Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 5 days ago
Cerai Tetap Mencintai Unduh ShortMax untuk episode lengkap
Transcript
00:00Why are you sleeping with me?
00:14I don't think I'm going to sleep with him.
00:19Even if we are just a husband and husband.
00:30Why are you sleeping with me?
00:49Why are you sleeping with me?
00:54Why are you sleeping with me?
00:59You don't understand.
01:03You don't understand?
01:05Why are you sleeping with me?
01:08Why do you sleep with me?
01:11Don't think about the other things.
01:18Rangga, you must be able to escape.
01:24Although Anna has been able to escape,
01:27she has asked 300 juta to return to her.
01:30Yes, don't worry.
01:33Rangga will be able to escape.
01:38I know, you must be able to escape.
01:48Riana?
01:50Tante?
01:51Ata Rangga meminum anggur itu tadi malam?
01:53Jadi Tante yang menetapkan di situ keminuman kami?
01:55Iya.
01:58Kalian itu udah menikah tidak tahu.
02:00Tapi belum pernah ketemu kan?
02:02Kamu bukan karena Tante.
02:04Kamu tidak bisa sekamar sama Rangga.
02:07Tante melakukan ini karena uang kan?
02:09Satu sen pun tidak akan kuberikan.
02:12Karanku tidak tahu diuntung!
02:17Kamu yang tidak tahu diuntung jika tidak ada ibuku!
02:27Aku tidak ada uang untuk memberikannya padamu.
02:31Apa yang kamu katakan?
02:32Segera datang ke rumah Rangga.
02:34Aduh, pasti untuk membicarakan perceraian.
02:38How can I sleep with my husband, but I have to sleep with him.
02:44I have to sleep with him.
02:48This is my family.
02:50I've been three years since I've been here.
02:54Singkat saja.
03:06Jika bukan karena lelaki kaya, kamu tidak akan menikah dengan anak.
03:12Itu semua karena bisnis.
03:15Keluarga saya yang harus jadi sasaran.
03:19Secepatnya kalian harus cerai.
03:22Jangan khawatir tentang keluarga saya.
03:25Kita hanya perlu menjalin hubungan dengan baik.
03:31Nyonya, mobil Tuhan muda telah tiba.
03:38Kenapa orang tidak ke sini?
03:40Kesepakatan aku dan ibunya bisa ketahuan kalau orang tidak melihatku dengan ibunya.
03:47Anakku!
03:49Nyonya, maaf. Tuhan tidak bisa datang karena ada acara penting.
03:53Sebagai gantinya, Tuhan menitipkan ini untuk Nyonya.
04:01Anakku tidak jadi datang.
04:03Kamu boleh pulang.
04:05Aku sudah minta pembangkit untuk membuang semua barangmu di sini.
04:19Halo, brother. Aku sudah siapin hadiah buat kamu.
04:22Desainer interior yang luar biasa.
04:25Aku jamin kamu pasti bakal puas.
04:28Puas?
04:29Ya.
04:31Dia seorang desainer terkenal.
04:33Yang selalu mendesain rumah-rumah mewah di kota ini.
04:39Halo, Tuhan.
04:41Apakah kamu teman-tuan Sayan?
04:42Saya kesini untuk menjemputmu.
04:47Kamu?
04:48Aduh, masa iya aku harus mendesain rumah baru untuk mantan suamiku nanti?
04:53Jangan bilang kamu hadiah yang dimaksud Sayan.
04:57Ah, kenalin Tuhan. Saya Briana.
05:06Semuanya?
05:07Cepet-cepet dong!
05:09Jadi kamu, Kaliannya Sayan.
05:11Kalau saya tahu kamu orangnya, pasti saya tolong.
05:14Saya perlu membereskan ini semua.
05:20Halo, bos.
05:21Kayaknya Tuhan Tuhan gak mau sama aku deh.
05:23Sudah, gak usah kamu pikirin.
05:25Sekarang kamu datang aja ke room 140.
05:28Oke, bos.
05:33Tuh, maaf saya terlambat.
05:43Halo, Briana.
05:45Saya sudah banyak mendengar tentangmu yang luar biasa itu.
05:50Tadi, saya memintamu untuk menjemput rangkas pupuku.
05:54Kemana dia?
05:55Jadi, mereka sekukuan.
06:01Hmm, pelan-pelan gak bisa datang.
06:03Mungkin dia gak suka sama desain aku.
06:07Saya udah lihat desain kamu.
06:09Mungkin rangka bakal suka dengan desainnya, kalau saya yang bilang.
06:13Terima kasih, Pak.
06:20Halo, Brother.
06:21Halo.
06:23Sudah lama menunggu.
06:24Sehat?
06:25Kita ini saudara.
06:26Aneh rasanya jika kita dilaini oleh wanita yang sama.
06:29Ayolah, Rangga.
06:31Kita ini membicarakan soal bisnis.
06:33Bukan kencan satu malam.
06:35Kita obrolin soal bisnis di perusahaanku besok pagi.
06:44Oh.
06:46Maaf, Nona Briana.
06:47Sepupu saya hatinya sedang tidak baik.
06:50Gak apa-apa, Pak.
06:51Mungkin takdirnya saya belum ada kesempatan dengan Tuan Rangga.
06:53Jangan khawatir, Nona Briana.
06:55Saya akan coba maksimalkan korek ini.
06:58Jadi, saya harus temui dia dulu.
07:01Permisi.
07:02Bers, sepertinya kamu kebanyakan minum.
07:10Sudah, Briana.
07:11Ini tidak masalah.
07:13Kalau begitu, biar aku yang nantar kamu, Bas.
07:15Kamu gak bisa nyetir.
07:17Santai aja, Briana.
07:19Ini-ini belum seberapa, kok.
07:21Briana, ini-ini kenapa aku bisa kayak gini, Briana?
07:24Ini proyek aku gagal, Briana.
07:27Enggak, Bos.
07:28Kita gak gagal.
07:32Oh, jadi dia kain kamu yang baru?
07:42Pasti dia berpikir jelek tentangku.
07:44Padahal kan aku cuma nolong bosku sendiri.
07:46Dia bosku.
07:49Jangan terlalu banyak melayani orang.
07:51Ibu, maafin aku.
07:53Aku belum pantas buat kamu.
07:55Jangan ngelantur.
07:57Enggak, enggak.
07:58Maaf, dia lagi mabuk.
07:59Jadi ngomongin ngelantur.
08:00Soal proyek kita, saya bisa revisi sesuai kemauan Tuhan.
08:04Enggak perlu.
08:05Kamu kan sudah punya pelanggan.
08:07Iya yang Tuhan maksud.
08:09Dia bukan pelanggan saya ataupun pelanggan.
08:11Kita bahas proyeknya aja ya.
08:13Enggak.
08:14Enggak ada proyek lagi.
08:16Tuan Tuhan, tunggu!
08:18Apa-apaan ini?
08:19Berani-beraninya kamu menggoda suamiku ya?
08:20Dasar wanita nggak tahu malu.
08:21Enggak.
08:22Enggak.
08:23Aku nggak menggodanya.
08:24Bukan, bukan.
08:25Dia ini bukan.
08:26Tar tukang selingkuh.
08:27Laki-laki kurang ngancur kamu benih.
08:28Iya, bukan.
08:29Dia itu, Mak.
08:30Eh, mau lari kemana kamu?
08:31Sayang, sayang.
08:32Dia bukan, dia bukan selingkuh.
08:33Jalan.
08:34Bukan, bukan.
08:35Dia, dia ini bukan.
08:37Tar tukang selingkuh.
08:38Laki-laki kurang ngancur kamu benih.
08:40Iya, bukan.
08:41Dia itu, Mak.
08:42Eh, mau lari kemana kamu?
08:43Sayang, sayang.
08:44Dia bukan, dia bukan.
08:45Jalan.
08:50Oh, Briana.
08:52Saya benar-benar minta maaf.
08:54Kami baru saja menikah.
08:55Jadi mungkin dia sedikit sensitif sama wanita lain.
08:58Iya, ngerti.
08:59Tapi bos bisa kasih pengertian ke istri bos.
09:01Kalau kita ini hanya sebatas atasan dan bawaan aja.
09:03Oke.
09:04Terkait hal itu, nanti mungkin saya akan sampaikan sama dia.
09:09Oh, iya.
09:10Saya punya pekerjaan yang pas untuk kamu bertemu dengan pelayan, Mak.
09:14Pasti sama Tuan Rangga itu lagi.
09:16Jelas-jelas dia udah nolak kita.
09:18Bukan.
09:19Tuan Gavin.
09:21Dia adalah partner dari Tuan Rangga.
09:24Mungkin aja dia bisa suka sama desain kamu.
09:26Oke.
09:27Aku coba, bos.
09:28Oke.
09:29Kalau gitu saya kirimkan alamatnya ke kamu sekarang.
09:31Terima kasih.
09:32Bye.
09:33Bye.
09:34Bye.
09:35Bye.
09:36Bye.
09:37Bye.

Recommended

9:31