Geger! BNN Setop Tangkap Artis Pengguna Narkoba, Apa Alasannya?
Link terkait: https://www.suara.com/entertainment/2025/06/25/193529/geger-bnn-setop-tangkap-artis-pengguna-narkoba-apa-alasannya
Geger! BNN Setop Tangkap Artis Pengguna Narkoba Kepala BNN Komjen Marthinus Hukom mengonfirmasi bahwa sejak akhir Juni 2025, BNN tidak lagi menangkap artis yang hanya terbukti sebagai user narkoba, melainkan memilih jalur rehabilitasi sesuai amanat UU No. 35/2009 dan Pasal 103 KUHP
Langkah ini diambil karena penangkapan artis dengan publisitas tinggi dinilai berpotensi jadi “kampanye gratis” bagi narkoba dan bahkan dapat mempengaruhi persepsi generasi muda, yang bisa menganggap narkoba bagian dari gaya hidup glamor
BNN menegaskan bahwa kebijakan tersebut tidak berlaku untuk artis yang berperan sebagai bandar mereka tetap akan diproses hukum
00:00Geger, BNN setok tangkap artis pengguna narkoba, apa alasannya?
00:05Dunia hiburan Indonesia kerap diwarnai kabar penangkapan artis terkait penyalahgunaan narkoba.
00:11Berita semacam ini selalu menjadi sorotan publik, mengisi lini masa media-masa dan media sosial.
00:17Namun, di tengah hirup pikuk pemberitaan tersebut, sebuah kebijakan mengejutkan datang daripada Narkotika Nasional atau BNN.
00:25Di bawah kepemimpinan Komjen Martinus Hukom, BNN tidak lagi secara aktif memburu atau menangkap artis penyalahgunaan narkoba.
00:34Sosok yang pertama kali melemparkan bola panas ini ke ruang publik adalah Deddy Koguzer, dalam sebuah pernyataan di konten podcast terbarunya di Youtube.
00:43BNN itu enggak ngurusin artis-artis narkoba, ngurusinnya yang gila-gila.
00:48Ujar Deddy, Rabu 25 Juni 2025.
00:52Pernyataan Deddy Koguzer kemudian dikonfirmasi langsung oleh Martinus Hukom, tanpa ragu.
00:58Memang, BNN sejak era saya, saya larang untuk menangkap artis, kata dia.
01:03Martinus bahkan menekankan, penangkapan artis adalah sebuah larangan keras bagi setiap bawahannya di BNN.
01:10Saya larang keras sekali.
01:12Kalau ada yang menangkap artis, keras sekali saya marah, ujar Martinus.
01:16Penagasan ini tentu saja menjadi sinyal kuat bahwa kebijakan ini bukan sekedar wacana,
01:22melainkan sebuah aturan yang diterapkan secara tegas di internal BNN.
01:27Lantas, apa yang melatar belakangi keputusan yang sekilas terdengar kontroversial ini?
01:33Martinus Hukom menjelaskan bahwa hampir semua artis yang terlibat kasus narkoba adalah pengguna,
01:38bukan pengedar atau bandar.
01:41Hampir semua artis yang menggunakan atau terlibat kasus itu, mereka pasti pengguna, ujarnya.
01:46Berangkat dari pandangan tersebut, Martinus Hukom memiliki argumen kuat bahwa seorang pengguna narkoba adalah korban yang lebih pantas direhabilitasi.
01:56BNN, di bawah kepemimpinan Martinus Hukom, memilih pendekatan yang lebih humanis dan berorientasi pada pemulihan.
02:03Fokusnya adalah mengembalikan para pengguna narkoba, termasuk para artis, ke kehidupan normal melalui proses rehabilitasi.
02:11Ada beberapa moralis standing saya yang menjadi argumen saya bahwa seorang pengguna itu adalah korban.
02:18Korban narkoba ini sebagai pengguna harus direhabilitasi, bukan ditangkap, imbuhnya.
02:24Alasan lain yang tak kalah pentingnya adalah dampak publisitas yang timbul dari penangkapan artis penyalahguna narkoba.
02:32Martinus Hukom sangat menyadari bahwa artis memiliki peran strategis sebagai patron sosial di masyarakat.
02:38Artis itu patron sosial di masyarakat, dan rujukan perilaku anak muda itu rata-rata artis.
02:44Futurnya, penangkapan dan publikasi berlebihan terhadap kasus narkoba yang melibatkan artis,
02:50diyakini Martinus Hukom dapat menjadi bumerang untuk upaya pemerintah memberantas narkoba.
02:56Ketika menangkap artis, sama saja kita sedang mengiklankan secara gratis narkoba ini kepada publik, ungkap Martinus.
03:04Sorotan terhadap penangkapan seorang artis penyalahgunaan narkoba juga dikhawatirkan Martinus Hukom bisa mempengaruhi persepsi publik soal jet adiktif tersebut.
03:13Jadi, kalau seorang artis menggunakan narkoba dan ditangkap oleh penegak hukum,
03:18lalu dipublikasikan secara berlebihan, artinya kita sedang membedah persepsi publik, tuturnya.
03:25Persepsi yang salah ini bisa berujung pada pembenaran narasi penggunaan narkoba dapat meningkatkan kreativitas atau percaya diri.
03:32Sebuah pandangan yang dibantah keras oleh Martinus Hukom.
03:36Di satu sisi, orang akan menilai jadi artis gampang, tinggal pakai narkoba, percaya diri, kreatif.
03:42Padahal, bagi saya itu mitos, kata dia.
03:45Namun, bukan berarti BNN sepenuhnya mengabaikan informasi tentang artis yang menyalahgunakan narkoba.
03:52Mereka akan tetap mengambil tindakan terhadap artis terkait, namun tidak akan dipublikasikan.
03:57Walaupun kami tahu artis ini pengguna, kami dekati, kami ajak orang tuanya, keluarganya, kami bawa ke pusat rehabilitasi.
04:04Tapi, jangan juga setelah kami bawa ke pusat rehabilitasi, malah jadi konsumsi publik.