Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap peran mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim (NAM) di kasus korupsi Program Digitalisasi Pendidikan periode 2019-2022.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung Abdul Qohar menyebut Nadiem merupakan pihak utama yang merencanakan program pengadaan TIK Chromebook.

Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)

#Riauonline #Riauonlinecoid #nadiemmakarim #korupsipengadaanlaptop

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow Juga akun Sosial Media kami

https://www.facebook.com/RiauOnlin

https://twitter.com/red_riauonline

https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id

https://www.tiktok.com/@riauonline1

https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR

https://sck.io/u/j3hlxrGg

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Kejagung ungkap peran Nadi Makarim dalam pengadaan laptop.
00:03Kejaksaan Agung, Kejagung, mengungkap peran mantan Mendik Budristek Nadi Makarim,
00:086, di kasus korupsi program digitalisasi pendidikan periode 2019 hingga 2022.
00:15Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung Abdul Kohar
00:19menyebut Nadi merupakan pihak utama yang merencanakan program pengadaan TIK Krombuk.
00:24Lah menyebut proses perencanaan itu bahkan dilakukan Nadi sebelum dirinya menjabat sebagai menteri.
00:28Kohar mengatakan rencana itu dipikirkan bersama Ibrahim Arief meski belum dilantik sebagai konsultan teknologi.
00:35Sudah merencanakan bersama-sama dengan NAM sebelum menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
00:39menggunakan produk operating system tertentu sebagai satu-satunya operating system di pengadaan TIK pada 2020 hingga 2022,
00:46ujarnya dalam konferensi pers, selasa 15 Juli.
00:50Setelah menjabat sebagai menteri, Kohar mengatakan rencana itu dilanjutkan Nadiem dengan menemui pihak Google
00:55untuk membahas program digitalisasi pendidikan di Kemendikbud berupa pengadaan TIK.
01:00Hasil pertemuan itu kemudian ditindaklanjuti oleh staf khusus Nadiem yakni juristan.
01:05Juris menemui Google untuk membahas proses teknis pengadaan Krombuk dengan sistem operasi Chrome OS.
01:11Selanjutnya, Nadiem disebut memimpin rapat melalui Zoom Meeting pada 6 Mei 2020 bersama
01:16Direktur SD Kemendikbudristek Sri Wahyu Ningsih, Direktur SMP Kemendikbudristek Mulyat Syah,
01:21staf khusus juristan dan konsultan teknologi Ibrahim Arief.
01:256 dalam rapat Zoom Meeting memerintahkan pelaksanaan pengadaan TIK tahun 2020 sampai dengan tahun 2022
01:31dengan menggunakan Chrome OS, tuturnya.
01:34Lebih lanjut, Kohar mengatakan Nadiem juga menerbitkan peraturan Mendikbudristek nomor 5 tahun 2021
01:40yang didalamnya turut mengatur pelaksanaan pengadaan TIK laptop Chromebook.
01:44Dalam aturan itu, Nadiem menjelaskan sumber dana yang akan digunakan untuk proyek tersebut
01:48berasal dari dana APBN pada Satuan Pendidikan di Kemendikbudristek sebesar 3,64 triliun rupiah
01:54dan dana alokasi khusus sebesar 5,66 triliun rupiah.
01:58Sehingga total 9,30 triliun rupiah untuk sebanyak 1.200.000 unit Chromebook
02:03yang semuanya diperintahkan na menggunakan pengadaan laptop dengan software Chrome OS, jelasnya.
02:07Namun Chrome OS tersebut dalam penggunaan untuk guru dan siswa tidak mencapai optimal
02:12dikarenakan Chrome OS sulit digunakan bagi guru dan siswa, pungkasnya.

Dianjurkan