- 6/12/2025
Subscribe for more..
#dailymotivation #motivation #motivationalquotes #dailyquotes #horror #drama #romance #romantic #letest #dailyinspiration #inspiration #quotes #inspirationalquotes #success #quoteoftheday #positivevibes #successquotes #love #adult #shortfilm #hot #motivational #mindset #lifequotes #instagram #selflove #facebook #successmindset #instagood #positivity #inspirational #instadaily #quotestagram #entrepreneur #daily #quote #life #loveyourself #quotestoliveby #dailypost #goals #selfcare #quotesdaily #fitnessmotivation #fitness #positivequotes #jesus #inspire #hustle #dailyquote #quotesoftheday #1Mviews #motivationquotes #mentalhealth #happiness #morningmotivation #follow #night #best #motivationalspeaker #successful #youtube #growthmindset #quotesaboutlife #dailymotivationalquotes #dailyaffirmations #motivationalquote #nevergiveup #business #explorepage #entrepreneurship #keepgoing #motivationalvideos #unsourced #action
#dailymotivation #motivation #motivationalquotes #dailyquotes #horror #drama #romance #romantic #letest #dailyinspiration #inspiration #quotes #inspirationalquotes #success #quoteoftheday #positivevibes #successquotes #love #adult #shortfilm #hot #motivational #mindset #lifequotes #instagram #selflove #facebook #successmindset #instagood #positivity #inspirational #instadaily #quotestagram #entrepreneur #daily #quote #life #loveyourself #quotestoliveby #dailypost #goals #selfcare #quotesdaily #fitnessmotivation #fitness #positivequotes #jesus #inspire #hustle #dailyquote #quotesoftheday #1Mviews #motivationquotes #mentalhealth #happiness #morningmotivation #follow #night #best #motivationalspeaker #successful #youtube #growthmindset #quotesaboutlife #dailymotivationalquotes #dailyaffirmations #motivationalquote #nevergiveup #business #explorepage #entrepreneurship #keepgoing #motivationalvideos #unsourced #action
Category
😹
FunTranscript
00:00I'm Sintia Rompas, I'm still with you at Kompas Petang.
00:05President Prabowo Subianto has raised a wage for the whole team,
00:10especially for the team who is in the most part of the team,
00:14has received a 288 percent.
00:19Prabowo Subianto has explained that he has asked the Menteri Keuangan Sri Mulyani
00:23to have allocated a wage for the most part of the team.
00:27Presiden juga bilang kalau perlu anggaran TNI dan Polri dikurangi
00:32untuk kenaikan gaji hakim.
00:34Prabowo mengatakan saat ini negara butuh hakim-hakim yang tidak bisa dibeli
00:39dan tidak mudah tergoda akan sogokan.
00:45Dan karena itu saya perintahkan menteri-menteri saya,
00:50saya ingin naikkan gaji seluruh hakim di Indonesia.
00:57Cari uangnya, enaknya jadi presiden itu tinggal perintah-perintah
01:10yang pusing menteri-menteri, terutama menteri keuangan.
01:15Saya minta dinaikan, datang ke saya, segini Pak, kurang.
01:32Kalau perlu, anggaran lain saya kurangi.
01:36Di sini, di sini ada Panglima TNI dan ada Kapolri.
01:45Kalau perlu, anggaran TNI dan Kapolri saya kurangi.
01:54Percuma kita punya polisi yang hebat, tentara yang hebat.
01:57Si koruptor, si maling, si bajingan itu
02:02begitu ke pengadilan lolos.
02:08Kasian ini anak buahmu, Kapolri.
02:12Jadi kita butuh hakim-hakim yang benar-benar tidak bisa digoyahkan.
02:18Tidak bisa dibeli.
02:19Saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia ke-8.
02:31Hari ini mengumumkan bahwa gaji-gaji hakim akan dinaikkan
02:40demi kesejahteraan para hakim
02:45dengan tingkat kenaikan bervariasi
02:48sesuai golongan
02:50di mana kenaikan yang tertinggi
02:53mencapai 280 persen.
02:59Tahun lalu, Saudara, gaji hakim di Indonesia telah dinaikkan
03:03setelah Presiden ke-7 RI Joko Widodo
03:06menandatangani peraturan pemerintah nomor 44 tahun 2024.
03:11Berdasarkan peraturan itu,
03:13pemerintah gaji hakim paling rendah
03:16atau golongan 3 dengan masa kerja 1 tahun
03:19berkisar Rp2.785.000 hingga Rp3.154.000.
03:28Sementara hakim golongan 3
03:30dengan masa kerja 5 hingga 6 tahun
03:32sebesar Rp3.057.000 hingga Rp3.461.000.
03:45Saudara Presiden Prabowo Subianto
03:47menaikkan gaji untuk hakim
03:49hingga 280 persen.
03:53Sementara di tengah rencana pemerintah
03:55menaikkan gaji hakim,
03:57kasus korupsi menyeret sejumlah hakim
03:59dengan nilai suap yang mencapai miliaran rupiah.
04:03Apakah kenaikan gaji ini efektif
04:05mencegah praktik korupsi di kalengan hakim?
04:08Kita akan bahas bersama politisi Gerindra,
04:10sudah ada Bung Hendar Samarantoko,
04:12serta peneliti Pukat UGM,
04:14sudah ada Mas Zainur Rohman.
04:17Selamat petang Mas Zainur,
04:18Bung Hendar Sam,
04:20terima kasih sudah bergabung bersama kami di Kompas Petang.
04:22Saya ke Mas Zainur terlebih dahulu.
04:24Mas Zainur ini kenaikannya bisa dikatakan
04:27cukup dan sangat fantastis.
04:29Untuk golongan terendah 280 persen.
04:33Tapi di sisi lain,
04:34ada banyak kasus yang menjerat hakim.
04:38Tanggapan Anda?
04:41Yang pertama,
04:43kami apresiasi ya,
04:44tiket baik dari Presiden Prabowo
04:46yang memperhatikan kesejahteraan
04:49dari hakim di Indonesia.
04:50Ini memang satu kebutuhan
04:53agar hakim bisa sejahtera.
04:55Tadi disampaikan yang 2 juta itu adalah gaji ya,
05:00tetapi di luar itu masih ada banyak tunjangan.
05:03Kalau di total take home pay,
05:05per bulan bisa belasan juta
05:06untuk hakim dengan posisi terendah.
05:09Untuk hakim agung,
05:10take home pay-nya adalah ratusan juta.
05:13Sekali lagi,
05:14saya apresiasi.
05:14Namun demikian,
05:15ini bukan merupakan
05:16obat penawar
05:19untuk segala bentuk
05:20permasalahan korupsi di Indonesia.
05:22Ini tidak akan serta-merta
05:23otomatis menghilangkan korupsi.
05:26Yang akan direduksi adalah
05:28corruption by need.
05:29Korupsi karena kebutuhan.
05:31Misalnya,
05:32hakim dengan golongan rendah,
05:34tetapi kemudian ada kebutuhan tinggi
05:36karena sering mutasi,
05:38juga berada di daerah 3T,
05:40sehingga kebutuhan hidupnya juga tinggi.
05:42Nah, itu akan menjadi solusi
05:44korupsi karena kebutuhan.
05:46Tetapi untuk yang corruption by greed,
05:48tentu masih membutuhkan langkah-langkah lain.
05:51Tidak bisa sekadar berhenti
05:53pada soal menaikkan gaji.
05:55Misalnya,
05:56hakim agung.
05:57Ada hakim agung menjadi tersangka
05:59tindak pidana korupsi,
06:00bahkan sudah diputus bersalah.
06:02Itu take home pay-nya,
06:03ratusan juta.
06:04Ada tunjangan jawatan,
06:06ada juga tunjangan
06:08mengandili perkara.
06:09Kalau di jumlah,
06:10bahkan lebih dari 200 juta
06:11per bulan rata-rata.
06:13Tetapi toh juga masih melakukan korupsi.
06:15Sehingga memang,
06:16langkah untuk mencegah
06:17dan mengurangi korupsi
06:19di peradilan,
06:20itu memang harus komprehensif.
06:21Menaikan gaji hakim
06:22di satu sisi itu bagus,
06:24tetapi juga masih ada
06:25kebutuhan-kebutuhan langkah lain
06:27di bidang reformasi
06:29di peradilan kita, Mbak Sintia.
06:31Ya, tapi Mas Zainur,
06:32artinya ini tidak ada jaminan
06:34ketika kenaikan gaji
06:35yang cukup signifikan ini
06:37bisa menekan
06:38atau bahkan menghilangkan
06:39korupsi,
06:40nepotisme,
06:41dan juga sogokan
06:42terhadap dunia peradilan Indonesia?
06:46Ya, setidak-tidaknya
06:47mengurangi ya.
06:48Mengurangi adanya tekanan
06:50karena adanya kebutuhan
06:52dari hakim terhadap
06:53kebutuhan hidupnya.
06:55Tetapi kalau dikatakan
06:57ini akan menghilangkan
06:58tentu masih sangat jauh.
06:59Ya, sekali lagi
07:00contohnya adalah
07:01hakim agung,
07:02tekumpenya ratusan juta
07:03atau juga masih menerima swap.
07:05Sekali lagi,
07:05ini menjawab
07:06korupsi
07:07by need-nya,
07:08tetapi by grid-nya
07:09karena keserakaan
07:10ini masih membutuhkan
07:11reformasi peradilan
07:12secara keseluruhan.
07:13Tetapi,
07:14saya apresiasi
07:15untuk
07:15porsi yang harus
07:17diambil oleh Presiden,
07:19ini merupakan
07:19satu langkah yang tepat.
07:21Kenapa?
07:21Karena kan eksekutif
07:22juga tidak boleh
07:23mencampuri urusan
07:24yudikatif.
07:25Presiden berusaha
07:26untuk menaikkan gaji hakim
07:27di satu sisi itu
07:28sudah betul,
07:29tetapi juga perlu
07:30misalnya.
07:30Karena ini kan
07:31integrated criminal justice system ya.
07:33Ada kepolisian,
07:34ada kejaksaan.
07:35Pertanyaannya,
07:36apakah
07:36institusi pendekat hukum ini
07:39juga diperbaiki
07:40kesejahteraannya?
07:41Apakah juga diperbaiki
07:42pengawasannya?
07:43Apakah diperbaiki
07:43tata kelola sumber daya manusianya?
07:46Apakah juga diperbaiki
07:47bagaimana
07:48sistem untuk
07:49mencegah mereka
07:50main perkara?
07:51Juga
07:51di kelompok
07:52Bang Hendra Sam gitu ya,
07:54misalnya
07:54advokat gitu ya.
07:55Advokat kita juga
07:56sampai sekarang
07:57dari sisi penegakan kodetik
07:58sangat lemah.
07:59Ini kan kita multibar,
08:01bar-bar bahkan
08:01ada orang mengatakan gitu ya.
08:03Ini bagaimana
08:04di kelompok advokat
08:05yang juga menjadi
08:05bagian dari masalah.
08:07Itu kan juga perlu
08:07perbaikan
08:08di kelompok advokat itu.
08:10Sehingga
08:10memang sekali lagi
08:11saya katakan
08:13yang ketiga kalinya
08:14ini merupakan
08:15langkah tepat
08:16tetapi masih
08:17butuh langkah-langkah lain
08:18untuk memperbaiki
08:20dunia peradilan kita.
08:21Ini tidak akan
08:22kemudian serta-merta
08:23menghilangkan
08:24dari dunia peradilan.
08:25Bu Hendra Sam,
08:26ini urgensinya
08:27sebenarnya seperti apa?
08:28Karena kalau kita
08:29lihat saat ini
08:30seperti yang dikatakan
08:31Mas Zainur
08:32bahwa banyak juga
08:33hakim-hakim
08:34yang take home pay-nya
08:35sudah cukup banyak
08:36tapi juga masih greedy gitu loh.
08:38Masih seraka
08:38untuk mendapatkan
08:40uang
08:41dari penanganan korupsi
08:43atau penanganan kasus.
08:46Ya,
08:46jadi satu-dua kasus
08:48tidak bisa juga
08:49digeneralisir.
08:50Ini menjadi
08:50suatu stigma
08:51dan suatu pendapat
08:53untuk
08:54apa tadi ya
08:55menjeneralisir
08:56semua hal itu
08:58tidak ada jaminan
09:00terhadap hal tersebut.
09:01Saya ambil
09:02dari paling
09:03dari hulunya dulu
09:04apa yang dilakukan oleh
09:06Pak Prabowo ini
09:07adalah merupakan
09:08janji kampanye beliau
09:09pada saat
09:11di debat
09:11Perdana Capres-Cawapres
09:132024 itu
09:14di tanggal
09:14kalau tidak salah
09:15di tanggal 12 Desember
09:162023
09:17beliau menyampaikan
09:18bahwa
09:19untuk memperhatikan
09:20korupsi
09:20hal yang paling
09:21fundamental itu
09:22adalah memperbaiki
09:23kesejahteraan
09:24Hakim
09:25salah satunya.
09:26Kenapa Hakim?
09:27Ya kan?
09:27Karena apa?
09:28Hakim adalah
09:29garda terakhir
09:30daripada
09:31apa namanya
09:32pemutus
09:34di hilir
09:35suatu
09:36apa namanya
09:38itu
09:38proses hukum.
09:39Dan oleh karena itu
09:40ya kan
09:40sebobrok-bobroknya
09:42nah itu nanti
09:42di tingkat hulunya
09:44tapi apabila
09:45garda terakhir
09:46di tingkat hilirnya
09:46ini sudah berintegritas
09:48maka oleh karena itu
09:49ini merupakan
09:50benteng terakhir.
09:50Memang
09:51saya sepakat
09:51dikatakan oleh
09:52Mas Jelainur tadi
09:53bahwa
09:53ini bukan
09:54ini merupakan
09:55salah satu instrumen
09:56tapi
09:56ya kan
09:57perlu juga
09:58dilakukan
09:58apa nama itu
09:59pengawasan
10:01internal dan eksternal
10:03yang kuat.
10:03Kemudian juga
10:04saya rasa
10:05dengan diberikan
10:06gaji
10:06dan insentif yang cukup
10:09sanksi yang tegas
10:10juga harus
10:11beriringan
10:12dengan hal tersebut.
10:13Ya kan
10:13artinya
10:14kalau
10:14kalau
10:15apa namanya
10:16itu
10:16kita bisa
10:18katakan
10:19kalau dengan
10:19gaji yang
10:20kecil
10:21ya tidak cukup
10:22ya kan
10:22tanda putih
10:23melakukan
10:24bidana
10:24tentunya
10:24ada
10:25tapi Anda
10:25ingin menyebut
10:26bahwa
10:26Hakim
10:27sebagai
10:28benteng terakhir
10:29keadilan
10:29ini dengan
10:31ditingkatkannya
10:32kesejahteraan
10:32mampu menjamin
10:33integritas mereka
10:34kah?
10:36Iya
10:36kan gini
10:37jadi harus
10:37dilihatkan gini
10:38di beberapa
10:39negara
10:40seperti di
10:41Singapura
10:42Denmark
10:42Finlandia
10:43ini beberapa
10:44negara
10:44yang
10:45apa nama itu
10:46tingkat
10:46korupsinya
10:47itu sangat
10:48kecil
10:48minim sekali
10:49ya hampir
10:50bisa dikatakan
10:51tidak ada
10:52ini tingkat
10:53kesejahteraan
10:53Hakimnya
10:54salah satu
10:55yang tertinggi
10:55di dunia
10:56nah itu kan
10:56menjadi patokan
10:58dan parameter
10:58itu yang pertama
10:59yang kedua
10:59ketika
11:01apa nama itu
11:01penghasilan Hakim
11:02ini tinggi
11:03maka
11:04profesi Hakim
11:05ini benar-benar
11:06akan menjadi
11:06profesi yang
11:07apa namanya itu
11:08favorit
11:08untuk di kemudian hari
11:10sehingga oleh
11:11karena itu
11:11akan menghasilkan
11:12akan menghasilkan
11:14ya apa nama itu
11:15anak-anak bangsa
11:16kedepannya
11:17Hakim-hakim
11:17yang berkualitas
11:18ya
11:19bukan hanya
11:20secara moral
11:21etik
11:21karena ekosistemnya
11:22sudah baik
11:23tapi juga
11:24Hakim-hakim
11:25yang mempunyai
11:26kapasitas yang
11:26unggul
11:27jadi ini kan
11:28akan menjadi
11:29suatu
11:30ekosistem
11:31dan efek
11:31domino yang
11:32berkelanjutan
11:32kedepannya
11:33jadi memang
11:34tesis tentang
11:35masalah apakah
11:36ini bisa dijadikan
11:37jaminan
11:39bahwa
11:39dengan
11:40gaji yang tinggi
11:41kita bisa lihat
11:42di beberapa negara
11:42yang memang
11:43tingkat korupsinya
11:44sangat minim sekali
11:44Mas Zainur
11:45Anda tadi
11:46berulang kali
11:46menyatakan bahwa
11:47diperlukan pengawasan
11:49diperlukan peraturan
11:50yang untuk memastikan
11:51bahwa ketika gaji
11:52sudah naik
11:52bisa berjalan
11:54berilingan
11:54pengawasan seperti apa
11:56yang paling tepat
11:57ketika
11:58Hakim-hakim ini
11:59sudah menerima
12:00anggaran
12:00yang bisa dikatakan
12:02cukup fantastis ini
12:02revitalisasi
12:06Komisi Judisial
12:07Komisi Judisial
12:08itu sangat lemah
12:09posisinya saat ini
12:10di konstitusi
12:12sebenarnya
12:12sudah diatur
12:13tetapi undang-undang
12:14yang mengatur
12:15tentang Komisi Judisial
12:16itu menempatkan
12:16Komisi Judisial
12:17dengan kewenangan-kewenangan
12:18yang sangat terbatas
12:19yang kedua adalah
12:19bawas
12:20badan pengawas
12:21Mahkamah Agung
12:22ini juga perlu
12:23ditingkatkan
12:23misalnya dari
12:24kelembagaan
12:25sudah ada wacana
12:25dari dulu
12:26untuk meningkatkannya
12:27menjadi
12:27Inspektura Jenderal
12:29Mahkamah Agung
12:29itu juga perlu
12:30untuk segera
12:31dilakukan
12:32juga perlu
12:33bagaimana
12:34agar ada
12:35bentuk tanggung jawab
12:36pimpinan
12:36ketika ada
12:37seorang
12:38hakim
12:39melakukan korupsi
12:40maka pimpinannya
12:41harus bertanggung jawab
12:42secara administratif
12:43yaitu apa
12:44dicopot dari jabatannya
12:45sesuai dengan
12:46satuan kerjanya
12:47kalau hakim
12:48di tingkat pertama
12:49maka ketua pengadilan
12:50di tingkat pertamanya
12:51harus dicopot
12:52sebagai bentuk apa
12:53bentuk sanksi
12:54karena kegagalan
12:55melakukan pembinaan
12:56dan pengawasan
12:56itu juga sebagai bentuk
12:58stick and carrot
12:59agar ke depan
13:01bagi para ketua
13:02bagi para pimpinan
13:03itu dapat
13:03melakukan pengawasan
13:04secara efektif
13:05sehingga
13:06risikonya menjadi tinggi
13:07kalau mereka
13:08kemudian tidak melakukan
13:09pengawasan dengan benar
13:10gitu ya
13:10nah ini juga perlu
13:11diberikan
13:12apresiasi
13:13kepada
13:14internal mahkamah agung
13:16misalnya
13:16hakim-hakim
13:17atau juga mungkin
13:18para pegawai
13:19yang mau
13:20untuk menjadi
13:21whistleblower
13:22dalam bentuk apapun
13:23dalam bentuk penghargaan
13:24dalam bentuk
13:25jaminan karir
13:26dalam bentuk
13:27perlindungan
13:27agar mereka
13:28tidak dibalas
13:29dengan pembalasan
13:30dan seterusnya
13:31karena selama ini
13:32gitu ya
13:32sebenarnya
13:33korupsi di internal
13:34pengadilan itu
13:35lebih banyak
13:36tahu sama tahu
13:37begitu ya
13:38tetapi kemudian
13:38pihak-pihak yang melihat
13:40mengetahui
13:40tidak melaporkannya
13:41karena takut dibalas
13:43takut untuk kemudian
13:44akan menjadi
13:45korban
13:46dan kemudian
13:47tidak ada jaminan
13:48terhadap mereka
13:49kalau mereka lapor
13:50ini juga harus ada
13:50perbaikan gitu ya
13:51dan yang saya lihat
13:52sangat penting adalah
13:53tidak hanya dari sisi
13:54pengawasan
13:55Mbak Sintia
13:55tetapi juga
13:56dari sisi
13:56pengelolaan
13:57sumber daya manusia
13:58bagaimana caranya
13:59agar hakim-hakim
14:01yang berkualitas
14:01yang jujur
14:02yang baik
14:03berintegritas itu
14:04dapat menjadi champion
14:05dapat menjadi
14:06pimpinan-pimpinan
14:07di masing-masing
14:07satkernya
14:08itu hanya bisa dilakukan
14:09kalau gitu ya
14:10sistem promosi
14:13di Mahkamah Agung
14:13itu mengutamakan
14:15nilai integritas
14:16gitu ya
14:16misalnya ketika
14:17akan promosi
14:18harus dilakukan
14:19penelusuran
14:19terhadap rekam jejak
14:20bagaimana
14:21apakah mereka selama ini
14:22punya cacat
14:23dari sisi etik
14:24dari sisi moral
14:25itu yang kemudian
14:26harus diutamakan
14:27dibandingkan
14:27misalnya karena
14:28koneksi
14:28karena lain-lain
14:29itu Mbak Sintia
14:30baik
14:30terima kasih
14:31Mas Zainur Rohman
14:32dan juga
14:32Bung Hendar Samaran Toko
14:34sudah berbagi perspektif
14:35di Kompas Petang
14:36selamat sore
14:36selamat sore
14:38terima kasih
14:38Sintia
14:39sederah informasi lainnya
14:41di Kompas Petang
14:41masih akan kami sajikan
14:42selepas jeda
14:43diantaranya
14:43Presiden Prabowo Subiang
Recommended
1:14
|
Up next
1:52:27
1:23:25
1:40:07
1:27:47
1:43:42
1:35:46
30:01
50:59
1:06:33
1:41:34
1:07:41