Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 2 days ago
Transcript
00:00Priestess of the Moon dan pelindung Moonlit Forest, apa itu perang?
00:05K. Ketika Ras Dillon of Dawn saling menyerang satu sama lain dan bukannya bersatu menuju kemakmuran bersama, itulah yang dinamakan perang.
00:15Ketika mereka menyerang sesama dan membuat perkotaan rata dengan tanah, itulah yang dinamakan perang.
00:22Ketika mereka memilih kehancuran dibanding perdamaian, kekejaman dibanding kebaikan, dan kecurangan dibanding kemurnian, itulah yang dinamakan perang.
00:33Perdamaian, kebaikan, dan kemurnian, itu yang kau harapkan untuk dunia ini?
00:40Estis tidak menjawab.
00:42Ranting-ranting panjang pohon kehidupan memeluk dirinya, dan ia kembali dalam lelapnya.
00:49Kali ini, ia tidak akan terbangun lagi selama beberapa tahun.
00:54Cukup lama bagi Mia untuk tumbuh dari seorang gadis kecil, yang bahkan tidak dapat mencapai ranting pohon kehidupan.
01:02Menjadi seorang pejuang yang tak gentar dan pelindung Moonlit Forest, Mia berdiri di puncak pepohonan dan mengintai serangan musuh.
01:10Sekelompok pasukan Ork dan Iblis menerobos perbatasan, menyebabkan kerusakan pada Lunar Aegis, dan membuat pohon kehidupan berguncang.
01:20Dengan tarikan busur panahnya, tiga sinar cahaya bulan keperakan yang berkilau.
01:26Melenggang anggun, melalui ranting-ranting, sebelum dengan cepat membunuh pemimpin pasukan itu.
01:32Dan membuat para Iblis berlarian dalam kekacauan.
01:36Dengan hilangnya ancaman, para Elf menyalurkan energi dari pohon kehidupan untuk memperbaiki kerusakan dan memulihkan Lunar Aegis.
01:45Kedamaian, kembali ke hutan, dan semuanya baik-baik saja.
01:50Mia, yang bersandar kelelahan pada pepohonan, telah memikul tanggung jawab untuk melindungi Moonlit Forest setelah kakaknya.
01:59Estis, tertidur untuk menjaga kekuatan Lunar Aegis.
02:03Pada awalnya, Estis berkomunikasi dengan Mia melalui pohon kehidupan dan melalui percakapan inilah ia mengetahui.
02:14Perdamaian, kebaikan, dan kemurnian yang didambahkan sang kakak.
02:19Dan ketika Estis tidak ada, Mia menjaga hutan sesuai dengan kata-kata terakhir yang ia ucapkan.
02:26Saat ia bersantai dan meletakkan busurnya, Mia menyadari bahwa tangannya memar ketika bertarung dengan para penyusup.
02:36La mulai mengingat saat-saat ketika ia berlatih memanah, sementara kakaknya belajar di dekatnya.
02:42Sebagai anak yang agak keras kepala, Mia sering menembakkan busurnya tanpa henti untuk mengenai daun atau ranting pohon, hingga jari-jarinya berdarah.
02:54Kakaknya akan melihat gulungannya dan dengan lambayan tangannya menyembuhkan luka Mia menggunakan sihir hutan.
03:02Mungkin Mia terlalu terikat dengan masa lalu.
03:05La sering merindukan saat di mana ia masih bisa bersembunyi dalam perlindungan sang kakak.
03:09Mia kembali tersadar dan mengepalkan tangannya.
03:14Ini bukan waktunya untuk memikirkan masa lalu.
03:18La tahu bahwa ia harus melangkah maju karena ia telah menjadi harapan bagi rakyatnya di masa-masa sulit ini.
03:26Namun Mia tahu jauh dilubuk hatinya.
03:30Ia hanya membohongi diri sendiri.
03:32La sendiri tidak peduli terhadap dunia luar saat kejahatan semakin kuat.
03:37Dan hanya bertindak ketika musuh mendekati wilayahnya.
03:42Meskipun hal ini telah membuat para elf terhindar dari perang, berapa lama lagi hal ini akan bertahan.
03:49Bahkan orang bodoh pun dapat melihat bahwa ia hanya menunda hal yang tak terelakkan.
03:55Tak akan bisa memenangkan perang yang tidak pernah terjadi.
03:59Tetapi perdamaian, kebaikan, dan kemurnian merupakan keinginan sang kakak.
04:06Bagaimana mungkin ia rela menjerumuskan rakyatnya ke dalam kejinya peperangan.
04:11La tak sanggup.
04:13Mia tak akan melakukannya.
04:15Tapi peperangan datang dan pergi tak kenal waktu.
04:19Dan perang akan datang tiba-tiba pada moon elf di suatu fajar yang berlumuran darah.
04:25Pasukan ork yang tak terduga menerobos lunar ages.
04:29Namun tidak seperti serangan sebelumnya, para ork kali ini tampak jauh lebih buas.
04:36Mereka seolah-olah dikendalikan oleh sihir jahat dan menjadi haus darah.
04:40Asap hitam memenuhi seluruh hutan saat para elf terbangun karena mendengar teriakan dan gemuruh pohon yang terbakar.
04:49Kepulan asap yang besar terlihat dari arah pohon kehidupan.
04:53Perang telah tiba.
04:55Lari keluar dari hutan.
04:58Rumah kita telah musnah.
05:00Selamatkan diri kalian.
05:01Mia mendengar teriakan putus asa itu.
05:04Dan sebelum ia dapat melakukan tindakan apapun,
05:08sebagian besar rakyatnya sudah melarikan diri dalam kepanikan.
05:12Kakak, beri.
05:13Aku jawaban.
05:14Mia membuat permohonan terakhirnya kepada pohon kehidupan saat asap menyelimuti dirinya.
05:22Ia mengharapkan keselamatan.
05:23Tetapi pohon itu tetap diam di tengah-tengah tanah yang terbakar.
05:29Mia melihat sekeliling rumahnya.
05:31Tempat di mana ramalan pertama muncul dari pohon kehidupan.
05:36Tempat di mana para elf pertama kali berkembang.
05:38Tempat di mana ranting-ranting mereka tumbuh menjadi kerajaan besar.
05:42Tempat di mana moon elf suci terakhir berdiri teguh melawan kejahatan ebis.
05:47Ini adalah tanah mereka yang paling suci, diberkati langsung oleh moon goddess dan harapan estes untuk masa depan mereka.
05:56Apa itu perang?
05:58Lah, akhirnya menemukan jawabannya.
06:01Ketika kita berada di ambang kehancuran dan akhirnya mengangkat senjata untuk bertahan hidup,
06:07itulah yang dinamakan perang.
06:10Ketika kita harus mempertahankan rumah terakhir kita, moonlit forest, dengan cara apapun, itulah yang dinamakan perang.
06:19Para moon elf mendengar kata-kata Mia dan melihat kembali rumah mereka.
06:24Rakyatku, kita sudah terlalu lama menderita.
06:28Hidup dalam ketakutan, tidak ada tempat lagi bagi kita untuk lari.
06:33Jika moonlit forest hancur, maka kita akan benar-benar kehilangan segalanya.
06:38Siapa yang akan berdiri bersamaku untuk terakhir kalinya?
06:41Mulanya, hanya beberapa prajurit elf yang melangkah keluar dari pepohonan.
06:47Kemudian ratusan elf lain menyusul, memegang pedang, tombak, dan busur.
06:52Saat mereka bergegas ke sisi Mia, rambut perak mereka berkilauan seperti cahaya bulan yang mengalir di medan perang.
07:01Pohon kehidupan juga menjawab panggilan Mia dengan menggunakan energinya yang berharga.
07:07Pohon itu menyebarkan akarnya ke segala arah untuk memadamkan api yang berkobar
07:13dan memberikan kekuatan pada para moon elf untuk melakukan serangan balasan terakhir.
07:20Para moon elf bergegas keluar dari pepohonan dan membuat pasukan abyss kewalahan.
07:26Mereka dengan cepat memukul mundur dan menekan serangan abyss hingga para penyerbu berhasil diusir dari moonlit forest.
07:34Para ork yang masih hidup mulai sadar kembali saat perasaan haus akan darah meredah dan mereka mulai menghormati para elf.
07:43Sekarang aku mengerti kak, perdamaian, kebaikan, dan kemurnian adalah hal yang kau harapkan.
07:52Tetapi jika kita kehilangan rumah kita, pedoman hidup kita, maka perjuangan kita akan sia-sia.
07:58Jika peperangan sudah ada di depan mata, maka kita harus menghadapinya.
08:03Kami siap mengorbankan apapun demi rumah kami.
08:07Berikan aku kekuatan, keberanian, dan keyakinan untuk melindungi rakyat dan tanah kelahiran kami.