Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 17/6/2025
Proses revitalisasi Kompleks Candi Muaro Jambi
Transkrip
00:00Dari yang kita lihat tadi, banyak candi itu awalnya seperti ini?
00:04Awalnya seperti ini.
00:05Setelah ada struktur kelihatan ada batu-bata, baru nanti kemudian di-eskapasi.
00:20Siapa yang penasaran nih?
00:22Seperti apa sih bentuk candi Muara Jambi saat baru ditemukan?
00:25Nah, kali ini Republika mencoba melihat langsung bagaimana peneliti mengekskavasi sebuah gundukan tanah
00:31menjadi candi yang bisa kita nikmati di tempat wisata.
00:34Saat ini saya berada di Candi Muara Jambi yang terletak di Provinsi Jambi.
00:38Candi terbesar di Asia Tenggara ini memiliki luas hingga hampir 4.000 hektare.
00:43Oleh karena itu, masih ada banyak situs yang belum terjamah.
00:46Salah satunya ada di situs Candi Gedong ini,
00:48di mana ada sebuah gundukan tanah atau biasa disebut Menapo.
00:51Ya, Sobat Republika, sekarang kita berada di Menapo atau Candi yang belum ditemukan ya, Pak Aris ya?
00:58Betul ya?
00:58Jadi seperti ini ya, Pak Aris ya?
01:00Seperti ini ya.
01:00Ini adalah Menapo Gedong.
01:03Jadi Menapo itu adalah gundukan yang di dalamnya terdapat sebaran bata ataupun struktur bata.
01:10Dan itu kita bisa lihat bata-bata candinya.
01:17Ini ya, Pak ya?
01:19Ya, ini bisa dilihat.
01:21Jadi dari yang kita lihat tadi banyak candi itu, awalnya seperti ini?
01:26Awalnya seperti ini.
01:27Oh, setelah ada struktur kelihatan ada batu-bata, baru nanti kemudian di ekskapasi.
01:31Kita lakukan penelitian, kajian pelestarian,
01:38dengan melakukan ekskavasi salah satunya.
01:42Karena nanti baru dapat data direkonstruksi untuk dilakukan pemugaran.
01:46Salah satu candi yang baru selesai dipugar adalah Candi Kota Mahligai.
01:49Candi ini mulai dipugar sejak 2004 dan selesai pada 2025.
01:54Kota Mahligai dikelilingi tembok pagar keliling berukuran 97,5 x 120 meter.
01:59Pagar pembagi ruang melikupi Candi Induk dan Mandapa di bagian timur.
02:03Ukuran gundukan Candi Induk 20 x 20 meter dan ukuran Candi Perwara 20 x 15 meter.
02:08Ditemukan dua arca gajah, 16 prakmen arca batu, dan prakmen genting yang bergelasir warna hijau di Candi ini.
02:13Kalau awal-awal ini cuma segit kayak gundukan tanah.
02:17Masih awal-awal digundukan tanah, terus di ekskavasi, sama dari IPJB.
02:25Ditemukan runtuh-runtuhan dari tahun pertama, di ekskavasi dulu,
02:30terus yang tahun kedua baru dimulai pemugarannya.
02:33Total dalam satu tahun itu ekskavasi tiga bulan sampai enam bulanan.
02:39Tantangannya mungkin di sini karena terlalu banyak pohon,
02:43maksudnya itu aja takut perubuk atau enggak.
02:47Kalau penyusunan yang lebih tinggi,
02:50karena kita pakai tangga atau pakai apa,
02:52tapi gatuh, terus hewan liarnya kayak ular.
02:56Itu aja sih tantangan di sini.
02:58Penasaran hasil ekskavasi Candinya seperti apa?
03:00Yuk datang ke situ sejarah terbesar di Asia Tenggara ini.

Dianjurkan