Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 2 days ago
Pelatihan yang merupakan program penyuluhan pertanian sub kegiatan pengembangan kapasitas kelembagaan petani di kecamatan dan desa tahun anggaran 2025 ini, terselenggara di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) desa Gunung Anyar, kecamatan Tapen pada Senin, (7/6/2025).
Transcript
00:00Sebagai wujud hadirnya pemerintah dalam upaya peningkatan produktivitas dan kesejahteraan terhadap petani tembakau
00:05melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan atau DPKP Kabupaten Bondowoso
00:11gelar pelatihan budidaya tembakau kepada puluhan petani di Balai Penyeluhan Pertanian atau BPP
00:16Desa Gunung Anyar, Kecamatan Tapen pada Senin 7 Juni 2025.
00:23Selain memberikan penyeluhan, upaya bagaimana petani tembakau menghadapi curah hujan di musim tanam,
00:28DPKP Bondowoso juga menggandeng pihak BPJS Ketenagakerjaan
00:33untuk memberikan jaminan perlindungan bagi buru tani yang saat ini sudah tercatat ada sekitar 8.000 lebih petani yang masuk dalam data jaminan.
00:42Disampaikan Kepala DPKP Bondowoso, Henry Widotono,
00:46pelatihan ini merupakan gelar terakhir dari 7 pelatihan yang sudah terlaksana.
00:51Ini adalah bukti petani apa pemerintah itu hadir di petani tembakau.
00:59Ini adalah putaran terakhir.
01:01Jadi ada 7 BPP, kita sudah ini putaran yang terakhir.
01:05Petani tembakau itu petani yang tidak, apa, ketidakpastiannya sangat tinggi.
01:12Yang pertama ini yang dihadapi adalah anomali iklim, yang luar biasa ini.
01:19Petani bahwa kita dengarkan semuanya, itu ada yang bukan sulam, tapi menanam 4 kali, menanam 3 kali, jadi menanam.
01:29Jadi nanti kita bawa ini pemerintah hadir, terutama ini yang tembakau dulu ya, yang ini yang tembakau.
01:35Tembakau itu mulai dari apa, Pak? Buruh?
01:38Buruh tani tembakau.
01:39Buruh tani tembakau, nah itu sudah hadir di situ.
01:43Nanti ada pupuk, sudah, gitu.
01:46Nah, jadi nanti kita usahakan tahun depan mungkin bibit, terus gitu.
01:50Kemudian yang terakhir nanti misalkan, apa, HPP ya?
01:54HPP, jadi HPP itu adalah harga tembakau terendah.
02:01Jadi kalau di bawah itu, maka akan dapat bantuan itu dari yang provinsi.
02:05Tadi sudah kita hadir di sini bersama Kota Komisi 2.
02:11Jadi beliau yang mendengarkan langsung, dan beliau sudah berjanji rencana mau meningkatkan lagi.
02:16Ya, itu adalah bukti keseriusan pemerintah.
02:19Jadi pertama yang lihat ya, dengan efisiensi ini, beliau sudah berusaha.
02:25Pak Bupati itu sudah berusaha membuka celah-celah apa yang dibutuhkan oleh petani.
02:31Membuat program unggulan yang langsung menyentuh kepada petani.
02:34Bantuan pupuk belum pernah beliau membuat bantuan.
02:38BPJS Ketenagakerjaan Buruh Tani belum pernah ada, baru kalau lihat tahu ini.
02:42Jadi semua sudah dilaksanakan oleh Pak Bupati.
02:45Itu adalah program unggulannya, Pak Bupati.
02:51Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gondowoso,
02:55Bayu Wibowo Putra menyebut jika pihatnya untuk sementara hanya memberikan jaminan perlindungan
03:00untuk tenaga kerjanya, seperti jaminan kematian dan kecelakaan petani saat bekerja.
03:05Jaminan kita hanya memberikan perlindungan kepada pekerjanya, Pak.
03:11Pekerjanya itu buruk taninya.
03:13Jadi jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
03:17Jadi perlindungannya dari mulai dia dari rumah, kemudian ke tempat kerja atau ladang,
03:24selamat di ladang, kembali lagi ke rumah melalui jalan yang wajar.
03:27Atau pada saat mereka keluar kota untuk menjual hasil panennya,
03:31terjadi risiko kerja itu semuanya kami akan cover.
03:34Dan rumah sakitnya tidak harus di Bondowoso.
03:38Kalau dia menjual hasil ladangnya di Banyuwangi, kemudian kecelakaan kerja di Banyuwangi,
03:42nanti rumah sakit Banyuwangi akan memberikan perlindungan.
03:46Jadi tidak harus ada di Bondowoso.
03:48Untuk jaminan kecelakaan kerja, tidak ada batas.
03:51Berapapun biayanya nanti akan diberikan perlindungan sebesar biaya pengobatan yang dikeluarkan oleh rumah sakit.
03:59Sampai dengan saat ini sudah ada, Pak, yang meninggal berhutani.
04:04Jadi alhamdulillahnya di tahun 2025 ini,
04:09Pemda melalui DPIJT memberikan perlindungan kepada buruh tani sebanyak 845.
04:14Dan ini kemarin bulan Mei ada yang meninggal.
04:17Dan nantikan akan kami beri santunan meninggal sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
04:22Apakah dia itu meninggal ada hubungan kerja atau meninggal biasa,
04:27akan kami berikan santunan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
04:30Tadi sudah disampaikan melalui asisten, melalui Ketua Komisi 2,
04:38itu menyampaikan bahwa akan diupayakan untuk terjadinya penambahan di perubahan itu nanti.
04:43Ya mudah-mudahan penambahan ini cukup besar sehingga gap antara jumlah berhutani dengan petani yang dilindungi itu semakin tipis.
04:55Jadi sih kemarin diperkirakan akan dua kali lipat.
04:59Berarti kan sekitar ada tambahan lagi sekitar 8 ribuan.
05:03Berarti total semuanya adalah 16 ribu dari 23 petani.
05:07Tapi tahun depan diupayakan untuk bisa mendapatkan perlindungan 1%.
05:11Nah, bagaimana warta lengkap dan menarik lainnya?
05:16Simak yuk di kreativitas portal website sinar.co.id
05:19Aspirasi pencerah bangsa

Recommended