Respek! Cakra Khan kutip kucing tepi jalan, bela 30 ekor ‘si bulus’ di rumah

mStar Malaysia

Banyak juga yang Cakra Khan berhabis untuk kucing-kucing jalanan dia tu...

Transcript

00:00Kucing saya punya 30.

00:01Di rumah Jakarta saja.

00:03Itu saya dapat semuanya dari jalan.

00:05Saya tanya dulu ni,

00:06enggak ada yang punya segalanya.

00:08Bagusnya cakrahan ni.

00:09Ia lebih memilih untuk menjaga kucing jalanan

00:11berbanding kucing daripada baka yang mahal.

00:14Betul sangat tindakan cakra tu.

00:16Yelah, kalau tak perhatian dengan kucing jalanan,

00:18siapa lagi yang nak jaga haiwan comel ni kan?

00:21Apapun, kita doakan

00:22semoga rezeki cakra melimpah-limpah lagi selepas ini

00:25dan dapat menjaga lebih banyak kucing jalanan.

00:28Tapi kan, selain kucing,

00:30dengannya, cakra juga suka bercucing tanam.

00:32Betul ke tu cakra?

00:33Betul.

00:34Saya suka nanam sayuran.

00:37Ibu saya suka nanam sayuran juga.

00:39Terus kita suka rawat hewan.

00:42Kita punya sapi, ayam, kambing,

00:45sampai angsa, rabbit pun,

00:47semuanya yang kita bila rawat, semua rawat.

00:50Punya kebun sendiri?

00:52Punya.

00:53Di kamung saya.

00:55Di pangan darah.

00:56Pangan darah.

00:57Pangan darah apa je?

00:58Biasanya kita kayak yang simpel-simpel.

01:00Jadi kita kalau nanang cili itu,

01:02kita ajak tetangga untuk ini,

01:03nanti kita bagikan kita,

01:04ayo nih benih.

01:06Jadi bareng-bareng kita.

01:08Ibu saya tuh suka kayak gitu-gitu sama tetangga.

01:10Jadi saya pun di rumah di Jakarta,

01:11saya punya cili sendiri.

01:13Moringa sendiri.

01:15Papaya,

01:16ginger,

01:17terus apa yang warna pink tuh.

01:19Buangnya pink.

01:19Buangnya dari itu.

01:20Buangnya kanta.

01:21Jadi pincang.

01:22Bunga kanta.

01:23Bunga kanta.

01:24Akhirnya apa?

01:24Bunga kanta.

01:26Bunga kanta.

01:27Menemukan kecerangan ke dalam

01:28menanam,

01:29saya ketika,

01:31kadang kalau recad saya setelah kerja

01:33ataupun kemana-mana tuh,

01:34saya kalau nggak sama

01:35hewan-hewan saya yang saya pelihara,

01:37saya menanam apa-apa di rumah.

01:39Itu kayak

01:39stress my mind gitu.

01:42Kucing saya juga hidup?

01:43Ya, kucing saya punya 30.

01:45Itu di rumah Jakarta?

01:46Di rumah Jakarta aja.

01:48Itu saya dapat semuanya dari jalan.

01:50Kadang saya kalau pulang dari airport tuh

01:53ada di jalan,

01:54di 곳 itu

01:55ada yang ini saya ambil.

01:56Saya tanya dulu,

01:57ini nggak ada yang punya,

01:57segala macam nanti.

01:58Kalau berkonsi,

01:59kayaknya sebulan berapa juhu

02:01memluarkan?

02:01Haruskan untuk kucing.

02:04Kalau dengan,

02:05karena memang team doctor

02:06once in a week,

02:07semua,

02:08semua steril,

02:09mungkin

02:10kalau sampai

02:1120 juta rupiah.

02:146 ribu,

02:146 ribu.

02:16Sekitar 6 ribu.

02:17Ya, sekitar 6 ribu.

02:18Jadi hasil manggungnya

02:19hanya untuk kucing.

02:21Saya yakin

02:21ketika kucing itu ada di rumah saya,

02:24itu ada bagian rejeki saya

02:25untuk mereka.

02:27Saya nggak pernah takut

02:28kehabisan uang untuk

02:29ngerawat mereka.

02:31Saya yakin semuanya

02:32pasti akan ada jalan.

02:33Ada yang saya baru rescue,

02:34dia ada problem di jantung tuh.

02:37Jadi,

02:37karena dia butuh oksigen selalu,

02:39jadi saya beli

02:39oksigen generator,

02:41saya beli ICU-nya.

02:43Saya selalu melakukan hal terkecil,

02:45apapun,

02:46biar saya merasa diri saya berguna.

02:47kenapa bukan kucing berbakan?

02:50Kenapa nggak berbakan?

02:52Karena saya sayang hewan,

02:55bukan karena berbakan.

02:56Di belakang,

02:57kamu nggak perlu

02:58memiliki berbakan.

02:59Jadi,

03:00kamu bisa berbakan.

03:00Jadi,

03:01kalau saya sayang hewan,

03:02nggak peduli berbakan-bakan,

03:03kalau selama kucing itu sehat,

03:05nggak ada dari masaku.

Category

Transcript

Recommended