- kemarin dulu
menceritakan kisah seorang ayah, Nawawi, yang berjuang menghidupi dan membesarkan kedua anaknya setelah kepergian istrinya. Ia harus berperan ganda sebagai ayah dan ibu, menghadapi berbagai tantangan dan cobaan dalam kehidupan sehari-hari, serta berusaha menjaga keutuhan keluarganya di tengah duka yang mendalam.
Pasang Iklan 083148484721
#trending #love #cinema #romantic #viral #drama #horror #action #comedy #video #vidoes #short #shorts #story #history #mystery
Pasang Iklan 083148484721
#trending #love #cinema #romantic #viral #drama #horror #action #comedy #video #vidoes #short #shorts #story #history #mystery
Kategori
🎥
Film pendekTranskrip
00:00:00Selamat menikmati
00:00:30Selamat menikmati
00:01:00Selamat menikmati
00:01:29Selamat menikmati
00:01:59Selamat menikmati
00:02:29Selamat menikmati
00:02:59Selamat menikmati
00:03:29Selamat menikmati
00:03:59Selamat menikmati
00:04:29Selamat menikmati
00:04:59Selamat menikmati
00:05:29Selamat menikmati
00:05:31Astagfirullah
00:05:37Selamat menikmati
00:06:37Selamat menikmati
00:07:07Selamat menikmati
00:07:09Selamat menikmati
00:07:11Selamat menikmati
00:07:13Selamat menikmati
00:09:13Assalamualaikum
00:09:15Assalamualaikum
00:09:17Selamat menikmati
00:09:49Selamat menikmati
00:09:51Selamat menikmati
00:09:53Selamat menikmati
00:09:55Selamat menikmati
00:09:57Selamat menikmati
00:09:59Bener menikmati
00:10:01Janji
00:10:03Selamat menikmati
00:10:05Selamat menikmati
00:10:07Selamat menikmati
00:10:09Selamat menikmati
00:10:11Selamat menikmati
00:10:13Selamat menikmati
00:10:15Selamat menikmati
00:10:17Selamat menikmati
00:10:19Selamat menikmati
00:10:21Selamat menikmati
00:10:23Selamat menikmati
00:10:25Ya ampun!
00:10:27Rusli, kamu tuh apa-apaan! Jalan yang bener dong!
00:10:30Hei Rusli, kalo gak ketabrak ya nabrak ya kan?
00:10:33Apaan sih Bu?
00:10:34Emang bener kan?
00:10:35Bu RT saya minta maaf ya, Sari.
00:10:38Maaf gak sengaja. Lu nisi.
00:10:43Udah, kamu jangan ngeliatin dia kayak gitu.
00:10:46Angka naksir lagi sama dia.
00:10:48Gak pantes anak perempuan begitu ya.
00:10:55Tetep.
00:10:57Rusli, sini lu.
00:11:00Sini lu?
00:11:01Ngopi-ngopi dulu lah.
00:11:03Maaf bang, gak bisa.
00:11:04Banyak kerjaan harus selesai hari ini.
00:11:06Sok rajin aja lu, cari muka aja.
00:11:08Hei, pada ngapain kalian ha?
00:11:10Bukannya siap-siap bukalapak.
00:11:12Ngopi-ngopi dulu kok.
00:11:14Ayo, kerja-kerja.
00:11:18Ini sih bang.
00:11:19Ya, sana lu.
00:11:20Ya, Jalan.
00:11:21Lanjak banget ya.
00:11:23Bagus.
00:11:24Ya, iya.
00:11:25Ditumis.
00:11:26Yang pedes.
00:11:27Paket teri ya?
00:11:28Ya, enak.
00:11:29Paket teri ya?
00:11:30Iya, paket teri.
00:11:31Apa ini berapa emang?
00:11:325.000 mbak.
00:11:333.000 ya?
00:11:34Laya pada layu ini.
00:11:35Eh iya, silahkan.
00:11:36Mau kemana Bu Marty?
00:11:37Ya pak mau ke depan.
00:11:39Mari.
00:11:40Iya.
00:11:42Emang dia masih jadi tukang cuci?
00:11:44Iya masih lah.
00:11:45Eh, tapi katanya dia itu punya utang sama Bu Rodia.
00:11:49Hah?
00:11:50Amit?
00:11:51Eh, saya juga sering dihutangin.
00:11:53Hah?
00:11:54Nah, gue RT kalau belanja mah ke pasar.
00:11:55Lir nuntang ke saya.
00:11:56Ehem, ketahuan juga deh.
00:12:01Maaf, Bu Eni.
00:12:02Hmm?
00:12:03Apa bisa upah kerja saya untuk cucian berikutnya dibayar di depan?
00:12:10Karena saya butuh sekali untuk bayar hutang.
00:12:12Sebenarnya saya sudah nyicil.
00:12:14Ya, tapi kali ini macet.
00:12:17Yaudah, saya kasian sama kamu.
00:12:20Saya kasih tapi tidak banyak.
00:12:22Iya Bu, ngapa-ngapa Bu.
00:12:24Makasih Bu.
00:12:25Yaudah.
00:12:26Selasian cucian.
00:12:27Iya Bu.
00:12:28Bagus nih.
00:12:41Kerja kamu hebat.
00:12:43Terima kasih Pak.
00:12:44Kalau gitu saya bereskan dulu barang di dalamnya.
00:12:46Iya.
00:12:47Tidak.
00:12:48Tidak.
00:12:49Tidak.
00:12:50Tidak.
00:12:51Tidak.
00:12:52Tidak.
00:12:53Tidak.
00:12:54Tidak.
00:12:55Tidak.
00:12:56Tidak.
00:12:57Tidak.
00:12:58Tidak.
00:12:59Tidak.
00:13:00Tidak.
00:13:01Tidak.
00:13:02Tidak.
00:13:03Tidak.
00:13:04Tidak.
00:13:05Tidak.
00:13:06Tidak.
00:13:07Tidak.
00:13:08Tidak.
00:13:09Kamu mau kerja tufuari ya, Li?
00:13:11Oh.
00:13:12Maaf, Pak tadi nggak sengaja nyenggol jatuh.
00:13:14Ambil aja saya Ritu.
00:13:15Dan kamu pelajari.
00:13:16Dimana aja kerja.
00:13:18Yang penting ulet dan rajin.
00:13:20Syaratnya gampang.
00:13:22Bisa basah Korea.
00:13:23Yaudah.
00:13:24Saya bayar dulu di kasir ya.
00:13:41Li.
00:13:42Kamu di sini?
00:13:44Iya.
00:13:45Mau ngaji di sini.
00:13:46Ah, tahu gitu bareng.
00:13:47Kan bisa boncengan.
00:13:49Loh.
00:13:50Kamu juga ngaji di sini?
00:13:51Baru aja.
00:13:52Ini baru pertama kali.
00:13:54Eh.
00:13:55Nanti kalau aku mau ngerti.
00:13:56Tolong bantuin ya.
00:13:58Oh.
00:13:59Assalamualaikum.
00:14:00Assalamualaikum.
00:14:02Assalamualaikum.
00:14:03Assalamualaikum.
00:14:04Assalamualaikum.
00:14:06Alhamdulillah.
00:14:08Barusan yang dibaca Ustadz Shafa'i adalah surat An-Nisa ayat 36, yang berisikan tentang silaturahmi.
00:14:17Allah memerintahkan kepada kita untuk berbuat baik kepada kedua orang tua kita.
00:14:24Orang yang sudah melahirkan dan membesarkan kita.
00:14:29Yang putih ya, Mas.
00:14:30Ya.
00:14:30Ya.
00:14:31Terima kasih, Mas.
00:14:38Mas, yang ini?
00:14:44Ya.
00:14:44Di.
00:14:49Mas.
00:14:50Ah ya, terima kasih ya.
00:14:53Kamu pulang sama siapa?
00:14:55Tati, Mas, ya.
00:14:56Sendiri.
00:14:57Sendiri?
00:14:59Mau bareng aku aja nggak? Aku juga sendiri.
00:15:02Jangan-jangan. Nggak usah. Kamu pulang duluan aja ya. Nggak apa-apa.
00:15:06Takut pacarnya marah ya?
00:15:08Nggak, bukan.
00:15:10Ini aja kerjaan masih banyak. Masih harus diselesaikan.
00:15:14Oh, oke. Yaudah kalau gitu aku pulang-pulang ya.
00:15:19Hati-hati.
00:15:32Hati.
00:15:35Ya, mas yang gue makan, ya.
00:15:36Laper gue.
00:15:38Oh, set ini kerjaan masih banyak.
00:15:40Masih banyak motor yang harus jagain. Gimana ya?
00:15:42Masih ada santri yang lain. Nggak apa-apa.
00:15:44Nah, ayo.
00:15:46Iya, masuk.
00:15:57Udah.
00:15:59Bismillahirrahmanirrahim.
00:16:00Gue lagi galau nih, nih.
00:16:13Si bunya nyuruh gue ke Mesir kuliah lagi.
00:16:16Harusnya nih, umuran gue udah nikah.
00:16:19Kalau saya sih seneng disuruh kuliah.
00:16:21Malah bapak saya yang nggak ada dananya.
00:16:23Lah, emang lo umurnya berapa sih?
00:16:27Dua-tiga, Ustaz.
00:16:28Ya, masih muda. Gue 35.
00:16:30Dan seharusnya lo masih nuntut ilmu sekarang.
00:16:32Memangnya kalau Ustaz udah nggak perlu ilmu?
00:16:35Bukan begitu.
00:16:36Nggak harus ke Mesir juga, kan?
00:16:37Dengan mengajarin kalian itu, udah ilmu juga.
00:16:41Kotokin!
00:16:41Kotokin!
00:16:42Kekas!
00:16:42Kekas!
00:16:42Kekas!
00:16:43Kekas!
00:16:43Kekas!
00:16:44Kekas!
00:16:44Kekas!
00:16:44Kekas!
00:16:45Kekas!
00:16:45Kekas!
00:16:46Kekas!
00:16:46Kekas!
00:16:47Kekas!
00:16:47Kekas!
00:16:48Kekas!
00:16:49Kekas!
00:16:50Kekas!
00:16:51Kekas!
00:16:52Kamu nggak apa-apa?
00:16:56Nggak apa-apa.
00:16:57Nggak apa-apa.
00:16:57Ada luka?
00:16:58Nggak, nggak ada yang luka kok.
00:17:00Makasih ya kalian udah nolongin saya.
00:17:02Ah, kebetulan aja lewat.
00:17:04Li, nanti anterin sehari pulangnya.
00:17:06Satu kampung kan?
00:17:07Eh, Pak Ustaz tapi...
00:17:08Udah ya, nanti gue cari makan sendirian.
00:17:10Nggak usah, Pak Ustaz.
00:17:11Beneran, saya bisa pulang sendiri kok.
00:17:13Jangan, kalau ditemenin kan nanti nggak ada yang gangguin jadinya.
00:17:15Ya?
00:17:16Assalamualaikum.
00:17:17Makasih ya, Tad.
00:17:18Iya, Waalaikumsalam.
00:17:19Waalaikumsalam.
00:17:20Eh, kamu yang bawa ya motornya?
00:17:33Motor kamu?
00:17:35Saya takut kalau lacet.
00:17:37Oh.
00:17:38Tembak, Pak.
00:17:49Maaf ya.
00:17:50Iya.
00:17:51Lih, kamu biasanya kalau pergi pengajian naik apa?
00:18:03Naik angkot.
00:18:06Oh, udah nggak ada angkot kalau jam segini ke arah sini.
00:18:10Ya, dilanjut ojek.
00:18:12Oh.
00:18:14Oh.
00:18:31Makasih ya.
00:18:32Udah diizinin nebeng pulang.
00:18:34Aku yang makasih karena kamu udah nemenin sampai sini.
00:18:38Nanti kalau mau berangkat pengajian bareng aja.
00:18:41Jadi aku bawain helm.
00:18:43Itu helmnya Ustaz kan?
00:18:45Iya.
00:18:50Yaudah, masuk aja.
00:18:51Ah, iya.
00:18:52Aku masuk ya.
00:18:55Iya.
00:18:56Mari bayar teh.
00:19:01Saya promisi dulu.
00:19:02Assalamualaikum.
00:19:03Waalaikumsalam.
00:19:04Bu.
00:19:12Bu.
00:19:15Sari.
00:19:16Ngapain sih kamu dianterin sama dia?
00:19:17Hah?
00:19:18Awas ya kalau kamu deket-deket sama anak tukang cuci yang suka ngutang.
00:19:23Bu, tadi Sari hampir dibegal, Bu.
00:19:25Untung ada Rusli sama Ustaz Syafi'i yang nolongin.
00:19:28Terus Ustaz Syafi'i yang nolong sama Rusli untuk minta mantar Sari sampe sini.
00:19:33Kalau gak ada mereka gimana?
00:19:36Lagian Rusli sama Sari kan cuma temenan, Bu.
00:19:50Be.
00:19:52Sepertinya kamu lagi banyak masalah ini.
00:19:55Hah?
00:19:56Kalau seperti ini nih, bagusnya kamu kalau malam tuh sholat tahajud.
00:20:01Ya.
00:20:02Minta sama Allah.
00:20:03Minta petunjuk.
00:20:05Memangnya kalau kita rajin sholat tahajud dan berdoa, itu jaminan doa kita akan dikabulkan, Pak.
00:20:11Ya, insya Allah.
00:20:14Ya ngapain Bapak kerja kalau gitu susah-susah?
00:20:17Atau kita juga masih miskin, Pak?
00:20:20Ya kerja itu kan usaha kita, Li.
00:20:23Kalau soal hasil ya kita serahkan semua Allah.
00:20:28Rusli.
00:20:30Siap-siap sholat ya.
00:20:31Ntar lagi waktu zuhur.
00:20:35Ya, Pak.
00:20:41Lagi galau.
00:20:42Pak.
00:20:43Ya.
00:20:44Bapak ada uang nggak, Pak?
00:20:46Tadi Ibu Rosliah nagih kesini.
00:20:49Utang kita makin lama makin besar, Pak.
00:20:52Kira-kira dua juta.
00:20:55Loh, kemarin Ibu bilang cuma satu juta.
00:20:59Ya, Pak.
00:21:00Ken Rosliah itu harus orang rentenir.
00:21:03Ibu juga kepaksa minjem uang karena kepepet.
00:21:06Ya, Bu.
00:21:07Nanti Bapak usahakan untuk bayar.
00:21:09Tapi memang nggak bisa banyak.
00:21:11Maafin Ibu ya, Pak.
00:21:13Ya kenapa harus minta maaf?
00:21:14Kan memang ini tanggung jawab, Pak.
00:21:17Ya, Ibu minta maaf karena Ibu harus pinjem ke seorang rentenir, Pak.
00:21:21Justru Bapak yang harus minta maaf.
00:21:23Karena Bapak tidak mampu memberikan kecukupan kepada Ibu dan anak-anak.
00:21:30Eh, itu saatnya bukan untuk menangis.
00:21:35Tapi kita harus berdoa supaya Allah memberikan rezeki kepada kita.
00:21:42Jangan nice.
00:21:50Pak.
00:21:52Kok Bapak pakenya sarungnya ini-ini lagi sih, Pak?
00:21:55Sarung ini kan memang khusus buat sholat, Lih.
00:21:58Khusus dibeli sama Ibu buat Bapak.
00:22:00Ya, Bapak berusaha pakai terus supaya ibunya juga senang.
00:22:04Ya, tapi kan udah lusuh, Pak.
00:22:06Bahkan udah sempet robekan waktu itu.
00:22:08Emang Bapak nggak punya sarung yang lain?
00:22:10Oh, punya.
00:22:11Ada yang dikasih Bos Bapak, tuh.
00:22:13Nah, nih.
00:22:16Ada, nih.
00:22:17Nih, kamu pakai.
00:22:19Nggak, ini kan punya Bapak.
00:22:21Pakai aja.
00:22:23Itu pemantas.
00:22:25Ini termasuk keimanan Bapak, nih.
00:22:28Karena selalu dipakai sholat.
00:22:30Pak, tapi kan pakai caranya juga nggak apa-apa.
00:22:33Nggak harus pakai sarung.
00:22:34Bapak sendiri yang bilang kan?
00:22:36Allah itu lihat keimanan kita.
00:22:38Lihat niat kita.
00:22:39Bukan dari apa yang kita pakai.
00:22:41Yaudah.
00:22:42Bapak simpan dulu.
00:22:43Nanti kalau kamu sudah butuh, Bapak kasih kangenmu ya.
00:22:47Oke.
00:22:49Sekarang.
00:22:50Tersli boleh nanya sesuatu nggak sama Bapak?
00:22:56Boleh.
00:22:59Kenapa Bapak mau jadi tukang kayu dan hidup pas-pasan kayak gini?
00:23:04Bapak itu dulu kurang tepul sekolahnya.
00:23:10Karena bantu nenek dan adik-adek.
00:23:14Ya, jadi pekerjaan yang bisa Bapak lakukan ya hanya seperti ini.
00:23:19Sekarang, semua orang punya nasib.
00:23:23Kamu juga bisa merubah nasib kita lebih baik.
00:23:26Yang penting, kamu tepul dan bisa mengambil kesempatan.
00:23:32Kita akan merubah nasib kita.
00:23:43Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
00:23:45Waalaikumsalam.
00:23:46Rusli mau kemana?
00:23:49Mau sholat di masjid.
00:23:51Kamu mau kemana?
00:23:53Mau berangkat kuliah.
00:23:56Ya udah kalau gitu, mari.
00:23:58Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
00:23:59Mari Rusli.
00:24:00Assalamualaikum.
00:24:01Silakan, silakan.
00:24:02Waalaikumsalam.
00:24:06Kamu kenal sehari?
00:24:08Iya, Pak.
00:24:09Teman satu pengajian di tempat Yaw Selcafei.
00:24:14Kenapa?
00:24:15Enggak suka.
00:24:17Kenapa enggak suka?
00:24:19Itu kan hidup kamu.
00:24:21Yang penting tetap memegang kuah Islamnya.
00:24:26Memegang teguh apa yang terbaik untuk hidup kita.
00:24:30Masjid.
00:24:31Masjid.
00:24:33Masjid.
00:24:34Masjid.
00:24:39Masjid.
00:24:45Pak.
00:24:47Bapa assolat duluan ya?
00:24:48Lasley mau ke Thailand.
00:24:49ada orang paling suci mau shalat suku
00:24:57sambil mata-matain luan
00:24:59iya kan kayak gitu mulu
00:25:02eh
00:25:05ngapain kalian ribut-ribut disini
00:25:08gangguin orang shalat aja
00:25:10kalau niat mau shalat, shalat
00:25:12tapi kalau mau ribut-ribut disini
00:25:13di luar sana
00:25:15ya ya lah gitu doang, marah
00:25:20iya oke
00:25:21wan, lapal parkir minimarket depan sana
00:25:24udah gak boleh kita jagai
00:25:26kata siapa lu serius
00:25:27ya kata kariran minimarketnya
00:25:29sialan
00:25:30dan ini beraninya tuh orang
00:25:32yaudah gini aja
00:25:32kita samperin, kita ustir mereka
00:25:34yaudah yuk
00:25:34assalamualaikum
00:25:43waalaikumsalam
00:25:44Pak Sulaiman
00:25:47waduh sampai datang kesini
00:25:49ayo pak
00:25:49tutup pak
00:25:50ayo
00:25:50kasih pak
00:25:51ada apa ini
00:25:57iya pak, saya udah perlu
00:25:59saya dapat amanat dari Bu Yeni
00:26:02pelanggan saya
00:26:04karena dia puas dengan hasil kerja bapak
00:26:06Bu Yeni kasih tips buat bapak
00:26:08waduh
00:26:09gak usah pak
00:26:13loh
00:26:13kok gak usah pak
00:26:15atau gini aja pak
00:26:18ini kita sarahkan aja ke tono
00:26:21dia sakit selama ini
00:26:23jadi gak ada pemasukan
00:26:25kasih ke tono aja ya pak
00:26:26tapi ini kan haknya Pak Rahmat
00:26:28iya
00:26:29ini saya terima
00:26:31tapi
00:26:32biarlah buat tono aja
00:26:33baik
00:26:34kalau begitu nanti
00:26:36akan saya sampaikan
00:26:37ke tono amanat dari
00:26:38Pak Rahmat ini
00:26:39iya
00:26:40oh iya pak
00:26:41minggu depan
00:26:42saya akan kasih pekerjaan
00:26:44buat bapak
00:26:45bikin lemari kau jati
00:26:46buat dikirim ke luar negeri
00:26:47Alhamdulillah
00:26:49makasih pak
00:26:51mohon maaf saya gak lama
00:26:52karena mau lanjut
00:26:53kirim pesan pelanggan ya pak
00:26:55iya pak
00:26:56silahkan
00:26:56silahkan
00:26:57jangan berhenti pak
00:26:57ya ya
00:26:58mari pak
00:27:02mari
00:27:02ibu
00:27:03assalamualaikum
00:27:04waalaikumsalam
00:27:06kenapa sih bu
00:27:14datang-datang tuh mukanya nyurung
00:27:16cemberut
00:27:17pak
00:27:18kenapa sih
00:27:19uang dari pak sulaiman itu gak diterima aja
00:27:22bu tono itu kan sedang sakit
00:27:25sudah lima bulan gak bekerja
00:27:28tidak ada pemasukan
00:27:30anak-anaknya masih kecil-kecil
00:27:32gak apa-apa tuh
00:27:34pak
00:27:35kita juga butuh uang
00:27:37kita tuh kan harus bayar hutang ke ibu Rodi ya
00:27:40ingat loh pak
00:27:42bayar hutang itu wajib
00:27:44utamakan untuk istri dan anak
00:27:47baru sedekah
00:27:49bapak kasih tau aja sama pak sulaiman
00:27:51separohnya itu buat kita
00:27:53jangan nanti pak
00:27:54sekarang bilangnya
00:27:56kan gak enak kalau dikasih ke tono
00:27:58iya iya iya
00:28:00inna a'fayna kalkawusar
00:28:07wasalli li rabbika wana
00:28:10inna sani'aka uwal abtar
00:28:16sodakallahu al-adhim
00:28:21yang ini bang ya
00:28:26ya
00:28:27berhati ya
00:28:28sehari belum pulang
00:28:30eh
00:28:31ustad
00:28:31ini si rusli
00:28:33tugas parkirnya belum selesai
00:28:34oh balik lagi sama
00:28:36rusli
00:28:36si orangnya baik
00:28:39rajin lagi
00:28:40nih
00:28:41ya pak ustad
00:28:44mulai sekarang
00:28:46antrin sehari pulang
00:28:47jangan sampe kejadian kayak kemaren
00:28:49kalo gue nganterin gak mungkin
00:28:51kan udah gak muda lagi
00:28:52ustad bukannya masih muda
00:28:54mungkin karena kebanyakan ngajar kali
00:28:56jadinya
00:28:57kelihatan lebih mateng daripada kita
00:28:59bisa aja
00:29:01ya titip ya
00:29:02assalamualaikum
00:29:03waalaikumsalam
00:29:04eh
00:29:08pa ustad kenapa belum nikah sih
00:29:10padahal kan dia lumayan ganteng
00:29:12pasti banyak yang suka
00:29:14kamu
00:29:15suka sama pa ustad
00:29:18enggak
00:29:19enggak
00:29:19enggak
00:29:20enggak sama sekali
00:29:21li
00:29:22ya ampun
00:29:23aku menurut ayahnya gitu sih
00:29:24aku cuma nanya
00:29:26karena menurut aku
00:29:27hidup itu kan harus ada target
00:29:28kayak mau
00:29:29lulus kuliah kapan
00:29:30mau kerja kapan
00:29:31mau menikah kapan
00:29:32ya makanya aku
00:29:33penasaran aja
00:29:34oh
00:29:35cuma oh
00:29:38emang aku harus siapa-apa lagi
00:29:40gak males ngomong sama kamu
00:29:44mau kemana
00:29:45mau pinjam helm
00:29:47sama pa ustad
00:29:48iya bu
00:29:52nasi peranya
00:29:52iya sama-sama
00:29:53kenapa
00:29:59kita makan nasi geleng dulu yuk
00:30:01emangnya
00:30:03saya gak kemaleman
00:30:04kan makan cuma sebentar
00:30:06yaudah dibungkus aja deh
00:30:10yaudah deh
00:30:13pak
00:30:14nasi gorengnya dua dibungkus ya
00:30:16tapi plastiknya tolong dipisah
00:30:18oh iya mbak
00:30:18oh iya mbak
00:30:18tinggi sebentar ya mbak
00:30:19oke
00:30:19oke
00:30:20ini ya
00:30:32disi gorengnya
00:30:34kamu gak usah anterin sampe rumah
00:30:37nanti ibuku marah lagi
00:30:39besok kalau mau janjian
00:30:41ketemunya disini aja ya
00:30:42makasih ya sar
00:30:49makasih aja terlat
00:30:52ya iya bu
00:31:02rusli
00:31:04kamu lihat sarung bapak yang ibu jemur gak ya
00:31:11enggak bu
00:31:12aduh
00:31:13bapak bisa-bisa marah sama ibu
00:31:16kan itu sarung kesayangannya yang biasa dipake sholat
00:31:19yaudahlah bu gak apa-apa malah bagus
00:31:21kayak aja bapak bisa ganti sarung yang lain yang lebih bagus
00:31:24kamu tuh kok ngomong kayak gitu
00:31:26bukannya bantuin ibu
00:31:28ya abis gimana
00:31:29bapak itu terlalu mengeluk-elukan sarungnya yang itu loh
00:31:32mendingan kamu sekarang bantuin ibu
00:31:34coba kamu cari kali ke bawah dari baju-baju kamu
00:31:38ya coba rusli cari ya
00:31:42gini pak RT
00:31:43saya kesini cuma mau kasih tau kalau
00:31:45anaknya pak RT si sari
00:31:47pacaran sama rusli tuh
00:31:49di taman malam-malam pak
00:31:51anterin sampe rumah nanti ibuku marah lagi
00:31:54besok kalau mau janjian
00:31:56semuanya disini aja ya
00:32:02mau kemana lagi ya disini emang
00:32:03mau mau pulang
00:32:05mau makan
00:32:14pak
00:32:15bener-bener nih si sari ya
00:32:17makin besar makin seenaknya tau gak
00:32:20gak mau dengerin orang tua
00:32:22pokoknya ibu gak mau kalo sampe sari pacaran sama anak-anak kampung sini
00:32:28karena ibu udah tau kartu asnya anak-anak sini tuh gak ada yang bener
00:32:31ya kan
00:32:34iya bu
00:32:37tapi masa iya hari gini ada yang gak suka kpop
00:32:40aku
00:32:42ya kalo kamu mah emang
00:32:43manusia purba
00:32:49tapi aku pernah loh
00:32:50jadi lagi ada
00:32:51pameran serba korea gitu
00:32:53terus ada booth buat foto
00:32:55pake hanbok
00:32:56baju tradisional korea
00:32:58tapi masa sewanya harganya 250 ribu
00:33:01malah banget gak sih
00:33:03ya udah akhirnya gak jadi
00:33:05padahal aku pengen banget
00:33:06terus uangnya buat jajan aja buat makan
00:33:10ya udah kalo gitu mulai sekarang aku doain
00:33:12semoga kamu bisa cepet-cepet pakai atau bahkan punya hanbok
00:33:16amin
00:33:19amin
00:33:20walaupun doanya
00:33:21receh banget
00:33:23iya
00:33:43Sari
00:33:47apaan sih kamu?
00:33:48apaan sih bu?
00:33:49iya aku sakit tuh
00:33:50kamu tuh keteranuan tau gak?
00:33:51gak nurutin orang tua jam segini masih keluyuran sama musik
00:33:54kai cepetan pulang pulang
00:33:55ayo
00:33:56ayo
00:33:57udah pulang pulang
00:33:59RT
00:34:00saya minta maaf ya pak
00:34:01gak
00:34:02gak perlu minta maaf li
00:34:03istri saya memang suka keras kalo ngedidik anak
00:34:06maafin istri saya ya
00:34:16na
00:34:17besok
00:34:18na
00:34:19besok
00:34:20wih
00:34:21yung brus li
00:34:23mau jadi harus korea lu
00:34:25engga
00:34:26apaan sih?
00:34:27ya kali lu belajar bahasa korea
00:34:29negara mau jadi boy band kipope kan
00:34:31secara tampang lu keren li
00:34:33anju siu
00:34:35apaan siu
00:34:37kemarin tuh gue dapet selebaran
00:34:39untuk bisa kerja di korea
00:34:41gak ada salahnya kan nyoba?
00:34:42serius li?
00:34:43elah namanya juga manusia
00:34:44kita gak ada yang pernah tau nasib makan seperti apa
00:34:46korea juga gue bisa sukses disana
00:34:48iya juga sih ya
00:34:50yaudah deh
00:34:51lu coba aja dulu
00:34:52kalo lu sukses
00:34:53ntar gua ikutan dah
00:34:54iya
00:34:55emang bu kelinci percobaan
00:34:56yah emang
00:34:57assalamualaikum bu
00:35:02walaikumsalam
00:35:04li
00:35:06kamu gak pacaran kan sama sari anaknya pak RT
00:35:11enggak bu
00:35:13syukurlah
00:35:15ibu cuma ngingetin kamu aja
00:35:17kita ini kan orang gak punya
00:35:19jadi kayaknya kurang pantas kalo kamu tuh sama sari
00:35:22ibu denger omongan dari mana?
00:35:26iya ada aja yang ngomong sama ibu
00:35:30ibu gak mau kamu tuh sakit hati
00:35:32karena kamu tuh ditolak sama keluarga pak RT
00:35:34itu aja
00:35:48waduh
00:35:49tega-teganya ada yang nyolong uang kotak amal?
00:35:52ya lc bayu namanya juga maling
00:35:54apa juga diambil
00:35:55maling kan temennya setan ya gak?
00:35:56betul tuh
00:35:57eh ada apa nih?
00:35:58nih nih nih sul nih
00:35:59liat nih sul nih
00:36:00ada maling nyolong duk kotak amal
00:36:01kurang ngajar
00:36:03gua mah juga gak seberapa
00:36:04masih juga diembad
00:36:05ada buktinya nih
00:36:07ini nemuin sarung ini nih
00:36:08dalam masjid
00:36:10nah nah
00:36:11ini nih
00:36:12ini sarungnya rahmat nih
00:36:13gua tau banget
00:36:14karena cuma dia yang punya kayak begini
00:36:15yang bener loh
00:36:16berarti punya bang rahmat dong ini
00:36:18berarti dia yang nyolong dong
00:36:20lo cek deh
00:36:21ada bekas robekan
00:36:22coba periksa dulu
00:36:23oh iya nih
00:36:24tapi udah dicahit bang
00:36:25kan
00:36:26bener gua bilang
00:36:27udah
00:36:28menurut sekarang kita langsung ketemu rahmat
00:36:29ayo
00:36:30ayo bu
00:36:31tunggu tunggu tunggu
00:36:32Jangan asal menuduh sembarangan
00:36:35Kita harus tahu dulu nih
00:36:39Ya, klarifikasi istilahnya
00:36:41Saya pribadi tidak percaya kalau Pak Rahmat yang mengambilnya
00:36:45Maka dari itu, kita sekarang mau tanya langsung sama Rahmat
00:36:49Biar jelas, ayo
00:36:51Ayo, ayo
00:36:52Keluar Pak
00:36:55Keluar Pak
00:36:55Pak
00:36:56Pak, keluar Pak
00:36:59Ada apa?
00:37:01Ada apa, Pak?
00:37:02Eh, lihat
00:37:04Ini sarung siapa?
00:37:07Loh, itu memang sarung saya
00:37:09Tapi, kenapa ada di Bank Samsung?
00:37:14Sarung ini ditemukan di masjid yang dimana uang kotak amalnya hilang
00:37:18Saya nggak tahu menau soal uang kotak amal
00:37:20Salah
00:37:22Pak, maling mana ada yang ngaku?
00:37:25Udah jelas-jelas ini buktinya
00:37:26Astagfirullahaladzim
00:37:28Itu bukan saya
00:37:30Kita memang orang miskin
00:37:32Tapi bukan berarti miskin terus jadi maling
00:37:35Sarung ini, Pak, ditemuin di dalam masjid
00:37:37Dengar dulu, Pak
00:37:38Kemarin saya memang jemur sarung suami saya
00:37:40Tapi hilang, beneran
00:37:42Halah
00:37:42Bohong aja
00:37:44Belain lakinya
00:37:45Lagi bini sama aja
00:37:46Dasar keluarga maling
00:37:47Eh, berhenti ya, stop ya
00:37:48Jangan sembarangan kalau ngomong
00:37:50Kita memang keluarga miskin
00:37:51Tapi bapak saya nggak pernah maling
00:37:52Bukti kalian tuh nggak kuat
00:37:55Nah, kelamaan udah, kita bawa aja yuk
00:37:57Berhenti, berhenti, berhenti
00:38:04Bapak-bapak
00:38:05Jangan asal tuduh
00:38:07Biar polisi yang mengurusnya dan mencari bukti
00:38:09Pak, kurang bukti apa lagi, Pak?
00:38:11Nih, jelas nih, Pak
00:38:12Ini buktinya pakai sarungnya, Pak
00:38:13Kalian nggak punya hak untuk main hakim sendiri
00:38:15Ya udah
00:38:16Kalau emang kayak gitu, kita bawa aja kantor polisi
00:38:18Bawa, Pak
00:38:18Bawa, Bawa, Bawa, Bawa
00:38:19Eh, ibu, bu, Pak, bu
00:38:21Ya Allah
00:38:22Aduh, bu, bu, bu, bu
00:38:23Aneh nggak sih, Pak?
00:38:27Sarung bapak kan hilang
00:38:28Tiba-tiba ketemu di masjid
00:38:30Seakan-akan itu emang disengaja
00:38:32Jadi jebakan buat bapak
00:38:34Bahkan
00:38:34Barangkali memang ada
00:38:38Orang yang menginginkan sarungnya bapak
00:38:41Biarin aja lah
00:38:42Nggak apa-ngak kayak gitu, Pak
00:38:44Aku sih curiga, ya
00:38:47Bisa jadi semua ini olahnya Iwan lho, Pak.
00:38:49Kan Iwan gak suka banget sama keluarga kita.
00:38:51Li, jangan menuduh balik, Li.
00:38:54Apalagi belum ada buktinya.
00:38:57Biar aja polisi yang mengurusnya semua itu.
00:38:59Insya Allah, kebenaran akan terungkap nanti, Li.
00:39:03Dan kita tidak perlu membuka aib orang
00:39:05supaya kita kelihatan lebih baik daripada orang lain.
00:39:08Hidup susah melarat.
00:39:17Banyak nih, tangnya.
00:39:19Kamu juga bisa merubah nasib kita lebih baik.
00:39:22Dan bisa menampil kesempatan.
00:39:38Pak, Rosli mau berangkat kerja ke Korea?
00:39:48Ibu gak setuju.
00:39:52Gimana kalau ada kejadian seperti tadi pagi?
00:39:55Siapa yang bantuin kita?
00:39:57Ibu ini bagaimana sih?
00:40:00Rosli ini kan anak laki-laki.
00:40:02Dia harus tahu laki-laki itu berjuang seperti apa.
00:40:06Anaknya mau maju, masa gak boleh?
00:40:08Eh, emang mau berapa lama Rosli dibawa ke tiap kita, Bu?
00:40:12Hah?
00:40:15Tapi Li, kamu jangan lupa.
00:40:17Pak Min sama Koehin.
00:40:20Jangan mendadak.
00:40:21Supaya hubungannya tetap baik, ya?
00:40:26Ya, Pak.
00:40:35Kau?
00:40:35Saya mau ke Korea.
00:40:40Ada panggilan kerja di sana.
00:40:42Maksud lu, lu mau keluar kerja gitu, Li?
00:40:45Bukan sekarang sih kok.
00:40:46Kalau sekarang masih ngumpulin kemampuan, ngumpulin uang juga.
00:40:51Mungkin nanti kok ke depannya.
00:40:53Wah, gak bisa gitu dong, Li.
00:40:55Yang ceng, Li dong.
00:40:56Lu kan kerja kontrak sama OI satu tahun.
00:40:59Nah, ini belum satu tahun lu udah mau keluar.
00:41:02Jangan-jangan lu kerja sama OI karena tunggu panggil dan kerja dari Korea.
00:41:06Ya, emang ini usaha Bapak, Muli.
00:41:08Gak gitu kok.
00:41:09Sebelumnya saya minta maaf, tapi ya ini kalau kok ngizinin aja.
00:41:14Tapi kalau gak diizinin, saya gak jadi berangkat.
00:41:20Ini sih kok.
00:41:21Aduh, aduh, aduh.
00:41:37Hati-hati dong, Li, kau kerja.
00:41:39Harus konsentrasi, tenang, dan fokus.
00:41:42Hah?
00:41:43Iya, maaf kok gak sengaja kok.
00:41:45Lu kecewa, Li.
00:41:46OI gak kasih lu izin gitu.
00:41:48Jujur kok, saya gak kecewa kok.
00:41:51Saya cuma sedih aja.
00:41:54Saya itu harus kerja punang panting untuk lunasin hutang keluarga.
00:41:59Dan dengan gaji saya sekarang itu gak cukup.
00:42:02Kalau saya gak kerja di Korea,
00:42:05yang ada hutang keluarga saya makin numpuk.
00:42:07Sebenarnya, OI juga berani.
00:42:10Lu orangnya jujur.
00:42:11Rajin.
00:42:12Ingin maju semua.
00:42:14Supaya bantu keluarga.
00:42:16OI kasih lu izin ke Korea kerja.
00:42:19Tapi setelah kontrak lu selesai di sana,
00:42:22lu balik lagi, Li.
00:42:23Kan lu masih ada hutang satu tahun, Li.
00:42:25Kok ini beneran, Ko?
00:42:27Oh iya beneran dong, Li.
00:42:28Masa oi bohong, Li.
00:42:30Alhamdulillah.
00:42:31Terima kasih banyak, ya, Ko.
00:42:32Yaudah, sekarang lu lanjutin kerja yang benar, ya.
00:42:35Dan harus ingat.
00:42:38Siap, Ko.
00:42:41Enggak, Ko.
00:42:42Bentar, Ko.
00:42:46Jadi, kok Ehin kasih izin?
00:42:49Iya, Pak.
00:42:51Alhamdulillah.
00:42:53Alhamdulillah.
00:42:53Itu tandanya kamu tuh gak sayang sama orang tua.
00:43:00Kalau kamu tuh pergi, berarti kamu tuh ninggalin bapak, ibu, dan kakak kamu.
00:43:03Apa sih yang kamu cari, Li?
00:43:08Emangnya gak ada kerjaan yang bagus di sini?
00:43:11Kenapa kamu harus jadi TKI?
00:43:13Bu, Rusli tuh harus berjuang buat keluarga ini, Bu.
00:43:17Dan berangkatnya gak dalam waktu dekat, Ko.
00:43:19Semuanya kan butuh waktu.
00:43:20Butuh waktu buat belajar.
00:43:22Butuh waktu buat cari dananya juga.
00:43:23Apa ini karena warga suka menghina keluarga kita, Li?
00:43:38Kenapa sih kamu harus ke Korea?
00:43:41Sampai kapan kita mengatur Rusli, Bu?
00:43:44Biarkan anak-anak kita merasakan bagaimana kehidupan itu sebenarnya.
00:43:48Mereka mau sukses, mereka mau jatuh, biar mereka mengalaminya.
00:43:55Kita boleh sayang, Bu, sama anak-anak kita.
00:43:59Tapi jangan membelenggulnya.
00:44:02Dia punya harapan.
00:44:04Dan dia punya cita-cita yang bukan milik kita.
00:44:06Ibu, Rusli berangkat ke Korea.
00:44:23Alasannya bukan hanya seperti yang ibu bilang tadi.
00:44:27Rusli juga harus cari pengalaman, Bu.
00:44:32Pengalaman untuk hidup.
00:44:36Rindu, ya, Bu?
00:44:37Rindu, ya, Bu?
00:45:06Rusli.
00:45:15Rusli.
00:45:23Serius, Mbak.
00:45:29Li, kamu di Korea jadi apaan?
00:45:32Insya Allah saya jadi TKI, Pak.
00:45:34Oh, TKI.
00:45:35Oh, jadi TKI.
00:45:39Kalau mau jadi TKI itu ke Arab Saudi, jadi bisa naik haji.
00:45:44Ya, lagi pula paling-paling sampai ke sana juga jadi pembantu, kan, atau helper.
00:45:50Kamu ini bukannya ngasih semangat sama doa.
00:45:53Kok malah bikin orang jadi patah semangat kayak gini, loh?
00:45:56Gak apa-apa, Pak.
00:45:57Ya, kan, TKI juga merupakan pekerjaan yang halal.
00:46:01Dan kebetulan, Insya Allah saya di sana juga bekerja di perusahaan mobil.
00:46:06Sesuai dengan jurusan saya waktu SMK.
00:46:08Kan saya jurusan mesin.
00:46:10Insya Allah gak jadi pembantu, Bu.
00:46:11Makasih, Pak.
00:46:20Iya.
00:46:21Bu.
00:46:22Li.
00:46:23Dengan diri kamu baik-baik sama di sana, ya.
00:46:27Kasih kabar sama ibu, mau bapak, mau kakak kamu.
00:46:32Iya, hati-hati ya, Li.
00:46:34Li.
00:46:36Ini sarung sama Peci.
00:46:39Buat kamu selama tinggal di Korea.
00:46:42Amin.
00:46:45Pak.
00:46:46Ini kalau Rosli bawa ke Korea, bapak pakai apa?
00:46:52Bapak kan bisa beli lagi.
00:46:55Ya.
00:46:56Pokoknya pesan bapak,
00:46:58kamu jangan pernah melupakan sholat.
00:47:02Sholat itu bukan hanya untuk wajiban kepada muslim,
00:47:06tapi juga pengingat.
00:47:08Pengingat Allah SWT.
00:47:11Jadi,
00:47:12ini kamu pakai selama tinggal di Korea.
00:47:16Terima kasih, Pak.
00:47:18Terima kasih, Pak.
00:47:18Terima kasih, Pak.
00:47:18Terima kasih.
00:47:46Setelah aku meninggalkan Indonesia,
00:47:55dengan segudang perasaan campur adung,
00:47:58aku pun tiba di Korea,
00:48:00di mana harapan dan impian untuk bisa membahagiakan bapak,
00:48:04ibu,
00:48:04dan karasti begitu besar.
00:48:07Aku begitu merimbulkan mereka,
00:48:11terutama pada bapak.
00:48:12Bapak yang ternyata banyak mengajarkan bagaimana menjalani hidup ini
00:48:16dengan akidah yang diakininya.
00:48:17hari ini aku pulang.
00:48:41Tapi perasaanku terasa kosong.
00:48:43Tak akan ada ibu yang akan datang menyambut kedatanganku.
00:48:47Ibu meninggal saat aku dua tahun di Korea.
00:48:51Ternyata ibu punya sakit jantung
00:48:52dan ketahuan saat diperiksa dokter.
00:48:55Aku punya janji besar
00:48:56untuk bapak,
00:48:58untuk keluarga ku,
00:49:00dan untuk harga diriku.
00:49:02Bahkan jika mungkin,
00:49:04kalau aku bisa berjanji untuk kamu, Sari.
00:49:06Barasti aku bawain skincare,
00:49:09karena katanya Barasti pengen putih glowing gaya artis Korea.
00:49:13Dan untuk bapak,
00:49:15aku bawain oleh-oleh sarung istimewa.
00:49:17Sarung yang aku beli dari Taiwan, Korea,
00:49:19saat aku berkesempatan jalan-jalan di daerah itu bersama teman kerja.
00:49:24Untuk Sari,
00:49:25aku bawakan hambok.
00:49:26Yang aku beli cukup mahal dari sana.
00:49:28Karena dari dulu Sari pernah cerita
00:49:30kalau dia pengen banget foto pakai hambok.
00:49:32Tapi batal karena harga sewanya mahal.
00:49:34Terus, Li.
00:49:52Cang.
00:49:53Baru pulang, Li.
00:49:54Iya, Cang. Apa kabar, Cang?
00:49:56Eh, Bae, Bae, Li.
00:49:57Eh.
00:49:58Lu kok lebih rapi, lebih ganteng.
00:50:01Eh, Li.
00:50:03Lu nggak oplas, kan, Li?
00:50:03Wah.
00:50:05Nggak, nggak, Cang.
00:50:06Nggak.
00:50:07Saya permisi dulu ya.
00:50:08Bagus.
00:50:09Iya, iya, iya, iya, iya.
00:50:10Udah sukses sekarang ya?
00:50:11Iya, iya, iya.
00:50:12Amin.
00:50:12Assalamualaikum.
00:50:13Assalamualaikum.
00:50:14Assalamualaikum.
00:50:26Assalamualaikum.
00:50:30Waalaikum salam.
00:50:32Sebentar.
00:50:35Ya Allah, Rusli.
00:50:37Kamu pulang mau nggak bilang-bilang.
00:50:39Mbak kangen banget sama kamu.
00:50:40Ya Allah, Rusli.
00:50:41Mbak.
00:50:44Rusli juga kangen banget sama Mbak.
00:50:47Bapak mana, Mbak?
00:50:48Rusli mau ketemu.
00:50:49Tapi setelah itu kita langsung ke makam ya.
00:50:51Ke makam ibu ya, Mbak.
00:50:52Kok ke makam sih?
00:50:54Kamu kan baru sampe, Rusli.
00:50:56Tapi Rusli kangen banget sama ibu, Mbak.
00:51:00Walaupun cuma bisa lihat nisannya.
00:51:05Kemakamnya besok aja ya.
00:51:07Kamu kan bener-bener baru sampe.
00:51:10Lagian Mbak lagi sakit.
00:51:13Mbak kangen banget loh sama kamu.
00:51:15Halo, Mbak.
00:51:16Kamu masuk aja ya.
00:51:18Biar Mbak bawa i.
00:51:19Kasih, Mbak.
00:51:20Bapak, kamu sudah pulang.
00:51:31Pak, jangan bangun, Pak.
00:51:32Pak, jangan bangun.
00:51:34Seri, kisah bantuk.
00:51:38Bapak, Pak.
00:51:43Bapak sakit, Pak.
00:51:50Enggak.
00:51:51Bapak, kurang enak badan aja.
00:51:54Lihat kamu begini aja juga Bapak sudah merasa lebih enakan.
00:51:59Li,
00:52:00kamu itu
00:52:01obat buat Bapak.
00:52:04Tapi kita tetap harus ke dokter ya, Pak.
00:52:06Enggak usah.
00:52:08Pak.
00:52:10Ras,
00:52:12kok rasanya Bapak jadi lapar ya?
00:52:14Ya udah.
00:52:15Pasti ini siapin makanan di depan ya.
00:52:18Iya, iya.
00:52:21Pak.
00:52:25Bawain oleh-oleh dari Korea buat Bapak.
00:52:29Nih.
00:52:30peci sama sarung buat Bapak.
00:52:37Ya Allah, Li.
00:52:40Kamu jadi repot ini.
00:52:42Padahal,
00:52:44sarung Bapak yang kamu tidak suka itu,
00:52:47masih ada.
00:52:50Beneran masih ada, Pak?
00:52:51Iya.
00:52:51Bukannya ditahan untuk jadi barang bukti.
00:52:55Mereka balikin.
00:52:57Jadi sekarang Bapak simpan.
00:53:01Tapi,
00:53:03memang benar kata kamu, Li.
00:53:06Sarungnya sudah lusuh,
00:53:08mudah robe.
00:53:12Bapak juga benar, Pak.
00:53:14Sarung yang Bapak kasih buat Rusli di Korea,
00:53:16itu selalu menjadi pengingat Rusli untuk sholat lima waktu.
00:53:22Alhamdulillah.
00:53:24Dan bahkan tinggal di Korea,
00:53:27untuk membuat Rusli semakin ingat sama semua pesan Bapak.
00:53:31Alhamdulillah, Ya Allah.
00:53:32Doain Rusli, ya Pak.
00:53:34InsyaAllah.
00:53:35Semoga Rusli bisa istiqomah.
00:53:38Amin, Ya Allah.
00:53:40Amin.
00:53:40Amin.
00:53:40Makasih banyak ya, Rusli.
00:53:48Mbak bisa pamer nih,
00:53:49ke teman-teman mbak di pabrik.
00:53:51Mbak.
00:53:52Yaudah, kalau gitu Rusli langsung anter hamboknya ya,
00:53:55mbak Sari.
00:53:55Eh, Rusli.
00:53:58Hmm, Sari itu kan udah nikah.
00:54:01Kayaknya kamu nggak perlu deh ke rumahnya Sari,
00:54:03apalagi cuma nganter oleh-oleh.
00:54:04Nggak enak, nggak pantas.
00:54:10Nggak enak, nggak pantas.
00:54:40Nggak enak, nggak pantas.
00:55:10Iya, Pak.
00:55:16Oh, iya.
00:55:17Kamu udah sholat?
00:55:21Belum, Pak.
00:55:22Kalau gitu kamu sholat dulu aja.
00:55:24Habis itu,
00:55:25kita ke makam ibumu.
00:55:33Ibumu sudah bahagia.
00:55:38Dia bangga sama kamu.
00:55:43Kamu sudah tumai membarjanjimu untuk mengangkat derajat keluarga kita.
00:55:47Ibumu.
00:55:56Maafin, Rusli.
00:56:01Rulih nggak bisa namunin ibu.
00:56:04Lih, Bapak nggak usah dibantuin.
00:56:26Ya, kamu kan baru pulang.
00:56:29Bapak kan juga lagi sakit.
00:56:31Udah biar Rusli aja yang ngerjain.
00:56:32Nggak, nggak. Eh, minum kita dulu.
00:56:36Terima kasih ya, Pak.
00:56:37Ya.
00:56:41Enak?
00:56:43Enak, Pak.
00:56:47Emangnya Bapak lagi ada pesanan lagi, Pak?
00:56:49Oh, nggak. Bapak sengaja bikin ini untuk kamu.
00:56:55Kan Rusli nggak butuh dipan, Pak.
00:56:57Ini sudah cita-cita Bapak dan Ibumu.
00:57:00Kalau kamu pulang, Bapak akan buat dipan untuk kamu.
00:57:04Supaya nanti ini ada mas kawin kalau kamu ngelamar anak baris korang.
00:57:13Rusli nggak akan ngelamar siapapun, Pak.
00:57:15Kamu boleh patah hati, tapi jangan sakit hati.
00:57:28Kamu harus ikhlas menerima yang bukan milik kamu.
00:57:32Kalau imanmu kuat, kamu tidak akan pernah merasa apapun.
00:57:36Pak.
00:57:43Ya?
00:57:45Soal pencuri kotak amal.
00:57:48Sampai sekarang Bapak masih belum cerita sama Rusli.
00:57:50Itu pelakunya siapa sih, Pak?
00:57:52Nggak usah-usah.
00:57:54Nggak baik membicarakan aibnya orang.
00:57:57Tapi Rusli ini kan anaknya Bapak.
00:57:59Rusli berhak untuk tahu, Pak.
00:58:00Ya, nanti juga kamu akan tahu.
00:58:05Ini kan sudah mau maghrib ini.
00:58:07Bantuin Bapak angkat ini ke dalamnya.
00:58:09Bisa besok, Pak.
00:58:10Kenapa harus hari ini?
00:58:12Ini tinggal mules, ya.
00:58:14Bantuin Bapak, ya.
00:58:16Ya.
00:58:19Sebentar, sebentar, Pak.
00:58:20Lihat di sini ya.
00:58:20Rusli, sebelah sini.
00:58:21Ih, nanti, Pak.
00:58:23Kok dipandang malah dibawa masuk ke dalam rumah?
00:58:26Memangnya beneran nggak bisa ditunda sampai hari besok.
00:58:30Repot, Li.
00:58:32Nanti takut telat.
00:58:34Habis waktunya.
00:58:36Kalau udah selesai kan lega.
00:58:38Iya, kan?
00:58:39Bapak, perburu-buru banget.
00:58:42Rusli aja belum menemukan siapa perempuan yang tepat untuk dilamar.
00:58:48Pokoknya nanti kalau Bapak sudah diselesaikan,
00:58:50harus segera istirahat, ya.
00:58:52Iya, iya.
00:58:53Kalau mau sholat dulu, Issa.
00:58:55Sholat dulu.
00:58:56Bapak nyusup.
00:58:57Sholat dulu.
00:58:57Sholat dulu.
00:58:58Sholat dulu.
00:58:59Iya.
00:58:59Sholat dulu.
00:59:11Alhamdulillah.
00:59:12Alhamdulillah.
00:59:18Ini Allah.
00:59:19Amin, ya Rabbul.
00:59:20Amin.
00:59:22Rusli pikir Bapak ngelewatin sholat Isya?
00:59:25Ya, enggak lah.
00:59:27Sholat itu kan wajib.
00:59:29Kita nggak pernah tahu muruk kita sampai kapan.
00:59:31Ya.
00:59:33Siapa tahu ini sholat...
00:59:34Bapak yang terakhir.
00:59:36Bapak...
00:59:37Bapak...
00:59:38Sekarang, Bapak terusin ninyinyi.
00:59:43Nah...
00:59:44Rusli bantu ya, Pak.
00:59:47Pokoknya Bapak jangan sampai ngantuk.
00:59:49Rusli tumbuhin.
00:59:50Ya, ya.
00:59:50Ya.
00:59:51Ya.
00:59:51Bapak Aos mau minum.
01:00:02Bapak mau kopi atau, Tay?
01:00:05Eh...
01:00:05Eh, aja.
01:00:06Eh, yaudah.
01:00:07Sebentar.
01:00:07Ya.
01:00:08Buatin, Pak.
01:00:10Soriya, Pak.
01:00:11Ya, ya.
01:00:21Ya, Pak.
01:00:21Sekalian ada gorengan juga buat Bapak.
01:00:23Hehehe.
01:00:26Terima kasih, terima kasih.
01:00:27Terima kasih, Lid.
01:00:28Ya.
01:00:28Terima kasih, Pak.
01:00:58Lih.
01:01:00Kamu ngantuk itu.
01:01:02Ya, Pak.
01:01:03Kamu tidur duluan.
01:01:05Eh.
01:01:06Bapak belum capek.
01:01:08Belum.
01:01:09Nanti Bapak belakangan.
01:01:11Yaudah.
01:01:12Kalau gitu, Rusli tidur dulu.
01:01:14Tapi Bapak harus janji.
01:01:15Sebelum jam 11 malam, Bapak sudah harus tidur.
01:01:19Iya.
01:01:20Iya.
01:01:20Bener, ya?
01:01:21Iya.
01:01:23Ya, kamu tidur.
01:01:24Tidur.
01:01:25Tinggal ini aja.
01:01:26Rusli tidur, ya, Pak.
01:01:27Ya.
01:01:28Jenal.
01:01:28ın
01:01:33Ya.
01:01:34Ya.
01:01:35Ya.
01:01:36Ya, insanlar.
01:01:38Ya.
01:01:43Ya.
01:01:52Ya.
01:01:53Sampai jumpa.
01:02:23Sampai jumpa.
01:02:53Sampai jumpa.
01:03:23Sampai jumpa.
01:03:25Sampai jumpa.
01:03:27Sampai jumpa.
01:03:31Sampai jumpa.
01:03:33Sampai jumpa.
01:03:43Sampai jumpa.
01:03:45Sampai jumpa.
01:03:49Sampai jumpa.
01:03:55Sampai jumpa.
01:03:57Sampai jumpa.
01:03:59Sampai jumpa.
01:04:01Sampai jumpa.
01:04:03Sampai jumpa.
01:04:07Sampai jumpa.
01:04:09Sampai jumpa.
01:04:13Sampai jumpa.
01:04:23Sampai jumpa.
01:04:25Sampai jumpa.
01:04:27Sampai jumpa.
01:04:29Sampai jumpa.
01:04:33Sampai jumpa.
01:04:43Sampai jumpa.
01:04:45Sampai jumpa.
01:04:47Sampai jumpa.
01:04:49Sampai jumpa.
01:04:51Sampai jumpa.
01:04:53Sampai jumpa.
01:04:55Sampai jumpa.
01:04:57Sampai jumpa.
01:04:59Sampai jumpa.
01:05:01Sampai jumpa.
01:05:03Sampai jumpa.
01:05:05Sampai jumpa.
01:05:07Sampai jumpa.
01:05:09Sampai jumpa.
01:05:11Sampai jumpa.
01:05:13Sampai jumpa.
01:05:15Sampai jumpa.
01:05:17Sampai jumpa.
01:05:27Rosli, jangan dilihatin
01:05:31Mereka itu suami istri
01:05:33So do you?
01:05:57Mbak Ilwan ya
01:06:11Ya Mbak
01:06:27Mbak
01:06:38Mbak
01:06:39Mbak
01:06:39Mbak belum pakai
01:06:39Mbak
01:06:40Mbak
01:06:40Mbak
01:06:41Mbak
01:06:57Mbak
01:07:27Mbak
01:07:33Mbak
01:07:35Mbak
01:07:37Mbak
01:07:38Mbak
01:07:44Mbak
01:07:47Gue minta maaf sih
01:07:57Aku punya dosa besar sama bapak lo nih
01:08:09Gue udah fitnah bapak lo
01:08:13Gue sadar kalau ini adalah karma
01:08:15Atas perbuatan tangan dan kaki gue
01:08:18Melakukan hal jahat sama lo nih
01:08:21Gue minta maaf nih
01:08:25Gue minta maaf
01:08:27Gue minta maaf
01:08:45Bapak gue itu orangnya pemaaf
01:08:48Lo sakitin
01:08:53Lo fitnah
01:08:55Lo hina kayak gimana pun bapak gue gak pernah mendendam
01:09:00Dia gak pernah sakit hati
01:09:03Gue pasti maafin lo
01:09:07Dan gue
01:09:11Gue akan maafin lo
01:09:17Karena bapak
01:09:20Mabak
01:09:25Mabak
01:09:27Mabak
01:09:31Bapak
01:09:36Aku pamit ya
01:09:51Berangkat dulu
01:09:54Sama sekalian aku izin untuk
01:09:58Membawa sarungnya bapak ke Korea
01:10:01Iya
01:10:04Gak apa-apa Li
01:10:05Kalau kamu-kangun sama bapak
01:10:09Kamu bisa peluk
01:10:10Sarung kesayangan bapak itu
01:10:13Hidup harus terus berjalan
01:10:34Dengan keyakinan dan keimanan yang lebih baik dari sebelumnya
01:10:37Meski banyak halang dan rintang untuk mewujudkannya
01:10:43Terima kasih telah menonton
01:11:13Terima kasih telah menonton
01:11:43Terima kasih telah menonton
01:11:45Terima kasih telah menonton
01:11:47Terima kasih telah menonton
01:11:49Terima kasih telah menonton
01:11:51Terima kasih telah menonton
01:11:53Terima kasih telah menonton
01:11:55Terima kasih telah menonton
01:11:57Terima kasih telah menonton
01:11:59Terima kasih telah menonton
01:12:01Terima kasih telah menonton
01:12:03Terima kasih telah menonton
01:12:05Terima kasih telah menonton
01:12:07Terima kasih telah menonton
01:12:09Terima kasih telah menonton
01:12:11Terima kasih telah menonton
01:12:13Terima kasih telah menonton
01:12:15Terima kasih telah menonton
01:12:17Terima kasih telah menonton
01:12:19Terima kasih telah menonton
01:12:21Terima kasih telah menonton
01:12:23Terima kasih telah menonton
01:12:25Terima kasih telah menonton
01:12:27Terima kasih telah menonton
01:12:29Terima kasih telah menonton
01:12:31Terima kasih telah menonton
01:12:33Terima kasih telah menonton
01:12:35Terima kasih telah menonton
01:12:37Terima kasih telah menonton
01:12:39Terima kasih telah menonton
01:12:41Terima kasih telah menonton
01:12:43Terima kasih telah menonton
01:12:45Terima kasih telah menonton
01:12:47Terima kasih telah menonton
01:12:49Terima kasih telah menonton
01:12:51Terima kasih telah menonton
01:12:53Terima kasih.
Dianjurkan
1:33:03
|
Selanjutnya
1:47:50
1:49:15
52:24
1:50:16
1:08:27
1:31:04
1:56:53
1:34:11
1:36:34
1:58:02
1:37:39
1:46:48
1:41:24
1:21:53
1:24:54
1:57:00
1:15:40
1:49:21
1:36:22
1:56:29
1:38:19
1:37:18
1:06:59
1:46:55