Tawa Kader saat Jokowi Enggan Sebut Nama Kaesang di Pidato

KompasTV

JAKARTA, KOMPASTV  Presiden ke-7 RI Joko Widodo dalam pidatonya di Kongres PSI sempat enggan menyebut nama Kaesang Pangarep.    Semula Jokowi membahas perbaikan PSI ke depan dimulai dari tata kelola partai hingga memperbaiki manajemen partai.    "Mestinya seperti itu. Memperbaiki tata kelola partai, memperbaiki manajemen partai, baik manajemen mikro maupun manajemen makronya, strategi mikro maupun strategi makronya. Semuanya diperbaiki," kata Jokowi, Sabtu (19/7/2025).    Jokowi mengaku ia mendengar hal itu dari para petinggi di PSI.    "Saya hanya mendengar, baik dari Pak Jeffrey Giovanni, baik dari Ibu Grace Natalie, baik yang sering bertemu dengan saya, Pak Raja Juli Antoni," kata Jokowi.    "Baik yang lebih sering ketemu dengan saya, enggak usah saya sebut," lanjutnya disusul tawa dari para kader.    Produser: Yuilyana    Thumbnail Editor: Galih    #jokowi #kaesang #kongrespsi    Baca Juga Jokowi dan Kaesang di Kongres PSI, Dedi Mulyadi soal Tragedi Pesta Rakyat Garut [TOP 3 NEWS] di https://www.kompas.tv/video/606218/jokowi-dan-kaesang-di-kongres-psi-dedi-mulyadi-soal-tragedi-pesta-rakyat-garut-top-3-news         Artikel ini bisa dilihat di :  https://www.kompas.tv/nasional/606251/tawa-kader-saat-jokowi-enggan-sebut-nama-kaesang-di-pidato

Transcript

00:00Karena semakin banyak kesulitan yang kita hadapi, semakin banyak embatan yang kita hadapi,

00:11semakin banyak tantangan yang kita hadapi, kita akan semakin matang.

00:16Dan kita tidak akan mengulang lagi kesalahan-kesalahan di 2019, di 2024, untuk nanti di 2029.

00:30Mestinya seperti itu, memperbaiki tata kelola partai, memperbaiki manajemen partai,

00:39baik manajemen mikro maupun manajemen makronya, strategi mikro maupun strategi makronya, semuanya diperbaiki.

00:47Saya hanya mendengar baik dari Pak Jeffrey Giovanni, baik dari Ibu Chris Natali,

01:05Baik yang sering bertemu dengan saya, Pak Antoni Raja Juli,

01:15baik yang lebih sering ketemu dengan saya,

01:18Tidak usah saya sebut.

01:31Karena memang semakin banyak kita menghadapi kesulitan, semakin banyak kita menghadapi tantangan,

01:38semakin banyak kita menghadapi hambatan-hambatan, kita akan lebih matang.

01:42Kita akan lebih terlatih nantinya di lapangan dalam menghadapi situasi yang memang kita harus memutuskan di lapangan.

01:50Dan alhamdulillah kita senang bahwa yang hadir di sini, di Kongres PSI ini,

02:10juga dari para eksekutif kader PSI yang menjabat baik sebagai Wakil Gubernur,

02:25baik sebagai Wali Kota, baik Wakil Wali Kota, Bupati dan Wakil Bupati.

02:30Kalau di catatan saya ada 18, sebelumnya enggak ada.

02:43Ini sudah lompatan, dari enggak ada menjadi 18.

02:47Kemudian juga anggota DPRD, anggota legislatif.

02:52Melompat dua kali lipat, sekarang sudah ada 181 anggota DPRD,

03:04baik Provinsi, Kabupaten, maupun Kota.

03:09Hitungan saya di 2029 mungkin bisa tiga kali lipat.

03:22Insya Allah, asal-asal semuanya manajemennya disiapkan mulai dari sekarang.

03:36Siapa yang di kota, siapa yang di provinsi, siapa yang di pusat, betul-betul disiapkan sejak dini.

03:47Sehingga calon, calegnya itu mempersiapkan diri mulai dari sekarang.

03:56Tidak bisa semua hal itu dilakukan secara dadakan.

04:01Pengalaman saya enggak bisa.

04:04Direncanakan pun direncana juga harus rencana yang detail.

04:10Harus dimulai.

04:19Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati,

04:22peserta Kongres PSI, yang saya hormati, yang saya cintai.

04:26Saya hormati.

04:35Saya hormati.

Kategori

Transkrip

Dianjurkan