Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
MVI SERIES
  • 6/7/2025
#suamimasakini #fyp #film #series #seriesindo #filmindo #like #filmterbaru #komedi #action #astrology #astronaut #documentary #drama #film #filmterbaik #filmterbaru #fypage #fypシ゚viral #drama #series #filmindonesia
Transkrip
00:00Terima kasih telah menonton!
00:30Mbak Diwa tenang, oke?
00:31Eh, enggak apa-apa, enggak usah.
00:32Eh, enggak boleh menolak rejeki loh, Pak Mali.
00:35Wajib untuk seorang pahlawan.
00:38Budi?
00:39Don't go anyway, stay tune, stay tune, stay tune, stay tune.
00:43Aku buka jadalannya ya.
00:52Masa sih?
00:54Taduh!
00:56Saya masih tetap dengan pendirian saya.
00:58Makan nasi padang pakai sendok dan garpu.
01:01Norah banget pakai tangan.
01:03Tuh, padahal nempel-nempel tuh, Mbak.
01:05Eh!
01:06Seninya di sini, Dik.
01:08Eh, nikmat.
01:10Eh, bisa sepin.
01:12Mbak, ke seningnya aja boleh.
01:15Dalamannya mah sorean.
01:17Eh, kok bukan ya, Mas?
01:19Gak apa-apa, lanjut aja ya.
01:21Sampai.
01:26Hmm.
01:28Mbak, maksudnya orangnya baik ya?
01:30Ya, emang bukan orang jahat.
01:32Eh.
01:33Iya.
01:34Saya tahu.
01:35Pada dasarnya,
01:36semua manusia di buka bumi ini baik.
01:38Ya kalau selasa sedikit mah, masih bisa dibenerin.
01:41Tergantung niat.
01:42Gitu ya?
01:43Iya, Mbak.
01:46Wih, Dik.
01:47Bawain kobokan.
01:48Anu, ini pasti racunisasi.
01:50Biar saya makan nasi padangnya gak pakai sendok.
02:00Kenapa, Dik?
02:01Enggak apa-apa.
02:05Dik, Dik.
02:06Enak ya?
02:07Iya, Mas.
02:08Mas.
02:21Mas.
02:23Baru mau mulai konsultasi ya?
02:25Oh enggak, Mas.
02:26Kita udah kedua kalinya di sini.
02:28Oh.
02:29Kedua.
02:31Yang pertama, maaf.
02:33Gagal.
02:34Oh, sukses.
02:35Justru dapetnya anak kembar.
02:37Wow.
02:38Wah, kembar.
02:43Mas sama Mbak mau lihat enggak foto anak kita?
02:49Wah.
02:50Wah, ini kembar ya?
02:52Kembar tapi kok enggak, maaf, enggak mirip ya?
02:55Oh, ini mereka bukan kembar identik, Mas.
02:58Oh.
03:01Kita sih satu aja dulu kali ya.
03:03Oh iya, satu aja udah syukur banget ya.
03:05Iya.
03:08Memangnya Mas sama Mbak enggak tahu?
03:10Apa tuh?
03:12Kalau program IVF ini kemungkinan untuk dapat anak kembar sangat tinggi loh.
03:16Serius?
03:17Iya ya?
03:18Iya.
03:19Ya, makanya nanti kalau misalkan dikasih rejeki anak kembar kayak kita siap-siap ya.
03:24Canda kali ya?
03:25Mas.
03:26Beneran?
03:27Ini serius.
03:28Mas.
03:29Ini serius.
03:30Mas.
03:31Mas.
03:32Beneran?
03:33Ini serius.
03:34serius.
03:35Nol.
03:50kembar yang enggak kayaknya nggak mungkin deh kalau iya enggak mungkin nggak mungkin nggak mungkin
04:07Hai gue sama coach gue kenalin ini raka suami gue tuh gitu temen SMA
04:37Oh halo Raka gitu baru ngeliat Iya pertama kali nyobain tenis ah first timer ya ini lagi
04:50nungguin coachnya dateng up mas Raka Hai warming up sama kita aja ya nggak usah entar lagi juga
05:00mau dateng kok enggak apa-apa nanti gua ajarin basic-basic tenis Oke boleh asyik aku duluan ayo ayo
05:07mati
05:13mas Raka berdirinya di belakang garis putih ya Oh ini ya Oke jangan jauh-jauh siap ya Mas Raka
05:30one sorry sorry sorry sorry ya sorry ya kekencengan ya Sorry mas Raka
05:40siap
05:42pelanin dikit lagi Oke sorry ya sorry
05:52ini yang ketiga ya Oke agak pelan ya
05:55Oh sayang kena
06:04ah
06:06aduh
06:07ayo
06:08ayo
06:10eh
06:11ayo
06:12ayo
06:13ayo
06:14ayo
06:15ayo
06:16aduh aduh aduh aduh aduh aduh aduh eh sorry sorry
06:18kena ya eh eh ya
06:20eh nggak apa-apa kan
06:22eh mamis sakit lah
06:23ayo sini sini
06:24sorry sorry sorry ya
06:26ayo yoke si
06:27ayo yoke
06:28Kalau dilihat dari hasil laboratoriumnya, kualitas telurnya kurang baik.
06:40Tim kami sudah melakukan hal yang terbaik.
06:43Tetapi, priming untuk meningkatkan kualitas telurnya masih kurang memadai.
06:50Oke, Dom.
06:58Begitu juga dengan spermanya. Banyak sperma imotil, sehingga sulit untuk dilakukan injeksi.
07:08Gitu ya, dok?
07:10Ya.
07:12Sekali lagi, bukan berarti kalian tidak bisa mempunyai keturunan.
07:19Masih memungkinkan dengan gaya hidup yang baik, kita akan coba untuk program kehamilan berikutnya.
07:26Ya, dok.
07:28Nih, ayak, nih.
07:36Supaya dulu. Supaya beneran.
07:38Aduh.
07:41Mendingan enggak?
07:42Enggak.
07:44Bentar ya.
07:45Iya, iya.
07:46Aku tinggal kamu dulu. Sebentar aja.
07:48Iya, iya, iya.
07:55Gitu. Mau lu apa sih?
07:59Mau gue apa?
08:00Iya.
08:02Maunya lu apa?
08:04Wih, aduh, gue enggak lu balas. Telepon gue enggak lu jawab.
08:07Come on.
08:08Ya, elah gitu.
08:09Kalau gue ngangkat telpon lu, ya itu artinya emang gue lagi enggak bisa ngangkat.
08:13Sejak kapan sih gue jadi wajib ngangkat telpon lu?
08:16Ya lu pikirlah yang sewajarnya gimana.
08:18Kita kan kemarin deket kayak gitu terus tiba-tiba lu menghilang.
08:21Hah?
08:22Lu pikir aja rasanya gimana coba.
08:23Lu?
08:24Hah?
08:25Oh, saya perang-perang kaget.
08:26Lu tau persis apa maksud gue?
08:28Kan?
08:29Lu tuh yang enggak jelas.
08:30Can we stop this now?
08:33Kita berdua keadaan papa.
08:42Oh, iya, pak. Ya udah, pak.
08:43Iya.
08:44Aduh.
08:45Aduh.
09:06Sayang.
09:09Iya, sayang.
09:10Kenapa?
09:11Aku pulang duluan ya.
09:13Kepala aku pusing banget.
09:17Kamu kalau masih mau lanjut gak apa-apa.
09:27Ayang.
09:28Aku pulang sama kamu aja.
09:29Gak apa-apa, udah kamu lanjut main aja.
09:31Enggak, enggak.
09:32Kita cancel aja sih, coach.
09:34Aku tinggal WA dia kok.
09:35Ya?
09:36Serius kamu?
09:37Iya.
09:38Tunggu ya.
09:39Tok.
09:40Gita.
09:43Sorry ya jadi gini.
09:46Maklum.
09:47Amatir.
09:55Kamu kenapa?
09:57Enggak.
09:58Enggak apa-apa.
09:59Langsung aja.
10:02Kesel sama Gito.
10:04Iya.
10:05Harusnya dia bisa lebih hati-hati dong.
10:07Dengan tenis dari dulu masih aja kayak anak kemarin sore.
10:10Sayang.
10:11Doang banget.
10:12Sayang.
10:13Sayang.
10:14Eh udah.
10:15Kamu jangan marah dong sama Gito.
10:16Sangatman Gito.
10:19Terima kasih telah menonton!