00:00Kejaksaan Agung menelusuri kemungkinan adanya kaitan antara investasi yang dilakukan Google terhadap Gojek
00:06dengan kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kemendik Butristek tahun 2019-2022
00:16senilai Rp 9,9 triliun.
00:20Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harley Siregar di kantor Kejaksaan Agung Jakarta
00:25Selasa 15 Juli mengatakan terkait kasus dugaan korupsi tersebut penyidik telah menggeledah kantor PT GoTo, Gojek Tokopedia TBK.
00:34Selain itu mantan Mendik Butristek, Nadiem Makarim juga merupakan pendiri Gojek, hari ini kembali dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi.
00:43Menurut Harley, kehadiran Nadiem sangat penting bagi penyidik untuk melakukan pendalaman serta konformasi terhadap berbagai informasi.
00:51Barangkali itu juga bagian dari materi yang akan dilakukan konfirmasi dan pemeriksaan.
01:00Karena kan kita tahu beberapa waktu yang lalu penyidik juga sudah melakukan penggeledahan dan penyitaan di tempat itu
01:07dan berbagai barang bukti baik berupa dokumen maupun barang bukti elektronik sudah disita
01:14dan barangkali sangat wajar jika penyidik melakukan beberapa konfirmasi.
01:20Selain Nadiem, Harley mengatakan Kejagung juga sebelumnya telah memeriksa lebih dari 40 saksi
01:25termasuk mantan CEO PT GoTo, Gojek Tokopedia TBK Andres Sulistio
01:30dan Presiden Direktur Tokopedia yang juga pemilik saham Gojek Melisa Siska Juminto
01:36hingga Strategik Partner Manager Chrome OS Google Ghanis Samudera.
01:42Dari Jakarta, Suci Nurhaliza Ibnu Zaki, Kantor Berita Antara, mewartakan.