Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • yesterday
Kapal Republik Indonesia (KRI) Spica 934 mulai melakukan proses identifikasi bangkai kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Kamis (10/7).
Transcript
00:00KRI Spika 934
00:06KRI Spika 934 mulai melakukan proses identifikasi temuan objek di dasar laut perairan Selat Bali, Kamis 10 Juli.
00:12Temuan objek itu sebelumnya terdeteksi oleh sensor sonar KRI Pulau Vanildo,
00:17yang diduga kuat merupakan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam pada 9 hari lalu.
00:24Objek tersebut terekam sensor sonar berada di kedalaman 47 hingga 52 meter di perairan Selat Bali.
00:31Kepala Bantu Hidrooseanografi TNI Angkatan Laut yang juga membawa tim penyelam itu diharapkan mampu memperjelas dan memperkuat temuan sebelumnya,
00:40sehingga dapat mempercepat proses identifikasi dan langkah selanjutnya yang akan diambil oleh tim Sargabungan meskipun kondisi arus Selat Bali terus kurang bersahabat.
00:51Saat ini KMS Kika masih terus melaksanakan konfirmasi kembali menggunakan seks gas sonar,
01:00kemudian mengukur arus yang ada di sana, yang tadi pagi sudah dilaporkan bahwa memang arus di sana kencang,
01:09kemudian dasar lautnya adalah karang, sehingga sangat melirikan apabila akan dilaksanakan ya kecanglar di sana.
01:20Kemudian dengan arus yang keras, kemudian dasar laut karang, hal ini juga akan membayarkan penyelaman apabila dilaksanakan penyelaman.
01:30Tim Sargabungan juga terus melakukan pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya dengan mengerahkan sejumlah kapal milik Angkatan Laut,
01:38Basarnas, Kementerian Perhubungan dan dibantu nelayan Bali serta Banyuwangi.
01:42Dari Banyuwangi, Jawa Timur, Hamka Agung, Kantor Berita Antara mewartakan.

Recommended