- kemarin dulu
KOMPAS.TV - Juru Bicara Presiden adalah pejabat resmi yang ditunjuk oleh Presiden untuk menyampaikan informasi, pandangan, kebijakan, atau klarifikasi atas nama Presiden kepada publik, media, dan pihak-pihak terkait lainnya. Ia menjadi penghubung komunikasi antara Presiden dan masyarakat.
Andi Mallarangeng yang pernah menjabat sebagai Juru Bicara Presiden RI ke6, Susilo Bambang Yudhoyono, dari Oktober 2004 hingga Oktober 2009, bersama dengan Dino Patti Djalal.
Menurut Mallarangeng, tugas jubir bukan mempromosikan agenda pribadi. Terlebih menjelaskan pikiran, ucapan, tindakan, dan kebijakan Presiden dengan konteks tepat agar publik memahami dan mendukungnya.
Selain berbicara perannya sebagai jubir, Andi pun berbagi cerita soal kesehatan SBY, hobi hingga kehidupan sehari-hari.
Menanggapi isu adanya peran Partai Biru pada kasus ijazah Jokowi, Andi Mallarangeng pun menjelaskan posisi Partai Demokrat pada kasus ini.
Penasaran, simak secara lengkap bersama Wartawan Istana Harian Kompas 2004-2025, Suhartono serta mantan Jubir Presiden, Andi Mallarangeng di Podcast Istana & Presiden. Hanya di YouTube KompasTV!
#ijazahjokowi #sby #jokowi #istanapresiden #ahy #demokrat #partaibiru
Baca Juga [FULL] Presiden Prabowo Siap Berpidato di PBB, akan Menggemparkan Dunia soal Ini..|Istana & Presiden di https://www.kompas.tv/talkshow/607918/full-presiden-prabowo-siap-berpidato-di-pbb-akan-menggemparkan-dunia-soal-ini-istana-presiden
Digital Manager : Haris Mahardiansyah
EP: Anna Ariestania
Produser: Leiza Sixmansyah
Video Editor: Rizal
Grafis Thumbnail: Farhan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/608701/full-blak-blakan-andi-mallarangeng-soal-partai-biru-kasus-ijazah-palsu-jokowi-istana-presiden
Andi Mallarangeng yang pernah menjabat sebagai Juru Bicara Presiden RI ke6, Susilo Bambang Yudhoyono, dari Oktober 2004 hingga Oktober 2009, bersama dengan Dino Patti Djalal.
Menurut Mallarangeng, tugas jubir bukan mempromosikan agenda pribadi. Terlebih menjelaskan pikiran, ucapan, tindakan, dan kebijakan Presiden dengan konteks tepat agar publik memahami dan mendukungnya.
Selain berbicara perannya sebagai jubir, Andi pun berbagi cerita soal kesehatan SBY, hobi hingga kehidupan sehari-hari.
Menanggapi isu adanya peran Partai Biru pada kasus ijazah Jokowi, Andi Mallarangeng pun menjelaskan posisi Partai Demokrat pada kasus ini.
Penasaran, simak secara lengkap bersama Wartawan Istana Harian Kompas 2004-2025, Suhartono serta mantan Jubir Presiden, Andi Mallarangeng di Podcast Istana & Presiden. Hanya di YouTube KompasTV!
#ijazahjokowi #sby #jokowi #istanapresiden #ahy #demokrat #partaibiru
Baca Juga [FULL] Presiden Prabowo Siap Berpidato di PBB, akan Menggemparkan Dunia soal Ini..|Istana & Presiden di https://www.kompas.tv/talkshow/607918/full-presiden-prabowo-siap-berpidato-di-pbb-akan-menggemparkan-dunia-soal-ini-istana-presiden
Digital Manager : Haris Mahardiansyah
EP: Anna Ariestania
Produser: Leiza Sixmansyah
Video Editor: Rizal
Grafis Thumbnail: Farhan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/608701/full-blak-blakan-andi-mallarangeng-soal-partai-biru-kasus-ijazah-palsu-jokowi-istana-presiden
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00musik
00:30jika beliau masih ingin melanjutkan
00:49jadi kita siap mendukung Pak Prabowo 10 tahun
00:52kalau beliau siap untuk melanjutkan ke pemimpin nasional
00:56bukan cuma 5 tahun
00:58apalagi cuma 2 tahunan gitu
01:00sampai selesai
01:03politikan Indonesia kan majabatannya 5 tahun
01:075 tahun selesai
01:08kita berusaha menyukseskan
01:11apapun garisnya PSB, garisnya Ketua Mahaye
01:15bahwa semua karya demokrat
01:17wajib menyukseskan pemerintahan Presiden Prabowo
01:20kecuali kalau Pak Jokowi bilang
01:22dia mau makan sendiri
01:23lalu menyebut sendiri namanya siapa
01:25kalau cuma bilang begitu
01:27yang jelas itu bukan biru demokrat
01:29hai sahabat Kompas TV
01:33welcome to istana dan Presiden
01:36masih bersama saya Friska Klarissa
01:38juga ada Mas Soehartono
01:40wartawan senior
01:41Kompas yang lama banget di istana
01:44dua periode
01:44eh dua periode salah ma
01:4620 tahun di istana ya Mas Arya
01:48dan ada yang spesial juga
01:50tamu kita kali ini
01:52Bang Andi Marangeng
01:53halo apa kabar Bang Andi
01:55terima kasih
01:56Alhamdulillah senang bisa bertemu lagi
01:58kawan lama
01:59iya
01:59kawan lama banget
02:00kawan lama
02:01kalau
02:02senang dan susah
02:03senang dan susah bersama
02:05dimana ada dia
02:06dan dia saya ada disitu
02:08atau dimana ada
02:08saya ada
02:09penjakan senangnya apa
02:09senangnya tapi ngomong-ngomong
02:11imbang
02:11imbang
02:12tapi dia lebih lama di istana
02:14daripada dia
02:15sebelum kami masuk istana
02:17dia sudah di istana
02:20kalau saya juniornya Mas Arya
02:22kalau saya juniornya Mas Arya
02:24mengikutilah ya
02:25kakak senior ini
02:26kalau Bang Andi Marangeng ini adalah
02:28juga senior kita
02:29dari mulai pengaman politik
02:31jurubicara
02:32sampai sekarang ketua
02:33Dewan Pakar Demokrat ya
02:35sudah paling betul lah itu
02:36dan makanya
02:37sudah paling pas
02:39dan karena ada Bang Andi
02:40ini sengaja lo dipesan kursinya
02:42cocok warnanya
02:43cocok warnanya
02:44sesuai warna partai
02:46sesuai dengan warnanya
02:48biar sesuai dengan jiwanya Bang Andi
02:50gimana kabarnya Bang Andi
02:52Alhamdulillah baik
02:53kita gak ketemu lama sekali ya
02:56tapi saya mengikuti terus juga
02:58juga Mas Hartuan yang saya lihat
03:01begini
03:01biasanya dia nurus dulu
03:02sekarang dia malah
03:03banyak ngomong
03:04dulu kalau pertanyaan-pertanyaan
03:08aja dia
03:08ya menjurus
03:10jadi kata teman saya
03:12Masar belajar omon-omon
03:14aduh
03:18tapi kalau ngomong
03:19jadi jubir tuh
03:20ekspert ini lah
03:21Bang Andi cerita dong
03:23dari mulai
03:24jurubicaranya Pak SBY
03:26bagaimana menghadapi
03:27kawan-kawan media
03:28dan perkembangan selama ini
03:30jadi memang menjadi jubir itu pun
03:32saya juga
03:33kalau saya sendiri
03:34gak tahu tiba-tiba dipanggil ke Cekias
03:37jadi
03:37begitu Pak SBY menang
03:40menang pemilu 2004
03:43lalu tiba-tiba
03:45saya dipanggil ke Cekias
03:47saya sendiri gak tahu Cekias
03:49itu di mana
03:50waktu itu belum tahu
03:54jadi kemudian
03:55dipanggil ke Cekias
03:56memang waktu
03:57pada waktu
03:59kampanye saya
04:00mendukung lah
04:01karena saya mendukung beliau
04:02karena waktu itu
04:03saya lihat
04:04ada
04:04lima calon
04:06dan menurut saya
04:07Pak SBY yang paling pas
04:09memimpin negeri itu
04:10pada waktu tahun 2004
04:11pada waktu itu
04:12putaran pertama waktu itu
04:13lima calon
04:14ya dong
04:14lima calon
04:15kemudian masuk
04:16putaran kedua
04:19setelah itu menang
04:20nah waktu menang
04:22beliau panggil saya ke Cekias
04:24lalu langsung diminta
04:26jadi jubir bicara
04:27sama-sama Bung Dino
04:28waktu itu
04:28sama-sama Bung Dino
04:30saya diminta jadi
04:31jubir bicara dalam negeri
04:33Dino
04:34Bung Dino itu jubir bicara luar negeri
04:37itu
04:37dan langsung perintahnya
04:39bertugas
04:40mulai saat ini
04:41walaupun waktu itu
04:43belum dilantik
04:44kita bertugas
04:44dan melekat
04:45nah itu perintah beliau
04:47jadi
04:48mulai saat itu
04:49sudah langsung
04:50jadi
04:51jadi
04:52jubir
04:53menjelang
04:55pelantikan
04:56kemudian setelah itu
04:57secara resmi
04:58jadi
04:59jubir itu memang
05:01harus melekat ya Bang
05:02waktu itu perintahnya melekat
05:03jadi
05:04mulai saat itu
05:05kemanapun beliau
05:06dimanapun beliau
05:07bertemu sama siapapun
05:09mesti ada saya
05:10atau Dino
05:10atau dua-dua
05:11malah kebanyakan dua-dua
05:12karena
05:13walaupun
05:15memang kami
05:16agak beda dengan
05:17waktu zaman Gus Dur
05:18beliau
05:20atau Bumi Momega
05:21atau beginilah
05:22kalau kita lihat
05:23sejarah jubir di Indonesia
05:24itu dimulai dari
05:26Jabuambung Karno
05:27sebenarnya
05:27ya ya
05:28jauh
05:29karena ada jubir juga namanya
05:30tapi spesifik
05:31sangat
05:32berkaitan dengan ideologi
05:34namanya
05:34jubir Usman
05:36Usdek Manipol
05:38Pak Ruslan
05:40Abdul Dhani
05:41beliau adalah jubir
05:42dan juga di istana
05:43tapi hanya berkaitan
05:45dengan ideologi
05:46waktu itu yang
05:47Usdek Manipol
05:48oleh Bumi Karno
05:50setelah itu
05:51Pak Harto
05:52tidak punya jubir
05:53yang jadi jubir
05:54adalah beberapa
05:56menteri
05:56yang difungsikan
05:57sebagai jubir
05:58Pak Mordiono
05:58Mensesnek
05:59atau Pak
06:00Harmoko
06:01beliau lah
06:03waktu itu
06:03menteri
06:04tapi juga berfungsi
06:05sebagai jubir
06:05Pak Habibi
06:07ketika masuk Pak Habibi
06:09tidak ada jubir
06:10karena rasanya
06:11gak ada yang sanggup
06:12menjadi jubirnya
06:13Pak Harmoko
06:13Pak Habibi
06:15Pak Habibi
06:16menjadi jubir dirinya sendiri
06:18dia ngomong sendiri
06:20apa saja
06:21kadang ada
06:22Ibu Dewi Fortuna Anwar
06:23kadang-kadang
06:24tetapi
06:24boleh dikata
06:25Pak Habibi
06:26menjadi jubirnya sendiri
06:27dan sama cingkat
06:28setelah itu
06:30masuklah
06:31Gus Dur
06:32nah jaman Gus Dur
06:34kemudian ada jubir resmi
06:35ditunjuk
06:36iya iya
06:36wahyu
06:37beberapa orang itu
06:38kemudian
06:39dikoordinasi oleh
06:41Bang
06:41Bang siapa
06:44yang Kribo itu
06:45Kribo
06:46iya
06:46nah
06:47beliau lah
06:49berempat
06:49nanti
06:50tapi
06:51ada
06:55ada
06:55Mas Takuf
06:56ketua umum PPNU ini
06:58juga
06:58ada berapa mereka
07:00sempat menjadi itu
07:01jadi jubir presiden
07:02dan
07:03tapi mereka
07:04sepertinya shift
07:05hari Senin siapa yang masuk
07:07hari Selasa siapa yang masuk
07:08hari Rabu siapa yang masuk
07:09walaupun
07:10koordinasi
07:11ada koordinatornya
07:12cuma kalau
07:14dengan cara begitu
07:16kadang-kadang
07:17cuma persoalannya
07:18kalau
07:18informasi dari
07:20jubir yang satu
07:21ke jubir yang kedua
07:22putus
07:23putus
07:24wartawan
07:25kadang-kadang mungkin
07:25susah
07:26kalau jubir ini
07:27kok bicara yang ini
07:28mungkin karena Gus Dur
07:29juga
07:29Presiden Gus Dur
07:30sudah melakukan
07:32perubahan pikiran juga
07:33yang ada
07:34perbedaan pandangan
07:35Pak Gilomun A
07:37Pak Wimar Wittular
07:38iya
07:39Pak Wimar Wittular
07:40Mas Wimal
07:41Bang Wimar itulah
07:42jadi koordinator
07:43semua
07:44staf khusus
07:46dan kemudian juga
07:47sebagai
07:47jubir itu
07:48nah
07:49karena
07:50waktu kemudian
07:51Ibu Mega
07:52nggak ada jubir
07:53tapi
07:54orang partai
07:55yang berfungsi
07:56sebagai jubir
07:56orang-orang partai
07:58PDIP
07:58berfungsi
07:59karena
07:59beliau juga
08:00banyak di Tukumar
08:01dan orang partai
08:02boleh kata berfungsi
08:03antara lain
08:03Pramono Anu
08:04nah
08:04antara lain
08:05Mas Pramin
08:06Pak Gubernur ini
08:07nah
08:07sehingga
08:08waktu jaman Pak SBE
08:09ketika Pak SBE
08:11masuk
08:11kita kemudian
08:12disuruh melekat
08:13dan dua saja
08:14dan
08:15karena melekat
08:16ya memang
08:16payahnya jadi
08:17karena melekat
08:18karena dua
08:19tidak ada shift
08:19maka kami
08:21harus ikut
08:22serta
08:22kemana pun
08:23mulai beliau
08:24bangun pagi
08:25sampai beliau
08:26masuk kamar
08:26kita harus ada di situ
08:27apalagi kan
08:29kalau sebagai jubir
08:30as a spokesperson
08:30you have to speak
08:32on behalf of president
08:33itu gimana
08:34menghadapi kawan-kawan kita
08:36yang menghadapi kita
08:37yang pertanyaannya
08:38setiap saat
08:39memang persoalannya
08:40jadi jubir itu
08:40harus ada trust
08:42dari presiden
08:43kepada jubirnya
08:44bahwa
08:45ada trust
08:46trust dalam konteks
08:48bahwa
08:49beliau percaya
08:50jubirnya ini
08:52bisa mewakili dirinya
08:53menyampaikan
08:54apa yang menjadi
08:55pikiran
08:56ucapan
08:58tindakan
08:59dan kebijakan
09:00presiden
09:00itu yang
09:02harus ada trust
09:03itu
09:03kalau tidak
09:04agak susah memang
09:06kalau tidak ada trust
09:07dan kemudian
09:08kemudian
09:09melekat
09:09dengan cara melekat
09:11maka saya tahu
09:12apapun
09:13tapi selain itu
09:14yang saya ingat bang
09:15dulu itu
09:16presiden SBY
09:17tiap jam 8
09:18ya antara jam 8
09:19itu mengumpulkan
09:20semua
09:20staff khusus
09:21jurubicara
09:22membahas
09:23clipping
09:24malah jam 7 pagi
09:25kalau saya jam 7 pagi
09:27sebelum berapat besar
09:29berapat
09:29staff khusus
09:30jam 7 pagi
09:31saya sudah harus
09:32menghadap presiden
09:33untuk melaporkan
09:35apa yang menjadi
09:36berita hari itu
09:37jadi saya jam 5 pagi
09:38sudah baca koran
09:39semua koran
09:40waktu itu
09:41aja koran
09:41koran majalah
09:43yang terbit hari itu
09:44sambil jalan di mobil
09:45di sisi yang satu-satu
09:46sambil telpon
09:48kepada staff
09:49di kantor
09:50untuk bikin
09:51dua halaman
09:52apa yang menjadi berita
09:54yang headline
09:55media
09:56dan jam 7 pagi
09:57saya sudah menghadap beliau
09:58menyampaikan
09:59setelah itu
10:00mohon arahan
10:01mana yang perlu ditanggapi
10:02bagaimana kita punya respons
10:04atau dan sebagainya
10:05baru setelah itu
10:06jam 8
10:07kita
10:07semua staff khusus
10:09dan waktu itu
10:09enggak banyak sih
10:107 orang
10:118 orang
10:11kemudian
10:12bapak itu
10:14kesapa hari ini
10:14segala macam
10:15selesai itu
10:16presiden memulai
10:18apa yang menjadi
10:19agenda
10:20kerja
10:21pada hari itu
10:22so
10:23saya tahu
10:25hari itu
10:26apa yang harus saya hadapi
10:27bagaimana
10:27responsnya
10:28dan
10:29kalau ada
10:30hal-hal yang saya tidak tahu
10:31anytime
10:32saya bisa minta
10:33apa namanya
10:35arahan dari presiden
10:36so teman-teman
10:37kalau ketemu sama saya
10:38apa pertanyaan hari ini
10:39kira-kira
10:39saya sudah siap
10:40dalam menghadapi
10:41dan kalau saya tidak tahu
10:43saya gampas aja
10:44apalagi beliau ini
10:45pertanyaannya
10:46tajam-tajam
10:46kadang-kadang saya bilang
10:47kasih aku waktu
10:49satu jam dua jam
10:50aku tanya sama beliau
10:51coba cerita
10:52dan yang saya ingat itu
10:54memang ada
10:54pembagian tugas yang baik
10:56jadi di rapat pagi itu
10:58saya dengar juga bang
10:59dari teman-teman itu
11:00mana yang presiden
11:02memang harus menjawab
11:03dan mana yang
11:04staf khusus
11:05mana presiden
11:05tidak perlu menjawab
11:06dan mana yang
11:07harus dijawab itu
11:08dan itu
11:09pernah memang
11:10saya sampaikan
11:11dari zaman
11:13Bung Karno
11:14sampai dengan
11:15Pak
11:15Prabowo
11:16kemarin
11:17saya bilang
11:18bahwa komunikasi yang
11:20relatif menurut saya
11:21baik adalah
11:22periodenya Pak SBI
11:23Alhamdulillah
11:25terkata dengan baik
11:26cuman memang
11:27di sela-sela itu
11:28ada saja kan
11:29saya cerita nih
11:30kan dulu Pak SBI itu kan
11:35kerap kali
11:36memimpin rapat di
11:37kementerian
11:38dan lembaga
11:39membahas satu topik
11:41saya ingat kejadiannya
11:42rapat di
11:43kementerian
11:44lingkungan hidup
11:45magalawan
11:46oh sini
11:46di sini
11:47terus
11:49memberikan
11:51keterangan
11:51pes
11:52kita
11:52itu di panggung
11:54presiden itu
11:55kita semua di bawah
11:56saya bertanya
11:57waktu itu
11:58pertanyaan saya
11:59waktu itu yang lagi
12:00ramai adalah
12:01tentang penyewaan
12:02lahan
12:03hutan konservasi
12:05yang boleh digunakan
12:06oleh swasta
12:09sebetulnya
12:11itu kelanjutan
12:12dari kebijakan
12:13pemerintah sebelumnya
12:14Ibu Mega
12:15nah pertanyaan saya
12:17kira-kira mempersoalkan
12:18itu Bang
12:19saya bilang
12:20apa yang sudah dilakukan
12:21Ibu Mega
12:22itu keliru
12:24dan kenapa
12:24Bapak
12:25melanjutkan lagi
12:26Pak SBI marah banget
12:28tapi
12:29dibalik kemarin
12:30presiden
12:30teman-teman senang
12:32ini lead
12:33jadi lead
12:34berita besok
12:35betul
12:36berita saya lead
12:37waktu itu
12:37karena presiden menegaskan
12:39saya tegaskan
12:40tidak akan ada
12:41pelanggaran hukum
12:42dalam
12:43apa
12:44penyewaan lahan
12:45itu
12:45nah itu kan
12:46penegasan pemerintah
12:47kita jadi HL
12:48nah
12:49itu kan pagi
12:50tapi kan
12:51marahnya beliau
12:52bukan marah
12:53tapi dia menegaskan
12:55justru bahwa
12:56bagaimana
12:57kejakan pemerintah
12:58pada saat itu
12:58jadi beliau tidak marah
12:59secara saya pribadi
13:01tapi justru menegaskan
13:02sikap bahwa
13:03pemerintah
13:03tidak akan melanggar
13:05nah tapi yang kemudian
13:06menariknya kan
13:08saya tugas pagi
13:10lalu saya ke
13:11tempatnya
13:12Pawa Presi Yusuf Kala
13:13abang kelihatannya
13:16mengumpulkan wartawan
13:17pertanyaan saya
13:18dipendengarkan
13:19saya taunya dari
13:21Wisnu
13:22Wisnu telpon
13:23Mas Har
13:24ini pertanyaan
13:25Mas Har
13:25dipendengarkan oleh
13:26Bang Andi
13:27katanya pertanyaan
13:28yang salah
13:29tapi saya protes
13:31kata Wisnu
13:32saya bilang
13:33Bang Andi
13:34mana yang salah
13:35pertanyaannya
13:37Hartono
13:37katanya
13:38tidak salah
13:40saya cuma mengatakan
13:41pada titik tertentu
13:42ada situasi
13:44dimana
13:44apalagi
13:45kalau menyangkut
13:46dengan
13:46mantan Presiden
13:48dengan Presiden
13:49ada barangkali
13:50cara
13:51yang lebih
13:52pas
13:53untuk menanyakan
13:54jangan sampai
13:55seperti kita
13:56diadu domba
13:58antara
13:58Presiden
13:59atau juga
14:01situasi
14:01pernah juga
14:02kalau tidak salah
14:02Anda atau
14:03ini yang nanya
14:04waktu itu
14:05timur-timur
14:06kita di timur-timur
14:07waktu itu
14:08atau dimana
14:08saya lagi
14:10cuma kita itu
14:12mau berangkat
14:13ke timur-timur
14:13Leste
14:13kalau tidak salah
14:14sudah
14:14saya ceritakan Bang
14:17jadi saya ikut
14:18remuan Presiden
14:19Pak SPY
14:20kan gitu
14:21habis
14:22pertemuan bilateral
14:23dengan Pak Sanhana
14:25Wartan bertanya
14:26pertanyaan saya
14:28saya bilang
14:29Pak Presiden
14:32Pak Sanhana
14:33saya melihat
14:34sejak turun
14:35dari pesawat
14:36sampai ke tempat ini
14:37banyak sekali
14:38tempat sampah
14:39yang diserbu oleh
14:41masyarakat tim-tim
14:42dia bilang
14:42ini tim-tim
14:43sudah merdeka
14:44tapi kok
14:45masih miskin
14:46nah
14:46kira-kira
14:47apakah mungkin
14:49Pak SPY
14:49ini
14:50Pak Sanhana
14:51timur-timur itu
14:52kembali ke pangkuan kita
14:54menjadi provinsi yang
14:56ke 27
14:58saya bilang
14:58tapi
14:59otonomi khusus
15:01wah pada heboh kan
15:02cuma waktu itu
15:04saya kan kemudian
15:05dekat Anda
15:07jangan
15:08tanya soal
15:09begitu
15:09ini kita sama-sama
15:11nanti dikira kita
15:12mau caprok lagi
15:13tapi kan
15:15cara saya juga
15:16saya menyampaikan
15:19kira-kira
15:19kalau begini
15:20ini cara
15:21kalau paling tidak
15:22cara saya
15:23berdialog dengan
15:24teman-teman wartawan
15:25Anda sendiri
15:26tentang berbagai
15:27Anda boleh menanya
15:29apa saja
15:29kepada Presiden
15:30kepada saya
15:31dan saya selalu
15:32berusaha menjawab
15:33belum tentu Anda
15:35apa namanya
15:36walaupun Anda
15:37mungkin tidak terlalu
15:38cocok dengan jawaban saya
15:40tapi paling tidak
15:41saya berikan jawaban
15:42yang pada saat itu
15:43yang
15:44yang saya anggap
15:45paling pas saat itu
15:47dan kalaupun
15:48saya tidak tahu
15:48saya selalu minta arahan
15:49kepada Presiden
15:50kasih waktu dulu saya
15:52satu jam dua jam
15:53so
15:53ini
15:54paling tidak
15:55kalau selama saya
15:56jadi jubir
15:57dengan Bung Dino
15:58kita
15:59ada
16:00open communication
16:01kami juga beritahu
16:03apa yang bagaimana
16:04kalau
16:05kadang-kadang saya juga
16:06bilang sama teman-teman
16:07situasi semacam ini
16:09Anda background
16:09saya kasih tahu
16:10iya, penting itu bang
16:11tiap kali saya kasih tahu
16:13background
16:13sebuah kebijakan
16:14atau tindakan Presiden
16:15atau ucapan Presiden
16:16saya kasih background
16:17segala macam
16:18sehingga Anda bisa lihat
16:19dimana
16:20atau arah
16:21apa yang menjadi
16:22pikiran Presiden
16:23dalam tentang
16:24kebijakan ini
16:25dan
16:25kalau ada pertanyaan-pertanyaan
16:28terutama juga
16:29ada kadang-kadang
16:29wartawan juga
16:30kalau
16:30tanya sama Presiden
16:31terlalu teknis
16:32yang
16:33presiden tidak mungkin
16:36saya bilang
16:38cunggu saja
16:38kalau pertanyaan itu
16:39nanti kita panggil ke Menterinya
16:41dan saya panggil ke Menterinya
16:42betul
16:42dan apa yang bisa
16:43panggil Menteri
16:43waktu itu
16:44saya waktu itu
16:45Presiden
16:45atas nama Presiden
16:46saya bisa memanggil Menteri
16:47datang ke Istana
16:48untuk kasih
16:49jawaban terhadap pertanyaan
16:51wartawan
16:52atau
16:53saya minta
16:54Menteri tersebut
16:54bikin press conference
16:55di Kementeriannya
16:56ya
16:57ya
16:57ya
16:57biasanya
16:58biasanya
16:58demo
16:59ada demo
16:59di Istana
17:00urusan
17:01beraskah
17:02urusan
17:03gula
17:04kadang-kadang
17:06ada yang soal teknis
17:06urusan
17:07bantuan ini
17:08segala macam
17:09yang
17:10jangankan Presiden
17:11saya pun
17:12tidak mungkin
17:13menjawabnya
17:13terlalu teknis
17:14tapi demonya
17:15di depan Istana
17:15kan
17:16jadi saya telpon
17:17Pak Menteri
17:19ini
17:19Menteri yang bersangkutan
17:22ini ada orang
17:23dia masih di Istana
17:24masalahnya
17:25masalah menyangkut
17:26Kementerian Bapak
17:27ini kalau
17:28jubir yang jawab
17:29Bapak mesti bagi
17:30bagi gaji sama saya dong
17:31masa Pak Jubir yang jawab
17:33urusan beginian
17:33Bapak datang ke sini
17:34atau Bapak bikin
17:35press conference
17:36di Kementerian
17:37untuk menjawab
17:38tapi kalau ada demo
17:39biasanya saya panggil
17:40Bapak kesinilah sekarang
17:41ketemu sama teman-teman
17:42yang menjelaskan
17:43kalau mereka
17:44lalu kita bawa
17:45lagi di gedung sebelah itu
17:46jadi
17:46ya betul
17:47jadi demo selama
17:48periodenya Pak S.B. itu
17:49menurut saya
17:50luar biasa
17:51apa
17:51ya betul
17:52apa progresif
17:53ya harus ditemuin
17:54selain sampai buang gula
17:56di depan istana
17:57boker bau
17:59iya
17:59boker bau
18:00iya betul
18:01dan maaf
18:02dituliskan Pak S.B. loh
18:03di situ
18:04tapi Pak S.B. itu
18:05bisa berjiwa besar ya
18:08bang
18:09coba ceritakan bang
18:10iya
18:11sampai segitu loh
18:12cuma kadang-kadang
18:13karena waktu pertama kali kan
18:14Pak S.B. tinggal di gedung
18:16apa namanya
18:18istana
18:19merdeka
18:19merdeka depan
18:20depan
18:21jadi kalau demo itu
18:22kedebaran
18:23keras sekali
18:24Pak S.B. lagi pakai
18:25toa
18:25pakai toa itu besar
18:27jadi akhirnya
18:28ini kalau Bapak mau tenang
18:30tenang sini
18:31Bapak pindah ke istana
18:32ke belakang
18:32istana negara
18:33jadi akhirnya
18:36pindah ke situ
18:36karena demo
18:37kalau dari belakang situ kan
18:38demonya kan di depan sana
18:40jadi kalau kedengaran
18:41tapi mesti kita tunggu
18:42saya selalu sebagai jubil dalam negeri
18:45biasanya karena
18:45hampir tidak ada
18:46demo-demo luar negeri
18:48jarang lah
18:49tidak ada
18:49tidak aman
18:50tidak aman
18:51kalau demo itu
18:52politiknya luar negeri
18:53ya berani
18:54semua itu
18:55tapi bagi saya itu dia
18:58kesempatan bagi saya
18:59untuk
19:00menyampaikan kepada menteri
19:01dan
19:02menghadapi
19:03masalahnya
19:04jangan menterinya
19:04kemudian
19:05diam atau sembunyi
19:07ketika orang
19:08sedang ada masalah ini
19:09dan teman-teman wartawan
19:10kan melihat
19:11lalu apa yang menjadi
19:13penjelasan pemerintah
19:16terhadap berbagai macam
19:17tuntutan dari masyarakat
19:19tersebut
19:19kadang-kadang ya
19:20tuntutan masyarakat juga
19:20ngaco juga
19:22satu ketika
19:22saya gak tahu
19:23kalau anda ingat
19:24pernah ada demo
19:25di depan istana
19:26demonya tentang
19:28kepala desa
19:28di
19:29entah di Purwakarta
19:30atau Kerawang
19:31itu kepala desa
19:32menjual
19:33motor
19:33motor
19:34inventaris desa
19:36demonya di istana
19:37jadi setel
19:38saya telpon Bupatinya
19:40ini Pak Bupati
19:42ini
19:43demonya
19:44urusan
19:44masal desa
19:46jadi saya tanya
19:46kenapa
19:47pendemo saya tanya
19:49kenapa gak pergi ke kecamatan
19:51ini urusan kecamatan
19:52waduh
19:53kecamatan gak digubris Pak
19:55kalau begitu pergi ke DPRD
19:57udah DPRD juga gak digubris
19:59Bupati
19:59Pak Bupati
20:02Anda
20:04mesti turun tangan
20:05segera urusan ini
20:06kalau tidak
20:08ya sekali lagi
20:08gajinya kasih
20:09semua jubir
20:10masa jubir
20:10ngurus ini
20:11semua yang harus
20:12hanya jubir
20:12kenapa kok ke istana
20:14begini Pak
20:15saya bilang
20:16kalau gitu ke Jawa Barat
20:17gue penur
20:18jauh Pak
20:20lebih dekat
20:21dan kalau ke istana
20:23mesti diberatikan
20:25karena ada jubirnya
20:28jubirnya
20:29jubirnya pasti akan
20:30dia langsung mendengarkan
20:30teman-teman wartawan
20:32ini kan saya panggil juga
20:33wartawan itu
20:33kan ketemui sama
20:35masuklah di media
20:38ada beberapa media-media
20:40yang memuatnya
20:41jadi Bupati itu
20:42kemudian
20:43selesai
20:43langsung diurus
20:44dipecatin kepala desa
20:46segera selesai
20:47urusan begitu
20:48kadang-kadang
20:48demonya di istana
20:49tapi ya kita harus
20:50layak
20:50dan karena kita
20:53ada disitu terus
20:54dan kita melakukan
20:55selama presiden
20:56ada disitu
20:57mesti
20:58apa namanya
20:59ya alhamdulillah
21:01kita sebagai jubir
21:02punya pengetahuan
21:04tentang
21:05apa tadi itu
21:06pikiran
21:07ucapan
21:08tindakan
21:08dan kebijakan presiden
21:10kalau saya tidak disitu
21:12kalau saya tidak melekat
21:14saya tidak bersama presiden
21:15ketika presiden
21:16yang bertemu ini
21:17atau mengatakan
21:18membuat statement tertentu
21:20apakah dalam rapat kabinet
21:21atau di luar rapat kabinet
21:23maka saya tidak mungkin
21:24menjelaskan kepada
21:25teman-teman wartawan
21:26secara dengan confidence
21:27apa yang harus
21:29saya jelaskan
21:30maka kalau tidak
21:31maka saya cari-cari
21:32tangan kedua
21:33tangan ketiga
21:35dan wartawan pasti tahu
21:36kalau saya tidak tahu
21:38ini kalau-kalau
21:40dia tahu
21:41kalau saya tidak tahu
21:42jadi kalau ada jubir
21:43ngomongnya
21:44agak mengawang-ngawang
21:46melenceng-melenceng
21:47pasti gak tahu itu
21:48pasti gak
21:49atau belum izin
21:50jubir siapun
21:51tapi itu memang perlu juga
21:53saya ingat kan
21:54zamanan bapak juga
21:55kan juga gitu
21:56kita lagi makan
21:57Pak SB
21:58don't stop
21:59langsung semua semangat kan
22:01don't stop
22:02presiden gitu
22:02langsung pada
22:03nyodorin tip
22:04sudah ada yang nanya dulu
22:07ketika ada yang mau nanya
22:08saya mau nanya
22:09selalu gak pernah didengar
22:10saya
22:10ternyata
22:13memang sudah ada
22:14sudah ada
22:15yang memang sudah ditunjuk
22:16nah tapi
22:17menurut saya
22:17itu hal-hal yang penting
22:19yang memang perlu
22:20dijelaskan oleh presiden
22:21tambahan
22:22mungkin perlu dider
22:24seperti itu
22:25nah barangkali
22:26Pak
22:26PCO yang sekarang juga
22:28bisa belajar dari
22:29banyak hal
22:30dari yang
22:31coba apa
22:31kasih tips ke
22:32kawan-kawan lainnya
22:33ganti presiden
22:35ganti period
22:35begini
22:36masing-masing
22:37masing-masing
22:38era
22:40ada tantangannya
22:41dan karena itu
22:42perlu ada
22:43cara yang
22:44yang berbeda mungkin
22:46misalnya ketika
22:47setelah Pak SB
22:48Pak Jokowi
22:49saya lihat Pak Jokowi
22:51punya jubir
22:52beberapa kali
22:53Johan Budi
22:54saya tidak tahu
22:55bagaimana hubungan
22:57antara jubir
22:57dengan presidennya
22:59Pak Johan Budi
23:01ada juga siapa yang
23:01Pak Juru Rahmat
23:02Pak Juru
23:03setelah itu
23:05kemudian
23:05Pak Prabowo
23:07Prabowo malah
23:09menjadi
23:09lembaga sendiri
23:10karena PCO itu
23:12jaman Pak Jokowi
23:13iya
23:13presiden
23:15selanjutnya
23:15dulu ada di jaman
23:16Pak SBI
23:17Pak Jokowi itu
23:19deputi
23:19empat
23:20dari kantor
23:21staf presiden
23:22nah sekarang
23:23PCO ditarik
23:24sendiri
23:24itulah menjadi
23:25PCO
23:26jadi
23:26tapi PCO itu
23:28sendiri sudah
23:28sejak zaman
23:29termasuk Pak Hasan
23:31ini kan sejak
23:31dari Pak Pak Jokowi
23:33baru kemudian
23:34berlanjut ke Pak
23:35ditransisikan
23:36zaman
23:36kami dulu
23:38kami cuma staff khusus
23:38namanya
23:39tidak punya lembaga
23:40staff saya cuma
23:41tiga
23:41dino tiga
23:42kita punya kantor
23:44tapi kantor kita
23:45di Bindagraha
23:46dekat dengan presiden
23:47punya staff cuma tiga
23:48dino juga tiga
23:49jadi
23:51kecil
23:52kalau zaman Pak Jokowi
23:53jadi besar
23:54karena ada juga
23:54kepala staff presiden
23:56dan lembaga
23:57punya PCO
23:58sekarang pun juga ada PCO
23:59artinya
23:59kalau sekarang ini
24:01menurut saya
24:02kapasitas
24:03dari
24:04kantor
24:06komunikasi presiden
24:08itu
24:08sebenarnya cukup kuat
24:09bahkan lebih kuat
24:11lagi
24:12dan kalau saya lihat
24:12ada beberapa
24:13nama-nama jubir
24:14termasuk
24:15junior saya
24:16dari situ juga
24:17segala macam
24:18orang-orang yang mumpuni
24:19tinggal bagaimana
24:20hubungan trust
24:22antara presiden
24:23dengan para jubir
24:24atau yang mereka
24:25melaksanakan
24:26jubir itu
24:28dan
24:28harus melekat
24:30kalau saya
24:31kalau tidak melekat
24:32akhirnya
24:33jubir
24:34masa jubir
24:34bertanya kepada
24:36orang-orang yang
24:37menghadir rapat
24:38misalnya rapat kabinet
24:40kalau jubir tidak di situ
24:40masa kita jubir harus
24:41menanya-nanya
24:42menteri apa ini
24:43katakan oleh presiden
24:44atau tanya siapa
24:44pertemuan
24:45kalau saya tidak pernah
24:46menanya
24:46sama siapapun
24:47karena
24:48saya ada di situ
24:49nah
24:50sehingga
24:51mungkin
24:52saya tidak tahu
24:54setelah kami
24:56nampaknya
24:57para jubir
24:58lebih banyak
24:59menjadi
24:59apa ya
25:00amplifikasi
25:03dari
25:05kebijakan presiden
25:06juru bicara
25:07setelah
25:08memang
25:09diinginkan
25:10tapi
25:11tidak melekat
25:12seperti
25:12zaman Pak SDY
25:13ini 24 jam
25:15melekat loh
25:15baik Pak Adi
25:16maupun Pak Dino
25:17jadi semua tahu
25:18nah yang sekarang
25:19saya ikuti
25:20zaman Pak SBY
25:21Pak Jokowi pun juga
25:22yang namanya
25:23Johan Budi
25:24Pak Durrahman
25:25kalau tidak
25:26ada izin khusus
25:27tidak bisa mendekat
25:28ke presiden
25:29itu
25:30itu salah satu
25:30itu dengan Mika
25:31masing-masing
25:32makanya
25:33sekarang
25:33ada kepercayaan
25:35ada trust
25:36itu karena kedekatan
25:37kalau tidak dekat
25:38atau tidak melekat
25:39tidak mungkin ada trust
25:40itu
25:41nah
25:41kemudian juga
25:43tantangannya juga beda
25:44sekarang
25:45yang sekarang
25:46ada media sosial
25:47zaman kita dulu
25:48media sosial
25:49baru-baru berkembang
25:50yang waktu itu
25:51baru ada website
25:52kita bikin website
25:54presiden sba.info
25:55sehingga
25:56semua kegiatan presiden
25:57foto
25:58berita
25:59ada di situ
26:00ini terutama
26:02bagi
26:02bagi teman-teman
26:03media lokal
26:04yang tidak punya
26:06akses
26:06biro
26:07kalau kompas
26:09aman
26:09ada wartawannya
26:11ada beliau
26:12bagi siang malam
26:13ada di situ
26:14tapi misalnya koran
26:15lokal
26:16di daerah
26:18radio lokal
26:19mau ambil akses
26:20dengan website
26:21sedia kan itu ya
26:23kanan
26:24dan fotonya langsung
26:25high resolution
26:26sehingga bisa dipakai
26:27untuk dicetak
26:28nah
26:29zaman itu
26:29media sosial belum
26:30baru kita punya
26:32soal itu
26:32ada SMS
26:349949
26:35sudah ada
26:36sudah ada
26:36sehingga kalau ada
26:37laporan-laporan tertentu
26:39biasanya
26:409949 itu bisa
26:41sampai ke situ
26:42yang pegang Pasar dan Marbun
26:44Pasar dan Marbun
26:45staf khusus tersendiri itu
26:47jadi laporan-laporan itu
26:48dilaporkan kepada
26:49Fiziden
26:49sehingga misalnya
26:50kadang-kadang dari kemana
26:51ada yang kirim SMS
26:53tentang kepala desa
26:54kadang-kadang kepala desa
26:56ada camat
26:57ada
26:57siapa ASN
26:59yang polisi
27:00SMS
27:0049
27:01itu
27:03itu populer
27:04tau kan
27:044949
27:0549 itu diambil
27:06dari tahun
27:07akhirnya
27:08Pak ASB
27:08itu 9 September
27:10akhirnya Pak ASB
27:11zaman dulu itu
27:13karena gak ada
27:15sosial media itu ya
27:16waktu itu paling-paling
27:17ada Friendster
27:17tapi Friendster
27:18belum ada Facebook
27:19gak ada amplifikasi
27:21yang kayak sekarang
27:22nomor telepon
27:23Ibu Ani
27:24tersebar luas
27:25jadi ada juga
27:27yang
27:28entah kenapa
27:28dapet nomor telepon
27:29Ibu Ani
27:30langsung
27:30langsung kirim
27:32kepada Ibu Ani
27:33pagi-pagi
27:34kita sudah di depan
27:34lagi menghadap
27:35sama Pak ASB
27:36datang Ibu Ani
27:37ini adalah laporan
27:39ini datang sama saya
27:40ini begini-begini
27:41kita lihat
27:43apa perlaporannya
27:44siapa yang harus
27:45menindaklanjutin
27:46jadi prosesnya cepat
27:48kalau
27:49kalau yang begitu
27:50kita tidak punya
27:52waktu itu
27:53media sosial
27:54belum berkembang
27:55sehingga memang
27:56kita lebih rely
27:57pada
27:58media mainstream
28:00media elektronik
28:01sudah ada
28:01jadi kalau sekarang
28:02lebih quick lagi dong
28:03responnya
28:04misalnya lebih quick
28:05cuma memang tantangannya
28:06adalah
28:06karena begitu
28:08banyak media sosial
28:09yang bisa
28:10pro dan kontrol
28:12bisa saja
28:12terjadi dalam masyarakat
28:13nah
28:13tentu saja
28:14zaman sekarang
28:15harus
28:16lebih
28:17ada tentu
28:18cara-cara yang lebih cerdas
28:19untuk
28:20menghadapinya
28:21tapi menurut saya
28:22bukan dengan cara
28:24menggunakan buzzer
28:26menurut saya
28:28kita waktu itu
28:29belum ada pakai buzzer
28:30karena memang
28:31itu sekarang sudah jadi
28:32fenomena ya Bang
28:33artinya
28:33atau istilah lebih
28:35anunya
28:36jangan sampai
28:38menggunakan
28:39apa namanya
28:39pihak ketiga
28:42untuk
28:43melakukan
28:44amplifikasi terhadap
28:45gak perlu loh
28:46sebenarnya
28:46ini Abang tuh
28:47tajam tapi halus sekali ya
28:48hasil jubir banget
28:50untuk kasih masukan
28:51tapi ini memang
28:52karena tantangannya
28:53berbeda ya
28:54jadi memang itu
28:56berdasarkan
28:57pengalaman Abang
28:58dengan situasi sekarang
29:00itu yang akan dicoba ya
29:01jangan menggunakan
29:03pengunggah lah ya
29:04karena
29:04dia mendistorsi saja
29:07mendistorsi terhadap
29:08pesan yang kita
29:09ingin sampaikan
29:10kan
29:13jadi jubir ini
29:15basic communication
29:17ilmu komunikasi
29:18yang paling dasar
29:19ada pesan
29:20yang ingin disampaikan
29:21dari istana
29:22dari presiden
29:23ingin disampaikan
29:24kepada publik
29:26sebuah pesan itu
29:28menjadi sempurna
29:30komunikasi menjadi
29:31sempurna
29:31kalau pesan yang kita
29:33maknai
29:33sama maknanya
29:35ditangkap oleh publik
29:36selesai
29:37maka tugas kita
29:40di tengah ini kan
29:42menggunakan media
29:43media ini bisa ada
29:44noise
29:45bisa ada
29:46disturbance
29:47ada macam-macam
29:48tapi kalau itu bisa
29:49bagi saya
29:4990% sudah dapat
29:51publik sudah dapat
29:52maknanya mendekati
29:53sudah bagus
29:54sudah selesai
29:5580% pun sudah
29:56oke
29:56tapi
29:58tugas kita itu selesai
30:00menggunakan
30:01apa namanya
30:03pihak ketiga
30:05untuk
30:06mengamplifikasi
30:08kebijakan
30:09kebijakan
30:09atau pikiran
30:10presiden
30:11bagi saya
30:12justru akan
30:12beresiko
30:14pihak ketiga
30:15pihak ketiga ini
30:16belum tentu paham
30:17dengan apa yang
30:18diinginkan oleh presiden
30:19yang diinginkan oleh presiden
30:21gayanya
30:21termasuk
30:22gaya
30:22cara
30:23misalnya begini
30:24Pak SBI ini orang Jawa
30:26jeneral
30:27tapi santun
30:28saya orang Makassar
30:30yang
30:31cara saya
30:32berbicara
30:33logat pun
30:34tidak bisa diubah
30:35sudah
30:35tapi kebetulan
30:37saya pernah tinggal di Jogja
30:38sekolah di Jogja
30:39punya istri orang Jawa
30:40tahu lah
30:41kira-kira
30:41menghadapi mertua
30:42bagaimana
30:42jadi
30:44saya tahu
30:44dia ingin kita santun
30:46dia ingin kita
30:47jadi gaya
30:48kesantunan Pak SBI
30:49saya berusaha
30:50mengikuti
30:50walaupun dengan
30:51logat Makassar
30:52nah
30:53jubil
30:55kalau kita pakai
30:55pihak ketiga
30:56ya
30:57untuk melakukan
30:59amplifikasi
31:00terhadap
31:01apapun yang kita
31:02pesan yang kita
31:03lakukan
31:03ini beresiko besar
31:06masyarakatnya
31:07akan berbeda
31:08dengan ini
31:08akan distorsi
31:09dari pesan itu
31:10semakin
31:11noisy ya
31:11belum lagi
31:14kalau exaggeration
31:15itu yang banyak
31:16kita mau mengatakan
31:18begini
31:19menguanggiatan
31:2010
31:21dengan menggunakan
31:22pihak ketiga
31:23menjadi 70
31:24padahal
31:25excess 60
31:26itu pun
31:27itu justru akan
31:29membuat noise
31:29yang tidak
31:30kegaduan
31:31yang tidak perlu
31:31sementara kita
31:32mau yang terbatas
31:33inilah
31:34yang disampaikan
31:35nah
31:36itu
31:37menurut saya
31:38kalau saya
31:39kalau saya
31:40zaman sekarang ini
31:41saya nyobikirin
31:42saya
31:42ada begitu banyak
31:45model yang bisa
31:46dilakukan sekarang
31:47dengan teknologi
31:47yang dimana
31:48istana bisa
31:50melakukan
31:51berbagai macam
31:52menggunakan teknologi
31:53komunikasi itu
31:54dan memberikan teknologi
31:55komunikasi yang tetap
31:56cool
31:57yang tetap
31:58terukur
31:59yang
31:59sampai
32:01pesannya kepada
32:02publik
32:02dan publik
32:03bisa
32:03oh
32:04itu tadi
32:04maksud presiden
32:05nah
32:05ini memang
32:06khasnya jubir
32:07ditanya soal
32:08perkembangan teknologi
32:095 menit sendiri
32:10dikasih
32:10jangan-jangan
32:12gak ya bang
32:12dia
32:12biar gimana
32:13pesannya sampai
32:14tetap halus
32:15tapi tidak ada
32:16yang tersakit
32:17ini
32:17begitu ya bang
32:17ini cara
32:19dari dulu
32:19santun
32:20begitu
32:20santun
32:21memang bang
32:21ini begini
32:22walaupun dengan logik
32:23makasar
32:23ngomong-ngomong
32:26kedekatan dengan
32:27pak SBY
32:27pak SBY apa kabar
32:28sekarang
32:28Alhamdulillah
32:30kemarin
32:30memang
32:31sempat
32:32kelelahan
32:33kurang minum
32:35mungkin kurang minum
32:37sehingga
32:37ya
32:39kalau kurang minum
32:40kan dehidrasi sedikit
32:41lalu kemudian
32:42daripada
32:43ada apa-apa
32:44lalu baik kita bawa
32:45ke rumah sakit
32:46dan akhirnya
32:46beliau setuju
32:47masuk rumah sakit
32:48di infus
32:49dan
32:50dicek semuanya
32:51dan
32:52Alhamdulillah
32:52sudah clear
32:53beliau sehat
32:54sebenarnya
32:55beliau sehat
32:56malah
32:58sekarang ini
32:59saking semangatnya
33:00karena punya
33:01hobi baru
33:02melukis
33:03melukis
33:04bernyanyi
33:05dan kemudian
33:07juga
33:09membuat
33:11klub belah
33:12wali lafani
33:13itulah
33:14kesaharian beliau
33:15yang membuat
33:17beliau
33:18bersemangat
33:18karena
33:19terus terang
33:19kalau seorang
33:20mantan presiden
33:21memang harus
33:23cari cara
33:24untuk bisa
33:25mau
33:27meneruskan
33:28kehidupan
33:29dengan bersemangat
33:30karena
33:31tidak ada lagi
33:32mau cari karir
33:33sudah sementok
33:34apalagi
33:35malah bagi Pak ASB
33:37ini proses healing
33:39juga setelah
33:40kehilangan
33:40di Bu Ani
33:41proses healing
33:42yang dilakukan
33:43secara produktif
33:44mudah-mudahan
33:45akhir bulan
33:47Agustus
33:47beliau akan
33:48membuat
33:48pameran lukisan
33:49kolaborasi
33:50dengan
33:50teman-teman
33:53dari
33:53pelukis-pelukis
33:54dari
33:54Isi Jogja
33:55Isi Solo
33:56ITB
33:57dan
33:57IKJ
33:58bersama
33:59acarnya di mana
34:00bang
34:00di
34:01kalau terserah
34:01apa
34:02Hasta itu
34:02tempat yang
34:03di
34:03SCBD itu
34:04oh
34:05di
34:05distrik
34:078
34:07nanti disitu
34:08kemudian mudah-mudahan
34:09Oktober
34:10beliau akan
34:10pameran tunggal
34:11jadi
34:13itu
34:14urusan lukisan
34:15kalau urusan
34:16bola voli
34:17Lafani
34:18Alhamdulillah
34:18jadi juara
34:20tapi kemarin
34:21masih runner up
34:22lagi
34:23memang semangat
34:23banget
34:24baru sembuh sebentar
34:26kita lihat fotonya
34:27sudah melukis
34:28sebelumnya
34:30kita dengar
34:31meluncurkan
34:32lagu baru
34:33lagu baru
34:34kolaborasi
34:36dengan 35
34:37apa namanya
34:38artis
34:38posisi
34:39antargenerasi
34:40termasuk ibu titik puswa
34:42sebelum meninggal
34:42dan
34:44terutama karena
34:45kepedulian terhadap
34:46lingkungan
34:46makanya
34:47ada lagu
34:48safe our world
34:49bisa dilihat di youtube
34:50sekarang ini
34:51itulah
34:52kesaharan beliau
34:53saya
34:54sekarang
34:55karena
34:56tetap mendampingi
34:57juga beliau
34:58dan
34:58sebagai teman diskusi
35:00foto yang itu
35:02foto yang sambil melukis
35:03itu sambil pemulihan
35:04bisa diceritain gak
35:05bang Andi
35:05itu kan
35:06banyak juga diperbincang
35:07jadi beliau itu
35:08justru kalau di rumah sakit
35:10bukan cuma disini
35:11dulu pernah di Mayo Clinic
35:12juga
35:12karena operasi
35:14operasi disana
35:16lalu kemudian
35:17waktu di Mayo juga melukis
35:19disini juga melukis
35:19karena
35:20beliau gak biasa
35:22tenang-tenang
35:24gitu
35:24dan kebetulan
35:26melukis juga
35:27sebuah aktivitas
35:28yang tidak
35:28terlalu fisikal
35:30bisa duduk
35:32sambil melukis
35:32tetapi
35:33dan kemudian
35:34ada proses
35:35healingnya disitu
35:36beliau melukis
35:38beliau melukisnya
35:40itu naturalis
35:41naturalis
35:43walaupun sekarang
35:43lebih ekspresionis
35:44malah coba-coba juga
35:47melukis
35:48jari
35:49oh iya
35:49finger painting
35:51belajar dari
35:52Christopher Lempel
35:53dari Jerman
35:55sekarang Christopher Lempel
35:56diundung oleh Pak S.B
35:57disini
35:58pagi ini
35:59sedang
36:00bersama Pak S.B
36:01melukis
36:02monas
36:03di kantor
36:03kantornya Pak Mas Pram
36:05kantor balai kota
36:06melihat ke monas
36:07dari situ
36:07mengarah ke monas
36:08ya
36:08minta izin sama Pak Gubernur
36:10untuk
36:11beliau
36:12melukis
36:13landscape
36:14apa namanya
36:15ya simbolnya Jakarta
36:19monas itu
36:20jadi pagi ini
36:21pagi ini
36:22sedang
36:22saya bilang
36:24saya minta izin
36:25kita bersama
36:26kawan lama ini
36:2729 Juli ini ya
36:29tapi kita
36:30jadi
36:31betul
36:32Pak S.B.A. luar biasa
36:34kreatifnya
36:35jadi waktu itu
36:36tanpa
36:37terduga
36:38bikin lagu
36:39dan lagu itu
36:40sempat diperdengarkan
36:41di selas-sela
36:42upaca
36:43apa
36:43detik-detik proklamasi
36:44ada lagu-lagu
36:46jadi kita kadang
36:46wah ini lagu siapa
36:48itu lagunya Pak S.B.A. yang baru
36:50waktu di standar
36:52dulu kan beliau
36:53memang
36:53main gitar
36:54main gitar
36:55menulis lagu
36:56kita ini
36:56yang pertama kali
36:58mencoba lagu itu
36:58baru kemudian
36:59dikasih artis
37:00yang menyanyikannya
37:01nah
37:01jaman itu belum lukis
37:03belum
37:04nah jadi waktu itu
37:06pernah
37:07kenapa melukis itu
37:08mulai dari
37:08sebenarnya
37:09sudah lama beliau
37:10melukis waktu SMA
37:11beliau suka menggambar
37:12sudah lama memang ya
37:13tapi setelah masuk
37:14akademik militer
37:15gak pernah lagi
37:15ada aktivitas itu
37:16kita pernah
37:18ke sidang umum PBB
37:19tahun berapa
37:21itu mungkin
37:212011
37:22saya gak ikut
37:25kalau ikut
37:26saya ikut yang
37:262014
37:27ke sidang umum PBB
37:30sambil jalan-jalan
37:31ketemu
37:32ada waktu
37:33jeda kita jalan-jalan
37:34lihat
37:35tempat
37:36toko
37:37alat-alat lukis
37:38oh iya
37:39di depan gedung
37:40PBB itu
37:41belilah beliau
37:42cecek
37:43kuas-kuas
37:43sempat segala macam
37:44jadi
37:45tapi kemudian
37:46sampai Jakarta
37:47masuk gudang
37:48gak pernah digunakan
37:50gak pernah dia apa-apain
37:51setelah jadi presiden pun
37:53gak pernah disebentu juga
37:54setelah ibu Awni meninggal
37:56kemudian
37:57mungkin
37:59terus proses healingnya
38:01harus melakukan
38:03dia baca buku
38:03harus melakukan sesuatu
38:05yang bikin sesuatu
38:06ada aktivitas
38:07beliau ingatlah
38:10itu
38:10oh alat belum digunakan
38:11alat belum digunakan
38:13dan tersimpan di gudang
38:14jadi mulai kapan itu
38:16mulai melukis
38:17mulai melukisnya setelah
38:18kira-kira setahun
38:20setelah ibu pergi
38:21ibu meninggal
38:222019-2020
38:232020 berarti ya
38:25berkelipatan juga
38:26dengan covid
38:27oh iya
38:28jadi gak bisa
38:28mulai-mulai ada covid
38:29itu
38:30dibambillah tuh
38:32alat-alat lukisan
38:33kemudian
38:34mulailah melukis
38:36dan
38:37luar biasa lukisannya
38:39anda bisa melihat
38:40bagaimana
38:40saya ingin
38:41pantai di pacitan
38:43beliau lukis
38:44gitu
38:44jadi
38:45itulah
38:46dan anda akan lihat
38:47nanti kalau beliau
38:48sudah
38:48pameran
38:50tunggal
38:50tapi ini pameran
38:51kolaborasi
38:52tanggal
38:52agustus
38:53nanti
38:53nah menarik nih
38:54kita tunggu ya
38:55tapi kalau
38:55Pak SBY
38:56yang selain
38:57seninya melukis
38:58Pak SBY suka
38:59menyanyi
39:00seni tidak terlepas
39:01juga dari seni
39:02berpolitik
39:02nah ini
39:03gak mungkin
39:03lepas juga
39:04dari Pak SBY
39:04kebetulan kan
39:06ketua dewan pakar
39:06ketua dewan pakar
39:07juga yang datang
39:08kesini
39:08yang gak mungkin
39:09saya gak nanya ya
39:10bang
39:10rasanya gak pas
39:11kalau gak ngomong
39:12politik
39:13betul
39:14well
39:14namanya Pak SBY
39:16tetap menjadi
39:17ketua
39:18majelis tinggi
39:19partai demokraan
39:20tetapi
39:21boleh dikata
39:22semua urusan
39:24partai sekarang
39:25ketua umum
39:25hanya
39:27hal-hal tertentu
39:28yang strategis
39:29ketua umum
39:30melapor kepada
39:31Pak SBY
39:33dan mungkin
39:34cuma Pak SBY
39:35lebih banyak pada
39:37kadang-kadang
39:38kita dipanggil
39:39ke CKS
39:39diskusi-diskusi ringan
39:41tentang situasi politik
39:42saya ingat
39:43konsolidasi
39:44yang kemarin
39:45baru dilakukan
39:46Pak SBY
39:46di Pacitan
39:47itu dalam rangka
39:48apa itu
39:49itu kita bikin
39:50retreat
39:51untuk
39:51kader-kader utama
39:52partai
39:54agar
39:55kader-kader utama
39:56kan
39:56makin lama
39:57makin banyak
39:58kader-kader baru
40:00yang dari
40:01berbagai kalangan
40:02kalau Alhamdulillah
40:03kita punya
40:03beberapa gubernur
40:04sekarang
40:05punggupati
40:06wali kota
40:07menteri-menteri
40:08dan
40:08anggota dewan
40:10itu dikumpulkan
40:11di sana
40:11agar supaya
40:12beliau
40:13teman-teman itu
40:14mengerti
40:14tentang
40:15arah
40:17pertama
40:17sejarah
40:18partai demokrat
40:19bagaimana
40:20arah
40:20pikirannya
40:21kebijakan
40:22dari partai
40:22demokrat
40:22positioning
40:23partai demokrat
40:24dan pikiran
40:25ideologis
40:26partai demokrat
40:26ada yang bilang
40:27itu mengantisipasi
40:28perkembangan
40:29politik yang
40:30semakin menghangat
40:31karena pada waktu itu
40:32kan
40:32forum punawirawan
40:33TNI
40:34mulai muncul
40:35ini lebih pada
40:36tentang
40:37apa itu
40:38partai demokrat
40:392045
40:41100 tahun
40:41partai
40:42100 tahun
40:43Republik Indonesia
40:44demokrat
40:46harus
40:47apa yang harus
40:47dilakukan
40:48untuk
40:48mensukseskan
40:492045
40:50itu nantinya
40:50dan kemudian juga
40:52posisi ini
40:53partai demokrat
40:54sebagai partai
40:54tengah
40:55apa itu
40:55partai tengah
40:56bagi
40:56teman-teman
40:57kader-kader
40:59yang sekarang ini
41:00banyak
41:00dulu
41:02apa namanya
41:03apa
41:04sebenarnya
41:05selalu-selalu
41:06ada
41:06tapi kan
41:07partai yang berkembang
41:08terus
41:08ideologi
41:09manifesto
41:10partai demokrat
41:11terus lebih
41:12tertanam
41:13di tengah
41:13kader-kadernya
41:14sebagai partai
41:15apa namanya
41:17nasionalis
41:18religius
41:19dan peran
41:20partai demokrat
41:21ke depan
41:21kan partai demokrat
41:22sekarang partai tengah
41:23yang ada di pemerintah
41:24lihat dinamika yang ada
41:25misalnya usulan
41:26pemakzulan
41:26wapres
41:27gimana posisinya demokrat
41:28melihat ini kan
41:29bagaimanapun juga
41:30dinamika ini akan bisa
41:31berpengaruh ke internal
41:32kalau tidak disikapi
41:33dengan tepat
41:34kita belum
41:35tidak membahas
41:38sampai ke situ
41:38karena pertama
41:39yang dipacitan
41:40itu lebih pada
41:41ideologisnya
41:42tetapi
41:43apalagi
41:44kalau hal-hal
41:45yang berkaitan
41:46dengan kebijakan
41:47urusan
41:48semacam
41:48pemaksulan
41:49ini kan
41:49kami ini
41:51fraksi
41:51paling kecil
41:52di DPR
41:53jadi
41:54tentu
41:55itu ada
41:56mekanismenya sendiri
41:57tapi
41:57kita belum
41:59tidak membahas
42:00secara spesifik
42:00yang lebih pada
42:02kalau kita bahas
42:04misalnya
42:05tentang
42:06undang-undang TNI
42:08misalnya ketika waktu
42:09rame-rame undang-undang TNI
42:11tentu saja
42:12bagi Pak SBI
42:14ini juga sesuatu yang penting
42:15untuk dicermati
42:16dan kita
42:17memang
42:19apa namanya
42:20mencoba
42:22ada beberapa
42:23apa namanya
42:24pertemuan
42:26yang dimana
42:27kita ingin
42:28agar supaya
42:29posisi partai demokrat
42:31dimana
42:31yaitu
42:32setia pada
42:33nilai-nilai
42:34reformasi
42:36salah satu
42:37dari
42:38reformasi itu
42:39reformasi TNI
42:40dimana Pak SBI
42:42juga adalah
42:43penggagas
42:43atau
42:44apa namanya
42:45tim dulu
42:47bedanya di Thailand
42:48dengan Indonesia
42:49atau di Myanmar
42:50Indonesia
42:51tentara Republik Indonesia
42:53TNI ini
42:54tentara kita ini
42:55dulu juga
42:56di dalam dirinya sendiri
42:57ada upaya
42:58untuk melakukan reformasi
42:59ketua tim reformasinya
43:00waktu itu Pak SBI
43:01salah satunya adalah
43:04menghapuskan
43:06dua fungsi
43:07terakhir
43:08bahkan waktu
43:09Presiden SBI
43:09jadi Presiden
43:10kan waktu itu
43:11tentang
43:12bisnis TNI
43:13reformasi tentang
43:14bisnis TNI
43:14nah
43:15kalaupun undang-undang TNI
43:16perlu dilakukan
43:18tentu saja
43:18dilakukan
43:19untuk
43:21menyempurnakan
43:21TNI
43:22tetapi
43:24tidak
43:24untuk
43:25mengembalikan
43:26TNI
43:26kepada
43:27masa silam
43:28yang justru
43:29membuat TNI
43:29dikecam
43:30oleh
43:30rakyatnya sendiri
43:32balik kebarat
43:32tidak mungkin
43:33tidak mungkin
43:33tapi misalnya
43:35tentang usia
43:36ini adalah
43:37satu yang
43:37bisa saja
43:38disesuai dengan
43:40usia harapan hidup
43:43rakyat ini
43:43emang Indonesia
43:44emas
43:452045
43:45itu
43:46masih butuh
43:47waktu
43:47tapi yang
43:48paling pendek
43:48adalah
43:492029
43:50cakep
43:51masuk
43:52pengok
43:53dimana
43:55dari dulu
43:56masuk
43:59kebetulan
44:00putra Pak SBY
44:02Agus Harimurti
44:03kan ketua umum
44:04partai
44:05nah
44:06pertarungan
44:062029
44:07kan
44:08masih menjadi
44:10tanda-tanya
44:11seperti apa
44:12gitu ya
44:13nah apalagi sekarang
44:14di tengah-tengah
44:15situasi
44:16ada munculnya lah
44:17desakan dari
44:17forum penalaman
44:18untuk memasulkan
44:20Mas Wapres
44:21gitu ya
44:22lalu
44:23ada
44:23tokoh-tokoh
44:25anak muda
44:25yang ketua partai
44:26begitu
44:27jadi situasinya itu
44:28orang jadi
44:29bertanya-tanya nih
44:30apa yang akan terjadi
44:32bagaimana sikap
44:33Partai Demokrat
44:34Pertama
44:34kami menegaskan
44:36dukungan
44:37Partai Demokrat
44:38kepada
44:39Presiden Prabowo
44:41dan kemudian
44:44setelah
44:45pemilihan umum
44:46Presiden Prabowo
44:47dan Presiden
44:48Gibran
44:49Raka Buming Raka
44:50itu kami
44:52mendukung
44:54sepenuhnya
44:55dan
44:56tentu saja
44:57sampai
44:58masa jabatannya
45:00kan
45:002029
45:01artinya
45:02pemerintah ini
45:04didukung
45:04kami bahkan juga
45:04kepada Pak Prabowo
45:06kami sampaikan juga
45:07kita siap mendukung
45:08Pak Prabowo
45:09untuk
45:09masa jabatan kedua
45:12jika beliau
45:13masih ingin
45:14melanjutkan
45:14jadi
45:16kita siap mendukung
45:16Pak Prabowo
45:1710 tahun
45:18kalau beliau
45:19siap untuk
45:20melanjutkan
45:20ke pemimpin nasional
45:22bukan
45:23cuma 5 tahun
45:24apalagi
45:25cuma 2 tahunan
45:26gitu
45:26enggak ya
45:26sampai beres
45:27sampai selesai
45:29masa
45:30perode
45:31perode
45:31politikan
45:33Indonesia kan
45:33jabatannya
45:345 tahun
45:35itu
45:355 tahun
45:36selesai
45:36ya kita
45:37kita berusaha
45:38menyukseskan
45:39apapun
45:40garisnya
45:41Pak SBE
45:42garisnya
45:42Ketua Mahaye
45:43bahwa
45:44semua karya demokrat
45:45wajib
45:46menyukseskan
45:46pemerintahan
45:47Presiden Prabowo
45:48yang sekarang ini
45:50setelah itu
45:51nanti kan ada
45:52pemilu lagi
45:52nah
45:532029
45:54kita
45:55tentu saja
45:56akan
45:57menanyakan
45:58kepada Pak Prabowo
45:58apakah
45:59akan melanjutkan
46:00lagi
46:00kalau siap
46:01melanjutkan
46:01kita juga
46:01siap untuk
46:02mendukungnya
46:02termasukkan
46:03mas Ahaye
46:04di 2029
46:05kalau pasangannya
46:07siapa
46:08tentu saja
46:08Pak Prabowo
46:10yang lebih tahu
46:10kan
46:11itu
46:12begitu
46:13kalau kita lihat
46:14selama ini
46:16setiap
46:18masa
46:18menjelang
46:20pemilu
46:202008
46:21mulai kita
46:22akan lihat
46:22pencalonan
46:23itu segala macam
46:24ya
46:26Pak Prabowo
46:28kita belum tahu
46:29Pak Prabowo
46:30kalau ditanya juga
46:30masa nanya saya
46:31sekarang baru sekarang
46:32kita satu tahun
46:33mau nanya urusan
46:34jadi kita siap
46:36siap aja
46:37perusahaan sudah
46:37mengusulkan
46:38Pak Prabowo
46:40menjadi presiden
46:41berikutnya
46:41kita siap
46:42mendukung
46:43Pak Prabowo
46:43untuk
46:445 tahun lagi
46:45dan
46:46lalu kemudian
46:47cuma
46:48sama siapa
46:49masalah dengan
46:51siapa
46:51Pak Prabowo
46:52sendiri yang tahu
46:53tapi kalau ditanya
46:54sekali lagi
46:54kapan itu
46:55kita kumpulkan
46:56di Hambalang
46:57ini baru satu tahun
46:59bicara
46:59begini
47:00katanya
47:01udahlah
47:02kerjakan
47:03tugas masing-masing
47:04itulah kenapa
47:05sampai 2030
47:06Dewan Pakarnya
47:06Bang Andi
47:07buat dibaca
47:08tadi
47:08sama-sama
47:09gak terlalu jauh
47:11usia mudanya
47:12jadi itu
47:12sekarang
47:13bagi kami
47:14yang jelas
47:15kalau kami
47:16kami bersyukur
47:17membawa di dalam
47:18Partai Demokrat
47:18sudah ada
47:19proses regenerasi
47:21berjalan dengan baik
47:22dari Pak SBI
47:24kepada
47:24Mas Ahaye
47:25dan Alhamdulillah
47:26kita dapat
47:27kemimpin
47:28tokoh
47:29seperti Ahaye
47:30yang sudah
47:31teruji
47:32ya teruji
47:33bagi saya
47:34ujian
47:35Muldoko itu
47:36satu ujian
47:36dan Alhamdulillah
47:38blessing
47:39di SIS
47:39membuat dia
47:40menjadi lebih kuat
47:41karena
47:42adanya orang
47:43seperti Muldoko itu
47:44kawacandra
47:46di mukanya
47:48Ahaye
47:48di situlah
47:49dan
47:50dia lulus
47:50karena mampu
47:52menghadapi
47:53tantangan
47:54dari luar semacam itu
47:55dan mengkonsumerasikan
47:56Partai Demokrat
47:58artinya sudah lolos
48:00artinya layak
48:01untuk menghadapi
48:02pemilu
48:022029
48:03kami bersyukur
48:04kami punya pemimpin
48:06yang pada waktunya nanti
48:08siap untuk bersaing
48:09untuk pemimpin nasional
48:10nah pada waktunya nanti
48:11kapan
48:11dilihat dulu ya
48:12berarti
48:13situasinya
48:13semua pimpinan Partai
48:15di mana pendengar
48:17demokrasi
48:17harus siap
48:18untuk menjadi
48:19calon pemimpin nasional
48:20nah salah
48:21tapi
48:22kapan waktunya
48:24itu garis tangan lah
48:25itu ada garis tangan
48:27Dewan Pakar
48:29berusaha untuk membantu
48:31melihat bagaimana
48:32jalannya
48:34jalannya
48:35menuju
48:36ke sana
48:36kapan itu
48:38wah itu
48:38garis tangan
48:39karena
48:40orang yang terlalu banyak
48:42istilah bahasa jawanya itu
48:44terlalu
48:46kepengen
48:47malah orang
48:47orang
48:49jadi kita
48:54apalagi Ahaye ini
48:55masih muda
48:56nah
48:56beberapa partai lain
48:59proses suksesnya
49:00belum tentu bisa mulus
49:01beberapa partai lain
49:03belum tentu
49:04proses suksesnya
49:04bisa mulus
49:05saya gak tau
49:06itu
49:07tapi itu masalah
49:08dalam negeri
49:09masing-masing partai
49:10kami alhamdulillah
49:11urusan sukses
49:12sudah selesai
49:12dan
49:13orangnya sudah teruji
49:15dan alhamdulillah
49:16mudah-mudahan
49:16kalau Anda lihat
49:17sebagai menteri juga
49:18Menko
49:19alhamdulillah
49:20sebelumnya
49:21menteri
49:22ATRBVN
49:23mas Ahaye
49:24bisa membeli
49:26keprestasi yang baik
49:27dipercaya juga oleh presiden
49:29berkali-kali
49:29dan
49:30ya
49:31kita bersyukur
49:32bahwa kita punya
49:33tokoh
49:34pada waktunya nanti
49:35tapi yang sekarang ini
49:37masanya Pak Prabowo
49:38sampai
49:40bisa sampai 10 tahun
49:41nah
49:42ngomong-ngomong
49:43dinamika sekarang
49:44yang juga
49:45jadi perhatian kan
49:46soal kasus
49:46ijazah Pak Jokowi
49:47nah
49:48tapi di tengah-tengah
49:49perjalanan ini
49:50ada partai biru
49:51yang katanya
49:52disebut-sebut
49:53itu ada di belakang ini
49:55oleh Sekjen Pradi Bersatu
49:57dan ini sempat ditanyain juga loh
49:58waktu pas Mas Ahaye
49:59partai biru itu siapa?
50:00ya itu
50:01nah waktu itu ditanyain
50:02ke Mas Ahaye
50:02saat dinas luar kota
50:05ke
50:05Nusa Tenggara Barat
50:06kalau tidak salah
50:07kawan-kawan wartawan
50:07nanya
50:08mas katanya ada partai biru
50:09demokrat
50:09bukan
50:10kalau Mas Ahaye
50:10bilangnya itu adalah fitnah
50:12nah Bang Andi gimana
50:13lihat ini partai biru
50:14kan birunya banyak ya
50:15salah satunya
50:16kursinya pun biru
50:17gak jelas
50:20kalau saya sih
50:21cenderung gak mau menanggapi
50:23yang urusan begini-begini
50:25karena
50:25kenapa Bang?
50:26ini kita gak ngurus
50:28ini yang begini-begini
50:29bukan kayanya Pak SB
50:32cara-cara semacam itu
50:35dan karena itu
50:36ya
50:37kalau saya lihat sih
50:40dia cuma bilang
50:41partai biru
50:42partai biru yang mana
50:43maksudnya kan
50:44yang jelas bukan partai demokrat
50:48yang jelas bukan partai demokrat
50:49karena salah satu
50:51dikaitkan
50:51salah satu yang mendorong
50:52soal ijazah pasu
50:54itu kan pernah menjadi
50:55kadernya partai biru
50:56oh Bang Rai Suryo
50:58ada tuduhan
50:59pernah
50:59tapi beliau kan sudah
51:01mengundang diri sejak 2019
51:02jadi bukan lagi di partai
51:05dia sebagai pengamat
51:06politik
51:06pengamat telematika
51:09independen
51:10jadi
51:10urusannya ke disitu
51:11tapi kan
51:12gak ada urusan
51:13lagi pula
51:14kalau saya sih
51:15Pak Jakowi sudah selesai
51:19dua tahun
51:20dua masa periode
51:21karena itu
51:22apapun itu
51:24ijazah itu
51:25tidak
51:26tidak lagi punya
51:27konsekuensi ketatan negaraan
51:29tidak punya konsekuensi
51:31tapi
51:31itu
51:32hak warga negara
51:33mempersoalkannya
51:34dan
51:34ya
51:36dan hak Pak Jokowi
51:38mau kasih lihat
51:38atau tidak kasih lihat
51:39tapi ya
51:40hak masyarakat juga
51:41untuk membuat persepsinya
51:42masing-masing
51:43tapi
51:43sekali lagi
51:45tidak ada urusannya
51:46dengan partai demokrat
51:47kita gak mau urusin
51:49mau menanggapi pun
51:50malas aku sebenarnya
51:51kalau makin
51:52makin ditanggapi
51:55makin berkembang lagi
51:56seakan-akan kita terlibat
51:57padahal kita sama sekali
51:58gak ada urusan
51:59ada yang bilang
52:00secara ketatan negara
52:01memang tidak ada
52:02masalah apa-apa
52:03tidak berdampak
52:04tapi yang
52:04yang sering
52:05disampaikan itu adalah
52:07memang sengaja
52:08untuk mendegradasikan
52:09gitu ya
52:10sosoknya
52:11Pak Jokowi dan
52:12langkah kehidupannya
52:13sehingga
52:13ada pengaruh lah
52:15kan ada
52:16tapi kan
52:17itu kan
52:18kalau saya sih
52:20gak lagi punya
52:22efek ketanagaraan
52:23tapi
52:23dan urusan ini kan
52:25sudah ada proses hukum
52:27yang sedang berjalan
52:29dan kalau itu
52:31proses hukum itu
52:32dibuka aja
52:33semua disitu
52:34tapi yang jelas
52:36birunya bukan
52:36biru demokrat ya
52:37partai biru itu
52:38bukan partai demokrat
52:39biru yang sangat
52:40yang gak tau ya
52:41kecuali kalau Pak Jokowi
52:43bilang
52:44ya mau
52:45bukan sendiri
52:46lalu menyebut sendiri
52:47namanya siapa
52:48tapi kalau
52:49cuma bilang begitu
52:50yang jelas
52:50itu bukan biru demokrat
52:51birunya bukan
52:53biru demokrat
52:54nah jadi kan
52:55memang panjang ya
52:56perjalanan ini ya
52:57mas hari ya
52:58ada banyak
52:58dinamika
52:59politik sekarang
52:59masih kadang
53:00was-wasnya
53:01apalagi
53:02apalagi yang terjadi
53:03nextnya
53:03what's next
53:04what's next
53:04nah tapi kalau demokrat
53:05melihat
53:06berbagai dinamika
53:07di internal
53:08sekarang ada di pemerintahan
53:09menyiapkan diri
53:10ke 2029
53:11fokusnya
53:12mana sih
53:12Bang Andi
53:13kalau kita sekarang
53:14fokusnya konsulasi partai
53:15ini kan pertama
53:16masih
53:17ya Belanda
53:18masih jauh lah
53:192029
53:20jadi
53:22saya rasa pada saat sekarang
53:23paling tepat
53:24bagi kami adalah
53:25melakukan konsulasi partai
53:26itu tadi
53:26retrik di Pajita
53:27untuk kader-kader
53:28utama partai
53:29menyiapkan
53:30organisasi partai
53:32sehingga
53:33kira-kira
53:34mungkin rame-ramenya
53:35ini baru
53:362000
53:36akhir
53:372017
53:38setelah itu
53:412018
53:41mulai pencalonan
53:422029
53:43awal
53:442028
53:452028
53:46sorry
53:472028
53:48pencalonan
53:482029
53:49itu
53:50pemilihan
53:51awal
53:52jadi
53:52karena itu
53:53yang paling penting
53:55kita melakukan
53:56konsulasi
53:57memang sekarang
53:57perusahaan mahkamah konstitusi
53:59ini perusahaan mahkamah konstitusi
54:01yang memisahkan
54:02antara pemilu pusat
54:04pemilu nasional
54:04dan pemilu daerah
54:05dan bagaimana
54:07menyikapinya
54:08urusan
54:08terutama pemilu daerahnya
54:10apakah
54:11DPRD-nya
54:12bagaimana
54:14ditunda
54:14atau diperpanjang
54:16atau tidak
54:16dan bagaimana
54:17Bupati Wali Kota
54:18apakah ada lagi
54:19PLT atau
54:20penjabat
54:21tapi pemilu nasional
54:23kan sudah jelas
54:232029
54:24yaitu pemilu presiden
54:26pemilu
54:27DPR RI
54:28dan pemilu
54:29DPRD
54:30itu sudah jelas
54:32dan karena itu
54:33ya kita harus siap-siap
54:35mulai dari sekarang
54:36tentang organisasi partai
54:37konsulasi partai
54:38setelah itu
54:39tentu saja bagi kami
54:40ya
54:41ada strategi-strategi
54:42yang harus dilakukan
54:43lebih pada
54:45kita sekarang ini
54:47demokrat kan
54:48paling kecil kursinya
54:49di DPR RI
54:50kita berharap
54:52insya Allah
54:532029
54:55tidak lagi
54:56kecil
54:57termasuk yang
54:58salah satu yang besar
54:59kira-kira
55:00memang betul-betul
55:02sudah siap kan
55:02organisasi sudah berjalan
55:04konsolidasi terus
55:05dilakukan
55:06sejumlah
55:08kadernya juga ada
55:09di beberapa
55:09kementerian
55:10ada berapa bang sekarang
55:11di kementerian
55:12Alhamdulillah ada
55:134 apa 5
55:144 setengah lah
55:154 setengah lah
55:16di wamen
55:18saja
55:18jadi yang penting tadi ya
55:22sebagai penutupnya
55:232029 siap demokrat ya
55:25oh siap
55:26untuk
55:27penumpul kepetisi
55:28dengan partai-partai lain
55:30dan insya Allah
55:31kali ini demokrat
55:32kita pernah juara
55:33mungkin
55:34mungkin bukan juara
55:36tapi
55:36tiga besar
55:38masuk ke tiga besar
55:39limau besar
55:39sesuatu yang
55:42mungkin
55:44dicapai
55:45dan rasanya
55:46insya Allah
55:47kita capai
55:48selamat berjuang
55:49untuk bang Andi dan kawan-kawan
55:50terima kasih
55:51banyak sudah makan
55:52ke istana dan presiden
55:53bang Andi Malarangeng
55:55dari mulai juru bicara
55:56sampai bicara
55:57soal
55:57sebagai ketua
55:58Dewan Pakar Demokrat
56:002025-2030
56:01thank you banget ya
56:02bang Andi
56:02terima kasih banyak
56:03senang sekali ketemu
56:05kawan-kawan
56:05terima kasih
56:06senang sekali
56:07kita bisa ngobrol
56:08panjang kali ini
56:08terima kasih
56:09kita ketemu lagi
56:10jangan lupa
56:11like, komen, share, subscribe
56:13sebanyak-banyaknya
56:14biar semakin banyak lagi
56:15episode istana dan presiden
56:16kita akan ngomongin
56:17di depan
56:18dan di balik layarnya istana
56:19saya Friska Klarissa
56:20bye-bye
56:21sampai jumpa
56:38selamat menikmati
56:39selamat menikmati
Dianjurkan
8:55
|
Selanjutnya