KOMPAS.TV - Timnas Indonesia U-23 gelar latihan jelang hadapi Malaysia di pertandingan terakhir Grup A Piala AFF.
Sebanyak 23 pemain mengikuti sesi latihan yang digelar di Lapangan Madya, Senayan, Jakarta, Minggu sore (20/07/2025)
Pelatih Timnas U-23, Gerald Vanenburg, bilang timnya dalam kondisi prima.
Gerald menyebut Malaysia tetaplah tim yang kuat. Meski begitu, Gerald tetap yakin Garuda Muda mampu meraih kemenangan.
Selain itu, Timnas Malaysia U-23 juga melakukan latihan terakhir jelang lawan Timnas Indonesia U-23. Pelatih Nafuzi Zain menyebut latihan fisik dan mental disiapkan untuk melawan Indonesia dan tekanan dari suporter tuan rumah.
Pelatih Nafuzi Zain tetap optimistis mendapat hasil maksimal dan melaju ke babak selanjutnya.
Baca Juga Jelang Lawan Indonesia di Piala AFF, Timnas Malaysia U-23 Siapkan Fisik dan Mental di https://www.kompas.tv/olahraga/606364/jelang-lawan-indonesia-di-piala-aff-timnas-malaysia-u-23-siapkan-fisik-dan-mental
#timnas #malaysia #pialaaff
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/606367/full-timnas-u-23-vs-malaysia-apa-saja-strategi-yang-disiapkan-ini-kata-analis
00:00Saudara timnas Indonesia U23 gelar latihan jelang hadapi Malaysia di pertandingan terakhir Grup A Piala FF.
00:06Pelatih Gerald Vandenberg menyebut Malaysia tim yang kuat namun dia tetap optimistis mampu meraih kemenangan.
00:14Dulu tiga pemain mengikuti sesi latihan yang digelar di lapangan Madya Senai Jakarta minggu sore.
00:19Pelatih timnas U23 Gerald Vandenberg bilang timnya dalam kondisi prima.
00:23Gerald menyebut Malaysia tetaplah tim yang kuat meski begitu Gerald tetap yakin Garuda Muda mampu meraih kemenangan.
00:53Timnas Malaysia U23 juga melakukan latihan terakhir jelang lawan timnas Indonesia U23.
01:14Pelatih Nafuzi Zain menyebut latihan fisik dan mental disiapkan untuk melawan Indonesia dan tekanan dari supporter tuan rumah.
01:22Pelatih Nafuzi Zain tetap optimistis mendapat hasil maksimal dan melaju ke babak selanjutnya.
01:30Kita cuma just sama seperti biasa yang kita prepare sebelum-sebelum ini.
01:38Yang penting kekuatan mental yang serta keyakinan diri yang tinggi lah.
01:44Kita yang perlu kita extra effort untuk malam esok itu yang lebih penting.
01:51Kita tahu di hadapan fans sendiri Indonesia begitu garang, begitu kuat sekali.
02:00Jadi kita perlu bersedia menghadapi segala serangan daripada Indonesia.
02:04Timnas Indonesia U23 memimpin kelas men Grup A Piala FF U23 dengan perolehan 6 poin.
02:13Meraih 2 kemenangan di 2 laga awal, Indonesia hanya butuh hasil imbang melawan Malaysia untuk lolos ke semifinal.
02:20Di posisi kedua dan ketiga ada Filipina dan Malaysia.
02:23Poin kedua tim sama namun Malaysia kalah head to head dengan Filipina.
02:28Brunei Darussalam berada di peringkat 4 dan belum meraih poin.
02:31Masih ada kemungkinan tersingkir jika alami kekalahan.
02:38Apa saja yang harus diwaspadai Timnas U23 jilang lawan Malaysia?
02:43Kita ulas bersama Anda Sepak Bola, Wisli, Huta Galung.
02:46Selamat malam, Bung Wisli.
02:48Selamat malam, Pak.
02:49Ya, melawan Filipina menguasai pertandingan.
02:52Namun penyelesaian akhir masih memprihatinkan apa ini akan jadi masalah melawan Malaysia.
02:56Ya, permasalahan kita jelas sekali selet sejak mulai menit ke-60.
03:02Kita segelangan kemampuan menguasai permainan dan ketika bergantung ke main.
03:08Saya mencatat ya ketika melawan Filipina itu perbedaan nyata ketika Donitri ditarik keluar.
03:13Kemudian Rahman dan Bunga ditarik keluar menit ke-70an, ke-71 kalau tidak salah.
03:18Kemampuan kita menyerang langsung benar-benar ke door.
03:22Dan pergerakan dari sisi kiri kita benar-benar melemah.
03:25Jadi dibandingkan di bawah pertama terutama ketika kedua pemain yang saya sebut tadi itu bermain.
03:31Jadi ada perhatian untuk tim muda itu memang konsistensi ya, Pak.
03:35Dengan turnamen yang waktu istirahat yang minim itu untuk anak muda.
03:39Konsistensi itu menjadi sebuah setan penting dalam sebuah turnamen.
03:44Artinya dari sisi pertahanan kita masih punya banyak koreksi ya, Bung?
03:48Pertahanan oke, karena kalau menurut saya melawan Brunei kita tidak mendapatkan ancaman yang nyata.
03:55Melawan Filipina pun tidak terlihat.
03:57Filipina cuma melepaskan beberapa kali, empat kali serangan, cuma satu target.
04:01Ini berbeda ketika menghadapi Malaysia.
04:03Kenapa? Bukan soal teknis lagi, tapi ini soal mental.
04:07Dan kerap kali kita mengangkat pertarungan melawan Malaysia itu di atas teknis.
04:12Jadi faktor non-teknis akan menjadi permasalahan.
04:14Jadi semoga Gerald Van den Berg sebagai pelatih dan timnya bisa mengembalikan konsentrasi pemain-main muda kita hanya ke teknis.
04:25Jangan main-main dengan teknis, karena itu pintar sekali.
04:28Malaysia akan mengganggu kita.
04:29Jadi kalau misalnya melawan Malaysia nanti, riskankah jika pelatih Gerald Van den Berg merotasi pemain?
04:38Rotasi selalu pasti ada ya Mbak, karena pelatih tahu kondisi pemainnya seperti apa.
04:43Dan setiap game plan, setiap strategi itu diracik sesuai dengan kondisi tim dan melawan yang akan dihadapi.
04:50Nah, saya melihat bukan karena secara Indonesia, bukan karena kita orang Indonesia, tapi melihat gaya bermain Malaysia nggak istimewa-istimewa banget.
04:58Kalau bahwa pertama kita bisa bertahan di obat kedua, gaya bermain kita, kita menghadapi Brunei, menghadapi Filipina.
05:04Saya yakin kita nggak usah ngomong seri, kita nggak mau menang.
05:07Tapi, mentalnya jangan diganggu oleh faktor non-teknis.
05:11Oke, tapi kan begini, memang di atas kertas kita unggul ya di kesemen A, dan Malaysia ada di bawah kita.
05:20Tapi tetap saja kan kita harus setidaknya imbang, jangan sampai kalah.
05:24Jadi, catatan-catatan apa yang bisa Bung Wesley sampaikan, mungkin evaluasi dari permainan dengan Filipina kemarin.
05:31Karena kan jangan lupakan sejarah kita bermain dengan Malaysia, kita lebih banyak kalahnya daripada menangnya gitu loh Bung.
05:36Ya, tadi saya katakan tadi, beberapa tahun lalu ya, saya harus mundur ke sebelum era Sintayong.
05:43Kita tuh kadang-kadang inferior lawan Thailand, lawan Vietnam.
05:47Sebenarnya kita bisa unggul lawan Malaysia, tapi karena terganggu oleh emosi ingin memperlihatkan bahwa kita lebih dikdaya dari Malaysia.
05:55Jadi, permainan emosi itu yang mengganggu teknis.
05:58Nah, kalau saya lihat permainan kita di dua pertandingan, lawan Brunei dan lawan Filipina.
06:02Pertama, konsistensi tadi saya katakan.
06:04Lalu yang kedua, memasuki sepertiga permainan lawan.
06:07Kita kehilangan sentuhan yang harusnya tidak boleh terjadi lagi ketajaman kita di daerah lawan.
06:15Karena kita sudah merasih permainan bagus dari bawah, ke tengah.
06:18Ketika sepertiga kita oke, sepertiga tengah oke.
06:21Sepertiga depan ini ketika di pertahanan lawan ini yang menjadi kelemahan kita di dua pertandingan ya.
06:28Alam Brunei jangan dihitung deh mbak.
06:29Malaysia juga alam Brunei jangan dihitung deh kemarin gitu.
06:31Karena Brunei tidak memberikan ancaman nyata.
06:33Ujian kita lawan Filipina, waktu Malaysia menang.
06:36Kalah 0-2 lawan Filipina, dan kita menang 1-0 lawan Filipina.
06:40Itu saja, jadi karena acuan saya sih untuk menghadapi Malaysia nanti.
06:44Tapi punya PR soal mental lah kalau tadi saya dengarkan penyataan dari Bung Wesley ya.
06:48Iya.
06:49Karena kerap sekali anak muda kita ini kadang-kadang lupa.
06:53Bahwa mereka bermain untuk negara, bukan untuk pribadi.
06:56Dan mereka bermain sepak bola, bukan bermain drama di lapangan.
06:59Karena dipancing.
07:00Karena orang Malaysia tahu lah.
07:02Orang Indonesia ketika dipancing emosi keluar, itu semua strategi, semua game plan hilang.
07:07Buyar gitu ya.
07:08Karena soal ego aja jadinya buyar.
07:11Padahal mungkin secara taktis kita lebih unggul.
07:13Lagi-lagi tadi seperti kita sebutkan bahwa datang sekretas kita unggul begitu kan.
07:18Kemudian secara pencapaian dalam pertandingan di klub A ini.
07:20Nah tapi begini, apa kira-kira yang bisa kita evaluasi dari tipe permainan tim Malaysia?
07:25Dan strategi apa yang mungkin bisa diterapkan?
07:29Kalau Malaysia belajar dari dua pertandingan ini ya, patokan saya hanya dua pertandingan ketika mereka mengalakkan Brunei dan kalah kosong juga dari Filipina.
07:38Bahwa Malaysia bermain juga tidak terlalu organisasi rapi.
07:43Pertahanan mereka juga banyak ruangnya.
07:45Terbukti kemarin Brunei masih bisa masuk melakukan lima kali atau enam kali mereka berani masuk, berhasil masuk ya Brunei masuk ke pertahanan Malaysia.
07:56Jadi ruang itu ada.
07:57Tinggal kalau kita ini rotasi yang dilakukan oleh Gera Van Nembert, ini di lini depan akan berisiko menurut dia tidak bermainkan Jens Raven sejak awal.
08:06Karena kalau kicara kemarin masih belum menemukan sentuhannya dibandingkan dengan teman-temannya Raya Hanan, Demitri, atau Gila.
08:15Ya harus lebih kerjasama tim yang lebih kompak lagi begitu.
08:19Dan Bung Wesley, apakah ada pemain kunci Malaysia yang perlu diwaspadai oleh Garuda Muda?
08:24Karena kita tahu bahwa Malaysia maunya nanti ketika bertemu dengan Indonesia maunya bermain mati-matian.
08:30Karena itu yang, itu jadi tiket mereka untuk lolos gitu loh Bung.
08:33Pasti mereka mainnya juga habis-habisan lah, bola itu bundar Bung.
08:37Hitungan saya sih jujur ya Mbak, gak ada pemain Malaysia yang spesial di mata saya melihat permainan mereka.
08:43Oh oke.
08:44Gak ada.
08:45Tapi kalau mereka bisa merusak emosi pemain kita, itu yang lepon.
08:49Karena di sebelah grup ini kan Filipina oke lah, pasti menang lawan Brunei lah ya.
08:55Meski tidak mau dahulu hitungan, tapi melihat permainan mereka Brunei dalam dua pertandingan oke.
09:00Jadi, hitung-hitungannya itu emang kita harus hati-hati.
09:04Jangan sampai hitungannya kita hanya terhenti di nilai enam dengan dua pertandingan menangan.
09:09Kemudian tiba-tiba Filipina bisa melihat tiga poin, Malaysia bisa melihat poin.
09:14Itu kan head-to-head yang dihitung.
09:16Nah kita bahaya, jadi harus menang.
09:18Dan jangan ngomong sering, harus menang.
09:20Oke, kalau gitu prediksi.
09:23Berapa nih skornya?
09:25Kalau boleh saya berharap ya.
09:28Saya ingin 2-0.
09:29Jangan kebukulan, karena pertahanan kita cukup bagus, Malaysia tidak terlalu istimewa menyerang.