Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
Tuntutan Pemakzulan Gibran Dianggap Rasional Oleh Masyarakat Sipil Justru Tenggelam di Senayan

Link Artikel:
https://www.suara.com/news/2025/07/14/085441/isu-pemakzulan-gibran-rasionalitas-publik-versus-realitas-kekuatan-politik

Wacana pemakzulan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka bukan sekadar riak-riak politik biasa.

Ini adalah pertarungan antara logika mitigasi bencana kepemimpinan di mata publik dan dinding kokoh kepentingan ekonomi para elite politik.

Prof. Sulfikar Amir, Professor of Science dari Nanyang Technological University, Singapura, mengungkap analisis tajam ini dalam podcast Forum Keadilan TV.

#Gibran #Prabowo #SulfikarAmir

Vo/Video Editor: Ema/Mutiara
===================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
Transkrip
00:00Tuntutan pemakzulan Gibran dianggap rasional oleh masyarakat sipil justru tenggelam di Senaya.
00:07Wacana pemakzulan Gibran mencerminkan upaya publik mengkritisi kepemimpinan yang berhadapan dengan kepentingan ekonomi kuat para elit politik.
00:16Prof. Sulvikar Amir dari Nanyang Technological University dalam podcast Forum Kadila TV menilai tuntutan pemakzulan Gibran yang rasional
00:24bagi masyarakat sipil adalah upaya mitigasi potensi kerusuhan kepemimpinan.
00:29Namun desakan ini justru tenggelam di DPR.
00:33Ini adalah respon alamiah dari warga negara yang diliputi kekhawatiran.
00:39Tindakan kelompok masyarakat yang melihat potensi bencana di masa depan dan mencoba mengambil tindakan mitigasi
00:46seperti tuntutan pemakzulan adalah tindakan logis tegas Prof. Sulvikar.
00:51Prof. Sulvikar mempertanyakan sikap diam DPR terhadap aspirasi publik
00:57dan menegaskan bahwa relasi kuasa serta kepentingan bisnis besar menjadi faktor utamanya.
01:05Respon wakil rakyat yang berbeda-beda terkait isu pemakzulan terkait dengan relasi kuasa dan kepentingan ekonomi
01:12seperti tambang, sawit, dan lainnya yang mereka pegang, ujarnya.
01:16Analisis ini menyoroti bahwa kepentingan material seperti konsensi tambang dan juga kebunan sawit
01:24lebih menguatai pertimbangan politisi daripada resiko jangka panjang bagi negara.
01:30Kemampuan seseorang berpikir tentang masa depan sangat tergantung pada kepentingan material yang ada di depannya, tambahnya.
01:37Situasi ini menunjukkan idealisme potlitik kerap dikalahkan oleh pragmatisme ekonomi elit.
01:45Prof. Sulvikar menilai isu pemakzulan berpotensi jadi gerakan besar jika krisis ekonomi yang memikul rakyat.
01:52Selama ekonomi stabil, gerakan sulit berkembang, tetapi krisis dapat memicu kemarahan publik yang tak terhindarkan.
01:59Gerakan masyarakat sipil yang kuat untuk menuntut pemakzulan membutuhkan faktor pemicu yang lebih kuat,
02:07seperti kondisi sosial ekonomi yang menurun drastis, jelasnya.
02:12Masa depan politik Gibran sangat ditentukan oleh kepemuan pemerintahan Prabowo menjaga stabilitas ekonomi.
02:19Jika gagal, ketidakkuasaan publik bisa meledak sewaktu-waktu.
02:23Sementara itu, Prabowo memilih bersikap aman dan belum merasa perlu turun tangan dalam wacana pemakzulan Gibran.
02:32Prabowo dinilai belum memiliki kepentingan kuat untuk mendukung pemakzulan Gibran dan cenderung membiarkannya, ungkapnya.
02:42Sikap Prabowo ini mencerminkan dinamika internal kekuasaan yang masih cair,
02:47di mana isu pemakzulan Gibran dibiarkan bergulir sebagai bagian dari langkah politik yang kompleks.

Dianjurkan