Aksi yang diikuti puluhan warga ini berlangsung di depan kantor desa dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.
Warga juga mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan wewenang tersebut. Menurut koordinator aksi, sejumlah proyek desa yang dianggarkan tidak menunjukkan hasil nyata, sementara laporan keuangan desa dinilai tidak transparan. "Kami ingin keadilan, dana desa harusnya untuk kesejahteraan warga, bukan untuk kepentingan pribadi," ujar salah seorang demonstran.
Hingga kini, pihak berwenang belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan warga.