- kemarin dulu
Kategori
🛠️
Gaya hidupTranskrip
00:00Silahkan duduk saudaraku sekalian.
00:06Tema pemberitaan firman Tuhan pada kesempatan ini tahun-tahun bersama Tuhan.
00:14Tahun-tahun.
00:18Kenapa tidak hari-hari ya?
00:21Saya baru kali ini saudara membuat tema dalam ukuran tahun.
00:30Biasanya hari-hari bersama Tuhan.
00:37Setelah saya menyampaikan ini kepada Ibu Syuli, Ibu Syuli Cornelis Kiong.
00:48Lalu baru saya mempersoalkan, kenapa ya saya harus bicara tahun-tahun.
00:55Karena itu otomatis saudara saya sampaikan.
01:02Saya berdoa Tuhan, kenapa ya saya kok menggunakan tahun-tahun.
01:12Kenapa tidak hari-hari?
01:13Kedengarannya sederhana saudara.
01:22Tetapi kemudian pikiran saya terbuka saudara.
01:27Satu hal yang tidak saya pikirkan sebelumnya.
01:33Kali ini kita menggunakan rentang waktu tahun.
01:38Bukan hari yang biasa kita menggunakannya.
01:44Dengan rentang waktu tahun, indah sekali Tuhan mengingatkan kepada kita.
01:57Supaya kita bisa menghitung berapa lembar tahun yang kita miliki saudara.
02:05Kalau hari bisa Rp27.000 sampai Rp30.000.
02:16Tetapi kalau tahun, kita cepat menghitungnya.
02:22Rp70.000, Rp80.000, Rp90.000 sudah mentok atau pol.
02:30Biasanya usia 60 tahun lewat, manusia sudah terseok-seok saudaraku.
02:43Saudaraku sekalian, jadi betapa berharganya waktu hidup kita ini?
02:50Kita hanya memiliki 70 lembar hari, maksud saya 70 lembar tahun, 80 lembar tahun, paling banyak 90 lembar tahun.
03:06Selama tahun-tahun itu diberikan kepada kita, lalu kita jalani.
03:15Apakah kita benar-benar berjalan dengan Tuhan?
03:20Apakah kita benar-benar berjalan dengan Tuhan?
03:26Apakah kita benar-benar bersama dengan Tuhan?
03:33Sebab kalau kita tidak bersama-sama dengan Tuhan sejak kita hidup di bumi ini,
03:41kita ketika melewati tahun-tahun hidup kita,
03:46kita tidak akan pernah bersama-sama dengan Tuhan di kekekalan, saudaraku.
03:52Dan ini hal yang paling, prinsip paling fundamental di dalam hidup ini.
04:04Kebersamaan dengan Tuhan.
04:06Kita hanya memiliki 70, 80, 90, paling banyak lembar tahun hidup kita.
04:17Kalau kita memeriksa dengan jujur apakah tahun-tahun yang kita miliki tersebut
04:27benar-benar terwarnai oleh kebersamaan kita dengan Tuhan atau tidak.
04:36Biasanya orang tidak memperdulikan tahun 2023 baru saja kita lepaskan.
04:50Coba tahun yang paling dekat dengan kita.
04:52Selain tahun 2024 yang kita jalani.
04:59Tahun 2023.
05:03Kalau tahun 2023 itu dinilai,
05:08apakah kita hidup dalam kebersamaan dengan Tuhan?
05:13Kira-kira apa jawab saudara?
05:15Apakah tahun 2023 bisa diperhitungkan atau dinilai kita bersama dengan Tuhan?
05:27Nah kemudian berlanjut pertanyaannya.
05:32Apa ukuran kebersamaan dengan Tuhan?
05:37Dalam tahun itu, dalam hal ini tahun 2023 ya saudara.
05:43Apa ukurannya bahwa kita sudah bersama dengan Tuhan atau berjalan dengan Tuhan?
05:50Ya mesti kita lebih melihat detail hari hidup kita.
05:58Bulan, minggu, hari, jam, dan menit-menit hidup kita.
06:05Jelas kalau rentang waktunya satu tahun 360 hari.
06:15Kita menghitung 360 hari dari 360 hari.
06:21Apakah kita benar-benar dalam kebersamaan dengan Tuhan atau tidak?
06:28Sulit ya saudara.
06:30Coba kita melihat per jam kita.
06:37Lalu kita lihat per menit.
06:41Apakah kita ada dalam kebersamaan dengan Tuhan.
06:47Kalau tahun 2023 kita sulit menilainya.
06:51Coba kita lihat hari hidup kita sekarang.
06:59Jam kita sekarang.
07:02Menit kita sekarang.
07:04Karena orang tidak bisa mendadak berjalan dengan Tuhan atau mendadak terpisah dari Tuhan.
07:10Irama hidup yang kita miliki tahun 2023 itu irama hidup yang sekarang ini pasti kita jalani.
07:20Tidak beda jauh.
07:23Mungkin juga sama persis.
07:25Jadi menilai 360 hari kita tahun 2023 kita lihat dari hari-hari hidup kita ini saudaraku sekalian ini memasuki hari ke-11.
07:44Kita lihat hari-hari hidup kita sekarang ini kita bersama dengan Tuhan.
07:49Kalau hitungan hari 24 jam sulit.
07:52Coba per jamnya.
07:55Kalau per jamnya masih sulit.
07:57Coba menit ke menitnya.
07:59Apa yang kita lakukan.
08:02Bagaimana kita mengisi menit.
08:05Menit.
08:07Jam.
08:09Jam yang kita miliki sekarang.
08:12Pasti itulah keadaan hidup kita di tahun 2023.
08:19Pasti itu.
08:20Tidak mungkin beda.
08:22Atau sulit beda.
08:24Kalau beda ya.
08:26Kecil kemungkinan saudara.
08:28Kecuali dari tahun.
08:31Kecuali dari tanggal 1 Januari 2024.
08:35Ada revolusi.
08:38Perubahan radikal yang drastis dalam hidup kita.
08:41Ya mungkin saudara.
08:43Tetapi pasti irama yang kita miliki sekarang ini adalah irama yang kita miliki di tahun 2023.
08:52Dan irama yang kita miliki tahun 2023.
08:55Kemungkinan itu irama yang kita miliki tahun 2022.
08:59Irama yang kita miliki tahun 2022.
09:04Kemungkinan besar itu irama yang kita miliki tahun 2021.
09:09Dan seterusnya saudara.
09:10Kemungkinan besar.
09:13Dan itu sebenarnya bisa dipastikan saudara.
09:17Bisa dipastikan.
09:20Nah sekarang kita melihat menit kita hari ini saudara.
09:23Menit-menit kita.
09:25Kalau menit-menit kita dari tanggal 1 Januari 2024.
09:32Kita sulit melihatnya.
09:34Coba dari menit pertama hari ini.
09:37Menit pertama hari ini saudara.
09:40Hari Kamis tanggal 11 Januari 2024.
09:43Empat apa yang kita lakukan.
09:45Dari kita bangun tidur.
09:47Bagaimana kita mengisi menit-menit hari kita.
09:50Menit-menit hidup kita.
09:53Jam kita yang mungkin sejak bangun jam 6 tadi.
09:58Sudah 12 jam kita melewatinya.
10:01Apa yang kita lakukan.
10:05Kalau jujur saudara nilai.
10:07Saudara berjalan dengan Tuhan atau tidak hari ini.
10:10Dari jam 6 pagi tadi.
10:13Apa yang saudara lakukan.
10:21Setannya menipu banyak orang.
10:25Setan membuat orang terlenah.
10:29Setan membuat orang tidak waspada.
10:33Setan membuat orang tidak mengenali dirinya dengan benar.
10:37Mengerikan saudara.
10:38Ini bukan hanya berlaku bagi mereka yang ada di luar lingkungan gereja.
10:47Termasuk yang ada di lingkungan gereja.
10:50Dan kesibukan pelayanan.
10:53Di lingkungan gereja.
10:54Sekolah tinggi teologi.
10:56Karena bukan tidak mungkin kita sibuk dalam urusan gereja.
11:02Tapi kita tidak berjalan dengan Tuhan saudara.
11:05Sangat besar kemungkinan itu bisa terjadi.
11:09Yang bicara adalah seorang aktifis.
11:13Seorang yang memang hidup dalam lingkungan pelayanan.
11:16Jadi mengerti sekali.
11:18Tanpa sadar sering kita memperhatikan pekerjaan gereja.
11:27Pekerjaan pelayanan secara teknis.
11:30Sedangkan kita sendiri tidak melekat dengan Tuhan.
11:36Tidak dalam persekutuan dengan Tuhan.
11:39Pasti ada motif-motif tertentu.
11:42Ambisi-ambisi pribadi terselubung yang ada pada kita.
11:46Yang nanti ketika kita berjumpa dengan Tuhan.
11:53Tuhan bisa berkata aku tidak kenal kamu.
12:01Ya saudara saya harap mengerti apa yang saya katakannya.
12:06Kenapa kita bicara rentang waktu tahun.
12:11Karena kita bisa menghitung dengan cepat.
12:14Kita hanya memiliki 70 lembar tahun.
12:1780 lembar.
12:1990 lembar.
12:21Apakah kita mengisi tahun-tahun hidup kita dalam kebersamaan dengan Tuhan.
12:25Coba lihat hari hidupmu.
12:30Kalau tahun coba lihat tahun 2023.
12:34Bagaimana kita bisa melihat tahun 2023.
12:39Bagaimana kita mengisi hari tahun 2023.
12:43Bagaimana kita mengisi tahun 2023.
12:47Coba lihat hidup saudara.
12:49Coba lihat hidup saudara tahun 2024.
12:53Bagaimana saudara mengisi waktu saudara sejak tanggal 1 Januari 2024.
13:00Kalau saudara tidak bisa menelusuri.
13:05Coba lihat hari ini.
13:06Dari jam 6 pagi tadi.
13:09Kalau saudara bangun jam 6 atau jam 5.
13:11Kalau kami biasa setengah 5 jam 4.
13:15Coba kita sudah melewati 12-13 jam.
13:19Apakah kita berjalan dengan Tuhan.
13:21Heran ya saudara.
13:30Orang bisa terpisah dengan Tuhan.
13:32Bingung.
13:33Dan merasa sejahtera dan bisa hidup.
13:39Heran saudara.
13:43Dulu saya tidak heran.
13:45Karena memang saya tidak sedewasa hari ini.
13:50Saya menikmati banyak hal.
13:53Termasuk hobi dan lain sebagainya.
13:57Tapi sekarang setelah mengalami proses perubahan.
14:03Terutama sejak saya sakit tahun 2021 itu.
14:10Wah terjadi revolusi hebat.
14:12Engkau gairah hidupku.
14:16Satu-satunya ya Bapak.
14:21Hanya engkaulah kehidupanku.
14:28Tak ada kebahagiaan.
14:33Apapun selain dirimu.
14:36Hanya engkaulah bahagia ku.
14:41Kuhidupannya bagimu.
14:48Untuk kesukaan Bapak.
14:52Dalam segala hal.
14:54Skala perkara.
14:57Itu kebahagiaan yang benar dan sesungguhnya membahagiakan hatimu Bapak.
15:12Kau yang ciptakan.
15:14Kau yang ciptakan aku.
15:18Kau yang membuatku ada.
15:23Saatku dalam dosa.
15:26Selamatkan jiwaku.
15:30Kuhutang kehidupan.
15:34Kuhutang kebaikan.
15:37Kepadamu.
15:39Kepadamu Bapak di surga.
15:42Mestinya tak lagi ku ingini.
15:49Apapun juga.
15:53Segenap diriku telah kau miliki.
15:57Ku perhatikan petunjukmu.
16:04Ku nantikan suaramu.
16:07Keinginan Bapak.
16:10Sekalanya tak lagi ku.
16:13Saya sudah bisa ya saudara.
16:20Atau lebih bisa ya.
16:21Menghayati atau merenungkan.
16:24Kalau saya suatu saat menutup mata.
16:27Atau orang menutup mata.
16:29Lalu melihat.
16:31Hari-hari hidupnya.
16:33Tidak berjalan bersama Tuhan.
16:36Itu penyesalannya itu tiada terduga.
16:39Tak terhingga.
16:41Tak terbayangkan.
16:43Yang ada itu ratap.
16:48Dan kertak gigi saudara.
16:51Mengerikan saudara.
16:55Kalimat ini sebenarnya belum mewakili perasaan yang saya miliki.
17:00Atau saya muncul di dalam diri saya ketika saya menghayati hal ini.
17:06Saya membayangkan saya meninggal dunia.
17:09Seandainya tidak berjalan dengan Tuhan.
17:13Wah betapa mengerikan ya saudara.
17:16Betapa mengerikan.
17:17Dan akan sangat menyesal.
17:20Tapi orang tidak bisa mengembalikan waktu.
17:24Tidak bisa memutar waktu kembali.
17:26Berharganya hidup kita adalah kesempatan bisa berjumpa dengan sang pencipta, sang kalik.
17:39Dan berjalan bersama dengan dia di 70, 80, paling banyak 90 lembar hari hidup kita.
17:46Dan kalau saudara memeriksa menit-menit saudara ternyata tidak berjalan dengan Tuhan.
17:54Tahun-tahun saudara itu tahun-tahun yang tidak berjalan dengan Tuhan.
17:58Tidak bisa diperiksa ya.
18:02Dari hari ke harinya.
18:04Karena pasti kita lupa.
18:06Apa kita sudah berjalan dengan Tuhan atau tidak.
18:09Kita tidak tahu.
18:11Kita lupa.
18:12Nah sekarang hitung dari hari ini coba.
18:14Dari menit pertama ada bangun.
18:1812, 13, 14 jam sejak bangun.
18:21Kira-kira saudara berjalan dengan Tuhan tidak?
18:24Kalau tidak.
18:26Itu peta hidupmu.
18:29Tahun-tahun yang kau miliki.
18:36Kalau sebuah riset ya.
18:40Ini random ya.
18:42Anda ambil hari ini itu peta dari perjalanan hidup saudara.
18:48Dari peta hidup saudara kemarin,
18:53peta hidup saudara minggu lalu,
18:55peta saudara bulan lalu,
18:58peta saudara tahun lalu.
19:05Sample-nya itu hari ini.
19:07Sample-nya itu hari ini.
19:09Kalau tidak yakin oke kemarin.
19:12Sample-nya itu.
19:14Dari sampel itu kita lihat.
19:20Kalau di statistik, di kalibrasi ya.
19:25Itu akan nampak itu.
19:30Kualitas hidup saudara.
19:32Indahnya hidup berharganya hidup itu kalau seseorang bisa berinteraksi dengan sang palik.
19:43Sang pencipta dan berjalan dengan dia.
19:46Sehingga firman Tuhan yang mengatakan baik kau makan atau minum atau melakukan sesuatu yang lain.
19:57Lakukan semua untuk kemuliaan Allah.
20:00Itu tidak berlebihan saudara.
20:02Tidak berlebihan.
20:03Selain engkau tidak ada yang kuingini di bumi, itu tidak berlebihan.
20:11Sungguh tidak berlebihan.
20:13Kalau saudara memandang itu berlebihan,
20:16Ada yang rusak di dalam hidupmu.
20:21Rusak.
20:22Rusak jiwamu.
20:24Rusak jiwamu.
20:26Seperti rusak merindukan sungai yang berair.
20:29Demikian jiwaku merindukan engkau.
20:32Masa sih bisa begitu?
20:33Kalau saudara tidak bisa menghayati, ada yang rusak dalam jiwamu.
20:37Ibarat mesin saudara rusak.
20:43Saudara belum menemukan kehausan akan Allah.
20:49Kalau saudara tidak menemukan kehausan akan Allah,
20:52Saudara juga tidak punya kerinduan akan Allah.
20:56Kalau tidak ada kerinduan akan Allah,
20:57Saudara tidak memiliki kecintaan kepada Tuhan.
21:01Dan firman Tuhan mengatakan,
21:03Terkutuklah orang yang tidak mengasihi Tuhan.
21:05Itu kalimat muncul di benak saya pada waktu saya berdoa di hari kemarin ini.
21:14Saya muncul di dalam benak saya hari-hari kemarin, saudaraku.
21:19Wow.
21:20Kenapa muncul ini ya?
21:22Terkutuklah orang yang
21:24Terkutuklah orang yang tidak mengasihi Tuhan.
21:33Satu kurintu senamai 22.
21:37Siapa yang tidak mengasihi Tuhan, terkutuklah ia.
21:41Maranata.
21:42Ini juga luar biasa kata ini.
21:45Setelah mengatakan terkutuklah ya.
21:48Baru maranata.
21:49Datanglah ya Tuhan.
21:51Orang yang mengasihi Tuhan pasti menantikan kedatangan Tuhan.
21:55Sederhana, saudara.
21:57Saudara tidak hausakan Tuhan, tidak mencintai Tuhan.
22:01Saudara tidak mencintai Tuhan.
22:02Saudara tidak layak bersama Tuhan di kekekalan.
22:06Sudah, jelas.
22:09Saya khawatir hati saudara sudah tidak bisa diarahkan ke Tuhan.
22:13Tidak mampu mencintai Tuhan.
22:15Karena saudara tidak dalam kebersamaan dengan Tuhan.
22:21Mestinya kebersamaan-kebersamaan terus saudaraku.
22:25Sampai saudara tidak bisa terpisah dari Tuhan.
22:28Saya khawatir saudara tidak bisa mencapai hadirat Tuhan.
22:46Jadi kalau berdoa, menyanyi, Anda tidak sampai hadiratnya.
22:50Ya, kalau orang masih mencintai dunia, mengharapkan ada sesuatu yang membahagiakan dari dunia ini.
22:59Apalagi masih berbuat dosa.
23:02Tidak bisa mencapai hadirat Tuhan.
23:05Ya, kita tidak selalu sih berhasil.
23:08Tidak selalu berhasil ya.
23:11Kadang-kadang gagal hidup suci, berbuat salah, bisa.
23:15Bisa, tapi harus segera dibereskan.
23:18Jangan minta ampun, ya saudara.
23:20Jangan sembarangan, saudaraku.
23:27Sebab hidup di hadirat Tuhan itu bukan fantasi.
23:31Seperti yang dikatakan firman Tuhan ya.
23:34Allah berkata,
23:36hambaku hidup di hadapanku.
23:40Itu suatu realita yang dialami, saudara.
23:45Realita yang benar-benar dialami.
23:48Jadi bukan sesuatu yang berlebihan.
23:55Saudara tidak akan bisa,
23:58tidak akan bisa mengerti karena kita belum mengalami ya.
24:03Di hadapan Allah, di hadapan Allah nanti setelah kita meninggal.
24:09Itu bagaimana?
24:09Anda pasti tidak mengerti ya.
24:12Tentu saya juga tidak mengerti karena saya belum pernah meninggal.
24:15Tetapi dengan berjalan bersama Tuhan itu, saudara akan mengerti.
24:21Yang berjalan dengan Tuhan akan mengerti.
24:29Atau kalimat lain, menghayati.
24:33Ya sama-sama kita belum pernah ada di hadapan Tuhan.
24:38Karena kita belum meninggal.
24:39Tapi kita bisa menghayati kehadiran Allah tersebut dan rasa butuh kita akan dia.
24:47Kalau saudara bisa menghayati ini, saudara tidak akan terjebak dengan masalah-masalah kecil.
24:58Yang bisa merusak perasaanmu, merusak emosimu.
25:01Engkau tidak akan terbelenggu oleh masalah-masalah.
25:11Kalaupun kita punya masalah ya, kita masih manusia sering memikirkan.
25:16Tetapi kita tidak akan tenggelam.
25:19Tidak akan tenggelam.
25:23Menghayati Tuhan.
25:25Jadi jangan sampai saudara pulang tanpa Tuhan.
25:30Karena Anda memang tidak bersama dengan Tuhan.
25:35Ibu-ibu kan sibuk ya.
25:36Banyak masalah.
25:38Banyak kesibukan.
25:41Kadang-kadang ada ibu-ibu ya.
25:46Bacangan miring sedikit saja sudah ribut ya.
25:49Kenapa sih mesti begini nih?
25:56Taruh sapu salah saja.
25:58Siapa yang taruh begini?
25:59Goblok.
26:01Lihat ya orang-orang yang, ciri-ciri orang yang memang tidak melihat kemuliaan Allah.
26:06Jadi soal-soal kecil juga jadi besar saudara.
26:09Oh boleh, marah itu boleh.
26:11Tapi jangan begitu.
26:15Aduh kasihan.
26:16Kalau sudah makin tua, Anda makin tidak bisa diatur.
26:22Anda tidak akan pernah bisa diatur.
26:24Dan Anda pasti tidak memiliki cinta kepada Tuhan.
26:28Tidak mampu mencintai Tuhan.
26:31Paham?
26:32Paham?
26:34Paham?
26:35Katakan amin.
26:36Kasian saudara, hidup di bumi sudah rumit gini.
26:47Mati tidak bersama Tuhan.
26:50Aduh, setan memang kurang ajar saudara.
26:55Jahat.
26:56Tugas saya sebagai pelayan Tuhan menarik sebanyak-banyaknya orang untuk terhindar dari api kekal.
27:11Maka saya tidak boleh hanya mengerti di dalam nalar.
27:18Tapi juga menghayati.
27:20Sehingga api untuk menarik saudara itu besar.
27:24Semangat, gairah, gelora.
27:27Itu besar saudara.
27:29Untuk apa kita melakukan kegiatan gereja ini?
27:36Untuk apa?
27:38Yang mau menyelamatkan orang dari api kekal.
27:42Bagaimana menyelamatkan orang dari api kekal?
27:46Ya berjalanlah dengan Tuhan sejak hidup di bumi.
27:50Tapi kalau saya sendiri tidak sungguh-sungguh menghayati kehadiran Tuhan, ya berat.
27:59Betapa pentingnya kehadiran Tuhan itu, saudaraku.
28:08Tadi lagu terakhir yang dinyanyikan Ibu Rani tadi itu lagu yang saya nyanyikan waktu saya berdoa.
28:15Siang ini, sore ini, ya.
28:19Menjelang saya harus berkutbah.
28:22Lagu ini juga saya nyanyikan.
28:23Ku berlindung padamu.
28:28Apa?
28:31Ku tak dapat jalan sendiri.
28:36Nyanyikan.
28:37Hanya engkau lah penolongku.
28:45Amin.
28:45Ku berlindung padamu.
28:50Hanya engkau yang ku nantikan.
28:54Hanya engkau yang ku nantikan.
29:00Hanya engkau yang kuharapkan.
29:02Hanya engkau yang ku harapkan.
29:05Ku percaya Bapak setia.
29:10Ku percaya Bapak setia.
29:17Dimanapun kau beserta.
29:22Setan itu licik sekali, licik sekali.
29:27Kuasa kegelapan itu jauh lebih cerdik dari yang saudara duga.
29:33Jadi kalau saudara tidak dipimpin roh kudus.
29:35Ketipu.
29:36Pasti tertipu.
29:40Tanpa saudara sadari saudara disesatkan.
29:46Bukan hanya jemaat.
29:48Pendeta.
29:50Aktifis pelayan Tuhan.
29:53Bukan yang baru melayani.
29:55Yang sudah lama pelayanan.
29:58Dengan perasaan dia sudah ngerti, mampu, cerdas.
30:03Ditipu dia.
30:05Tertipu dia.
30:07Bukan hanya pelayanan yang baru melayani.
30:14Yang sekali bersaya katakan sudah puluhan tahun.
30:18Saya bisa melihat gerak kuasa kegelapan yang begitu cerdik.
30:21Kalau kita tidak duduk diam, bahaya sekali.
30:25Waduh.
30:27Membuat pikiran kita meleset.
30:29Serius saudara ku.
30:33Setan itu licik sekali.
30:36Makanya doa saya tadi, doa saya lindungi aku dari kuasa gelap.
30:43Lindungi aku dari manusia lama ini.
30:46Lindungi aku dari pengaruh jahat dunia.
30:49Lindungi aku dari bencana.
30:51Dan orang-orang yang bermaksud jahat padaku.
30:54Lindungi aku.
30:55Maka lagu ini saya nyanyikan tadi.
31:00Beberapa kali saudara.
31:01Jangan anggap sepele.
31:08Lawan kuasa gelap.
31:09Jangan anggap sepele.
31:09Ini peperangan besar yang menentukan kekekalan saudara.
31:15Kekekalan kita saudara.
31:17Dari 70 tahun, 80 tahun, 70 lembar, 80 lembar.
31:31Kira-kira berapa lembar yang Tuhan nyatakan ini berjalan bersamaku?
31:39Bagaimana menghitungnya?
31:41Kembali dari menit ke menit sejak saudara.
31:43Hari ini bangun pagi.
31:45Apa yang memenuhi pikiranmu?
31:48Baik kau makan atau minum atau melakukan sesuatu yang lain.
31:52Lakukan semua untuk kemuliaan Allah.
31:56Itu harus kita praktekkan saudaraku.
31:59Dari bangun tidur, mencuci pakaian.
32:02Dari masak, dari hubungi orang.
32:05Semua kita kerjakan untuk Tuhan.
32:10Saya bangun pagi saudara.
32:13Pimpin doa.
32:15Setelah itu saya buat tulisan.
32:16Bikin tulisan soal monoteisme, logos.
32:20Dari situ saya kemari.
32:22Saya tapping.
32:25Wah padat sekali saudara.
32:27Padat sekali.
32:32Dikejar tugas.
32:33Tadi di Abam ada yang berkata.
32:49Mestinya bapak dengan usia begini sudah pensiun, tidak kerja keras seperti ini.
32:55Pak Yehuda bersama saya.
32:58Oh saya bilang, iya saya akan pensiun.
33:00Di langit baru, bumi baru.
33:03Kalau di bumi ini gak ada pensiunnya.
33:05Mahal waktu yang Tuhan berikan.
33:09Jadi kalau sampai saudara sempat nonton drama Korea, waduh.
33:16Rusak hidupmu.
33:18Sempat berjam-jam, anda lihat itu film drama.
33:21Aduh, rusak saudara.
33:23Berjam-jam, hanya lihat gadget.
33:26Aduh, rusak saudara.
33:27Rusak, sak, sak, sak, rusak.
33:33Pikiran harus tertuju ke Tuhan.
33:37Untuk apa yang perlu dilihat boleh.
33:40Tapi anda tidak tenggelam dengan hiburan dunia.
33:43Atau keinginan.
33:44Keinginan dunia.
33:48Satu lagu yang buat jiwaku merindukanmu itu saya.
33:53Buat jiwaku merindukanmu, hanya kau yang ku rindukan.
34:09Buat jiwaku menantikanmu, hanya kau kehapusan.
34:20Buat jiwaku merindukanmu, hanya kau yang ku rindukan.
34:37Buat jiwaku menantikanmu, hanya kau kehapusanku.
34:51Tuhanku.
34:55Tuhanku, air kehidupan yang selalu ku butuhkan.
35:06Selamanya ku tak dapat hidup, tanpa dirimu.
35:21Seperti rusak.
35:24Seperti rusak.
35:26Merindukan sungai yang mengalir.
35:33Demikian.
35:35Demikianlah jiwaku merindukanmu.
35:49Yang ku tak dapat hidup, hanya dirimu.
35:52Bapak di surga.
35:54Satu-satunya yang ku rindukan.
35:58Di bumi dan di surga, di bumi dan di surga.
36:08Engkau kehidupanmu
36:14Jadi kalau orang sakit gak mau makan
36:19Orang sakit gak mau makan
36:21Pemabok lebih suka minum
36:27Minuman yang beralkohol
36:33Narkoba dia lebih mau mengkonsumsi narkoba
36:41Daripada makan
36:44Sama anda tidak ingin berdoa
36:47Anda tidak merindukan Tuhan
36:50Anda melakukan yang lain
36:52Anda sakit
36:53Anda kan binasa
36:56Engkau tidak memiliki Tuhan
36:59Engkau tidak merindukan Tuhan
37:02Jiwamu sakit
37:04Engkau tanpa sadar mencampakkan Tuhan dari hidupmu
37:09Engkau mengeliminir Tuhan
37:12Engkau memisahkan
37:14Engkau membuang Tuhan dalam hidupmu
37:16Kalau dibahasakan dengan kata
37:19Kata
37:20Engkau berkata
37:23Aku gak butuh Tuhan
37:24Engkau tidak mengatakan
37:27Tetapi engkau melakukan itu
37:29Karena engkau lebih menyenangi yang lain
37:33Daripada Tuhan
37:34Dan rata-rata saudara masih sakit
37:44Dan konyolnya saudara tidak mau sembuh
37:47Tidak mau memaksa diri duduk diam di kaki Tuhan
37:52Sampai kehausan akan Allah
37:54Itu bisa mengalir
37:57Muncul mencengkram jiwa kita
38:01Buat jiwaku merindukanmu Tuhan
38:05Katakan amin
38:09Saya mengatakan saudara untuk betul-betul berubah
38:15Kalian yang masih muda-muda ikuti
38:18Kata bapakmu ini nak
38:20Sampai kamu punya kehausan akan Allah
38:24Allah merasakan kamu hausakan dia
38:27Allah merasakan kamu mencintai dia
38:30Dan kalau kamu bisa berbuat begitu
38:33Kamu istimewa di mata Tuhan
38:35Kamu istimewa
38:38Dan orang-orang di sekitarmu yang kau cintai
38:43Juga akan diistimewakan oleh Tuhan
38:46Buat jiwaku merindukanmu Tuhan
38:53Saya tahu bahwa mungkin orang memandang kita
39:00Ada yang kita dipandang agak konyol atau konyol
39:03Tidak peduli
39:04Kalau pagi kita angkat tangan
39:07Bukan mau bergaya
39:10Aku angkat tangan Tuhan
39:11Ku datang renakan diri
39:17Bapak kami
39:18Di hadapanmu
39:22Ya Bapak
39:25Jadi kita mau meraih Tuhan
39:27Kita meraih Tuhan
39:30Aku memerlukan engkau Tuhan
39:37Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap
39:44Gunung batu dan bagianku tetaplah alam
39:48Bukan sekarang Sudara
39:54Saya berbagi berkat untuk Sudara
39:57Saya katakan apalagi yang kurang
40:00Yang harus kulakukan Tuhan
40:02Apalagi yang kumiliki belum ku lepaskan Tuhan
40:07Karena kita mencintai Tuhan
40:18Saya mengajak Sudara untuk
40:23Menyentuh hadirat Tuhan
40:26Sampai Sudara punya kehausan akan Allah
40:29Jangan sakit
40:33Kok bisa loh nonton
40:36Drama Korea berjam-jam
40:38Berdoa 30 menit saja
40:40Anda tidak sanggup
40:41Kok bisa loh lakukan yang lain
40:44Tapi Anda tidak bisa betah
40:46Pasti istri saya tahu
40:50Kalau sudah mulai jalan-jalan
40:52Kemana-mana saya mulai gelisah
40:54Pasti dia membaca kegelisahan saya
40:57Aku harus datang ke markas
41:01Markas saya hadirat Allah
41:05Tapi sekarang saya sudah bisa
41:07Lebih mengendalikan diri dengan tutup mata
41:10Lalu saya bawa hati saya kepada Tuhan
41:14Bersyukur kalau ada masker
41:18Kita terbang
41:34Di pesawat saya
41:36Begitu Sudara
41:37Kemarin dari Kupang saya pulang
41:42Istri saya masih tinggal dengan Pak
41:44Agustinus, Pak Frank Kicong, Pak Timut Yustan
41:48Saya pulang berdua dengan Pak Yehuda
41:51Saya beda kursi
41:53Sebelah saya ada seorang bupati
41:55Ngomong sebentar
41:56Lalu saya diam
41:58Kenalan
42:00Di bupati di satu tempat
42:03Di Jawa Timur
42:04Waktu tanya saya
42:05Saya bilang
42:06Saya rakyat selatan, Pak
42:07Saya masyarakat awam
42:10Urusan
42:12Dari Kupang
42:14Saya urusan kerija, Pak
42:15Tapi pada waktu pulang
42:17Saya ambilkan
42:18Beliau punya koper
42:19Dia bilang
42:20Makasih Pak pendita
42:21Kok tahu saya pendita ya
42:22Ngomong sebentar
42:26Saya mulai tutup mata
42:28Udah
42:29Mestinya kayaknya
42:32Mau Dajak ngomong lagi
42:33Sudara
42:33Tapi
42:34Saya mulai tutup mata
42:35Saya merintih
42:47Saya terbang
42:53Aku pulang
43:05Aku datang ke markas
43:06Itu dibiasakan
43:08Tapi kalau
43:12Di rumah kan
43:13Haleluya
43:16Kusembakal
43:21Kusembakal
43:25Haleluya
43:31Amin
43:35Aku sedang ke doa pagi
43:39Berlatih bersama saya
43:40Kami
43:44Menyambamu
43:46Bapak
43:48Engkau
43:53Kehidupan
43:56Kami
43:57Seperti anakmu
44:03Ditinggal
44:03Ibu
44:04Pegang tanganku
44:07Tuhan
44:10Pegang tanganku
44:14Ini
44:16Bapak
44:19Bapak
44:19Nah gitu
44:20Sudara
44:21Sudara mau mengandalkan
44:24Siapa hidup ini
44:25Di tengah-tengah situasi
44:28Yang serba tidak menentu
44:29Kita tidak tahu
44:30Siapa akan jadi presiden
44:31Padahal siapapun
44:34Presidennya
44:34Kalau kita bersama
44:35Tuhan aman
44:36Tepuk tangannya
44:41Tepuk tangannya
44:41Tidak yakin
44:41Aman ini
44:42Ya kan
44:44Iya
44:45Yang mau dagang
44:47Tidak berani dagang
44:48Yang mau
44:49Tidak berani
44:50Karena takut
44:52Nanti bagaimana
44:52Bagaimana
44:53Kalau Tuhan
44:55Beserta kita
44:56Seandainya kita
44:57Di tengah-tengah
44:58Perang
44:58Di gasa
44:59Jalur gasa
45:01Tetap kita
45:02Dilindungi Tuhan
45:03Apapun yang terjadi
45:05Nah kalau kita
45:06Tiap kali
45:07Pegang tanganku
45:10Lindungi aku
45:17Bapak
45:22Gimana Tuhan
45:23Nggak lindungi
45:23Sudara
45:24Orang berdoa
45:29Sudara
45:29Orang
45:35Haleluya
45:37Haleluya
45:37Kenapa sih
45:47Nggak nyari Tuhan
45:48Halo
45:50Kenapa sih
45:52Nggak nyari Tuhan
45:53Ini libur ya
45:58Mahasiswa SET
45:59Ekumennya
45:59Tetap harus berdoa
46:00Pagi ya
46:01Pak Alvin ya
46:04Awas ya
46:07Kamu akan kehilangan
46:11Ini
46:11Selera
46:13Berdoa
46:15Kalau sudah
46:18Tidak punya
46:19Selera doa
46:19Hari-harimu
46:20Pasti
46:21Tidak dengan Tuhan
46:22Bisa betah
46:23Melakukan pekerjaan
46:25Yang lain
46:25Tapi tidak bisa
46:27Duduk diam
46:28Di kaki Tuhan
46:28Tidak mampu
46:30Karena sakit
46:31Tuhan itu
46:32Seperti
46:33Makanan jiwa kita
46:34Seperti
46:38Rusa
46:38Merindukan sungai
46:39Yang berakhir
46:40Yang tadi
46:50Saya katakan
46:51Kita terbang
47:00Di tengah-tengah
47:01Kesibukan
47:02Di tengah-tengah
47:03Suasana
47:04Gaduh
47:05Di sekitar kita
47:06Kita bisa
47:07Di balik
47:14Atau
47:14Tuhan
47:16Pegang tanganku
47:18Aku menyembah
47:18Engkau
47:19Di balik
47:19Oh
47:21Gitu
47:22Sudara
47:23Lakukan
47:24Sudara
47:24Lakukan
47:25Ku mencari
47:31Hadirat
47:33Hadirat
47:34Ku mencari
47:39Wajahmu
47:41Tuhan
47:44Ku rindukan
47:49Hadirmu
47:55Tuhan
47:57Hanya
48:01Kau yang
48:03Ku nantikan
48:07Hanya
48:09Engkau
48:11Yang
48:12Ku harapkan
48:15Ku rindukan
48:19Kehadirat
48:28Ku perlu kau
48:34Lebih dari
48:36Nafasku
48:40Ku perlu kau
48:44Ku perlu kau
48:49Lebih dari
48:51Darah
48:54Dalam
48:55Tubuhku
48:58Engkau
49:01Lah
49:02Kehidupanku
49:05Selamanya
49:07Kehidupanku
49:10Ku perlu kau
49:11Lebih dari
49:16Nafasku
49:17Lebih dari
49:18Nafasku
49:21Lebih dari
49:22Nafasku
49:25Ku perlu kau
49:31Lebih dari
49:33Nafasku
49:37Nafasku
49:39Engkau
49:40Allah
49:40Kehidupanku
49:42Haleluya
49:47Selamanya
49:49Kehidupanku
49:51Biar musik saja
49:54Kalau kalian yang muda-muda
49:57Nyanyi lalu
49:59Kamu menunjukkan reaksimu
50:01Angkat tangan
50:02Atau begitu
50:03Saya bahagia
50:05Berarti
50:07Saya berhasil
50:08Memimbing kamu
50:09Tapi kalau
50:11Sementara nyanyi
50:11Kamu garu-garu
50:12Kamu lihat
50:13Ipad
50:14Saya kasih tahu ya
50:15Ini calon
50:16Telur busuk
50:18Artinya
50:20Telur yang tidak
50:21Mempecah
50:22Jadi
50:22Elang
50:23Atau jirajawali
50:24Engkau berguna
50:25Tunggu aja
50:27Waktunya
50:27Kamu jadi miskin
50:28Melarat
50:29Sampah
50:30Engkau kepake
50:31Kamu tunggu
50:32Tapi kalau
50:34Kamu tulus
50:34Berusaha mencari
50:36Wajah Tuhan
50:36Berusaha
50:38Kamu bakal jadi
50:39Telur yang menetas
50:41Jirajawali
50:43Hatimu harus
50:46Kamu angkat
50:48Hati kita
50:49Kita angkat
50:51Kita angkat
50:52Kita terbangkan
50:55Mencari Tuhan
50:56Kalau tidak
50:58Kita tidak akan
50:59Pernah berubah
51:00Kamu akan
51:02Begu
51:03Seperti es
51:04Bukan mencair
51:06Dan menyala
51:07Saya kobarkan
51:12Hati saya
51:12Saya kobarkan
51:14Bahkan
51:16Sementara tidur pun
51:18Ngelindur pun
51:18Basah roh saya
51:19Tanya istri saya
51:20Kok sampai bisa begitu
51:30Saya tahu
51:31Hidup ini
51:34Bernilai
51:34Kalau berjalan
51:36Dengan Tuhan
51:36Bertemu
51:37Dengan Tuhan
51:38Jangan sia-siakan
51:42Kesempatan ini
51:43Jangan lewatkan
51:46Kesempatan ini
51:47Jangan ulangi
51:51Kesalahanmu
51:52Beri dirimu
51:55Diubahkan
51:55Dibaharui Tuhan
51:56Amin
52:01Mari kita
52:03Aku perlu kau
52:05Ku perlu kau
52:08Lebih dari nafasku
52:14Ku perlu kau
52:18Ku perlu kau
52:25Lebih dari darah
52:28Dalamku
52:30Engkau lah kehidupanku
52:34Engkau lah kehidupanku
52:37Angkat jertimu
52:39Cari wajah Tuhan
52:40Angkat jertimu
52:43Ku perlu kau
52:44Tuhan
52:45Ku perlu
52:48Katakan
52:50Angkat hatimu
52:52Angkat jiwamu
52:56Besenaka tayu
52:58Rialaka tantanya
53:00Tuhan
53:02Haleluya
53:15Selamanya
53:20Ku mencari hadiratmu
53:27Ibu
53:28Syulik
53:28Kuliskyong
53:29Senda berdoa
53:30Ku mencari
53:34Hadiratmu
53:35Tuhan
53:35Ku mencari
53:38Hadiratmu
53:39Ku mencari
53:42Wajahmu
53:44Tuhan
53:46Ku
53:48Rindukan
53:51Hadirku
53:58Tuhan
53:59Hanya
54:02Hanya
54:03Kau yang
54:04Ku
54:05Tantikan
54:07Hanya
54:10Kau
54:12Yang
54:13Ku
54:14Harapkan
54:16Ku
54:18Rindukan
54:20Hanya
54:23Hanya
54:24Ku
54:27Tuhan
54:28Hanya
54:29Tuhan
54:30Ya
54:31Tuhan
54:33Lu
54:34Tuhan
54:35Hanya
54:37Tuhan
54:38Hanya
54:39Hanya
54:40Tuhan
54:41Ku perlu tahu
54:50Mereka di darat
54:54Dalam tubuh
54:57Engkau lah keinginanmu
55:05Selamanya keinginanmu
55:10Terima kasih Bapak
55:29Memang engkau yang kami butuhkan saat ini Bapak
55:35Engkau yang kami perlukan untuk Bapak
55:39Hari ini firmanmu mengingatkan kami untuk berjalan bersama Tuhan
55:45Dimana tahun ini
55:48Kami mau bersama dengan engkau Tuhan
55:53Lebih lagi
55:54Sehingga kami menghidup dalam kasih
55:58Kepadamu semakin mengasihi engkau Tuhan
56:02Lebih dari apapun dalam kehidupan kami
56:05Tuhan kau buka hati pikiran kami
56:10Agar firman ini tidak berlalu sia-sia di dalam kehidupan kami
56:16Dan kami semua Tuhan mau diubahkan
56:20Sehingga kami hanya Tuhan di dalam pikiran yang hidup kami Tuhan
56:26Hanyalah engkau Tuhan yang terutama
56:30Berkati hambamu Tuhan yang telah menyampaikan kebenaranmu yang begitu indah
56:36Dan dasyat
56:37Kesehatannya Tuhan
56:40Hikmat marifat yang ada padanya Tuhan
56:43Engkau tambah-tambahkan terus
56:45Istri anak cucu mantunya juga kau berkati
56:49Kami semua yang ada di tempat ini Tuhan
56:53Yang datang dengan masalah dan problem Tuhan
56:56Engkau jawab
56:57Dan engkau berikan jalan keluar Tuhan bagi kami semua
57:04Kalau kami saat ini belum mendapatkan jawabannya
57:07Kami tahu Tuhan
57:09Ada waktunya Tuhan bersamamu
57:12Mungkin engkau telah memproses kami Tuhan
57:16Supaya kami hidup mengandalkan engkau lebih lagi
57:20Terima kasih Tuhan
57:23Saatnya kami akan berpisah satu sama lain
57:26Di akhirnya engkau Tuhan yang turun menurunkan tangan untuk memberkati kami
57:31Bapak ibu yang dikasih Tuhan
57:34Mari kita mengangkat tangan kita di hadapannya
57:39Turunlah segala berkat yang dari Bapak di surga
57:44Cinta kasih yang muni dan tulus
57:47Yang turun dari Tuhan Yesus Kristus
57:51Serta persekutuan dengan roh kudus
57:54Yang akan mampu membawa kita
57:57Menolong kita
58:00Mulai hari ini
58:02Sampai selama-lamanya
58:04Yang diberkati oleh Tuhan
58:06Katakan
58:07Amin
58:08Terima kasih
58:10Terima kasih
58:11Terima kasih
58:13Terima kasih
58:14Terima kasih
58:16Terima kasih
58:18Terima kasih
58:20Terima kasih
58:21Terima kasih
58:23Terima kasih
58:25Terima kasih
58:26Terima kasih
58:28Terima kasih
58:29Terima kasih
58:31Terima kasih
58:32Terima kasih
58:34Terima kasih
58:35Terima kasih
58:37Terima kasih
58:38Terima kasih
58:40Terima kasih
58:41Terima kasih
58:43Terima kasih
58:44Terima kasih
58:46Terima kasih
58:47Terima kasih
58:49Terima kasih
58:50Terima kasih
58:52Terima kasih
58:53Terima kasih
58:54Terima kasih
58:56Terima kasih
58:57Terima kasih
58:59Terima kasih
59:00Terima kasih
59:01Terima kasih
59:31Terima kasih
Dianjurkan
56:50
|
Selanjutnya
56:16
51:21
43:04
55:11
54:22
53:52
50:36
31:03
24:16
53:30
54:12
53:46
43:09
44:10
59:34
1:00:18
54:06
42:30