Wanita buruh angkut jadi istri orang terkaya #1

movienaura

Watch Wanita buruh angkut jadi istri orang terkaya #1 - movienaura on Dailymotion

Transcript

00:00Terima kasih.

00:30Bayar dulu.

00:31Masih perlu bayar?

00:32Saya tidak punya uang.

00:34Dari mana datang nenek pikun?

00:37Ibuku datang.

00:39Tidak bayar.

00:40Nikmati angin utara.

00:41Nenek mau makan gratis.

00:43Mimpi saja.

00:44Tidak ada uang tapi punya kartu.

00:47Cucu laki-laki saya akan datang.

00:48Dia yang bayar pakai kartu.

00:49Pakai kartu bas.

00:50Beli sosis panggang.

00:51Pikun merasa orang kaya.

00:53Pergi segera.

00:57Anda baik-baik saja menantu cucu.

01:00Kau adalah menantu cucuku.

01:02Bertahun-tahun ini kamu kemana?

01:04Nenek, Anda salah orang.

01:05Saya bukan istri cucu Anda.

01:09Bukan maksud saya.

01:10Kamu kok bisa berdua?

01:11Mana orang tua?

01:12Ambil dua batang ini.

01:13Berduit-berduit.

01:13Sendiri pun tak berduit.

01:14Malah kurus urusan orang.

01:15Bantu nenek yang buruk.

01:16Apa tidak mengaksesnya?

01:17Dan miskin pun lebih baik.

01:18Daripada orang yang merendahkan seperti kamu.

01:21Jangan pakai cabai ya.

01:24Panas.

01:24Hati-hati panas.

01:25Nenek, silahkan makan.

01:26Kalau kurang saya belikan lagi.

01:27Jangan keluar sendiri ya.

01:33Nenek, saya ada urusan penting.

01:35Saya masih...

01:36Di ruangnya pegang.

01:39Mau makan apa-apa beli saja?

01:40Eh, istri cucu.

01:41Saya belum nomor kontak kamu mana?

01:42Ada nomor teleponku di atas.

01:47Kamu bisa telepon aku.

01:48Aku pulang dulu ya.

01:50Berlakukan orang tua dengan baik.

01:54Haitong.

01:57Menantuku namanya Haitong.

01:58Nyonya Tua.

02:07Cucu Sulong.

02:09Nenek, kenapa kamu sendiri keluar?

02:11Aku mencari ulama.

02:13Sekelompok orang lucu.

02:15Siapa itu acara sedus hari ini?

02:18Itu orang terkaya disya.

02:19Ketua grup zat janin.

02:20Ternyata orangnya lebih tampan dari di majalah.

02:22Cucu Sulong kenapa baru datang?

02:25Menantuku sudah kabur.

02:25Menantuku.

02:28Ayo.

02:29Pulang dengan nenek.

02:31Bawa buku keluarga untuk kencan buta.

02:33Ibu.

02:34Ibu.

02:37Aduh.

02:38Kenapa buru-buru minta aku pulang?

02:39Tubuh nggak enak.

02:40Ayo, waktu antar cek dulu.

02:42Ah, enggak kok.

02:42Gua bukannya baik-baik aja.

02:44Cepat, bukan.

02:44Hei, kalau mau nggak enak, kita ke rumah sakit aja.

02:47Kamu ini selalu begitu.

02:48Lihat aku kayak orang sakit.

02:49Betul, nggak apa-apa.

02:50Nggak apa-apa.

02:51Cepat duduk.

02:52Bikin aku takut saja.

02:53Kukira kamu kenapa-kenapa.

02:54Aduh, ayo makan.

02:55Mak Cumblang kenalin kamu ke seseorang.

03:00Calon yang sangat baik.

03:02Aku bilang aku nggak mau nikah.

03:04Kalau aku nikah, siapa yang jagain kamu?

03:06Kalau kamu nggak mau janjian, bu.

03:08Nggak mau sembuh.

03:09Aduh.

03:10Kamu mulai lagi, bu.

03:12Jangan begini, bu.

03:13Kamu menangis lagi.

03:14Setiap bahas ini, kamu pasti menangis.

03:15Nenek.

03:16Aku tahu.

03:17Nenek.

03:18Nenek.

03:19Tengahkan pula.

03:25Nenek.

03:26Aku menemuimu untuk kencan buta.

03:28Dengan cucuku.

03:29Oh.

03:30Wah.

03:33Nenek.

03:34Tempat ini sungguh mewah.

03:36Lihat sofa ini.

03:41Aduh.

03:42Jika tong-tong suka,

03:43Nenek akan memberimu.

03:44Cloud top club ini.

03:46Nenek di sini adalah?

03:47Petugas kebersihan.

03:51Oh.

03:51Cucu tetuaku.

03:53Kamu lanjut ngobrol saja dengan sangin.

03:57Kamu belum selesai bekerja.

Category

Transcript

Recommended