Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • yesterday
Tim Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua menggeledah rumah kediaman pegawai Bulog Wamena di Jayapura, Kamis (17/7).

Category

šŸ—ž
News
Transcript
00:00Papua New Year's Day
00:02Kejaksaan Tinggi Papua kembali mendalami kasus dugaan tindak pidana korupsi
00:07dalam penjualan cadangan beras pemerintah atau CBP
00:10yang merupakan beras bersubsidi untuk keperluan stabilitas harga pangan.
00:16Kasus dugaan korupsi tersebut terjadi di kantor Bulog Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan
00:22periode tahun 2020 hingga 2023 lalu.
00:26Kejati Papua telah menggeledah Rumah Kediaman Staff Keuangan dan Administrasi Pegawai Bulot Wamena di Jayapura, Papua pada Kamis 17 Juli.
00:37Usai penggeledahan, Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Papua Nixon Mahuse mengatakan petugas telah menyita sejumlah barang terkait seperti dokumen transaksi serta catatan, distribusi beras, uang, laptop, dan flash disk, serta beberapa dokumen pendukung lain.
00:57Nixon menyampaikan dari hasil perhitungan sementara penyidik, kerugian negara dari kasus ini ditaksir mencapai Rp80 miliar.
01:07Jadi tidak terkemungkinan melibihi dari berdasarkan berhitungan sementara ini dari penyidik ya, bisa melibihi, bisa bahkan sampai ratusan miliar rupiah, kerugian negaranya.
01:18Nah kan beras subsidi ini kan ya untuk daya beli masyarakat di pasar, jadi beli daya beli karena dijual itu berkisaran subsidi itu mereka jual ke mitra yang harganya Rp8.900, jual ke mitra 11 sampai dengan Rp15.000.
01:37Kejati Papua telah memeriksa 12 orang saksi dan menyita telepon genggam milik para saksi serta data transaksi rekening koran dari beberapa saksi terkait alur transaksi uang distribusi beras yang dipermasalahkan.
01:53Pemeriksaan juga dilakukan terhadap rekening penampung uang haram yang sengaja dibuka oleh Buloguamena.
01:58Nixon menegaskan dalam waktu dekat kejaksaan tinggi Papua akan menetapkan para tersangka dalam kasus dugaan korupsi tersebut.
02:09Dari Jayapura, Papua, Laksamahendra, Kantor Berita Antara, mewartakan.

Recommended