Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
Jubir TV, Sukabumi - Seperti inilah kondisi Jembatan Tegaldatar, penghubung vital antara Kampung Tegaldatar, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, dan Kampung Cikaler, Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah, yang kini putus dan ambruk, akibat diterjang banjir bandang dari luapan Sungai Cikaso pada 6 Maret 2025 lalu.

Jembatan berbahan beton yang dibangun pada tahun 2012 dengan dana dari PT. Sud Chemie Indonesia ini, sebelumnya menjadi akses utama masyarakat di sejumlah kedusunan dan perkampungan sekitar.

Perwakilan masyarakat dan pemerintah Desa Neglasari mendesak PT. Clariant, sebagai kelanjutan dari Sud Chemie Indonesia, untuk segera membangun kembali jembatan melalui program Corporate Social Responsibility atau CSR perusahaan.

Selain itu, sejumlah ruas jalan milik pemerintah desa yang sempat diklaim sebagai aset PT. Clariant, juga diminta untuk diperjelas statusnya dan dibangun kembali, karena menjadi bagian dari program pembangunan infrastruktur desa.

Camat Lengkong, Ade Rikman, meminta adanya kepastian dari PT. Clariant dalam dua hari ke depan, dikarenakan pihak perusahaan tengah menunggu rekomendasi dari manajemen pusat yang berkedudukan di Swiss.

Sementara itu, saat awak media mencoba mengonfirmasi langsung kepada perwakilan PT. Clariant, pihak perusahaan enggan memberikan keterangan.

Masyarakat dan Pemerintah Desa Neglasari pun berharap, baik dari pihak PT. Clariant maupun Pemerintah Kabupaten Sukabumi, agar segera membangun kembali Jembatan Tegaldatar demi kelancaran aktivitas warga.

Dari Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi
Reporter Jubir TV, Yandi Candra, melaporkan.

Editor : Asrul
------------------------------------------------------------------------

Berita-berita terkini dan liputan Langsung dapat Anda peroleh dengan cepat dan akurat di sini. Jangan lewatkan juga berita-berita populer yang sedang menjadi sorotan saat ini.

Jubirtvnews: https://jubirtvnews.com/
Jurnalis Bicara: https://www.jurnalisbicara.com/
Silat Jabar: https://www.silatjabar.com/
Hallo Sukabumi: https://sukabumi.hallo.id/
Kumpalan: https://kumpalan.com/

Selain itu, Anda juga dapat mengikuti kanal Jubir TV di berbagai platform media sosial:

Subscribe Channel YouTube Jubir TV: https://www.youtube.com/channel/UC_GZbG1GI0nBUYkwNS8SRWA
Official TikTok Jubir TV: https://www.tiktok.com/@jubirtv.official
Official Twitter Jubir TV: https://twitter.com/jubirtvofficial
Official Facebook Jubir TV: https://www.facebook.com/official.jubirtv
Official Instagram Jubir TV: https://www.instagram.com/jubirtv.official/
Official DailyMotion Jubir TV: https://www.dailymotion.com/JubirTV
Official SnackVideo Jubir TV: https://sck.io/u/@jubirtv.official/dBrRh2tT
Anda juga dapat mengakses semua tautan di atas melalui linktr.ee Jubir TV: https://linktr.ee/jubirtv.official.
WA Chanel: https://whatsapp.com/channel/0029VadHvNY3GJOrfZyImJ34

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda!

#jubirtv #jubirtvnewscom #palabuhanratu #kabupatensukabumi #sukabumi #beritasukabumi #infosukabumi
Transkrip
00:00Seperti inilah kondisi Jembatan Tegal Datar, penghubung vital antara Kampung Tegal Datar, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, dan Kampung Cikaler, Desa Bantaragung, Kecamatan Jampang Tengah, yang kini putus dan ambruk, akibat diterjang banjir bandang dari luapan sungai Cikaso pada 6 Maret 2025 lalu.
00:20Jembatan berbahan beton yang dibangun pada tahun 2012 dengan dana dari PT. Sucemi Indonesia ini, sebelumnya menjadi akses utama masyarakat di sejumlah kedusunan dan perkampungan sekitar.
00:30Perwakilan masyarakat dan pemerintah Desa Neglasari mendesak PT. Klarian, sebagai kelanjutan dari Sucemi Indonesia, untuk segera membangun kembali jembatan melalui program Corporate Social Responsibility atau CSR perusahaan.
00:46Selain itu, sejumlah ruas jalan milik pemerintah desa yang sempat diklaim sebagai aset PT. Klarian, juga diminta untuk diperjelas statusnya dan dibangun kembali, karena menjadi bagian dari program pembangunan infrastruktur desa.
01:00Salah satunya adalah, akses jalan desa yang menghubungkan dua kampung desa Tegadatta, Pengal Sinakurib, itu sudah sekian lama, puluhan tahun dikuasai oleh PT. Klarian.
01:12Nah, ketika hari ini kemudian kita munculkan kembali pemeliharaan aset kita, kita programkan pembangunan di sana, Klarian keberatan dengan mengirimkan surat kepada kecamatan tentang peninjauan kembali terkait dengan kegiatan yang kami programkan adalah pembangunan infrastruktur desa.
01:30Camat Lengkong, Aderik Man, meminta adanya kepastian dari PT. Klarian dalam dua hari ke depan, dikarenakan pihak perusahaan tengah menunggu rekomendasi dari manajemen pusat yang berkedudukan di Swiss.
01:42Itu jembatan terkena bencana pada tanggal 6 Maret. Itu jembatan amruk, rokok, dan tidak bisa dilalui lagi.
01:56Sehingga ada alternatif jalan pertama yang menghubungkan jembatan Gatuh, juga itu sudah dibuat secara manual.
02:06Insya Allah, jembatan tersebut mudah-mudahan bisa dibangun kembali.
02:09Sementara itu, saat awak media mencoba mengonfirmasi langsung kepada perwakilan PT. Klarian, pihak perusahaan enggan memberikan keterangan.
02:21Masyarakat dan pemerintah desa Negla Saripun berharap, baik dari pihak PT. Klarian maupun pemerintah Kabupaten Sukabumi,
02:28agar segera membangun kembali jembatan Tegal Datar demi kelancaran aktivitas warga.
02:31Dari Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, reporter Jubir TV, Yandi Chandra, melaporkan.
02:41Terima kasih.

Dianjurkan