Dua penumpang KA Sancaka rute Yogyakarta–Surabaya terluka akibat pelemparan batu oleh orang tak dikenal saat melintas di antara stasiun klaten dan srowot pada 6 Juli 2025 malam.
Kaca jendela gerbong pecah, dan serpihan kaca melukai penumpang yang kemudian mendapat perawatan medis di Stasiun Solobalapan sebelum dirujuk ke RS Triharsi, dengan seluruh biaya ditanggung asuransi KAI.
Salah satu korban, Widya Anggraini, membagikan kisahnya di Instagram, menunjukkan luka di wajahnya.
PT KAI mengecam keras aksi vandalisme ini dan berkomitmen mengambil langkah hukum tegas, termasuk peningkatan patroli, pemasangan kamera pengawas, serta koordinasi dengan aparat dan masyarakat.
Aksi tersebut bisa dijerat hukuman berat hingga seumur hidup sesuai KUHP dan UU Perkeretaapian.
00:00Dua penumpang kasan caka rute Yogyakarta-Surabaya terluka akibat pelemparan batu oleh orang tak dikenal saat melintas di antara stasiun Klaten dan Srawot pada 6 Juli tahun 2025 malam.
00:15Kaca jendela gerbong pecah dan serpihan kaca melukai penumpang yang kemudian mendapat perawatan medis di stasiun Solo Balapan sebelum dirujuk ke rumah sakit Triharsi dengan seluruh biaya ditanggung asuransi KAI.
00:27Salah satu korban, Widya Anggreni, membagikan kisahnya di Instagram, menunjukkan luka di wajahnya.
00:34PT KAI mengecam keras aksi vandalisme ini dan berkomitmen mengambil langkah hukum tegas, termasuk peningkatan patroli, pemasangan kamera pengawas, serta koordinasi dengan aparat dan masyarakat.
00:47Aksi tersebut bisa dijerat hukuman berat hingga seumur hidup sesuai KUHP dan Undang-Undang Perkereta Apian.
