Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 2 days ago
#ShortDrama #RomanticDrama #DramaSeries #EngSub #LoveStory #FullEpisode #TrendingNow #MustWatch #PlotTwist #shortfilm #drama #USA #emotional
#ViralPulse
Transcript
00:00I can feel so good.
00:21Angga, why did I sleep with you?
00:25Ya ampun, I didn't think I would sleep with her.
00:28Ya, walaupun kami baru aja jadi sepasang suami istri.
00:32Ya ampun, I didn't think I would sleep with her.
00:35Ya ampun, I didn't think I would sleep with her.
00:37Ya ampun, I didn't think I would sleep with her.
00:43Ya ampun, I didn't think I would sleep with her.
00:57Why are you angry at me?
00:59You are angry at me.
01:06Why are you angry at me?
01:10You are angry at me.
01:12You are angry at me.
01:14Why are you angry at me?
01:21Take your hand and don't think about anything else.
01:27Rangga,
01:32kamu harus segera cerai.
01:34Walaupun Anda telah menyelamatkan nyawa kakekmu,
01:37dia hanya meminta 300 juta untuk membalas kebaikannya.
01:40Iya, ma.
01:42Jangan khawatir.
01:43Rangga pasti akan menceraikannya.
01:48Aku tahu.
01:50Kamu pasti ingin mempermainkanku.
01:57Riana?
01:59Tante?
02:00Apa Rangga meminum anggur itu tadi malam?
02:03Jadi Tante yang menetapkan bis itu keminuman kami?
02:05Iya.
02:08Kalian itu udah menikah tiga tau.
02:10Tapi belum pernah ketemu kan?
02:12Kamu bukan karena Tante.
02:14Kamu nggak bisa sekamar sama Rangga.
02:17Tante melakukan ini karena uang kan?
02:19Satu sen pun tidak akan kuberikan.
02:22Cara kamu nggak tahu diuntung?
02:27Kamu yang tidak tahu diuntung jika nggak ada ibuku.
02:39Aku tidak ada uang untuk memberikannya padamu.
02:41Apa yang kamu katakan?
02:42Sekiranya datang ke rumah Rangga.
02:44Aduh, pasti untuk membicarakan perceraian.
02:49Bagaimana mungkin?
02:50Aku baru pertama kali tidur dengan suamiku.
02:53Tapi aku harus bercerai dengannya.
02:58Ini rumah keluarga Rangga.
03:00Sudah tiga tahun aku tidak pernah kesini semenjak kami menikah.
03:14Singkat saja.
03:15Jika bukan karena lelaki kaya.
03:18Kamu tidak akan menikah dengan anak.
03:21Iya.
03:22Itu semua karena bisnis.
03:24Iya.
03:26Keluarga saya yang harus jadi sasaran.
03:29Secepatnya kalian harus cerai.
03:32Jangan khawatir tentang keluarga saya.
03:34Kita hanya perlu menjalin hubungan dengan baik.
03:41Nyonya, mobil Tuhan Muda telah tiba.
03:43Kenapa Rangga kesini?
03:49Kesepakatan aku dan ibunya bisa ketahuan kalau Rangga melihatku dengan ibunya.
03:57Anakku.
03:59Nyonya, maaf.
04:00Tuhan tidak bisa datang karena ada acara penting.
04:03Sebagai gantinya, Tuhan menitipkan ini untuk Nyonya.
04:11Anakku tidak jadi datang.
04:12Kamu boleh pulang.
04:17Aku sudah minta pembantu untuk membuang semua barangmu di sini.
04:21Halo, brother.
04:22Aku sudah siapin hadiah buat kamu.
04:23Desainer interior yang luar biasa.
04:24Aku jamin kamu pasti bakal puas.
04:25Puas?
04:26Ya.
04:27Puas?
04:28Ya.
04:29Dia seorang desainer terkenal.
04:30Yang selalu mendesain rumah-rumah mewah di kota ini.
04:33Halo, Tuhan.
04:34Halo, Tuhan.
04:35Apakah kamu teman-teman sayang?
04:36Saya kesini untuk menjemputmu.
04:38Kamu?
04:39Kamu?
04:40Aduh.
04:41Masa iya aku harus mendesain rumah-rumah baru untuk mantan suamiku nanti.
04:42Jangan bilang kamu hadiah yang dimaksud sayang.
04:44Kenalin, Tuhan.
04:45Saya Brianah.
04:46Saya Brianah.
04:49Halo, Tuhan.
04:50Apakah kamu teman-teman sayang?
04:52Saya kesini untuk menjemputmu.
04:56Kamu?
04:58Aduh.
04:59Masa iya aku harus mendesain rumah baru untuk mantan suamiku nanti.
05:03Jangan bilang kamu hadiah yang dimaksud sayang.
05:07Kenalin, Tuhan.
05:08Saya Brianah.
05:16Semuanya?
05:17Yang cepat-cepat dong.
05:19Jadi kamu, Kalianah Saya.
05:21Kalau saya tahu kamu orangnya, pasti saya tolak.
05:24Saya perlu membaraskan ini semua.
05:30Halo, Bos.
05:31Kayaknya Tuhan memang nggak mau sama aku deh.
05:33Sudah.
05:34Nggak usah kamu di kiri.
05:35Sekarang kamu datang aja ke room 140.
05:38Aduh, Bos.
05:43Tuh.
05:44Maaf, saya terlambat.
05:46Wah.
05:53Halo, Brianna.
05:55Saya sudah banyak mendengar tentangmu yang luar biasa itu.
05:59Ah.
06:00Tadi, saya memintamu untuk menjemput Rangga sepupuku.
06:04Kemana dia?
06:05Jadi, mereka sepupuan.
06:11Rangga nggak bisa datang.
06:13Mungkin dia nggak suka sama di sana buku.
06:15Hah?
06:16Hah?
06:17Hah?
06:18Saya udah lihat desain kamu.
06:19Mungkin Rangga bakal suka dengan desainnya kalau saya yang bilang.
06:23Makasih, Pak.
06:24Halo, Brother.
06:25Halo.
06:26Halo.
06:27Halo.
06:28Halo.
06:29Halo.
06:30Halo.
06:31Halo.
06:32Halo, Riana.
06:33Sudah lama menunggu.
06:34Saya.
06:35Kita ini saudara.
06:36Aneh rasanya jika kita dilayani oleh wanita yang sama.
06:39Ayolah Rangga.
06:40Kita ini membicarakan soal bisnis.
06:42Bukan kencan satu malam.
06:44Kita obrol ini soal bisnis di perusahaanku besok pagi.
06:46Maaf, Nona Briana.
06:47Sepupu saya hatinya sedang tidak baik.
06:48Nggak apa-apa, Pak.
06:49Mungkin takdirnya saya belum ada kesempatan dengan Tuan Rangga.
06:50Jangan khawatir, Nona Briana.
06:51Jangan khawatir, Nona Briana.
06:52Saya akan coba maksimalkan korek ini.
06:53Jadi, saya harus temui dia dulu.
06:54Permisi.
06:55Mas, sepertinya kamu kebanyakan minum.
06:56Sudah, Nona Briana.
06:57Sepupu saya hatinya sedang tidak baik.
06:59Nggak apa-apa, Pak.
07:00Mungkin takdirnya saya belum ada kesempatan dengan Tuan Rangga.
07:03Jangan khawatir, Nona Briana.
07:05Saya akan coba maksimalkan korek ini.
07:07Jadi, saya harus temui dia dulu.
07:10Permisi.
07:18Mas, sepertinya kamu kebanyakan minum.
07:20Sudah, Briana.
07:21Ini tidak masalah.
07:22Kalau begitu, biar aku yang nantar kamu, Bas.
07:25Kamu nggak bisa nyetir.
07:28Santai aja, Briana.
07:29Ini belum seberapa, kok.
07:31Briana.
07:32Ini kenapa aku bisa kayak gini, Briana?
07:34Ini proyek aku gagal, Briana.
07:37Enggak, Bos.
07:38Kita nggak gagal.
07:44Oh.
07:45Jadi, dia kain kamu yang baru?
07:52Pasti dia berpikir jelek tentangku.
07:54Padahal kan aku cuma nolong bosku sendiri.
07:57Dia bosku.
07:59Jangan terlalu banyak melayani orang.
08:02Maafin aku.
08:03Aku belum pantas buat kamu.
08:06Jangan ngelantur.
08:07Maaf, dia lagi mabuk.
08:09Jadi ngomongin ngelantur.
08:11Soal proyek kita,
08:12saya bisa revisi sesuai kemauan Tuan.
08:14Tidak perlu.
08:15Kamu kan sudah punya pelanggan.
08:17Dia yang pelan maksud.
08:19Dia bukan pelan saya ataupun pelanggan.
08:21Kita bahas proyeknya aja ya?
08:23Enggak.
08:24Enggak ada proyek lagi.
08:26Tuan-tuan.
08:27Tunggu.
08:36Apa-apaan ini?
08:37Berani-beraninya kamu menggoda suamiku ya?
08:39Dasar wanita gak tau malu.
08:41Enggak.
08:42Enggak.
08:43Aku gak menggodanya.
08:44Bukan-bukan.
08:45Dia ini bukan.
08:47Tuan-tuan selingkuh.
08:48Laki-laki kurang ngancur kamu.
08:50Iya, bukan.
08:51Iya, cuman.
08:52Mau lari kemana kamu?
08:53Sayang, sayang.
08:54Dia bukan selingkuh.
08:56Jalan.
08:57Oh, Briana.
09:01Saya benar-benar minta maaf.
09:03Kami baru saja menikah.
09:05Jadi mungkin sedikit sensitif sama wanita lain.
09:08Iya, ngerti.
09:09Tapi bos bisa kasih pengertian ke istri bos,
09:11kalau kita ini hanya sebatas atasan dan bawahan aja.
09:14Oke.
09:15Terkait hal itu,
09:16nanti mungkin saya akan sampaikan sama dia.
09:19Oh iya.
09:20Saya punya pekerjaan yang pas untuk kamu bertemu dengan klien baru.
09:24Pasti sama Tuan Rangga itu lagi.
09:26Jelas-jelas dia udah nolak kita.
09:29Bukan.
09:30Tuan Gavin.
09:32Dia adalah partner dari Tuan Rangga.
09:34Mungkin aja dia bisa suka sama desain kamu.
09:36Oke.
09:37Aku coba bos.
09:38Oke.
09:39Kalau gitu saya kirimkan alamatnya ke kamu sekarang.