Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati minta pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak segera benahi sistem sistem Coretax. Hal ini disampaikan Sri Mulyani saat pelantikan sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jumat, 13 Juni 2025.

"Direktorat Jenderal Pajak yang menjadi tulang punggung utama memiliki tugas yang tidak ringan, perbaiki sistem Coretax yang sedang kita bangun,” kata Sri Mulyani

Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)

#Riauonline #Riauonlinecoid #coretax

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow Juga akun Sosial Media kami

https://www.facebook.com/RiauOnlin

https://twitter.com/red_riauonline

https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id

https://www.tiktok.com/@riauonline1

https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR

https://sck.io/u/j3hlxrGg

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Sri Mulyani minta sistem coretas segera dibenahi.
00:03Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati minta Pejabat Direktorat Jenderal,
00:07Dijen, pajak segera benahi sistem-sistem coretas.
00:11Hal ini disampaikan Sri Mulyani saat pelantikan sejumlah pejabat
00:14di lingkungan Kementerian Keuangan, Kemenkeu, Jumat, 13 Juni 2025.
00:20Direktorat Jenderal Pajak yang menjadi tulang punggung utama
00:22memiliki tugas yang tidak ringan,
00:24perbaiki sistem coretas yang sedang kita bangun,
00:26kata Sri Mulyani, jalankan dan yakinkan dia bisa berfungsi
00:30untuk melayani wajib pajak secara mudah dan mampu
00:32untuk kita menjalankan tugas mengumpulkan penerimaan pajak
00:34secara efisien, akuntabel, dan adil, imbuhnya.
00:39Sri Mulyani mengatakan, setiap tahun kebutuhan belanja negara
00:42terus meningkat seiring dengan tuntutan pembangunan
00:44dan pelayanan publik di berbagai sektor.
00:47Karena kebutuhan negara tidak pernah turun.
00:50Dilihat dari sosial, dilihat dari sisi ekonomi, politik, keamanan,
00:55kebutuhan belanja negara terus akan meningkat, ujarnya.
00:59Belanja tersebut mencakup bantuan sosial, pendidikan, kesehatan,
01:03hingga pembangunan infrastruktur dan penguatan sektor pertanian,
01:06energi, ketahanan, serta perbaikan ekosistem hukum.
01:11Oleh karena itu, kata Sri,
01:13penerimaan negara harus mampu mengimbanginya.
01:16Sri Mulyani juga menyoroti perandit Jenbeya dan cukai
01:19di tengah dinamika perdagangan internasional yang makin kompleks.
01:21Perdagangan internasional menjadi begitu rumit dan fragmented
01:25dan ini tidak hanya membutuhkan pelaksanaan fungsi kepabeanan
01:28dan cukai dari sisi infosmen namun juga intelijen
01:30untuk menandai titik-titik rawan baru berdasarkan konstelasi politik
01:33yang terus bergerak dinamis, kata Sri Mulyani.
01:37Selain tantangan teknis,
01:38kedua institusi ini juga menghadapi sorotan publik di era media sosial.
01:43Menurut Sri Mulyani,
01:44masyarakat kini aktif menyampaikan aspirasi
01:46dan menuntut akuntabilitas karena merasa sebagai pembayar pajak.
01:49Masyarakat akan terus menyampaikan pandangan dan aspirasi menagih
01:53karena merasa menjadi pembayar pajak,
01:55menagih kepada negara dan pemerintah
01:56agar mereka mendapatkan pelayanan,
01:58agar mereka merasakan hasil dari pajak yang dibayarkan, katanya.

Dianjurkan