Kepala Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 03 Pekanbaru, Jeni Febrianto mengungkapkan sekolah rakyat memiliki pendekatan kurikulum yang berbeda dibandingkan sekolah menengah pertama (SMP) pada umumnya.
Menurut Jeni, salah satu perbedaan mendasar terletak pada adanya kurikulum khusus berupa tahap persiapan yang berlangsung selama tiga bulan. Tahapan ini bertujuan untuk mengenali karakter dan potensi siswa secara menyeluruh.
00:00Sekolah Rakyat memiliki kurikulum khusus untuk bentuk karakter siswa.
00:04Kepala Sekolah Rakyat Menengah Pertama 03 Pekan Baru, Jenny Febrianto, mengungkapkan sekolah rakyat memiliki pendekatan kurikulum yang berbeda dibandingkan sekolah menengah pertama pada umumnya.
00:13Menurut Jenny, salah satu perbedaan mendasar terletak pada adanya kurikulum khusus berupa tahap persiapan yang berlangsung selama 3 bulan.
00:21Tahapan ini bertujuan untuk mengenali karakter dan potensi siswa secara menyeluruh.
00:24Selama 3 bulan pertama, siswa akan mengikuti asesmen atau talent mapping untuk mengetahui karakteristik masing-masing.
00:31Ini penting agar kami dapat memahami dan membimbing mereka secara tepat, jelas Jenny Febrianto selasa 15 Juli 2025.
00:39Yang menjelaskan selain kurikulum khusus, SRMP juga menerapkan kurikulum nasional sebagaimana sekolah lainnya termasuk kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
00:48Namun yang membedakan adalah adanya kurikulum asrama yang dirancang untuk membentuk karakter siswa di luar jam pelajaran.
00:54Melalui kurikulum asrama ini menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter siswa tambahnya.
01:00Terkait tenaga pengajar, Jenny menyebut perekrutan guru dilakukan secara nasional oleh Kementerian Sosial Kemensos.
01:06Untuk saat ini, SRMP 03 Pekan Baru memiliki 11 guru dan 8 tenaga kependidikan.
01:12Mereka berasal dari berbagai daerah seperti Riau dan Sumatera Barat.
01:15Saat seleksi, para guru menyatakan kesediaan untuk ditempatkan di berbagai wilayah di Indonesia terangnya.