Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
KOMPAS.TV - Prajurit kesehatan dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri 614 Raja Pandhita, mereka berkolaborasi erat dengan tenaga kesehatan dari masyarakat sipil untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan dan pengobatan massal di Kabupaten Lanny Jaya.

Tidak hanya pengobatan massal, mereka sigap memberikan pertolongan langsung datang ke rumah masyarakat.

Dari pos-pos militer yang tersebar hingga pelosok kampung yang sulit dijangkau, tidak menjadi halangan untuk prajurit Satuan Tugas Batalyon Infanteri 614 Raja Pandhita membantu masyarakat agar mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak.

Kondisi geografis yang menantang dan minimnya fasilitas sering kali membuat warga kesulitan mendapatkan layanan medis.

Oleh karena itu, kehadiran mereka sangat diharapkan untuk mencegah penyebaran penyakit dan meningkatkan kesejahteraan.

Dengan membuka pos kesehatan, melakukan patroli kesehatan keliling, memberikan pemeriksaan medis gratis, hingga membagikan obat-obatan esensial, mereka juga memberikan edukasi tentang pola hidup sehat dan kebersihan.

Prajurit Satuan Tugas Batalyon Infanteri 614 Raja Pandhita yang berkolaborasi erat dengan masyarakat setempat, setiap hari, kapan pun ada kesempatan, mereka meluangkan waktu untuk membagikan ilmu kepada masyarakat dan anak-anak Lanny Jaya.

Setiap sudut Lanny Jaya dan pos-pos Satuan Tugas Batalyon Infanteri 614 Raja Pandhita menjadi kelas terbuka bagi anak-anak Lanny Jaya yang ingin menimba ilmu. Di balik kesederhanaan, impian-impian besar ditanamkan sejak dini.

Para prajurit mengajarkan pembelajaran dasar, membantu guru di sekolah, menyediakan tempat belajar yang nyaman, membagikan alat tulis, bahkan membersihkan lingkungan sekolah.

Mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi. Satuan Tugas Batalyon Infanteri 6-1-4 Raja Pandhita membuktikan, dedikasi tak mengenal batas. Selengkapnya bisa Anda saksikan dalam program Cerita Militer, Kompas TV.

#militer #tni #kompastv #layanankesehatan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/606274/satgas-yonif-614-raja-pandhita-buka-layanan-kesehatan-dan-edukasi-di-pelosok-lanny-jaya
Transkrip
00:00Saudara Satuan Tugas Batalion Infanteri 614 Raja Pandita
00:04selain menjaga keamanan dan mengemban misi pendidikan
00:07mereka menghadirkan layanan kesehatan di daerah penugasan
00:10Kabupaten Lanijaya, Provinsi Papua, Pegundungan.
00:13Ini adalah upaya prajurit TNI untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
00:19Prajurit Kesehatan dari Satuan Tugas Batalion Infanteri 614 Raja Pandita
00:25mereka berkolaborasi erat dengan tenaga kesehatan dari masyarakat sipil
00:29untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan dan pengobatan masal di Kabupaten Lanijaya.
00:36Tidak hanya pengobatan masal, mereka sigap memberikan pertolongan langsung
00:40datang ke rumah masyarakat.
00:44Dari pos-pos militer yang tersebar hingga pelosok kampung yang sulit dijangkau
00:49tidak menjadi halangan untuk prajurit Satuan Tugas Batalion Infanteri 614 Raja Pandita
00:55membantu masyarakat agar mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak.
01:01Kondisi geografis yang menantang dan minimnya fasilitas
01:04seringkali membuat warga kesulitan mendapatkan layanan medis.
01:08Oleh karena itu, kehadiran mereka sangat diharapkan
01:11untuk mencegah penyebaran penyakit dan meningkatkan kesejahteraan.
01:14Dengan membuka pos kesehatan, melakukan patroli kesehatan keliling,
01:20memberikan pemeriksaan medis gratis, hingga membagikan obat-obatan esensial,
01:25mereka juga memberikan edukasi tentang bola hidup sehat dan kebersihan.
01:30Kalau pengobatan gratis, sebenarnya kita laksanakan setiap hari untuk pengobatan gratis.
01:36Rekarekan dari pos, ada anggota kami yang membintar kesehatan maupun tantangan kesehatan,
01:41memang sudah dibekali sebelum berangkat tugas.
01:44Kegiatan ini dilaksanakan biasa door-to-door, kegiatan ke masyarakat, ke rumah-rumah.
01:51Kemudian masyarakat juga datang ke pos untuk merobat.
01:56Nah kemudian hari ini, waktu yang tepat juga untuk kita bersama-sama dengan kepada masyarakat.
02:03Mungkin ada kurang lebih 50 orang, kita melaksanakan pengobatan gratis,
02:07mengecek kesehatan maupun mungkin ada yang punya keluhan,
02:11nanti diselesaikan sama dokter untuk kesembuhan mereka.
02:16Prajurit Satuan Tugas Batalion Infanteri 614 Raja Pandita
02:21yang berkolaborasi erat dengan masyarakat setempat.
02:24Setiap hari, kapanpun ada kesempatan,
02:27mereka meluangkan waktu untuk membagikan ilmu kepada masyarakat dan anak-anak yang jaya.
02:32Salah satu kelemahan mungkin kekurangan di sini pun sekolah,
02:41karena di sini mungkin tenaga pendidik dan tenaga pengajarnya kurang.
02:45Yang berakibat ya bisa dikatakan mungkin pendidikannya kurang.
02:50Oleh karena itu, untuk membantu pemerintah,
02:51kita dalam artian itu kita membuat berinovasi dalam artian
02:55membuka sekolah untuk membantu anak-anak di sini biar bisa membaca dan menghitung.
02:59Setiap sudut Lani Jaya dan pos-pos Satuan Tugas Batalion Infanteri 614 Raja Pandita
03:08menjadi kelas terbuka bagi anak-anak Lani Jaya yang ingin menimba ilmu.
03:13Di balik kesederhanaan, impian-impian besar ditanamkan sejak ini.
03:18Satuan Tugas Batalion Infanteri 614 Raja Pandita
03:23memahami bahwa pendidikan adalah kunci masa depan.
03:26Ini adalah investasi jangka panjang untuk generasi muda Lani Jaya
03:31agar mereka mampu meraih potensi terbaiknya dan membangun daerahnya sendiri.
03:37Para prajurit mengajarkan pembelajaran dasar,
03:40membantu guru di sekolah,
03:41menyediakan tempat belajar yang nyaman,
03:44membagikan alat tulis, bahkan membersihkan lingkungan sekolah.
03:48Batalion kami, Yonif 614 sendiri,
03:50melaksanakan adanya kelas terpadu.
03:52itu adalah salah satu program dari dan Satgas kami,
03:56yaitu untuk mencerdaskan dan menambah wawasan
04:00untuk anak-anak yang berada di Lani Jaya sendiri.
04:05Mereka tidak hanya mengajar,
04:06tetapi juga menginspirasi.
04:09Satuan Tugas Batalion Infanteri 614 Raja Pandita
04:12memiliki kelasi tak mendalam atas.
04:16Lengkapnya bisa Anda saksikan dalam program cerita militer Kompas TV.
04:21Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan