JAKARTA, KOMPAS.TV Polisi masih menyelidiki penyebab kematian seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri yang ditemukan tewas di kamar indekosnya dengan kondisi kepala terlilit lakban.
Sejumlah upaya dilakukan, mulai dari olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang hingga pemeriksaan sidik jari yang ditemukan pada lakban.
Tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Pusat dan Tim Inafis Mabes Polri kembali melakukan olah TKP di kamar indekos korban di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Selain memeriksa sejumlah titik kamera pengawas, petugas juga memeriksa ulang bagian dalam kamar yang masih dipasangi garis polisi.
Polisi menyatakan, sidik jari yang ditemukan pada lakban akan diperiksa guna mengungkap identitas yang terlibat dalam kematian tersebut. Hingga kini, penyebab kematian korban masih menjadi teka-teki.
Baca Juga Sederet Fakta Diplomat Muda Tewas di Indekos, Sidik Jari di Lakban Terungkap? | SAPA SIANG di https://www.kompas.tv/regional/604336/sederet-fakta-diplomat-muda-tewas-di-indekos-sidik-jari-di-lakban-terungkap-sapa-siang
#diplomat #kemenlu #diplomattewas #breakingnews
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/604337/terbaru-sejumlah-barang-bukti-dari-olah-tkp-diplomat-kemenlu-tewas-terlakban-sapa-siang
00:00Informasi selengkapnya akan disampaikan Jurnalis Kompas TV Putri Oktaviani dan juga Jurokamera Janivan Prapta di Polres Jakarta Pusat.
00:08Kita akan kembali bergabung kepada Putri Oktaviani di sana.
00:11Saudara, Oktaviani, ini polisi menggelar olah TKP ulang di sana. Seperti apa yang ditemui di sana?
00:20Selamat siang Reza dan juga Saudara, benar sekali bahwa sebelumnya polisi ini sudah melakukan olah TKP ulang di Indokos Guest House di kawasan Menteng
00:29yang menjadi tempat diplomat, yakni area Daru Pangayunan ditemukan meninggal dunia.
00:34Nah, misteri kematian dari area Daru ini yang menjadi teka-teki hingga sampai saat ini, apa sebetulnya motif hingga ia akhirnya ditemukan telakben begitu.
00:42Dan kemudian Reza dan juga Saudara, proses olah TKP kemarin ini bekerja sama antara Polres Metro Jakarta Pusat dengan Pusat Identifikasi atau Pusiden Mabes Polri pada Rabu 9 Juli 2025.
00:56Olah TKP ini tentu Reza dibutuhkan untuk bisa mendalami penyebab matian dari area Daru.
01:04Dan Reza, tadi kami sempat menghubungi Pak Polres Metro Jakarta Pusat, yakni Kombes Susatio Purnomo Condro.
01:10Kemudian ia mengatakan bahwa saat ini tim gabungan masih bekerja dan nantinya apabila ada perkembangan akan disampaikan secara resmi.
01:17Jadi dari pihak Polres Metro Jakarta Pusat ini masih mohon waktu.
01:21Yang dicek Reza dan juga Saudara dalam olah TKP kemarin tentu saja ada sejumlah barang-barang begitu di Indekos tersebut.
01:28Dan polisi juga mengungkap bahwa tidak ada barang berharga ataupun dokumen yang hilang dari kamar Indekos area Daru.
01:34Kemudian juga ada sejumlah obat-obatan yang juga diamankan.
01:38Tetapi apakah obat tersebut ada hubungannya begitu dengan misteri kematian dari area Daru?
01:43Ini yang kita nantikan bersama.
01:44Dan nantinya dari hasil atau pendalaman terkait dengan obat-obatan tersebut ini nanti akan disatukan dengan bagaimana hasil otopsi.
01:52Ya hingga saat ini pun kita juga masih menunggu bagaimana hasil otopsinya.
01:55Polisi juga menemukan Reza sejumlah barang bukti.
01:58Ini berupa lelitan lakban, kantong plastik, dompet, bantal, sarung, celana juga pakaian dari korban.
02:04Sidik jari area Daru, Reza dan juga Saudara ini yang menarik.
02:07Bahwa ini terdeteksi di permukaan lakban.
02:10Tetapi memang belum dapat dipastikan apakah memang ada upaya melilitkan atau ada campur tangan pihak lain.
02:16Ini yang saat ini kita masih tunggu bersama.
02:19Bersama dengan olah TKP, Reza juga diamankan sejumlah barang bukti juga.
02:23Seperti kamera pengawas atau CCTV.
02:25Dan juga polisi memastikan bahwa kartu akses Indekos milik area Daru ini hanya satu.
02:31Dan sejauh ini polisi juga sudah memeriksa sebanyak lima saksi.
02:34Yang ini adalah istri korban, rekan korban, penjaga kos, dan juga tetangga sekitar.
02:39Sementara pengusutan ini masih dalam tahap penyelidikan.
02:43Dan tentu masih banyak yang dilakukan oleh polisi.
02:45Seperti misalnya menggabungkan dari hasil olah TKP kemarin.
02:49Dan juga dengan keterang-keterangan para ahli yang juga didalami seperti arif forensik dan lain-lain.
02:54Tentu kita nantikan bersama Reza bagaimana asal mendalaman polisi terkait dengan area Daru Diplomat dari Kemenlu ini.
03:01Ya, Okta, penyelidikan masih terus dilakukan oleh polisi untuk mengungkap kasus ini.
03:07Lalu kapan rencananya?
03:08Adakah informasi yang Anda peroleh dari Polres Jakarta Pusat terkait dengan keterangan dari kepolisi yang terkait update dari kasus ditemukannya jenazah Diplomat di Kamar Indekosnya?
03:20Ya, Reza ini pun yang tentu kita akan kejar bersama dari polisi setelah kemarin dilakukan olah TKP ulang begitu.
03:32Karena memang bagaimana motif maupun juga apakah ini ada campur tangan pihak-pihak lain begitu dibalik kematian dari area Daru.
03:40Ini yang tentu kita nantikan bersama.
03:42Seperti yang dikatakan juga oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat bahwa memohon waktu karena saat ini tim masih bekerja.
03:47Tentu pendalamannya harus dilakukan secara hati-hati Reza termasuk juga bagaimana karena tadi sudah dikatakan soal bagaimana polisi sudah memeriksa 5 orang saksi.
03:55Apakah nantinya akan ada penambahan untuk diperiksa lagi ataupun juga ada fakta-fakta terbaru dari barang-barang yang diamankan begitu dari hasil olah TKP
04:04ataupun juga pendalaman di Kamar Indekos milik area Daru.
04:07Ini tentu yang akan kita nantikan bersama.
04:08Jadi tentu seperti yang dikatakan oleh Kapolres memohon waktu sehingga publik pun juga bisa menantikan bagaimana update terbaru.
04:16Tapi yang bisa disampaikan saat ini adalah prosesnya masih berjalan hingga saat ini.
04:20Terima kasih Putri Oktaviani melaporkan langsung dari Polres Jakarta Pusat.