman.
00:27:44Saya sanca.
00:27:49Menyesal tidak dapat menerima ajakan baik paman.
00:27:54Saya harus memenuhi panggilan guru.
00:27:56Nanti menyusul, bergabung dengan paman.
00:28:00Mengutamakan perintah guru.
00:28:02Merupakan kesetiaan dan bakti seorang murid.
00:28:06Saya mohon diri, paman.
00:28:08Ya.
00:28:10Sampaikan salam kepada gurumu.
00:28:12Baik, paman.
00:28:14Warti.
00:28:25Warti.
00:28:28Jangan sembarang digunakan.
00:28:44Bocah edan.
00:28:52Kamu tahu apa hukumannya berani menentang kidemang?
00:28:55Sampai jumpa.
00:28:58Tengok.
00:29:00Jangan sembarang.
00:29:02Kamu tahu apa?
00:29:04Kamu tahu apa?
00:29:04Di sana.
00:29:06Terima kasih.
00:29:36Kalau masih sayang jiwamu, tinggalkan tempat ini sebelum pendirianku berubah.
00:30:06Siapa kamu?
00:30:19Hanya Tuhanmu yang berhak mengetahui maksudku.
00:30:23Kau pasti berniat jahat.
00:30:24Terima kasih.
00:30:54Tuhan!
00:31:03Tuhan!
00:31:03Tuhan!
00:31:12Ternyata kau benar-benar hebat.
00:31:19Tuhan!
00:31:20Tuhan!
00:31:21Tuhan!
00:31:22Tuhan!
00:31:23Tuhan!
00:31:24Tuhan!
00:31:24Tuhan!
00:31:25Tuhan!
00:31:26Tuhan!
00:31:27Tuhan!
00:31:28Tuhan!
00:31:29Tuhan!
00:31:30Tuhan!
00:31:31Tuhan!
00:31:32Tuhan!
00:31:33Tuhan!
00:31:34Tuhan!
00:31:35Tuhan!
00:31:36Tuhan!
00:31:37Tuhan!
00:31:38Tuhan!
00:31:39Tuhan!
00:31:40Tuhan!
00:31:41Tuhan!
00:31:42Tuhan!
00:31:43Tuhan!
00:31:44Tuhan!
00:31:45Tuhan!
00:31:46Tuhan!
00:31:47Tuhan!
00:31:48Tuhan!
00:31:49Tuhan!
00:31:50Tuhan!
00:31:51Tuhan!
00:31:52Tuhan!
00:31:53Aku bersenang-senang.
00:31:55Sementara banyak orang menerita karena perbuatanmu.
00:31:58Gide Mang.
00:32:05Lima tahun yang lalu.
00:32:09Apa yang telah kau lakukan terhadap guru?
00:32:12Dan adik-adikku.
00:32:23Kau mau apa-apa?
00:32:52Sob Ali.
00:32:55Aku butuh uang.
00:32:59Company menjanjikan lima ratus gulden.
00:33:03Untuk nyawamu.
00:33:22Makin banyak bergerak, guru akan cepat mati.
00:33:39Makin banyak bergerak, guru akan cepat mati.
00:33:51Racun itu akan menyerang jatuh.
00:33:58Suatu ratu.
00:34:01Kau akan dihukum oleh perbuatanmu.
00:34:09Sila.
00:34:10Adrian.
00:34:10Super hai.
00:34:11Okay.
00:34:13Aaah!
00:34:14Terima kasih.
00:34:44Terima kasih.
00:35:14Terima kasih.
00:35:44Terima kasih.
00:36:14Terima kasih.
00:36:17Dengar, Sukri.
00:36:20Sepuluh tahun yang lalu, Kisena telah membunuh ayahku.
00:36:26Akulah pewaris perguruan rimba hitam musuh gurumu.
00:36:31Terima kasih.
00:37:01Jangan lupa tuan ingatkan, janji letnan debur untuk mengangkat saya sebagai demang.
00:37:15Pasti.
00:37:17Kompeni tidak pernah lupa janji untuk orang yang berjasa menumpas pemberontak.
00:37:24Kau tidak akan bisa berdalih lagi dari tanggung jawabmu.
00:37:41Sobalik.
00:37:42Ah, bagaimana aku bisa memungkiri kalau hatimu sudah sekejam itu meluduh aku?
00:37:49Kenapa?
00:37:50Kenapa kita memang bermurah hati membiarkan 500 gold yang terlepas di hadapan kita?
00:37:59Kau benar-benar ular beludak, Somali.
00:38:02Kau benar-benar ular beludak, Somali.
00:38:18Aku akan datang menuntut perhitungan.
00:38:38Usah merupakan buah dari skala perbuatan manusia.
00:38:45Kita tidak perlu memikirkan yang bukan-bukan.
00:38:50Kesehatan dan keselamatan jauh lebih utama.
00:38:56Jadi mbak suka tinggal di tempat ini?
00:39:02Kita sudah dikodratkan menjadi kaum yang lemah.
00:39:06Tapi kita juga harus pintar memilih tempat di mana kaki kita berpijak.
00:39:13Apakah kita harus pasrah menjadi korban keserakahan kaum laki-laki?
00:39:19Hanya batin yang bisa menolak.
00:39:22Tapi lahir dipaksa untuk menerima kenyataan itu.
00:39:49PARK IMA GEDisan
00:39:54tolong
00:39:56PARK IMA GEDisan
00:39:57PARK IMA GEDisan
00:40:01PARK IMA GORAN
00:40:06PARK IMA GEDIS
00:40:08PARK IMA GAM yes INTER illustration
00:40:10PARK IMA GU TANG
00:40:13Anak manis, jangan bertindak bodoh
00:40:18Kalau tidak menghindari, aku menyakiti
00:40:21Mbak!
00:40:43Anak manis
00:40:52Kenapa tingkahmu tidak sehalus tubuhmu, anak manis?
00:41:08Kau harus mempaksa
00:41:11Diam, kau harus menyeram
00:41:18Kau harus membayar mahal atas perbuatan yang merugai tanganku
00:41:28Kirimang, kami menangkap seorang mata-mata
00:41:36Mungkin juga seorang company
00:41:38Mungkin juga orang dari desa Bojong
00:41:41Iya, Kirimang
00:41:43Kamu harus mencari kakas
00:41:46Berhubungan!
00:41:47Setan alas, ada apa mengusik kesenanganku?
00:42:16Kami menangkap perempuan ini
00:42:18Seperti menyelidiki tempat kita, Kirimang
00:42:20Siapa kamu?
00:42:31Saya pendekar pengelana
00:42:34Mau mencari pengalaman dengan bekerja pada Tuan Demang
00:42:38Tapi mereka malah membentak-bentak dengan kasar
00:42:42Kemudian
00:42:43Mereka main keroyok dan mengikat saya
00:42:47Kenapa kamu tidak melawan
00:42:50Kalau memang kamu seorang pendekar?
00:42:52Saya takut mereka akan terbunuh
00:42:56Dan saya bisa ditolak bekerja pada Tuan Demang
00:42:59Nekad ini anak
00:43:03Sombong
00:43:11Lepaskan dia
00:43:14Aku akan jajal ilmunya
00:43:18Darbo, ambil kursi
00:43:29Kelet
00:43:30Kelet
00:43:31Ket
00:43:33Ket
00:43:35Ket
00:43:36Ket
00:43:37Ket
00:43:38Ket
00:43:40Ket
00:43:41Ket
00:43:42Terima kasih.
00:44:12Terima kasih.
00:44:42Terima kasih.
00:44:58Untung Tuan Demang menyuruh berhenti.
00:45:00Kalau tidak, entah jadi apa tubuh saya.
00:45:03Kamu harus berterima kasih pada pendekar dari kulon itu.
00:45:12Biasanya pantang dia menghentikan pertarungan sebelum musuhnya membusuk oleh kolok beracunnya.
00:45:18Aku tidak suka dengan kesombonganmu, anak muda.
00:45:25Hati-hati dengan ucapanmu.
00:45:28Jangan sampai aku tersinggung.
00:45:30Ya, yang muda memang harus tahu tata krama.
00:45:37Jangan serampangan.
00:45:40Tindakan tanpa kal sehat.
00:45:43Dan tidak memperhitungkan kekuatan lawan.
00:45:47Bisa berbalik mencelakakan kita.
00:45:49Mereka rata-rata jawara-jawara yang tangguh.
00:45:53Salah seorang di antar mereka memiliki kolok beracun yang sangat berbahaya.
00:45:58Iya, saya pernah melihatnya.
00:46:00Ketika tubuh pemuji hangus,
00:46:02ditusuk kolok beracun itu.
00:46:05Pasti murid perguruan rimba hitam.
00:46:08Saya ada akal, Pak Man.
00:46:26Itu sangat berbahaya bagi dirimu.
00:46:30Percayalah.
00:46:31Saya bisa melakukan itu, Pak Man.
00:46:32Saya akan melakukan itu, Pak Man.
00:47:02Terima kasih telah menonton.
00:47:32Terima kasih telah menonton.
00:48:02Terima kasih telah menonton.
00:48:32Terima kasih telah menonton.
00:48:34Terima kasih telah menonton.
00:48:36Terima kasih telah menonton.
00:48:38Terima kasih telah menonton.
00:48:40Terima kasih telah menonton.
00:48:42Terima kasih telah menonton.
00:48:44Terima kasih telah menonton.
00:48:46Terima kasih telah menonton.
00:48:48Terima kasih telah menonton.
00:48:50Terima kasih telah menonton.
00:48:52Terima kasih telah menonton.
00:48:54Terima kasih telah menonton.
00:48:56Terima kasih telah menonton.
00:48:58Terima kasih telah menonton.
00:49:00Terima kasih telah menonton.
00:49:02Terima kasih telah menonton.
00:49:04Terima kasih telah menonton.
00:49:06Terima kasih telah menonton.
00:49:08Terima kasih telah menonton.
00:49:10telah menonton.
00:49:12Terima kasih telah menonton.
00:49:14telah menonton.
00:49:16Terima kasih telah menonton.
00:49:18Terima kasih telah menonton.
00:49:40Terima kasih telah menonton.
00:49:43Terima kasih telah menonton!
00:49:45Kau berani mempermainkan aku.
00:49:49Kakak Ombong.
00:49:51Mari kita lanjutkan permainan lama.
00:50:15Kau berani mempermainkan aku.
00:50:45Kau berani mempermainkan aku.
00:51:15Kau berani mempermainkan aku.
00:51:45Kau berani mempermainkan aku.
00:52:15Kau berani mempermainkan aku.
00:52:20Ini pasti ada komplotan.
00:52:24Paling tidak ada orang dalam yang berusaha untuk menentangku.
00:52:29Kau berani mempermainkan aku.
00:52:31Dari pertama saya sudah ceriga, Kedemang.
00:52:33Kedemang, hampir tiap malam dia suka menghilang dari tempatnya.
00:52:37Iya, Kedemang.
00:52:39Dia harus mendapat hukuman.
00:52:41Kedemang, ini fitnah yang menyudutkan saya.
00:52:44Kedemang, hampir tiap malam.
00:52:50Kedemang, hampir tiap malam.
00:52:51Mungkin saya begitu bodoh berani menghadapi seorang jaguan yang pernah membuat saya kapok dengan kehebatan gulok setannya.
00:52:59Kedemang, saya dengar penduduk desa Gunung Kemuning menyewa seorang jaguan.
00:53:15Saya yakin, ada orang berilmu yang bisa mencelakakan dia, Kedemang.
00:53:21Baik, kalau kamu bukan seorang pengkhianat.
00:53:26Besok harus menyeret lurah majid dari desa Gunung Kemuning.
00:53:36Di Ayah Sawitri, tolong jangan apa-apakan dia.
00:53:41Kedemang pasti akan membunuhnya.
00:53:42Cengeng, aku tahu apa yang harusku perbuat.
00:53:51Tuan Pundekar, kasihan Pak Majid.
00:53:57Jangan biarkan dia jadi korban demang serakah itu.
00:54:01Diam, kamu akan kuusir kalau terus berlaku bodoh.
00:54:06Aku lebih mengampuni seorang penakut daripada orang bodoh.
00:54:12Tuhan Pundekar, kasihan Pak Majid.
00:54:21Tuhan Pundekar, kasihan Pak Majid.
00:54:26Ah, ternyata keangkuhanmu sudah bisa diperbudak oleh Gidemang yang serakah itu.
00:54:39Siapa kau berani menentang perintah Gidemang, ha?
00:54:42Aku tidak peduli, kuminta lepaskan orang tua itu.
00:54:45Bocah setar.
00:54:47Jangan coba kau mengusik untuk kedua.
00:54:56Terima kasih.
00:55:26Terima kasih.
00:55:56Terima kasih.
00:56:26Benar-benar hebat dari sini.
00:56:35Pantas dengan perangkuhannya.
00:56:36Ayo cepat, serot orang tua itu.
00:56:47Kita ketemu lagi, Kilurah.
00:57:05Kali ini kau jadi tamuku.
00:57:13Apa lagi yang kau harapkan dari aku, Gidemang?
00:57:16Ada.
00:57:17Kau harus jujur menjawab kebodohanmu.
00:57:30Menyewa seseorang untuk menentangku.
00:57:32Mitri.
00:57:33Bapak.
00:57:34Bapak.
00:57:35Bapak.
00:57:36Bapak.
00:57:37Bapak.
00:57:38Bapak.
00:57:39Bapak.
00:57:40Bapak.
00:57:41Bapak.
00:57:42Bapak.
00:57:43Bapak.
00:57:44Bapak.
00:57:47Bapak.
00:57:48Darfo.
00:57:49Biarkan anak itu bertemu bapaknya.
00:57:52Bapak.
00:57:55Bapak.
00:57:56Bapak.
00:57:59Anakku.
00:58:08Pasrahkanlah segalanya.
00:58:10Kepada yang menentukan kehidupan ini anakku.
00:58:19Apa lagi yang kau kendaki dengan meniksa bapakku?
00:58:23Hanya kau dan bapamu yang bisa menjawab pertanyaan itu.
00:58:37Salahkah kau menentukan kebebasan hidup kami?
00:58:44Salah kalau aku memilih mati daripada hidup ternoda oleh orang yang tidak kusukai.
00:58:53Kalau jiwa kami bisa menembus kebebasan penduduk dari penderitaan.
00:59:15Yang selama ini kau ciptakan.
00:59:22Lakukanlah.
00:59:24Kami sudah siap menghadapinya.
00:59:26Walau kami sesalkan atas tindakan kidemang yang seharusnya menjadi panutan kami.
00:59:34Cukup!
00:59:36Apa artinya nyawa kalian dibandingkan dengan kedudukanku?
00:59:42Sudah serendah itukah martabatmu?
00:59:43Kau muliakan kedudukanmu sementara orang-orang di sekitarmu merintih kelaparan.
00:59:54Menjerit mengharap kebebasan.
00:59:57Seret bapak dan anak itu.
01:00:00Masukkan ke dalam gudang.
01:00:02Besok pagi mereka akan tahu hukuman apa.
01:00:05Bagi orang yang menentang kekuasaanku.
01:00:07Bagi orang yang menentang kekuasaanku.
01:00:37Terima kasih telah menonton!
01:01:07Aku yakin, dia tidak main-main dengan ancamannya.
01:01:26Untuk itulah, bantuan kalian sangat kuharapkan.
01:01:32Selain dari aku, pasti kalian dapat upah dari kompeni.
01:01:37Hahaha.
01:01:51Demi perguruan rimba hitam,
01:01:56akan kupertaruhkannya waku.
01:01:57Terima kasih telah menonton.
01:02:27Terima kasih telah menonton.
01:02:57Terima kasih telah menonton.
01:03:27Kamu jaga di sini.
01:03:43Terima kasih telah menonton.
01:04:13Terima kasih telah menonton.
01:04:43Ternyata.
01:04:45Ternyata.
01:04:47Ternyata.
01:04:49Ternyata.
01:04:51Ternyata.
01:04:52Ternyata.
01:04:53Ternyata.
01:04:55Ternyata.
01:04:56Ternyata.
01:04:58Ternyata.
01:05:00Ternyata.
01:05:01Ternyata.
01:05:02Ternyata.
01:05:03Ternyata.
01:05:04Ternyata.
01:05:05Ternyata.
01:05:06Ternyata.
01:05:07Ternyata.
01:05:08Ternyata.
01:05:09Ternyata.
01:05:10Ternyata.
01:05:12Ternyata ternyata.
01:05:14Ternyata.
01:05:16Ternyata.
01:05:17Terima kasih telah menonton!
01:05:47Terima kasih telah menonton!
01:06:17Terima kasih telah menonton!
01:06:47Terima kasih telah menonton!
01:07:17Terima kasih telah menonton!
01:07:47Terima kasih telah menonton!
01:08:17Terima kasih telah menonton!
01:08:47Terima kasih telah menonton!
01:09:17Terima kasih telah menonton!
01:09:19Terima kasih telah menonton!
01:09:21Terima kasih telah menonton!
01:09:23Terima kasih telah menonton!
01:09:25Terima kasih telah menonton!
01:09:27Tidak!
01:09:29Terima kasih telah menonton!
01:09:31Terima kasih telah menonton!
01:09:33Tidak menonton!
01:09:35Tidak menonton!
01:09:37Tidak menonton!
01:09:39Tidak menonton!
01:09:41Tidak menonton!
01:09:43Tidak menonton!
01:09:45Tidak menonton!
01:09:47Tidak menonton!
01:09:49Tidak menonton!
01:09:51Tidak menonton!
01:09:53Tidak menonton!
01:09:55darahmu dipusahkan mereka kau jangan bermimpi dihadapanku
01:09:59merti laksanakan tugasmu
01:10:29kubat
01:10:41kubat
01:10:45kubat
01:10:49kubat
01:10:53kubat
01:10:55Selamat menikmati.
01:11:25Selamat menikmati.
01:11:55Selamat menikmati.
01:12:25Selamat menikmati.
01:12:55Selamat menikmati.
01:13:25Selamat menikmati.
01:13:55Selamat menikmati.
01:14:25Selamat menikmati.
01:14:55Selamat menikmati.
01:15:25Selamat menikmati.
01:15:55Selamat menikmati.
01:16:25Selamat menikmati.
01:16:27Sudah saatnya kau menyusul adikmu, si Sukri.
01:16:30Aku akan menikmati.
01:16:35Aku akan menikmati.
01:16:37Aku akan menikmati.
01:16:39Aku akan menikmati.
01:16:42Aku akan menikmati.
01:16:50Aku akan menikmati.
01:16:56Guru, mudah-mudahan ini bukan dendam
01:17:12Tapi hukuman bagi murid yang murid
01:17:15Bama
01:17:15Wartih
01:17:26Bagaimana cara kita mempunyai?
01:17:39Bagaimana cara kita mempunyai?
01:17:45Bagaimana cara kita mempunyai?
01:17:51Kematian merupakan awal dari kehidupan di alam abadi
01:18:09Mungkin ini tidak ada artinya dibandingkan pengorbanan yang tak diberikan pada kami
01:18:16Hanya inilah kekayaan kami yang tersisa
01:18:22Gunakanlah untuk membangun desa ini
01:18:26Saya bangga atas kerelaan penduduk yang mau berkorban
01:18:30Tanpa pamri
01:18:32Untuk melepaskan diri dari penindasan dan kezaliman
01:18:37Kami permisi
01:18:42Kami permisi
01:18:44Dari
01:18:58Fitri
01:19:08Aku akan kembali kalau sudah menjadi seorang pendekar sejati.
01:19:38Terima kasih telah menonton!
01:20:08Terima kasih telah menonton!

Recommended