Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
Video Lengkap

TAHUN-TAHUN BERSAMA TUHAN
https://dai.ly/k4EvMhTmzNwO7BDmRxK
Transkrip
00:00Dari bangun tidur, mencuci pakaian, dari masak, dari hubungi orang, semua kita kerjakan untuk Tuhan.
00:11Saya bangun pagi, pimpin doa.
00:16Setelah itu saya buat tulisan.
00:18Bikin tulisan soal monoteisme, logos.
00:22Dari situ saya kemari, saya tapping.
00:26Wah, padat sekali, saudara.
00:28Padat sekali.
00:30Dikejar tugas.
00:37Tapi senang saja.
00:39Senang saja.
00:48Tadi di Abam ada yang berkata, mestinya Bapak dengan usia begini sudah pensiun, tidak kerja keras seperti ini.
00:56Gitu ya, Pak Yahuda bersama saya.
00:59Oh, saya bilang, iya saya akan pensiun.
01:01Di langit baru, bumi baru.
01:04Kalau di bumi ini gak ada pensiunnya.
01:06Mahal waktu yang Tuhan berikan.
01:10Jadi kalau sampai saudara sempat nonton drama Korea.
01:15Sudara, waduh, rusak hidupmu.
01:20Anda lihat itu, saya lihat itu.
01:21Anda lihat itu film drama.
01:22Aduh, rusak, saudara.
01:24Berjam-jam hanya lihat gadget.
01:27Aduh, rusak, saudara.
01:30Rusak.
01:31Sak, sak, sak, rusak.
01:34Pikiran harus tertuju ke Tuhan.
01:36Untuk apa yang perlu dilihat boleh, tapi Anda tidak tenggelam dengan hiburan dunia.
01:44Atau keinginan.
01:45Keinginan dunia.
01:49Satu lagu yang buat jiwaku merindukanmu itu saya.
01:54Buat jiwaku merindukanmu, hanya kau yang ku rindukan.
02:08Buat jiwaku menantikanmu, hanya kau kehapusan.
02:21Buat jiwaku merindukanmu, hanya kau yang ku rindukan.
02:38Buat jiwaku menantikanmu, hanya kau kehapusanku, Tuhanku.
02:55Tuhanku air kehidupan yang selalu ku butuhkan.
03:07Selamanya ku tak dapat hidup tanpa dirimu.
03:21Seperti rusak.
03:23Seperti rusak.
03:25Seperti rusak, merindukan sungai yang mengalir.
03:34Demikianlah jiwaku.
03:36Demikianlah jiwaku merindukanmu.
03:49Hanya dirimu.
03:51Hanya dirimu, Bapak di surga.
03:55Satu-satunya yang ku rindukan.
04:00Di bumi dan di surga, di bumi dan di surga, engkau kehidupanku.
04:15Jadi kalau orang sakit gak mau makan.
04:20Orang sakit gak mau makan.
04:22Pemabuk lebih suka minum.
04:29Minuman yang beralkohol ya.
04:36Narkoba, dia lebih mau mengkonsumsi narkoba daripada makan.
04:45Sama, anda tidak ingin berdoa.
04:48Anda tidak merindukan Tuhan.
04:51Anda melakukan yang lain.
04:53Anda sakit.
04:56Anda kan binasa.
04:58Engkau tidak memiliki Tuhan.
05:00Engkau tidak merindukan Tuhan.
05:03Jiwamu sakit.
05:05Engkau tanpa sadar mencampakkan Tuhan dari hidupmu.
05:10Engkau mengeliminir Tuhan.
05:13Engkau memisahkan.
05:15Engkau membuang Tuhan dalam hidupmu.
05:17Kalau dibahasakan dengan kata-kata.
05:22Engkau berkata, aku tidak butuh Tuhan.
05:27Engkau tidak mengatakan tetapi engkau melakukan itu.
05:31Karena engkau lebih menyenangi yang lain daripada Tuhan.
05:42Dan rata-rata saudara masih sakit.
05:45Dan konyolnya saudara tidak mau sembuh.
05:48Tidak mau memaksa diri duduk diam di kaki Tuhan sampai kehausan akan Allah.
05:55Itu bisa mengalir.
05:58Muncul mencengkram jiwa kita.
06:02Buat jiwaku merindukanmu Tuhan.
06:07Katakan amin.
06:11Saya mengatakan saudara untuk betul-betul berubah.
06:17Kalian yang masih muda-muda ikuti kata bapakmu ini nak.
06:22Sampai kamu punya kehausan akan Allah.
06:25Allah merasakan kamu hausakan dia.
06:28Allah merasakan kamu mencintai dia.
06:31Dan kalau kamu bisa berbuat begitu, kamu istimewa di mata Tuhan.
06:37Kamu istimewa.
06:39Dan orang-orang di sekitarmu yang kau cintai juga akan diistimewakan oleh Tuhan.
06:52Buat jiwaku merindukanmu Tuhan.
06:58Saya tahu bahwa mungkin orang memandang kita ada yang kita dipandang agak konyol atau konyol.
07:05Tidak peduli.
07:07Kalau pagi kita angkat tangan begini.
07:10Bukan mau bergaya, aku angkat tangan Tuhan.
07:13Ku datang rendahkan diri Bapak kami di hadapanmu ya Bapak.
07:26Jadi kita mau meraih Tuhan.
07:29Kita meraih Tuhan.
07:35Aku memerlukan engkau Tuhan.
07:42Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batu dan bagianku tetaplah alam.
07:53Bukan sekarang saudara, saya berbagi berkat untuk saudara.
07:58Saya katakan apalagi yang kurang, yang harus kulakukan Tuhan.
08:03Apalagi yang kumiliki belum ku lepaskan Tuhan.
08:08Karena kita mencintai Tuhan.
08:23Saya mengajak saudara untuk menyentuh hadirat Tuhan sampai saudara punya kehausan akan Allah.
08:29Jangan sakit.
08:33Kok bisa loh nonton drama Korea berjam-jam berdoa 30 menit saja dan tidak sanggup.
08:42Kok bisa loh lakukan yang lain tapi Anda tidak bisa betah.
08:48Pasti istri saya tahu kalau sudah mulai jalan-jalan kemana-mana saya mulai gelisah.
08:55Pasti dia membaca kegelisahan saya.
08:59Aku harus datang ke markas.
09:03Markas saya hadirat Allah.
09:06Tapi sekarang saya sudah bisa lebih mengendalikan diri dengan tutup mata.
09:12Lalu saya bawa hati saya kepada Tuhan.
09:16Bersyukur kalau ada masker.
09:33Kita terbang.
09:35Di pesawat saya begitu saudara.
09:38Kemarin dari Kupang saya pulang istri saya masih tinggal dengan Pak.
09:45Agustinus, Pak Frank Kicong, Pak Timut Yustan.
09:49Saya pulang berdua dengan Pak Yehuda.
09:52Saya beda kursi.
09:53Sebelah saya ada seorang bupati.
09:56Ngomong sebentar.
09:58Lalu saya diam.
10:00Kenalan di bupati di satu tempat di Jawa Timur.
10:05Waktu tanya saya, saya bilang,
10:07Saya rakyat Jelata Pak.
10:09Saya masyarakat awam.
10:11Urusan dari Kupang saya urusan kerija, Pak.
10:16Tapi pada waktu pulang saya ambilkan beliau punya koper.
10:20Dia bilang, makasih Pak pendita.
10:22Loh kok tahu saya pendita ya.
10:26Ngomong sebentar.
10:27Saya mulai tutup mata.
10:29Udah.
10:31Mestinya kayaknya mau Dajak ngomong lagi saudara.
10:34Tapi saya mulai tutup mata ya.
10:37Hmmmm.
10:41Hmmmm.
10:42Hmmmm.
10:45Hmmmm.
10:46Saya merintih.
10:47Hmmmm.
10:49Hmmmm.
10:52Hmmmm.
10:53Saya terbang.
10:54Hmmmm.
10:57Hmmmm.
10:59Hmmmm.
11:04Nah, aku pulang, aku datang ke markas.
11:08Itu dibiasakan.
11:12Tapi kalau di rumah kan,
11:14Haleluya, ku sembah kau.
11:22Ku sembah kau.
11:29Haleluya.
11:34Amin.
11:39Aku setelah ikut doa pagi, berlatih bersama saya.
11:43Kami menyambamu Bapak.
11:53Engkau kehidupan kami.
11:58Seperti anakmu ditinggal, ibu.
12:06Pegang tanganku, Tuhan.
12:12Pegang tanganku ini, Bapak.
12:19Baik itu, saudara.
12:23Saudara mau mengandalkan siapa hidup ini?
12:27Tengah-tengah situasi yang serba tidak menentu, kita tidak tahu siapa akan jadi presiden.
12:34Padahal siapapun presidennya, kalau kita bersama Tuhan aman.
12:37Tepuk tangannya tidak yakin aman ini.
12:44Ya kan?
12:46Ya.
12:47Yang mau dagang tidak berani dagang.
12:49Yang mau tidak berani.
12:52Karena takut nanti bagaimana-bagaimana.
12:54Kalau Tuhan beserta kita, seandainya kita di tengah-tengah perang di gasa.
13:01Jalur gasa tetap kita dilindungi Tuhan.
13:05Apapun yang terjadi.
13:06Nah kalau kita tiap kali.
13:08Pegang tanganku, lindungi aku, Bapak.
13:23Gimana Tuhan tidak lindungi saudara?
13:29Orang berdoa saudara.
13:30Orang berdoa saudara.
13:47Kenapa sih tidak cari Tuhan?
13:51Halo?
13:52Kenapa sih tidak cari Tuhan?
13:54Ini libur ya, mahasiswa SETGUMEN-nya tetap harus berdoa pagi ya.
14:04Pak Alvin ya.
14:07Awas ya.
14:10Kamu akan kehilangan ini selera berdoa.
14:18Kalau sudah tidak punya selera doa, hari-harimu pasti tidak dengan Tuhan.
14:24Bisa betah melakukan pekerjaan yang lain.
14:27Tapi tidak bisa duduk diam di kaki Tuhan.
14:30Tidak mampu karena sakit.
14:33Tuhan itu seperti makanan jiwa kita.
14:38Seperti rusak merindukan sungai yang berakhir.
14:41Yang tadi saya katakan itu.
15:00Kita terbang di tengah-tengah kesibukan, di tengah-tengah suasana, gaduh di sekitar kita.
15:07Kita bisa...
15:09Di balik atau...
15:16Itu Tuhan pegang tanganku, aku menyembah engkau.
15:20Di balik...
15:21Gitu saudara.
15:24Lakukan saudara.
15:26Lakukan.
15:26Ku mencari hadiratmu.
15:35Ku mencari wajahmu Tuhan.
15:45Ku rindukan.
15:47Ku rindukan.
15:54Hadirmu Tuhan.
16:00Hanya kau yang ku nantikan.
16:07Hanya engkau yang ku harapkan.
16:16Ku rindukan.
16:26Kehadiran.
16:29Ku perlu kau lebih dari nafasku...
16:42Ku per eluk, kau...
16:49Ku perlu kau lebih dari darah dalam tubuhku.
16:58Engkaulah kehidupanku
17:06Selamanya kehidupanku
17:11Ku perlu kau
17:12Lebih dari nafasku
17:18Lebih dari nafasku
17:22Lebih dari nafasku
17:28Ku perlu kau
17:32Lebih dari nafasku
17:38Engkaulah kehidupanku
17:43Semalam kehidupanku
17:46Semalam kehidupanku
17:51Semalam kehidupanku

Dianjurkan