JEMBER, KOMPAS.TV - BBM langka di Kabupaten Jember, Jawa Timur makin menyusahkan masyarakat.
Pendapatan ojek anjlok, bahkan siswa TK sampai SMP terpaksa belajar dari rumah.
Pendapatan harian pengemudi ojek online di Kabupaten Jember, Jawa Timur, anjlok sampai 50 persen akibat BBM langka. Padahal pendapatan harian mereka jadi sumber utama penghidupan keluarga.
Pengemudi ojek online bilang, waktu produktif yang biasanya digunakan untuk mengambil pesanan penumpang, dihabiskan setengah hari untuk antre bahan bakar di SPBU.
Sehingga dalam satu hari, pengemudi ojol hanya bisa mengambil setengah pesanan dari biasanya.
Untuk mengatasi antrean kendaraan dan kelangkaan BBM agar tidak semakin parah, Pertamina mengubah alur distribusi BBM dari Banyuwangi, melewati Arak-Arak, Bondowoso dan mengalihkan suplai ke Surabaya dan Malang sejak hari Sabtu (26/07/2025) serta Tuban dan Madiun sejak hari Senin (28/07/2025).
Selain itu, ada 79 mobil tangki yang dialihkan untuk memenuhi kebutuhan BBM di wilayah Jember dan sekitarnya.
Di saat bersamaan, Pemerintah Kabupaten Jember mengeluarkan surat edaran ke seluruh sekolah dari TK hingga SMP untuk melakukan pembelajaran daring.
Surat edaran berlaku mulai Selasa, 29 Juli 2025 hingga batas waktu belum ditentukan.
Sejak surat edaran diberlakukan, suasana SD Negeri Mangli Satu di Kecamatan Kaliwates seperti saat pandemi Covid-19.
Hanya terlihat beberapa orang guru yang beraktivitas di dalam ruang guru.
Kelangkaan BBM di Jember merupakan efek jangka pendek perbaikan jalur Gumitir.
Saat distribusi bahan bakar terganggu, otomatis aktivitas ekonomi masyarakat bermasalah dan harus mengalami penyesuaian.
Baca Juga [FULL] Bupati Jember Ungkap Langkah Atasi Krisis BBM: Sekolah Daring hingga WFH | SAPA SIANG di https://www.kompas.tv/regional/608474/full-bupati-jember-ungkap-langkah-atasi-krisis-bbm-sekolah-daring-hingga-wfh-sapa-siang
#bbm #jember #bbmlangka
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal peristiwa ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/608640/bbm-langka-di-jember-pendapatan-pengemudi-ojek-online-anjlok-50-persen-sapa-pagi