Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
SMKN 1 Banyuwangi menggelar kegiatan Sinkronisasi Kurikulum bersama dunia industri dan dunia kerja tahun pembelajaran 2025/2026.

Kegiatan ini diikuti oleh sebelas program keahlian yang ada di SMKN 1 Banyuwangi dan juga perwakilan dunia industri dan dunia kerja.

Diketahui jika sinkronisasi kurikulum ini dapat menjadi bagian penting bagi para pengajar maupun siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

Kepala SMKN 1 Banyuwangi Drs. Mulyadi, M. Pd. mengatakan dengan adanya sinkronisasi ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar industri maupun dunia kerja.

Kesuksesan pembelajaran yakni didasarkan dengan kolaborasi antara guru adaptif dan normatif yang mengajar di sekolah khususnya SMKN 1 Banyuwangi.

Diharapkan para guru juga dapat berkolaborasi dengan baik agar dapat mencetak siswa yang kompeten dan bisa bersaing di dunia kerja.

Sementara itu, Hal serupa juga dikatakan Dr. Rohimah M.Par. selaku Wakahumas SMKN 1 Banyuwangi mengatakan kegiatan Sinkronisasi Kurikulum ini dilakukan untuk menyinkronisasikan kurikulum yang dari pemerintah terhadap dunia industri.

Dalam pelaksanaannya, seluruh dunia industri dan dunia kerja yang berkolaborasi dengan SMKN 1 Banyuwangi mampu mengaplikasikan kurikulum yang sudah disusun dan disepakati.

Harapannya, Lanjut Rohimah, sinkronisasi ini dapat terus berlanjut untuk menjadi dasar guru di SMKN 1 Banyuwangi untuk model pembelajaran.

Sehingga nanti lulusan SMKN 1 Banyuwangi sesuai dengan kebutuhan pasar dunia kerja.

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00SMK Negeri 1 Banyuwangi
00:12SMK Negeri 1 Banyuwangi
00:12menggelar kegiatan sikronisasi kurikulum
00:15bersama dunia industri dan dunia kerja
00:17tahun pembelajaran 2025-2026.
00:23Kegiatan ini diikuti oleh
00:2511 program keahlian
00:27yang ada di SMK Negeri 1 Banyuwangi
00:30juga perwakilan dunia industri dan dunia kerja.
00:34Diketahui jika kegiatan ini
00:36dapat menjadi bagian penting
00:38bagi para pengajar maupun siswa
00:40dalam kegiatan belajar mengajar.
00:43Kepala SMK Negeri 1 Banyuwangi
00:46Dr. Randes Mulyadi MPD mengatakan
00:49dengan adanya sikronisasi ini
00:52diharapkan dapat memenuhi
00:54kebutuhan pasar industri maupun dunia kerja.
00:57Kesuksesan pembelajaran yakni
00:59didasarkan dengan kolaborasi
01:01antara guru adaptif dan normatif
01:04yang mengajar di sekolah
01:05khususnya SMK Negeri 1 Banyuwangi.
01:09Diharapkan para guru juga dapat
01:11berkolaborasi dengan baik
01:13agar dapat mencetak siswa yang kompeten
01:16dan bisa bersaing di dunia kerja.
01:18Sehingga nanti lulusan SMK Negeri 1 Banyuwangi
01:22sesuai dengan kebutuhan pasar dunia kerja.
01:25Sikronisasi kuruk-kuruk ini dilakukan
01:38untuk menyingkronkan kuruk-kuruknya
01:41dari pemerintah dengan industri
01:43dan kami di SMK Negeri 1 Banyuwangi
01:46memiliki pola yang berbeda
01:48mungkin dengan sekolah lain.
01:50Karena kan di SMK Negeri 1 Banyuwangi
01:52yang melakukan pembelajaran kompetensi keahlian
01:55atau uji kompetensi keahlian di kelas 12
01:57menggunakan skema LSP P1
02:01yang skema okupasi.
02:02Sehingga dalam pengetahuan sinkron kita
02:05di SMK Negeri 1 Banyuwangi
02:06tidak hanya menyingkronkan kuruk-kuruk
02:10given dari pemerintah
02:11tetapi dengan industri
02:13tetapi kita lakukan dengan tiga pilar
02:15yaitu kuruk-kuruk given
02:17kita sinkron dengan industri
02:19dan juga dengan unit-unit dalam skema
02:22di LSP P1
02:24asalkan P1 Banyuwangi.
02:26Harapannya adalah
02:27kegiatan sinkron ini
02:29bisa terus berlanjut
02:30karena dengan melakukan kegiatan sinkron kuruk-kuruk
02:33menjadi dasar
02:35Bapak-Ibu guru dan sekolah
02:37dalam memberikan model pembelajaran yang tepat
02:41sehingga lulusan kami
02:43khususnya SMK Negeri 1 Banyuwangi
02:44benar-benar sesuai dengan kebutuhan industri.

Dianjurkan