Kata Bobby Nasution soal OTT Kadis PUPR Sumut oleh KPK

TempoVideo

Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution menanggapi OTT oleh KPK terhadap Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Obaja Putra Ginting.

Transcript

00:00Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobi Afif Nasution

00:05menanggapi operasi tangkap tangan OTT

00:07yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi KPK

00:11terhadap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sumut

00:15Topan Obaja Putra Ginting pada Kamis 26 Juni lalu.

00:19Bobi di Kota Medan Senin 30 Juni menyatakan

00:22sangat menyayangkan kasus dugaan korupsi

00:24terkait proyek pembangunan serta preservasi jalan di Sumut.

00:28Ada pun tindak pidana dugaan korupsi yang dilakukan

00:31Topan Obaja Putra Ginting yakni upaya meluluskan proyek jalan

00:35dengan total nilai Rp231,8 miliar

00:38yang melibatkan Direktur PT Dalihan Natolu Group M. Akhirun Effendi Siregar

00:44dan Direktur PT RN M. Raihan Dulasmi Biliang

00:48agar terpilih sebagai pelaksana proyek

00:50tanpa mengikuti prosedur barang dan jasa yang sesuai dengan ketentuan.

00:55Dugaan korupsi ini juga melibatkan pejabat lainnya

00:58yakni Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah UPTD Gunung Tua

01:02Dinas PUPR Sumut Rasuli Effendi Siregar

01:04sebagai pejabat pembuat komitmen

01:06dan Helianto sebagai pejabat pembuat komitmen

01:10di Satuan Kerja Pembangunan Jalan Nasional PJN Wilayah 1 Sumut.

01:14Proyek yang hendak dilaksanakan yakni

01:16pembangunan Jalan Sipiongot Batas Labuhan Batu Selatan

01:20dan Jalan Huta Imbaru Sipiongot dengan nilai sebesar 157,8 miliar rupiah.

01:27Ini OPD kami yang ketiga yang menjadi tersangka

01:35dalam tindakan korupsi.

01:41Dan yang ini Pak Topan

01:44di OPD oleh KPK

01:46tentu kami sangat menyayangkan

01:49dan kami tentu dari Kompeten Kompensi

01:52mengagai keputusan dan kejalanan dari KPK.

02:00Diterpah isu kedekatannya dengan Topan Putra Obaja Ginting,

02:06Bobi mengaku bersedia dipanggil oleh KPK

02:09untuk dimintai keterangan

02:10demi menghormati proses hukum.

02:13Namanya proses hukum itu kan bersedia saja ya.

02:16Itu bersedia saja.

02:17Apalagi kalau tadi katanya ada aliran uang.

02:20Kita, saya rasa semua di sini ditentuk

02:23kalau ada aliran uangnya ke seluruh jajaran

02:26karena ada sesama, apakah kebawahan atau keatasan

02:32dan aliran uangnya tidak wajib memberikan keterangan.

02:38Bobi menambahkan ia telah memberi peringatan tegas

02:41terhadap seluruh jajaran organisasi perangkat daerah OPD

02:44Provinsi Sumatera Utara

02:46untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi.

02:52Dari Medan Sumatera Utara, Muhammad Valeri Siregar,

02:55kantor berita antara mewartakan.

Category

Transcript

Recommended