- 14/6/2025
#cermindosa #sulihsuara #dramabox #chinesedrama #dramachinaterbaru #cdrama #shortfilm #minidrama
Kategori
🎥
Film pendekTranskrip
00:00:00Kasih!
00:00:01Kak, aku sudah naik bis.
00:00:03Gak usah repot-repot.
00:00:04Sudah kubilang mau kujemputkan.
00:00:06Kok malah naik bis?
00:00:07Hari ini pertunanganmu.
00:00:09Banyak yang harus kau urus.
00:00:10Kau urus aja dulu.
00:00:11Aku gak mau ganggu.
00:00:13Bentar lagi aku sampai.
00:00:17Sudah dulu ya.
00:00:18Aku tutup.
00:00:19Eh, eh.
00:00:26Ibu, kak Hector sudah mau tunangan.
00:00:29Akhirnya aku bisa mewakili ibu
00:00:30kasih lantin geoplinik
00:00:32selembanginya keluarga Gomez ini, kakak-kak Isma.
00:00:35Aduh, bu.
00:00:36Aku mau kirim mobil jemput ibu.
00:00:38Kenapa tetap naik bis jelek itu?
00:00:40Ah, ngapain kirim mobil?
00:00:42Lebih baik hemat keluarkan uang seperlunya.
00:00:44Gak ada ruginya pakai yang gratis.
00:00:45Sayang.
00:00:46Hah?
00:00:46Bisnya sudah datang.
00:00:48Aduh, bisnya sudah datang.
00:00:49Ibu, naik dulu ya.
00:00:51Eh, ibu.
00:00:52Minggin semua.
00:00:54Minggin, minggin.
00:00:55Kalian tuli ya?
00:00:56Apa kalian gak diajarkan di sekolah?
00:00:58Hah?
00:00:58Buat menghormati orang tua.
00:00:59Ilmu kalian sia-sia.
00:01:00Memang kalian sia apa?
00:01:02Minggir!
00:01:04Transaksi berhasil.
00:01:10Minggir!
00:01:11Berdiri di tengah jalan.
00:01:13Uh, penuh banget.
00:01:14Sampai gak ada tempat duduk.
00:01:16Sayang.
00:01:17Cepat ke sini.
00:01:18Ada wanita muda di sini.
00:01:19Oh, ada tempat ya.
00:01:20Nona.
00:01:25Nona.
00:01:26Pura-pura tulia.
00:01:28Bukannya seharusnya kasih tempat duduk buat orang tua.
00:01:29Maaf, paman, bibi.
00:01:35Hari ini aku kurang enak badan.
00:01:37Bisa cari orang lain saja.
00:01:40Bilang aja gak mau ngasih.
00:01:42Pakai pura-pura sakit.
00:01:43Aku gak pura-pura.
00:01:45Aku...
00:01:45Aduh, aduh, aduh, aduh.
00:01:47Makin berani aja.
00:01:49Kenapa?
00:01:50Semalam habis macam-macam ya.
00:01:51Lihatannya saja polos.
00:01:55Gak sangka.
00:01:56Ternyata mainnya liar juga.
00:01:58Kalian ngomong apa?
00:02:00Kenapa?
00:02:01Gak suka cara kami ngomong.
00:02:03Kalau gak suka kasih tempatmu.
00:02:04Awas.
00:02:04Hei, bibi.
00:02:05Jangan bersulit nona itu.
00:02:07Duduk tempat kami saja.
00:02:08Terima kasih.
00:02:10Bukan urusan kalian.
00:02:11Aku mau duduk di tempat ini.
00:02:12Kenapa?
00:02:13Gak usah aku campur.
00:02:14Kasih gak?
00:02:15Bibi, aku lagi datang bulan.
00:02:17Sakit banget.
00:02:18Cih, kukira masalah apa?
00:02:20Semua orang juga datang bulan.
00:02:22Gak usah pake drama-drama.
00:02:23Minggir.
00:02:24Para penumpang.
00:02:25Tolong jago sopan santun.
00:02:26Jangan buat onar di dalam bis.
00:02:28Siapa yang gak sopan?
00:02:30Sopir sialan.
00:02:31Ini bukan urusanmu.
00:02:34Kau mau kasih kan?
00:02:36Jangan menyesal ya.
00:02:40Kau sedang apa?
00:02:45Aku kasih, aku kasih.
00:02:47Sudah kan?
00:02:48Kalau kau kasih dari awal,
00:02:51Gak bakal begini kan?
00:02:53Makanya,
00:02:54Gak usah pake drama.
00:02:55Ayo,
00:02:56Duduk.
00:03:02Sayang,
00:03:03Kau gak apa-apa.
00:03:05Bibi,
00:03:06Bibi gak apa-apa.
00:03:09Kenapa kau dorong aku?
00:03:11Kau yang dorong kan?
00:03:12Kenapa menyalahkanku?
00:03:17Diam kau.
00:03:19Dengar ya.
00:03:20Hari ini,
00:03:21kau harus ganti rugi biaya pengobatan istriku.
00:03:23Aku?
00:03:24Sayang,
00:03:26kepala aku sakit.
00:03:27Aku mau periksa ke rumah sakit.
00:03:29Sakit sekali.
00:03:31Aduh.
00:03:32Jangan panik, sayang.
00:03:33Tahan sebentar.
00:03:34Sopir,
00:03:35berhenti.
00:03:35Maaf penumpang.
00:03:38Bisnya belum sampai halte.
00:03:39Dan kami punya aturan gak boleh berhenti.
00:03:42Nasar sopir sialan.
00:03:45Istriku,
00:03:46mau ke rumah sakit.
00:03:47Sekarang,
00:03:48cepat putar balik ke rumah sakit.
00:03:50Kukatakan sekali lagi,
00:03:51aturan kami,
00:03:53bis gak boleh berhenti sebelum halte.
00:03:55Kalian bisa turun di halte berikutnya.
00:03:57Oke.
00:03:58Aku tahu.
00:04:00Kau sengaja.
00:04:01Karena tadi aku,
00:04:02sudah maki kau supir sialan.
00:04:04Jadi kau mau balet dendam,
00:04:05dan sengaja injak rem.
00:04:07Buat celakai istriku.
00:04:09Biaya pengobatannya,
00:04:10kau juga harus bayar separuh.
00:04:12Sudah cukup belum?
00:04:13Tadi aku injak rem.
00:04:14Itu karena...
00:04:15Jangan banyak omong.
00:04:16Putar balik gak?
00:04:17Cepat putar balik.
00:04:18Putar balik.
00:04:19Sudah cukup belum?
00:04:20Bagaimana keselamatan penumpang bis ini?
00:04:22Untuk apa kau debat sama dia?
00:04:24Biarkan aku sakit.
00:04:25Berhenti gak?
00:04:26Gau gila ya!
00:04:30Berhenti!
00:04:31Gau gila ya!
00:04:34Tolong!
00:04:43Aduh.
00:04:45Sakit.
00:04:46Aduh.
00:04:48Aduh, kepalaku.
00:04:50Aduh.
00:04:50Pindangku sakit sekali.
00:04:52Tolong bantu aku.
00:04:53Aku sampai tersedap.
00:04:55Dasar dua Tua Bangka ini.
00:04:57Kalian hampir buat aku mati.
00:04:59Karena dia.
00:05:00Semua ini salahnya.
00:05:01Lihat dirimu.
00:05:02Sekarang,
00:05:03lihat perbuatanmu.
00:05:04Buat kami celaka.
00:05:06Kalau tadi kau dengarkan aku
00:05:07dan putar balik dari awal,
00:05:08ini gak bakal terjadi.
00:05:10Persetan!
00:05:11Dasar Tua Bangka.
00:05:12Kau hampir bunuh semua orang di bis ini.
00:05:14Malah salahkan aku.
00:05:15Ada rekaman di CCTV.
00:05:17Kau bakal masuk penjara.
00:05:17Halo?
00:05:24Aku mau lapor.
00:05:25Ada yang telah merebut kemudian bis.
00:05:27Dia lapor polisi.
00:05:28Gimana sayang?
00:05:29Terang, terang.
00:05:31Jalan.
00:05:33Ini salahmu.
00:05:34Nanti waktu petugas datang,
00:05:36aku saja kesalahanmu.
00:05:37Kenapa jadi salahku?
00:05:40Kenapa bukan salahmu?
00:05:41Kalau tadi kau
00:05:43dari awal kasih tempat duduk itu,
00:05:44ini gak bakal terjadi.
00:05:45Karena kau lah
00:05:46yang menjadi biang kerok semua ini.
00:05:48Cukup.
00:05:49Masih berani salahkan Nona ini.
00:05:51Tua Bangka.
00:05:53Gak tahu malu.
00:05:54Kalau bukan karena ada hukum,
00:05:56kalian berdua
00:05:57sudah kubunuh sekarang.
00:05:59Ayo, maju.
00:06:00Kau jangan takut, Nona.
00:06:01Nanti kalau petugas datang,
00:06:03kami jadi saksi buatmu.
00:06:04Biar mereka berdua masuk penjara.
00:06:05Masuk penjara!
00:06:06Masuk penjara!
00:06:07Masuk penjara!
00:06:08Masuk penjara!
00:06:10Masuk penjara!
00:06:10Tunggu saja.
00:06:12Aku akan telpon putriku.
00:06:13Biar dia akan mengurus kalian semua di sini.
00:06:16Iya.
00:06:16Waktu putriku datang nanti,
00:06:18kalian siap-siap saja.
00:06:19Nanti kalian akan dihajar.
00:06:20Halo, Sinta.
00:06:22Kau di mana?
00:06:24Ada orang yang tindak di ibu dan ayahmu.
00:06:27Cepat ke sini.
00:06:28Cepat datang bela kami, Nona.
00:06:30Apa?
00:06:31Berani sekali mereka.
00:06:33Ibu,
00:06:34jangan panik.
00:06:34Aku ke sana sekarang.
00:06:40Hana harusnya sudah sampai, kan?
00:06:43Baru saja ada bus tabrakan di jalan nomor 6 selatan kota Rohings.
00:06:47Kabarnya,
00:06:48sepasang orang tua yang merebut kemudi.
00:06:50Heh.
00:06:50Zaman sekarang ada-ada saja.
00:06:59Hana?
00:07:02Pengawal!
00:07:03Siapkan mobil!
00:07:06Kurang ajar.
00:07:08Kenapa kau menangis?
00:07:09Ingat ya,
00:07:09ingat omonganku tadi.
00:07:11Nanti kalau petugas datang,
00:07:12aku semua kesalahanmu.
00:07:14Jangan bawa-bawa kami.
00:07:16Aku bicara padamu.
00:07:17Mengerti nggak?
00:07:18Hei!
00:07:20Sampai sekarang,
00:07:21masih saja buat ulah, huh?
00:07:22Sekarang malah salahkan Nona itu.
00:07:24Bukan urusanmu.
00:07:25Percaya atau nggak,
00:07:26aku bisa habisi kalian semua.
00:07:28Aku sudah sangat sabar padamu.
00:07:30Dengan badan tuamu itu,
00:07:31kamu pukul siapa?
00:07:31Kau kira kami semua takut padamu?
00:07:33Kebiasaan buruk karena dimanjak.
00:07:34Kau...
00:07:35Kau...
00:07:37Kau...
00:07:39Kalian semua mau apa?
00:07:41Sayang,
00:07:41gimana sayang?
00:07:42Gimana dong?
00:07:44Terang, sayang.
00:07:48Hentikan!
00:08:00Beraninya tindak saya dan ibuku.
00:08:01Cari mati ya!
00:08:05Sayang,
00:08:06akhirnya aku datang.
00:08:07Hei, mau ngapain?
00:08:19Hei, jangan gira!
00:08:23Coba saja.
00:08:24Dengar ya.
00:08:25Kalau kau berani sentuh aku sedikit saja,
00:08:28aku jamin,
00:08:29kau...
00:08:30kau...
00:08:31kau...
00:08:33seluruh keluarga kalian
00:08:34bakal lenyap dari kota Rohiks.
00:08:46Siapa lagi yang tindas ayah dan ibuku?
00:08:49Cepat mengaku.
00:08:54Aku tanya sekali lagi,
00:08:56siapa orangnya?
00:09:00Dia!
00:09:01Dia juga!
00:09:02Anak ini kurang ajar.
00:09:03Dia gak mau ngasih tempat duduk sama ibu.
00:09:06Dia!
00:09:06Dia beang keroknya!
00:09:11Ternyata kau...
00:09:13Kau kenal dia!
00:09:18Dia ini...
00:09:20pelakor yang menggoda pacarku.
00:09:23Apa?
00:09:25Sudah kuduga,
00:09:26begitu naik bis,
00:09:27aku lihat kau seperti orang yang gak beres.
00:09:29Berani kau ganggu calon menantuku.
00:09:32Hector?
00:09:33Hector orang hebat.
00:09:35Entah berapa wanita licik yang menincar dia di belakang.
00:09:37Aku harus waspada.
00:09:39Kau lagi ngapain?
00:10:09Enggak, enggak apa-apa.
00:10:12Sekian lama aku cari kau, enggak sangka hari ini ketemu di sini.
00:10:16Tuhan memang baik.
00:10:19Yang benar saja, Nona ini kelihatan polos sekali.
00:10:23Enggak nyangka ternyata pelakor.
00:10:24Gayanya, enggak kelihatan pelakor.
00:10:27Benar.
00:10:28Diam!
00:10:30Enggak percaya.
00:10:36Buka mata kalian lebar-lebar dan lihat baik-baik.
00:10:39Orang di foto ini adalah pacarku.
00:10:42Wanita di sebelahnya adalah wanita penggoda ini.
00:10:46Enggak nyangka, ternyata beneran.
00:10:49Ternyata dia itu pelakor.
00:10:51Padahal tadi aku sempat kasihan sama dia.
00:10:54Orang seperti ini dulu bakal ditenggelamkan ke air.
00:10:57Dunia sudah berubah.
00:10:59Dunia sudah kacau.
00:11:00Sembarangan!
00:11:01Biar aku lihat siapa pacarmu.
00:11:03Ngapain kau lihat?
00:11:09Beraninya lempar ponselku.
00:11:11Kau gila ya?
00:11:14Aku, aku nggak sengaja.
00:11:16Berani sekali berdali.
00:11:17Apa kau tahu?
00:11:19Ini ponsel edisi terbatas di seluruh dunia yang dikasih pacarku.
00:11:22Berani-beraninya kau!
00:11:23Jangan pukul aku.
00:11:29Aku ganti, aku ganti, oke?
00:11:31Kau ganti?
00:11:32Seorang pelakor sepertimu?
00:11:34Mau ganti pakai apa?
00:11:36Aku tahu.
00:11:38Kau pikir dengan begini bisa hilangkan bukti?
00:11:40Enggak.
00:11:43Aku cuma mau lihat siapa pacarmu sebenarnya.
00:11:46Aku mau lihat ada apa sama foto itu.
00:11:48Sesaja berdali.
00:11:49Kau sendiri nggak tahu siapa yang sudah kau goda.
00:11:52Hah?
00:11:53Aku tahu.
00:11:54Jangan-jangan kau goda terlalu banyak pria.
00:11:56Sampai lupa pacarku yang mana.
00:11:59Fuh!
00:12:00Dasar murahan.
00:12:03Pelakor nggak tahu malu.
00:12:04Menggoda orang lain yang kuat.
00:12:06Menggoda kalau menantuku.
00:12:07Memang kau pantas.
00:12:10Aku beneran bukan pelakor.
00:12:13Aku beneran bukan pelakor.
00:12:15Masih mau berdali?
00:12:21Kau, kau mau ngapain?
00:12:25Mau ngapain?
00:12:26Kau andalkan wajahmu ini?
00:12:28Buat goda pria di mana-mana, kan?
00:12:31Kalau begitu, aku rusak saja wajahmu.
00:12:34Biar nanti nggak bisa goda pria lagi.
00:12:39Jangan.
00:12:40Jangan.
00:12:41Jangan.
00:12:45Kamu ngapain?
00:12:47Jangan.
00:12:48Sekarang baru takut.
00:12:50Terlambat.
00:12:52Sejak pertama kau jadi pelakor,
00:12:55harusnya kau sudah pikirkan akibatnya.
00:12:57Aku beneran gak goda pacarmu.
00:13:01Serius.
00:13:03Diam.
00:13:04Simpan saja ucapanmu buat kehidupan selanjutnya.
00:13:08Tidak.
00:13:09Tidak.
00:13:09Tidak.
00:13:10Tidak.
00:13:20Tidak.
00:13:20Tidak.
00:13:21Hentikan!
00:13:26Kalian ngapain?
00:13:31Petugas, akhirnya aku datang juga.
00:13:33Mereka berdua, merebut kebudiku.
00:13:36Kau bohong!
00:13:38Petugas, kami gak ngelakuin salah apa-apa.
00:13:41Ini salah pelakor itu, dia gak mau kasih aku tempat duduk.
00:13:44Benar, dia diam-diam jadi pelakor yang sudah menggaudah menantuku.
00:13:48Cepat, sekarang tangkap dia!
00:13:51Enggak, bukan. Aku bukan pelakor. Bukan aku.
00:13:54Kau pelakor, bukan urusan kami.
00:13:56Tapi merebut kemudi itu, langgar hukum.
00:13:58Ada rekaman CCTV sebagai bukti. Ikut kami.
00:14:01Hah? Kalian punya otak gak?
00:14:03Hah? Jelas-jelas ini salah wanita.
00:14:05Cukup! Masih saja salahkan orang lain. Bawa mereka.
00:14:08Coba saja kau berani.
00:14:13Nona, kau dicurigai lakukan penganiayaan. Kau juga ikut kami.
00:14:17Aku juga ikut.
00:14:18Benar.
00:14:19Kau yakin?
00:14:20Sangat yakin.
00:14:21Sangat yakin.
00:14:22Jangan kira cuma karena pakai seragam ini bisa membuat aku takut.
00:14:30Halo? Pak Jack?
00:14:35Aku ada sedikit masalah di sini.
00:14:39Pak Jack mau bicara denganmu.
00:14:41Ini.
00:14:42Hmm?
00:14:47Baik, baik. Pak Jack.
00:14:51Bu Sinta.
00:14:52Ini ponselana.
00:14:54Petugas.
00:14:55Apa maksudnya ini? Masalah ini gak diurus?
00:15:06Gak diurus?
00:15:07Mana bisa begitu?
00:15:09Wanita ini bukan cuma goda pacarku, tapi dia juga penyebab semua masalah ini.
00:15:15Menurutku bukannya harus tangkap dia dulu.
00:15:17Selain itu, semua orang yang sudah menindas orangtuaku minta maaf sekarang.
00:15:23Apa?
00:15:24Kenapa bengong?
00:15:28Cepat gerak!
00:15:29Eh! Eh! Eh!
00:15:34Lepaskan aku!
00:15:37Lepaskan aku!
00:15:40Kenapa kalian begini?
00:15:43Kami hanya menjalankan perintah.
00:15:45Kenapa kalian begini?
00:15:48Mana keadilannya?
00:15:50Keadilan?
00:15:52Ngomongnya terdengar mulia.
00:15:54Jangan-jangan cuma mau uang.
00:16:07Mau keadilan, kan?
00:16:10Lihatlah. Cukup adil gak?
00:16:12Gak cukup.
00:16:13Aku masih punya lagi.
00:16:17Cukup?
00:16:18Dasar pelakor busuk.
00:16:19Tiap hari cari cara goda pria lain cuma demi uang, kan?
00:16:23Aku kasih semua uang ini untukmu biar kau pelan-pelan pakai di penjara.
00:16:28Bawa dia!
00:16:33Lepaskan aku! Aku gak terima!
00:16:35Siapa dia sebenarnya? Kenapa bisa melangkai hukum?
00:16:38Kenapa bisa membalikan kebenaran?
00:16:40Kau bisa langgar hukum semaunya dan gak ada yang berani menindak!
00:16:46Langkahi hukum?
00:16:49Jangan ngomong begitu.
00:16:51Langkahi hukum itu rasanya enak sekali.
00:16:55Soal siapa aku?
00:16:56Karena kau bakal masuk penjara, aku bakal berbaik hati.
00:17:02Kasih tau dia, siapa aku sebenarnya.
00:17:05Siapa Sinta Utama sebenarnya?
00:17:10Dia wakil CEO grup nomor satu di kota Rohiks, yaitu grup Gomas.
00:17:14Sinta Utama.
00:17:15Ibu Sinta.
00:17:17Ternyata dia wakil CEO grup Gomas, pantas saja sombong.
00:17:20Grup Gomas adalah penguasa ekonomi kota Rohiks.
00:17:22Bisnis mereka mencakup segala bidang dari makanan sampai properti.
00:17:24Mereka kendalkan ekonomi seluruh kota Rohiks.
00:17:26Sepatah dari mereka, bisa tentukan masa depan setengah penduduk kota Rohiks.
00:17:29Pak Hekto adalah toko berpengaruh di Jayarta.
00:17:32Walai kota sekalipun, harus hormati dia.
00:17:35Pantas saja.
00:17:37Petugas pun gak bisa berbuat banyak.
00:17:41Sekarang, kalian sudah sadar betapa hebatnya putriku.
00:17:45Dasar!
00:17:46Rosokkan sampah!
00:17:47Berani macam-macam padaku!
00:17:49Wih!
00:17:50Mimpi saja.
00:17:54Sekarang, masalah pelakor sudah beres.
00:17:58Giliran kalian.
00:18:01Semua yang ada di sini, sujud dan minta maaf ke orangtuaku!
00:18:05Kau benar wakil CEO Grup Gomez?
00:18:11Kau benar wakil CEO Grup Gomez?
00:18:14Tentu saja.
00:18:16Bukan cuma itu.
00:18:17Aku bukan cuma wakil CEO Grup Gomez.
00:18:20Hari ini, aku bakal tunangan sama CEO Grup Gomez, Hekto Gomez.
00:18:27Jadi nyonya besar di Grup Gomez!
00:18:30Sekarang kau tahu siapa pasanganku?
00:18:31Orang sepertimu berharap bisa dekat sama Hekto?
00:18:36Mimpi saja.
00:18:40Nomor yang anda tuju tidak dapat diumuri.
00:18:43Ada apa ini?
00:18:44Kok Hana gak angkat telpon?
00:18:46Berapa lama lagi kita sampai?
00:18:47Sebentar lagi, Pak Hekto.
00:18:48Setelah lewat persimpangan.
00:18:53Mustahil.
00:18:55Kenapa bisa begini?
00:18:58Apanya yang mustahil?
00:18:59Aku ini orang hebat.
00:19:01Kau kira?
00:19:02Hekto bakal tinggalkan aku,
00:19:04lalu memilihmu.
00:19:06Kau itu cuma pelakor murahan.
00:19:08Mimpi!
00:19:12Maksudku adalah,
00:19:15kenapa pasangan kakakku
00:19:18adalah wanita jahat sepertimu?
00:19:21Kakakmu?
00:19:22Apa maksudmu?
00:19:25Foto itu?
00:19:27Adalah fotoku dan kakakku.
00:19:30Aku adik kandungnya.
00:19:32Hana Gomez.
00:19:34Apa?
00:19:36Kau?
00:19:38Hana Gomez?
00:19:39Dia benaran adik kandung Pak Hekto.
00:19:42Gimana ini? Gimana?
00:19:43Gimana?
00:19:59Itu mobil dari grup Gomez.
00:20:03Pak Hekto datang.
00:20:05Sudah kubilang wanita sepolos ini,
00:20:06mana mungkin jadi pelakor?
00:20:08Ternyata adik kandung Pak Hekto.
00:20:10Menindas adik kandung Pak Hekto.
00:20:11Memangnya Pak Hekto masih mau sama dia?
00:20:13Biarin aja.
00:20:14Rasakan akibatnya.
00:20:15Oh, Hana sayang.
00:20:17Tadi itu cuma salah paham.
00:20:19Mulai sekarang kita ini keluarga.
00:20:22Kau jangan dimasukkan ke hati ya.
00:20:27Hana,
00:20:29barusan kakak Ipar nggak mengenalimu.
00:20:32Lepaskan.
00:20:33Aku nggak bakal api wanita jahat sepertimu.
00:20:35Jadi kakak Iparku.
00:20:52Kak!
00:20:53Ada apa ini?
00:20:55Siapa yang berani tindas orang tua kita?
00:20:58Jangan?
00:21:04Pak Hekto,
00:21:05di depan ada pengalihan jalan.
00:21:06Nggak bisa lewat.
00:21:07Harus putar jalan.
00:21:08Cepat cari jalan lain.
00:21:09Cepat!
00:21:10Baiklah.
00:21:12Kok kau bisa pakai mobil Hekto ke sini?
00:21:13Mana Hekto?
00:21:15Eh...
00:21:16Enggak kok.
00:21:17Aku pinjam mobil Kak Hekto buat jalan-jalan.
00:21:20Oh, iya.
00:21:21Kak Hekto bilang dia mau jemput Hana di sekolah.
00:21:24Kenapa dia bisa ke sini?
00:21:25Apa katamu?
00:21:27Hekto?
00:21:29Pergi ke sekolah buat jemput Hana?
00:21:31Iya.
00:21:32Kenapa?
00:21:34Pak Hekto?
00:21:35Bicarakan nanti saja.
00:21:36Kau ikut denganku.
00:21:37Jemput Hana di sekolah.
00:21:39Baik, Pak Hekto.
00:21:44Hebat kau pelakor.
00:21:46Beraninya bohong kalau kau adiknya Hekto.
00:21:48Aku hampir tertipu olehmu.
00:21:52Apa? Pelakor?
00:21:54Iya.
00:21:55Dia pelakor yang goda Hekto.
00:21:58Sialnya hari ini tertangkap olehku.
00:22:00Beraninya ngaku-ngaku jadi adik Hekto.
00:22:06Sial!
00:22:07Berani sekali kau.
00:22:08Beraninya goda ke Hekto.
00:22:10Enggak.
00:22:11Aku benar-benar Hana.
00:22:12Masih saja berdalik.
00:22:15Hebat juga kau.
00:22:17Demi goda Hekto sampai cari tahu nama adiknya segala.
00:22:20Benar-benar pakai segala cara.
00:22:22Siapa suruh kau berdalik?
00:22:23Berdalik.
00:22:25Jangan-jangan wanita itu benar-benar menyamar.
00:22:28Kayaknya enggak.
00:22:30Aku enggak berdalik.
00:22:31Aku...
00:22:32Diam!
00:22:33Aku dengar sendiri Kak Hekto bilang mau jemput Hana di sekolah.
00:22:36Kalau kau memang Hana, kenapa kau di sini?
00:22:38Kakak aku mau tunangan.
00:22:40Aku enggak mau buat repot.
00:22:41Makanya aku naik di sendiri.
00:22:42Pura-pura.
00:22:47Terus saja pura-pura.
00:22:48Siapa suruh pura-pura?
00:22:50Orang seperti Kak Hekto.
00:22:51Cuma wanita luar biasa seperti Kakakku yang pantas buatnya.
00:22:55Memangnya kau kira kau ini siapa?
00:22:57Beraninya mimpi.
00:22:58Enggak.
00:23:00Cukup.
00:23:01Jangan pukul dia lagi.
00:23:02Kelihatannya...
00:23:03Dia enggak pura-pura.
00:23:04Bisa jadi dia memang adiknya Pak Hekto.
00:23:06Benar.
00:23:07Gimana kau salah orang?
00:23:08Semuanya diam!
00:23:10Nona.
00:23:11Kau bilang kau adiknya Pak Hekto.
00:23:13Bisa buktikan?
00:23:14Aku...
00:23:17Geledah saja tasnya.
00:23:18Lihat identitasnya.
00:23:19Beres kan?
00:23:20Kau ngapain?
00:23:21Kembalikan tasku!
00:23:22Kenapa panik?
00:23:23Di dalam ada barang yang mencurigakan.
00:23:28Ada KTP-nya.
00:23:29Keluarkan dan tunjukkan saja.
00:23:30Kita lihat siapa kau sebenarnya.
00:23:39Ini kok...
00:23:43Ini KTP Hekto?
00:23:45Dasar wanita penggoda.
00:23:47Beraninya curi KTP Hekto?
00:23:49Katakan.
00:23:50Apa maumu sebenarnya?
00:23:51Hah?
00:23:52Aku tahu.
00:23:53Kau curi KTP Hekto buat pindahkan hartanya diam-diam kan?
00:23:58Cepat mengaku.
00:23:59Berapa banyak uang yang sudah kau ambil di belakang Hekto?
00:24:02Aku enggak melakukannya.
00:24:04KTP kakakku enggak sengaja ketinggalan di rumah lama.
00:24:06Aku cuma mau...
00:24:08Masih saja berdalih.
00:24:09Cepat.
00:24:10Kembalikan uang yang kau curi.
00:24:11Kembalikan kemenang toko.
00:24:12Kembalikan uang keluarga kami.
00:24:15Enggak.
00:24:16Surah aku bilang aku enggak melakukannya.
00:24:18Kenapa kalian enggak percaya?
00:24:19Diam.
00:24:21Chakra.
00:24:22Lanjut geledah.
00:24:23Hari ini kita harus buktikan kalau dia itu pelakor.
00:24:27Kembalikan padaku.
00:24:31Binggir.
00:24:36Dari kata.
00:24:43Kak, lihat.
00:24:47Ini?
00:24:48Aku sempat pikir kenapa Hekto punya Gyo
00:25:07Ternyata kau yang kasih
00:25:09Punya dia ada ukiran naga
00:25:11Sedangkan punyamu ukiran Phoenix
00:25:13Apa tiap hari kau menghayal
00:25:15Bisa jadi pasangan sempurna sama Hekto
00:25:17Mimpi saja terus
00:25:19Jangan
00:25:20Jangan
00:25:21Itu pusah ke keluarga Gomez
00:25:23Ukiran naga lambang kepala keluarga Gomez
00:25:26Phoenix untuk nyonya keluarga Gomez
00:25:28Waktu ibuku meninggal kakakku belum menikah
00:25:30Jadi Gyoek Phoenix itu dititipkan padaku buat disimpan
00:25:34Awalnya aku mau mewakili orangtuaku
00:25:37Berikan itu padamu
00:25:38Gak disangka
00:25:39Ternyata kau sejahat ini
00:25:42Apa katamu
00:25:47Diam
00:25:47Gyoek pusaka apanya
00:25:50Menurutku kau bohong
00:25:53Enggak
00:25:53Jangan
00:25:54Kakakku
00:26:00Kakakku telepon
00:26:01Kalau gak percaya
00:26:02Tanya saja sendiri
00:26:03Dia sendiri aku bohong atau enggak
00:26:05Benar
00:26:05Kalau teleponnya diangkat
00:26:07Bakal tahu dia ini beneran adik Pak Hekto atau bukan
00:26:09Dia seyakin itu
00:26:10Sepertinya beneran adik Pak Hekto
00:26:12Iya
00:26:12Pasti dia beneran adiknya Pak Hekto
00:26:14Kakak
00:26:21Wanita murahan
00:26:22Panggilannya menggoda banget ya
00:26:25Kau itu
00:26:27Cuma mau telepon
00:26:29Biar Hekto datang menolongmu kan
00:26:31Mimpi saja
00:26:32Kak
00:26:33Kau benar
00:26:35Gimana kalau Kak Hekto malah bela pelakor ini
00:26:37Jangan angkat teleponnya Kak
00:26:39Wanita murahan
00:26:40Benar-benar murahan
00:26:41Sampai saat ini pun
00:26:42Masih berharap menantuku menolongmu
00:26:44Pintar sekali kau cari akar
00:26:46Iya
00:26:46Cepat hancurkan Giyok jelek ini
00:26:48Biar dia berhenti pikirkan Pak Hekto
00:26:50Hancurkan
00:26:51Aku
00:26:52Jangan
00:26:54Aku
00:26:56Jangan
00:26:57Jangan
00:26:58Liantin Giyok ini sungguh warisan keluarga Gomas
00:27:02Kalau kau menghancurkannya
00:27:03Kakakku pasti gak bakal memaafkanmu
00:27:05Hebat banget actingnya
00:27:07Masih saja pura-pura
00:27:08Akanku hancurkan
00:27:09Enggak
00:27:10Jangan
00:27:11Aku mohon
00:27:12Ini sungguh liontin Giyok warisan keluarga Gomas
00:27:15Peninggalan mendiang ibuku
00:27:16Gak boleh dihancurkan
00:27:18Peninggalan ibumu
00:27:22Demi selamatkan Giyok ini kau bisa berbohong apapun
00:27:26Oke
00:27:27Karena kau sampai bawa-bawa ibumu
00:27:30Akanku pertahankan Giyoknya
00:27:32Tapi
00:27:33Kau harus sujud dan minta maaf
00:27:36Mengaku kalau kau itu pelakor
00:27:39Dengan begitu bakal ku pertimbangkan buat pertahankan Giyok ini
00:27:43Kau
00:27:44Ada apa?
00:27:48Kenapa lagi?
00:27:50Pak Ekto
00:27:50Pria di depan sepertinya lagi menipu
00:27:53Hana
00:27:56Angkat teleponnya
00:27:58Kenapa gak diangkat?
00:28:01Jangan-jangan asmai kambuh
00:28:03Pak Ekto
00:28:04Sepertinya Ibu Sinta juga lagi di jalan selatan ke Taro Higgs
00:28:06Gimana kalau suruh dia cek?
00:28:08Serius?
00:28:09Sepertinya kau gak niat
00:28:14Kalau begitu
00:28:15Aku gak perlu pertahankan Giyok ini
00:28:17Jangan
00:28:18Hector
00:28:28Wanita burahan
00:28:33Diam kau
00:28:33Halo Hector
00:28:36Sinta
00:28:36Kau di mana?
00:28:38Aku di
00:28:39Enggak
00:28:39Jangan sampai Hector tahu soal orang tua kerebut kemudi
00:28:42Dia pasti bakal keberatan sama orang tua
00:28:44Aku di jalan
00:28:46Menuju tempat pesta
00:28:47Aku mau cek gimana dekorasinya
00:28:51Kenapa?
00:28:53Oke
00:28:53Gak apa-apa
00:28:54Oh iya
00:28:55Kalau sudah gak sibuk kau kesini saja
00:28:58Aku tunggu
00:28:59Cakra
00:29:04Wanita murahan
00:29:13Tadi kau kesini berharap Hector bakal menolongmu
00:29:16Mimpi saja
00:29:18Aku hancurkan dulu Giyokmu ini
00:29:23Begitu pulang nanti
00:29:25Aku hancurkan sekalian Giyok Hector
00:29:28Jangan
00:29:29Jangan
00:29:29Ibu udah gak kuat
00:29:34Ibu gak bisa lihat
00:29:36Kakakmu menikah
00:29:38Ini adalah lambang nyonya
00:29:44Keluarga komas
00:29:45Kau yang harus kasih ke calon istrinya
00:29:48Kau harus bantu ibu
00:29:51Jaga baik-baik
00:29:53Ibu
00:29:56Ibu
00:30:00Aku minta maaf
00:30:02Aku minta maaf
00:30:15Puas
00:30:15Aku minta maaf
00:30:20Puas
00:30:21Aku mengaku
00:30:22Aku adalah pelakor
00:30:25Aku minta maaf
00:30:27Bisa kembalikan
00:30:29Giyokya sekarang
00:30:31Aku gak dengar
00:30:37Aku mengaku
00:30:41Aku adalah pelakor
00:30:42Maaf
00:30:45Semuanya dengar kan
00:30:49Dia sendiri yang mengaku
00:30:51Dia adalah pelakor yang menjijikan
00:30:54Sekarang
00:30:57Bisa kembalikan Giyokya padaku
00:31:00Tentu
00:31:02Aku harus kembalikan
00:31:04Nih
00:31:05Aku kembalikan sekarang
00:31:08Enggak
00:31:17Enggak
00:31:17Ibu
00:31:21Aku hendak nurhaka
00:31:23Aku gak bisa jaga
00:31:25Giyoklah
00:31:25Giyokah komas
00:31:26Masih saja pura-pura
00:31:31Kenapa
00:31:32Aku sudah ikuti semua kemauanmu
00:31:36Kenapa kau begitu
00:31:37Kenapa
00:31:38Kenapa
00:31:41Coba kau pikir
00:31:44Orang sepertimu
00:31:45Pantas minta syarat padaku
00:31:47Terus terang saja ya
00:31:50Aku cuma pengen lihat pelakor busuk
00:31:53Sepertimu sujud minta maaf padaku
00:31:56Ngertinya
00:31:56Dasar bodoh
00:31:58Aku bukan pelakor
00:32:02Pinggir
00:32:05Wanita murahan
00:32:07Beraninya main tangan
00:32:09Benda itu bukan cuma pusaka keluarga komas
00:32:12Tapi juga peninggalan ibuku
00:32:14Aku benci kalian
00:32:16Kau benci aku
00:32:19Benci saja seumur hidupmu
00:32:21Ingat wajahku ini selamanya
00:32:24Kalau enggak
00:32:25Setiap aku lihat kau
00:32:26Bakalku pukul satu kali
00:32:28Kalian sekeluarga
00:32:35Kenapa bisa sekejam ini
00:32:37Wanita jahat sepertimu
00:32:40Sama sekali gak pantas
00:32:42Menikah sama kakakku
00:32:43Selama aku masih hidup
00:32:44Jangan harap
00:32:46Aku bakal biarkan kau masuk ke keluarga komas
00:32:49Tutup bolakmu
00:32:54Mau mati kan
00:32:56Biar aku kabul
00:32:57Pegamol
00:32:58Pukul wanita ini sampai mati
00:33:00Siapa yang berani
00:33:01Aku sungguh adik kandung Hekto Gomas
00:33:05Diam
00:33:07Dia sama sekali bukan adik Pak Hekto
00:33:10Pukul dia
00:33:11Siapa yang berani menyentuh aku
00:33:12Kakakku gak bakal memaafkan kahian
00:33:14Ayo
00:33:16Sudah
00:33:34Hentikan
00:33:35Semuanya
00:33:35Hentikan
00:33:36Sepertinya dia sudah gak sanggup
00:33:40Baru dipukul sedikit saja
00:33:43Sudah ngos-ngosan begitu
00:33:44Pura-pura ya
00:33:45Sepertinya dia kena asma
00:33:48Beneran asma
00:33:50Asma ya
00:33:53Pura-pura saja
00:33:55Tolong aku
00:34:00Jangan main-main sama asma
00:34:02Bu Sinta
00:34:04Aku gak bakal ikut campur urusan kalian berdua
00:34:07Nyawa lebih penting dari segalanya
00:34:09Dia itu cuma pelakor busuk
00:34:12Orang rendahan
00:34:14Biarkan saja dia mati
00:34:15Aku bisa ganti rugi
00:34:16Apa yang kau takutkan?
00:34:18Sebagai petugas hukum
00:34:19Aku gak bisa lihat orang sekarat
00:34:21Lepaskan dia
00:34:22Percaya atau enggak
00:34:25Bakal kulaporkan ke pajek
00:34:27Meski pajek datang
00:34:29Aku tetap harus selamatkan orang ini
00:34:31Kenapa?
00:34:33Perintah grup gomas pun gak didengarkan lagi
00:34:34Aku peringatkan terakhir kali
00:34:37Kalau kau berani tolong dia
00:34:38Habislah kau
00:34:40Meski pajek datang
00:34:44Aku tetap harus selamatkan orang ini
00:34:46Mikir kalian
00:34:47Ini Nona
00:34:49Tolonglah
00:34:54Kau
00:34:54Jangan
00:34:57Dengar ya
00:34:58Gak ada yang boleh tolong dia
00:35:02Ini perintah
00:35:03Kenapa kalian diam saja?
00:35:05Cepat telepon ambulan
00:35:06Berani coba-coba
00:35:07Pikirkan baik-baik
00:35:14Sekalipun aku harus kehilangan jabatanku hari ini
00:35:17Aku tetap harus selamatkan orang ini
00:35:19Halo ambulan
00:35:21Oke
00:35:22Mau tolong dia kan?
00:35:26Mau tolong dia kan?
00:35:27Nih tolong
00:35:28Tolong saja
00:35:29Tolong
00:35:30Nih
00:35:31Hentikan
00:35:31Hentikan
00:35:34Tahan dia
00:35:35Kalau kalian berdua gak bisa tahan dia
00:35:39Kupastikan kalian dipecat bareng dia
00:35:41Lepaskan aku
00:35:42Lepaskan aku
00:35:43Pak
00:35:43Kalau bukan demi saudaramu ini
00:35:45Setidaknya pikirkan istri dan anakmu
00:35:46Kita gak bisa lawan wanita ini
00:35:48Katanya kena asma
00:35:50Kok belum mati juga?
00:35:53Biar ku bantu kau pergi
00:35:54Mati kau
00:35:54Mati kau
00:35:57Mati
00:35:58Aspanya pasti palsu
00:36:07Jelas lah
00:36:07Pasti cuma acting
00:36:08Pengawal
00:36:10Hajar dia terus
00:36:12Gak denger perintah kakakku
00:36:14Hajar
00:36:15Hentikan
00:36:19Benny
00:36:23Nona besar
00:36:26Jangan-jangan
00:36:31Dia benar
00:36:32Adik Pak Hector
00:36:34Ternyata dia benaran adik Pak Hector
00:36:40Habislah kita
00:36:41Suamiku gimana ini
00:36:43Tenang
00:36:44Kau adiknya Pak Hector
00:36:46Hana Gomez kan?
00:36:47Aku sopirnya Pak Hector
00:36:48Benny Wongso
00:36:49Benny gak kenal dia
00:36:51Wanita murahan ini
00:36:54Belum tentu adiknya Pak Hector
00:36:56Benar
00:36:57Mana tataku?
00:36:59Tadi kena macet
00:37:00Pak Hector buru-buru turun mencarimu
00:37:02Sepertinya tersesat
00:37:03Gak bisa
00:37:05Aku gak tenang sama asmanya Ana
00:37:07Kau tunggu disini
00:37:08Aku pergi cek dulu
00:37:09Pak Hector
00:37:11Tolong
00:37:15Tolong aku
00:37:17Wai
00:37:17Di mobil Pak Hector selalu ada obat asma
00:37:19Aku ambilkan untuk
00:37:20Berhenti
00:37:21Dia itu cuma pelakor
00:37:24Seorang penipu
00:37:26Jangan sampai kau tertipu
00:37:28Dia itu cuma pelakor
00:37:32Seorang penipu
00:37:33Jangan sampai tertipu Benny
00:37:35Pelakor
00:37:36Benar
00:37:38Dia sama sekali bukan adiknya Pak Hector
00:37:40Dia itu pelakor yang goda Pak Hector
00:37:42Gak mungkin
00:37:43Bukan
00:37:44Bukan
00:37:46Aku bukan penipu
00:37:47Pak Hector bilang
00:37:48Nona besar ada disini
00:37:49Dia juga punya asma
00:37:50Pasti dia orangnya
00:37:51Jangan-jangan benar
00:37:55Kau gila
00:38:01Mau mati ya
00:38:03Ke jalan nomor 6 bagian selatan
00:38:05Ini semua buatmu
00:38:06Ini buatmu
00:38:07Naiklah
00:38:08Ini
00:38:17Nona Hana
00:38:18Gak boleh
00:38:23Kutanya padamu
00:38:25Pak Hector bukannya pergi ke sekolah
00:38:27Buat jemput Hana
00:38:28Mana mungkin Hana disini
00:38:29Nona Hana gak mau merepotkan Pak Hector
00:38:31Jadi dia naik bus sendiri
00:38:32Sebarangan
00:38:33Mana mungkin kebetulan begitu
00:38:35Iya
00:38:36Tadi pagi aku dengar
00:38:38Kau dan Pak Hector mau ke sekolah
00:38:39Untuk jemput Hana
00:38:40Businta
00:38:40Berikan obatnya padaku
00:38:42Cepat selamakan dia
00:38:42Gak mungkin
00:38:43Aku tahu
00:38:48Kau sopirnya Hector
00:38:50Kau pasti tahu
00:38:52Kalau dia pelihara pelakor ini
00:38:53Di luar sana
00:38:53Sekarang kau mau melindungi dia
00:38:55Iya kan
00:38:55Iya
00:38:59Aku tahu
00:38:59Kau sopirnya Pak Hector kan
00:39:02Kau pasti kenal sama pelakor ini
00:39:04Makanya mau bantu dia
00:39:05Iya kan
00:39:06Benar
00:39:06Orang seperti dia
00:39:08Harusnya dipecat
00:39:09Iya
00:39:10Hmm
00:39:11Businta
00:39:12Ini terkait nyawa orang
00:39:14Gak ada waktu buat jelaskan padamu
00:39:15Tolong berikan obatnya
00:39:16Kau gak ngerti
00:39:17Dengar ya
00:39:19Mulai besok
00:39:20Aku bakal jadi nyonya besar
00:39:22Keluarga Gomas
00:39:23Kalau kau masih berani bantu pelakor ini
00:39:25Meski Hector bela kau pun
00:39:27Aku tetap bisa tendang kau keluar
00:39:30Kalau nona Hana sampai celaka
00:39:31Kau bakal gagal
00:39:33Jadi nyonya besar
00:39:35Diam
00:39:35Apa katamu
00:39:38Dia itu memang pelakor
00:39:40Biarkan saja dia mati
00:39:41Paling Pak Hector sedikit marah
00:39:43Aku tinggal manja dan rayu sedikit
00:39:44Sudah beres
00:39:45Kasih obatnya
00:39:46Kalau enggak kau bakal menyesal
00:39:48Kasih aku obatnya
00:39:51Kalau enggak kau bakal menyesal
00:39:53Dasar brengsek
00:39:54Beraninya sumpahi kakakku
00:39:56Hah?
00:39:56Kalau kakakku suruh berhenti
00:39:58Berhenti saja
00:39:59Gak mengerti bahasa manusia
00:40:00Kau mau apa?
00:40:01Lepaskan aku
00:40:02Perset
00:40:03Dengarkan aku
00:40:10Kau itu cuma seorang sopir
00:40:12Beraninya kau berlagak di depan kakakku
00:40:15Aku
00:40:15Aku cuma mau tolong dia
00:40:17Dia
00:40:17Dia beneran adik kandung Pak Hector
00:40:19Masih saja bela pelakor busuk ini
00:40:22Kalau kakakku bilang dia pelakor
00:40:24Berarti dia memang pelakor
00:40:25Kau itu cuma seekor anjing penjaga di sisi Pak Hector
00:40:34Kau harus ingat posisimu
00:40:36Mengerti tidak?
00:40:38Mengerti tidak?
00:40:40Mengerti tidak?
00:40:41Sudah kubil
00:40:43Bentar lagi Pak Hector datang
00:40:45Kalau terjadi sesuatu pada Hana
00:40:47Kalian
00:40:48Habislah kalian
00:40:49Kau masih berani melawan
00:40:54Hah?
00:40:56Hana
00:40:57Hana
00:40:59Hana
00:40:59Kak
00:41:01Kak
00:41:02Tolong aku
00:41:04Kak
00:41:08Tolong aku
00:41:09Itu suara kak Hector
00:41:13Apa yang dia teriakan?
00:41:14Biarkan saja
00:41:15Pergilah
00:41:16Seret dua orang jahat ini pergi dulu cepat
00:41:18Jangan sampai Hector lihat
00:41:19Acara tunangan jadi terganggu
00:41:20Iya, iya, iya
00:41:21Ayo, iya
00:41:21Seret mereka pergi
00:41:22Ayo
00:41:22Ayo, iya
00:41:23Dengar ya
00:41:29Siapapun yang berani buka mulut
00:41:32Aku pastikan
00:41:34Bakalku buat seluruh keluarganya lenyap dari kota Rohix
00:41:38Hana, Hana
00:41:40Hector
00:41:42Kenapa kau datang kesini?
00:41:46Sinta
00:41:46Kenapa kau disini?
00:41:49Bukannya kau di hotel
00:41:50Kenapa kau datang kesini?
00:41:55Sinta
00:41:56Kenapa kau disini?
00:41:58Bukannya kau di hotel
00:41:59Aku
00:42:00Orang tuaku kebetulan ada di bis ini
00:42:02Jadi aku datang buat cek
00:42:04Pak Hector
00:42:06Aku ibunya Sinta
00:42:07Kelak aku titipkan Sinta padamu
00:42:10Iya
00:42:10Sinta ini
00:42:11Anak yang baik
00:42:12Kau gak boleh kecelkan dia ya
00:42:14Halo Paman, Bibi
00:42:15Hector
00:42:17Waktunya hampir tiba
00:42:19Ayo kita ke hotel
00:42:20Ayo
00:42:20Tunggu
00:42:21Apa kalian pernah lihat gadis ini?
00:42:28Dia adikku
00:42:29Dia punya asma yang parah
00:42:30Aku sangat mencemaskannya
00:42:32Gadis kecil itu
00:42:38Beneran Hana
00:42:39Kalau gitu habislah kita
00:42:41Kenapa?
00:42:43Apa fotonya kurang jelas?
00:42:46Lihat
00:42:46Ini orangnya
00:42:47Ini orangnya
00:42:50Pak Hector
00:42:57Pak Hector
00:42:57Diam
00:42:58Kau gak berhak bicara
00:43:01Kau ngapain
00:43:02Pak polisi
00:43:05Anda lihat adikku
00:43:07Dimana dia?
00:43:10Hector
00:43:11Sebelum aku datang
00:43:13Hana sudah pergi
00:43:15Mungkin dia pergi ke hotel duluan
00:43:16Gimana kalau kita kesana juga?
00:43:17Ayo
00:43:18Kita kesana juga
00:43:22Ayo
00:43:23Kau ngapain?
00:43:24Apa maksudnya ini?
00:43:30Kenapa kau halangi aku?
00:43:33Benny bilang dia datang duluan
00:43:34Mana dia?
00:43:39Dia
00:43:40Dia
00:43:42Minggir
00:43:43Eh Hector
00:43:44Dengar dulu
00:43:45Aku juga gak tahu dia ada dimana
00:43:47Kita ke hotel saja dulu ya
00:43:50Aku sudah siapkan sebuah kejutan
00:43:51Pak Hector
00:43:58Pak Hector
00:44:08Asma nona Hana Kambo
00:44:11Obat
00:44:12Obat
00:44:12Obat
00:44:14Kau gak apa-apa
00:44:16Jangan buat aku takut
00:44:17Obat
00:44:19Obat
00:44:20Bawa dia pergi
00:44:34Cepat
00:44:35Cepat selamatkan dia
00:44:36Ini ulahmu
00:44:47Jawab
00:44:52Jawab
00:44:59Ini kejutan yang kau siapkan buatku
00:45:02Hector
00:45:05Ini
00:45:06Ini cuma kesalahpaham
00:45:08Jawab
00:45:09Aku dengarkan
00:45:11Pak Hector
00:45:13Ini rekaman dari kamera petugas
00:45:15Dan rekaman bis
00:45:16Lihatlah
00:45:16Diam kau
00:45:17Kau yang diam
00:45:19Hector
00:45:23Aku mohon
00:45:25Demi hubungan kita selama ini
00:45:27Bisakah
00:45:27Kau jangan lihat
00:45:29Iya
00:45:30Aku mohon
00:45:31Awas
00:45:32Hector
00:45:37Aku beneran gak tahu
00:45:39Kalau dia itu Hana
00:45:40Aku bener-bener gak tahu
00:45:41Hana sudah berkali-kali bilang
00:45:44Kalau dia itu adalah adikku
00:45:46Kau lihat sendiri
00:45:47Bukan begitu Hector
00:45:54Dengarkan penjelasanku
00:45:55Dengarkan penjelasanku
00:45:55Aku cuma kira dia itu pelakor yang menggodamu
00:45:58Lagi-lagi kau kira
00:45:59Gak masalah kalau biasanya kau curigaan sendiri
00:46:01Tapi kali ini kau hampir buat adikku mati
00:46:05Hector
00:46:06Hector
00:46:07Dengarkan penjelasanku ini cuma salah paham
00:46:09Selama ini ku kira kau orang yang baik
00:46:13Ternyata kau cuma pura-pura
00:46:15Wanita berhati ular yang gak menghargai nyawa orang
00:46:18Ini semua karena ulamu
00:46:20Bukan
00:46:22Bukan
00:46:22Hector
00:46:23Aku mohon
00:46:26Aku tahu aku salah
00:46:27Hari ini adalah hari bahagia kita
00:46:29Puni aku kali ini saja ya
00:46:31Hari bahagia
00:46:34Kau hampir membunuh adik kandungku
00:46:38Bisa-bisanya berharap hari bahagia
00:46:40Mimpi
00:46:41Pertunangan ini
00:46:42Batal
00:46:43Apa?
00:46:45Pak Hector
00:46:46Kau susah payah bisa bersama Sinta
00:46:49Minggir
00:46:50Aku dan dia
00:46:51Gak mungkin bersama lagi
00:46:54Hana
00:47:04Kau gak apa-apa
00:47:05Sinta
00:47:07Gadis itu polos sekali
00:47:08Coba minta maaf padanya
00:47:10Iya benarkah
00:47:11Bahasiswa hatinya sangat lembut
00:47:13Cepat minta maaf
00:47:14Hana
00:47:18Aku salah
00:47:20Aku beneran gak tahu kalau itu kau
00:47:22Bujuklah kakakmu untuk memaafkan aku ya
00:47:26Kak
00:47:29Maaf aku gak berguna
00:47:31Aku gak bisa jaga Gioch Phoenix
00:47:34Peninggalan ibu
00:47:36Gioch Phoenix
00:47:39Iya
00:47:40Gioch Phoenix
00:47:41Mana Giochnya?
00:47:44Gioch Phoenix
00:47:45Hana
00:47:48Aku sudah temukan
00:47:52Aku janji
00:47:53Aku pasti cari ahli terbaik di dunia
00:47:56Buat perbaiki
00:47:57Lalu aku simpan
00:47:58Maafkan aku
00:47:59Gioch Phoenix
00:48:00Gioch Phoenix
00:48:00Sudah aku bilang
00:48:03Aku gak bakal sudi punya kakak Iparan yang jahat seperti imu
00:48:08Nikahi kau
00:48:11Keluarga Gioch Phoenix
00:48:13Keluarga Gomas gak butuh orang sepertimu
00:48:15Tanpa keluarga Gomas dia mana bisa berlanggu lagi
00:48:17Rasakan
00:48:19Hana semua ini salahku
00:48:22Aku yang salah
00:48:23Gak harusnya aku menindas anak muda
00:48:25Aku pantas mati
00:48:27Pak Hekto
00:48:28Aku mohon
00:48:29Asal jangan batalkan pertunangannya
00:48:31Kau suruh aku mati pun aku sanggup
00:48:34Benar Pak Hekto
00:48:34Asal jangan batalkan pertunangannya
00:48:36Kami berdua
00:48:37Rela
00:48:38Tembus dosa pakai nyawa
00:48:39Kalau begitu mati sajalah
00:48:41Kalau kalian mati
00:48:42Aku bakal tundangan sama dia
00:48:44Pak Hekto
00:48:46Sana
00:48:47Kenapa bengong
00:48:48Pak Hekto
00:48:50Kau sedang bercanda kan
00:48:52Apa aku terlihat seperti bercanda
00:48:54Paksa Hana kasih kalian tempat duduk
00:48:58Rebut kemudi lalu kambing hitamkan Hana
00:48:59Kalian ini
00:49:02Bajangan egois yang pura-pura bermoral
00:49:05Menjijikan
00:49:08Menjijikan
00:49:12Penggangku
00:49:14Ibu
00:49:14Dengar Hekto
00:49:17Dia itu ibuku
00:49:18Kenapa kau bersikap begitu pada ibuku
00:49:20Kau lihat sendiri
00:49:21Gimana mereka berlakukan Hana
00:49:22Bukannya kami sudah minta maaf
00:49:25Mau bagaimana lagi
00:49:26Belum cukup juga
00:49:27Kau benar
00:49:28Masalah ini belum selesai
00:49:30Pak Polisi
00:49:31Mereka berniat untuk mempunuh adikku
00:49:35Buktinya sudah jelas
00:49:36Aku mohon agar mereka ditangkap
00:49:38Dan dihukum dengan berat
00:49:39Pak Hekto
00:49:40Mereka bukan cuma pukul adikmu
00:49:42Tapi juga rebut kemudi
00:49:43Sudah pasti
00:49:44Masuk penjara
00:49:46Apa?
00:49:48Sinta
00:49:49Ibu gak boleh mati
00:49:50Cepat cari cara
00:49:51Cari cara
00:49:52Iya
00:49:53Orang berumur sepertiku
00:49:55Tak kal mati kau masuk penjara
00:49:57Dengar Hekto
00:50:01Awalnya aku mau kasih kau sebuah kejutan
00:50:05Tapi kau malah
00:50:07Mau membuat kami mati
00:50:09Kejutan?
00:50:12Aku sudah hamil
00:50:14Selain itu
00:50:19Ini anak laki-laki
00:50:21Ini putra keluarga Gomas
00:50:23Apa kau mau lihat?
00:50:25Begitu anak ini lahir
00:50:26Ibunya
00:50:27Pamannya
00:50:28Neneknya
00:50:29Kakeknya jadi narapidana
00:50:31Jawab
00:50:32Kau mau itu terjadi?
00:50:34Iya Pak Hekto
00:50:34Kalau kami masuk penjara
00:50:37Putramu akan jadi keluarga narapidana
00:50:40Iya
00:50:41Apa kau tega?
00:50:42Apa mungkin mereka dilepaskan begitu saja?
00:50:45Gimana lagi?
00:50:46Siapa yang tega lihat ibu dari anaknya di penjara?
00:50:48Kalau keluarga ini gak di penjara
00:50:50Aku gak bakal puas
00:50:51Hekto
00:50:52Kalau kau bantu keluarga aku
00:50:55Biar kami gak di penjara
00:50:56Aku gak keberatan
00:50:58Pernikahannya dibatalkan
00:50:59Mana bisa dibatalkan?
00:51:01Pak Hekto
00:51:02Sinta lagi mengandung putra sulung dari keluarga Gomas
00:51:06Iya
00:51:06Apa kau tega?
00:51:08Biarkan dia terlantar di luar
00:51:12Apa kau tega?
00:51:13Biarkan dia terlantar di luar
00:51:14Pak Hekto
00:51:16Menurutku
00:51:17Lebih baik kau maafkan kami sekeluarga
00:51:20Lalu
00:51:21Tunangan sama Sinta
00:51:23Keluarga kalian bisa hidup bahagia itu bagus kan?
00:51:26Benar
00:51:26Kalau datang bulan
00:51:29Apa masih bisa hamil?
00:51:33Memalukan
00:51:34Mana ada ibu hamil masih menstruasi?
00:51:43Sinta
00:51:43Sudah di ujuk tanduk pun kau masih ngotot
00:51:49Benar-benar gak ada obatnya
00:51:51Sinta
00:51:52Ayo jawab
00:51:54Demi lepas dari hukuman kau pura-pura hamil
00:51:57Sinta
00:51:58Kau gak tau malu
00:52:00Renungkan saja kesalahan kalian di dalam penjara
00:52:07Hekto
00:52:10Apa kau harus begitu kejam?
00:52:13Itu salah kalian sendiri
00:52:15Kau yang paksa aku
00:52:18Kalau kau gak berperasaan
00:52:20Jangan salahkan aku gak punya hati
00:52:23Mau apa kau?
00:52:25Chakra?
00:52:25Kalian sudah main tangan
00:52:28Iya kan?
00:52:29Kalian semua
00:52:30Sudah pasti masuk penjara
00:52:33Kalian tahu harus bagaimana kan?
00:52:35Mengerti
00:52:36Kalian telah melanggar hukum
00:52:38Hentikan
00:52:39Kalian semua anak buah keluarga Gomas
00:52:42Kenapa kalian begini?
00:52:47Kalian semua anak buah keluarga Gomas
00:52:49Kenapa kalian begini?
00:52:50Kau kira selama ini aku jadi manajer keamanan cuma pajangan?
00:52:56Memang benar mereka anak buah Grup Gomas
00:52:59Itu benar
00:53:00Tapi mereka semua juga saudaraku
00:53:02Aku yang bawa mereka masuk ke Grup Gomas
00:53:06Mereka cuma patuhi perintahku
00:53:09Patah saja
00:53:14Belakangan ini sistem keamanan Grup Gomas terus bermasalah
00:53:17Aku sepercaya itu pada kalian berdua
00:53:20Ternyata kalian pengkhianat gak tahu bahas budi
00:53:22Kau jangan banyak omong
00:53:24Lepaskan aku
00:53:25Dan kasih kakakku 200 miliar sebagai biaya putus
00:53:28Kalau enggak
00:53:29Kita mati bersama
00:53:31Pilih saja sendiri
00:53:32Bagus Chakra
00:53:34Kau masih punya rencana cadangan
00:53:36Ternyata dia memang benar putraku
00:53:38Pak Hekto
00:53:39200 miliar itu cuma recehan bagimu
00:53:43Masa demi uang segitu
00:53:44Kau mau bertaruh nyawa?
00:53:47200 miliar
00:53:48Memang gak seberapa
00:53:50Tapi gak pantas
00:53:53Kalian dapatkan
00:53:56Hekto
00:53:59Kau beneran mau rusak hubungan?
00:54:03Dan perang habis-habisan begini?
00:54:04Kau lebih memilih kekerasan
00:54:06Serang!
00:54:07Kalau enggak mau mati
00:54:14Berhenti sekarang juga
00:54:15Pak Jack
00:54:16Pak Jack
00:54:20Akhirnya anda datang
00:54:22Pak Jack
00:54:25Cepat datang
00:54:26Ada masalah
00:54:27Ya
00:54:28Cepatlah
00:54:29Baik
00:54:30Pak Hekto
00:54:33Aku enggak telatkan
00:54:34Enggak
00:54:36Tangkap mereka semua
00:54:38Hukum sesuai aturan
00:54:40Baik
00:54:41Pengawal
00:54:42Bawa mereka pergi
00:54:43Kalian juga
00:54:45Jangan macam-macam
00:54:47Kalian mau apa?
00:54:55Kak Hekto
00:54:56Aku coba bercanda
00:54:58Aku salah
00:54:59Enggak bakal aku ulangi lagi
00:55:01Pak Hekto
00:55:02Aku sudah tua
00:55:03Aku beneran enggak bisa dipenjara
00:55:05Iya Pak Hekto
00:55:06Tolonglah
00:55:07Ampuni kami
00:55:08Pak Hekto
00:55:09Aku salah
00:55:10Ini semua karena Chakra
00:55:11Dia yang suruh kami
00:55:12Sinta
00:55:15Ibu enggak bisa dipenjara
00:55:18Cepat pikirkan cara
00:55:19Cepat cari cara
00:55:20Iya
00:55:21Gimana caranya?
00:55:27Sekian banyak orang di bis itu
00:55:29Kenapa kalian malah ganggu dia?
00:55:33Hari ini harusnya hari bahagia aku
00:55:35Sekarang
00:55:37Kalian sudah hancurkan semuanya
00:55:38Hancur total
00:55:39Pak Hekto
00:55:45Aku salah
00:55:47Ini semua salahku
00:55:50Aku enggak seharusnya
00:55:52Menindas gadis itu
00:55:53Harusnya aku enggak paksa
00:55:54Dia kasih tempat duduk
00:55:56Ini semua salahku
00:55:57Dasar tua bangka
00:55:59Ini salahmu juga
00:56:00Aku
00:56:02Aku juga enggak sangka
00:56:04Dulu
00:56:05Enggak pernah masalah
00:56:06Meski ganggu gadis muda
00:56:07Dasar tua bangka
00:56:10Ternyata sudah sering
00:56:11Bawa dia pergi
00:56:12Oh
00:56:14Siapa suruh belaku
00:56:19Rasakan itu
00:56:20Benar-benar memuaskan
00:56:21Puas banget
00:56:21Maaf ya
00:56:26Ini salah kakak
00:56:28Hampir saja kakak nikahi
00:56:30Sintah wanita kejam itu
00:56:31Enggak apa-apa kak
00:56:33Bisa dibilang
00:56:35Bisa dibilang kita dapat berkah
00:56:36Dari musibah
00:56:36Ayo kita pulang
00:56:38Oke
00:56:39Kita pulang
00:56:41Iya
00:56:42Sintah wanita
00:56:43Terima kasih.
00:57:13Terima kasih.
00:57:43Terima kasih.
00:58:13Terima kasih.
00:58:43Terima kasih.
00:59:13Terima kasih.
00:59:43Terima kasih.
Dianjurkan
0:51
|
Selanjutnya
0:46
0:57
1:32
2:11
11:13
1:00
2:50