Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 12/6/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV - Inilah momen saat Presiden Prabowo Subianto mencari kehadiran Gubernur Jakarta, Pramono.

Momen ini terjadi saat Presiden Prabowo menghadiri penutupan International Conference on Insfrastructure (ICI) 2025 di Jakarta pada Kamis (12/6/2025).

Prabowo mulanya berbicara soal proyek pembangunan tanggul laut di Pantai Utara Jawa. Dirinya kemudian mencari kehadiran Gubernur Jakarta, Pramono.

"Waduh ini, coba diselidiki kenapa tidak hadir," ujar Prabowo

#presidenprabowo #ici #ahy #breakingnews #prabowo #infrastruktur

Produser: Theo Reza

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/599164/saat-presiden-prabowo-cari-gubernur-pramono-waduh-coba-diselidiki-kenapa-tidak-hadir
Transkrip
00:00Saudara-saudara sekalian, strategi besar kita demikian, tadi sudah digarisbawahi beberapa elemen, saya ingin emphasize, saya ingin garisbawahi salah satu proyek infrastruktur yang sangat strategis, sangat vital bagi kita, merupakan suatu mega proyek,
00:22tapi harus kita laksanakan adalah Giant Sea Wall, Tanggul Laut Pantai Utara Jawa.
00:35Proyek ini sangat vital, proyek ini berada dalam perencanaan Bapenas sejak tahun 95.
00:43Bayangkan, sejak tahun 95, 30 tahun lalu, kalau tidak salah ya, 30 tahun lalu, tapi kita tidak berkecil hati.
01:01Sekarang tidak ada lagi penundaan, sudah tidak perlu lagi banyak bicara, kita akan kerjakan itu, segera, sudah-sudah sekalian.
01:15Proyek ini menyangkut jarak yang tidak pendek, kalau tidak salah sekitar 500 km, dari Banten sampai ke Jawa Timur, ke Grisik, 500 km, dan perkiraan biaya yang dibutuhkan 80 miliar dolar.
01:40Dan, waktu perkiraan untuk di Teluk Jakarta saja, kemungkinan 8 sampai 10 tahun.
01:53Kalau sampai ke Jawa Timur, mungkin membutuhkan waktu 20 tahun, 15 sampai 20 tahun.
02:02Tidak ada masalah, ada pepatah kuno, perjalanan 1000 km dimulai oleh satu langkah.
02:20Kita akan segera mulai itu.
02:21Saya sudah perintahkan suatu tim untuk roadshow keliling, dan dalam waktu dekat, saya akan bentuk otorita, badan otorita, tangguh laut pantai utara Jawa.
02:41Orang Indonesia senang dengan singkatan-singkatan, jadi kita lagi cari singkatan yang enak itu.
02:51Badan otorita, BO.
02:55Tangguh laut pantai utara Jawa, TLPJ.
03:01Jadi BO, TLPJ.
03:05Kalau disingkat gimana itu?
03:07Iftitah gimana kalau singkat tanya itu?
03:11BO, apa?
03:17Ya, dicari lah ya.
03:20Sangat penting ini.
03:21Tapi ini vital.
03:24Dan ini sesuatu mega proyek.
03:27Saya akan mulai, saya tidak tahu presiden mana yang akan menyelesaikan.
03:33Tapi kita harus mulai.
03:34Dan kita akan mulai.
03:3780 miliar dolar, khusus Teluk Jakarta, kemungkinan 8-10 miliar dolar.
03:49Kalau 8-10 miliar dolar, saya kira kita sendiri mampu.
03:53Di sini ada hadir gubernur, DKI hadir tidak?
03:57Tidak hadir.
04:02Waduh ini.
04:05Coba diselidiki kenapa tidak hadir.
04:09Pakai kacamata biar saya.
04:10Tapi saya sudah ketemu, saya sudah ketemu berapa hari yang lalu.
04:22Dan saya sudah kirim putusan.
04:24Panya, gubernur DKI dukung proyek ini atau tidak?
04:29Saya dapat jawaban, dukung.
04:32Alhamdulillah.
04:32Karena APBD-nya DKI sangat besar.
04:40Jadi saya bilang, eh, DKI harus urunan.
04:42Pemerintah Pusat urunan.
04:46Jadi kalau 8 miliar dolar, katakanlah 8 tahun, berarti 1 miliar dolar satu tahun.
04:54Menteri Keuangan sudah kelihatan tegang melihat.
05:02Tenang, Bu.
05:04DKI nyumbang.
05:06Jadi DKI setengah, pemerintah pusat setengah.
05:10Karena ini untuk DKI sebenarnya.
05:14Jadi tanggul utara DKI.
05:18Kemudian nanti selanjutnya di depan Semarang, prioritas kita adalah DKI Semarang.
05:26Semarang, Pekalungan, Brebes itu akhirnya sudah mengancam kehidupan rakyat kita.
05:33Harus segera.
05:34Dan ini sesuatu yang harus kita laksanakan.
05:40Dan kita terbuka perusahaan-perusahaan dari Tiongkok,
05:44dari Jepang, dari Korea, dari Eropa, dari Timur Tengah.
05:54Yang mau ikut, silahkan.
05:58Tapi kita tidak tunggu.
06:04Kita akan gunakan kekuatan kita sendiri.
06:06Sudah-sudah sekalian, demikian yang ingin saya sampaikan.
06:09Saya minta maaf kalau keynote saya tidak panjang.
06:19Saya kira saudara-saudara juga tidak mau kalau saya terlalu panjang bicara.
06:23Betul ya?
06:24Betul.
06:25Terserah.
06:27Saya datang sesuai permintaan audience.
06:32Mau singkat atau panjang?
06:33Mau singkat atau panjang?
06:40Ah, bohong.
06:43Kalau politisi takut sama presiden, panjang Pak.
06:47Panjang.
06:48Yang di belakang sudah resah.
06:51Iya kan?
06:52Coba pakai kacamata saya mau lihat ini.
06:54Mana senyumnya yang politisi atau senyumnya yang...
06:58Hmm.
06:59Hmm.
06:59Hmm.
07:00Hmm.
07:16Hmm.
07:18Hmm.
07:21Hmm.
07:21Hmm?

Dianjurkan