Dedi Mulyadi Minta Maaf Langsung saat Takziah ke Keluarga Korban Ricuh Pernikahan Anaknya

KompasTV

GARUT, KOMPAS.TV  Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, mengunjungi keluarga korban yang meninggal buntut kericuhan di pernikahan anaknya.     Momen tersebut diunggah melalui akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada Sabtu (19/7/2025).    Ibu korban, Mela tampak menangis saat menceritakan kronologi kejadian kepada Dedi Mulyadi.    Diketahui, tiga orang dilaporkan meninggal dalam kericuhan yang terjadi dalam rangkaian acara makan gratis di pesta pernikahan anak Dedi Mulyadi pada Jumat (18/7/2025).    Baca Juga Dedi Mulyadi Blak-blakan Tak Setuju Acara Makan Gratis Pernikahan Putranya di https://www.kompas.tv/nasional/606104/dedi-mulyadi-blak-blakan-tak-setuju-acara-makan-gratis-pernikahan-putranya    #dedimulyadi #garut #putradedimulyadi    Artikel ini bisa dilihat di :  https://www.kompas.tv/nasional/606115/dedi-mulyadi-minta-maaf-langsung-saat-takziah-ke-keluarga-korban-ricuh-pernikahan-anaknya

Transcript

00:00ibu abdi menyohonkan di hapunten ya atas nama maulah sarang putri

00:07anu syukuran acara nikahan

00:10murang kali ibu ngantungkan hapunten pisang

00:13murang kali ibu hari itu sarang ibu

00:18iya kan icaran bapak di alun-alun

00:21oh mohon icaran di alun-alun

00:23terasa arameng didinya

00:26mohon

00:26terus arameng didinya saya dipilari ke abdi

00:30aku ada rencangan

00:31apatan umilah

00:32seorang yang ada di nirin

00:34katanya dius badai

00:36badai nirin katanya nantri tua

00:39ibu terang sama abdi

00:41saya punya panjang

00:42jantan inisiatifnya lirang

00:45sekarang ada rencana anak bapak

00:47tapi abdi terang ditelepon

00:50ibu ngapunten

00:52ibu bapak ibu

00:54apapun

00:56dan ibu seorang

00:57dan ibu

00:58ibu bapak

01:00namun

01:02telat di was

01:03di angkot

01:04di payung makta murang kali

01:05telat panggantan pa dihanap

01:07nantri

01:08kegantan

01:09bukan

01:10tukup

01:11jantan buka tutup jantan kan anu tas lebat anu dipengkertekan ayo buru-buru

01:19iya sedang matang ditutup di buka mundi bukan agung langit umpangin tanpa mau

01:24kajian tenang gitunya kami dibuka masak-sak yang minta lebat iya gitu pak

01:29dibuka dibuka dibuka salit gitu Pak jadi yang tentu dibuka ngagum-nggung gitu

01:37itu Pak ngan salawangen salawangen kango badan ditutup otomatis kan anu dipengkertek

01:43ngajib jimbung hoyong-hoyong pahala lebat sedangkan pengamanan anu dilebatekan kirang

01:48pahntu seur sapertos anu badai makan-makannya Pak otomatis eleh lah anu dilebat

01:54hari didorong mah pangitan murang kali ayah di sisi ke mendenang ngacleng katengah

01:58abi oge lebat nulu ngante ngale lewatan anu jalan ayah iya anu anu

02:04mana Wt abima piduknya dibuka betul Pak tadi buka kurang kali saurna digemblang

02:10gemblang-gemblang ke teh aiste sempat sosnya ayah kurang kali di istetengah

02:13ayah kurang kali ambulante abi modem langganan aku maaf di gemblangken atetos

02:19kajian tenang seur anu pingsan abil tuning apa harus bikin dari ujir Bandung

02:25Saya Rahmat Ibrahim, saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital, pay TV, dan media streaming lainnya.

02:49Kompas TV, independen, terpercaya.

Kategori

Transkrip

Dianjurkan