Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 11/6/2025
Lintas Kepala Lintas Kota adalah sebuah lagu kontemplatif yang menggambarkan perjalanan batin seseorang saat melintasi hiruk-pikuk kota besar dan keramaian pikiran sendiri. Dalam lagu ini, [Nama Anda] merangkai metafora “lintas kepala” sebagai simbol dari banyaknya pikiran, opini, dan suara-suara yang berseliweran di benak manusia, terutama di tengah kehidupan urban yang cepat dan penuh tekanan.

Secara musikal, lagu ini menggabungkan elemen [sebutkan elemen musik: misalnya synth atmosferik, gitar akustik yang melodius, atau beat elektronik minimalis] yang menciptakan suasana reflektif namun dinamis—sejalan dengan lirik yang dalam dan puitis. Aransemen yang berkembang perlahan mencerminkan perjalanan dari satu titik ke titik lain, baik secara fisik melintasi kota, maupun secara emosional dan spiritual melintasi berbagai lapisan kesadaran.

Liriknya menyoroti tema seperti alienasi, pencarian jati diri, kebisingan sosial, dan keinginan untuk diam sejenak dalam ruang sendiri. Judulnya sendiri menjadi frasa yang membekas—“Lintas Kepala Lintas Kota”—menggambarkan dunia yang berlapis-lapis: pikiran yang saling bersilang, dan manusia yang terus bergerak tanpa sempat benar-benar hadir.

Kategori

🎵
Musik
Transkrip
00:00Intro
00:00Kepalaku panggung kilat
00:09Terlalu cepat teriak disunyi
00:12Jiwaku retak toli-toli memudar
00:16Di kaca spion
00:18Ayah dan ibu tetap jadi pion
00:21Mereka tak lari meski aku goyah
00:25Pindah ke pasang kayu jalan basah
00:28Membawa harap bukan jawaban
00:31Tapi cukup untuk terus berjalan
00:35Naik seperti roket di angkasa
00:39Turun secepat jatuh dari surga
00:42Tapi cinta mereka tak pernah cekat
00:45Di medan perang batinku mereka kuat
00:49Dari toli-toli ke jiwa yang retak
00:53Pasang kayu jadi tempat berpijak
00:56Aku luka, aku lerakan
01:00Tapi mereka tetap pelukan
01:03Aku masih bipolar ku yang keras
01:07Tapi mereka peluk meski aku lepas
01:10Aku belum sembuh, belum stabil
01:13Tapi cinta mereka tak pernah kecil
01:18Mama bisik saat pikiran ku rusak
01:23Papa peluk meski logika ku retak
01:27Ganti kota bukan ganti otak
01:30Tapi ruang baru buat napas sesak
01:33Hari-hari glik suara meledak
01:36Tapi mereka tetap di balik retak
01:40Tak ada manual jadi anak seperti ku
01:43Tapi mereka jadi cahaya di gelapku
01:46Aku bukan rusak, aku hanya lain dalam tubuh ini
01:56Badai berperan tapi mereka tak kabur
02:00Mereka nyala mereka rumah
02:04Meski aku api yang salah
02:09Air mata piksel amarah
02:12Tapi mereka tetap pelitar amat
02:15Sistemku error, sinyalku hilang
02:19Tapi mereka tetap bilang sayang
02:23Toli-toli kami tinggalkan dulu
02:27Tapi cinta mereka tak pernah berlalu
02:31Pasang kayu bukan pelarian
02:34Tapi perpanjangan dari perjuangan
02:38Aku bukan sempurna, aku pecah
02:42Tapi mereka masih tempat rebah
02:45Dan di setiap denyut gila dan gelap
02:48Ada mereka tetap leka
02:53Kalau dunia tak mengerti
03:00Mereka cukup
03:03Untuk aku berdiri
03:07Di bukit sungi laut pesenandung
03:27Langit toli-toli bisu menundung
03:31Lahir terikat aturan bisu
03:36Namun jiwaku tetap menyatu
03:41Katanya jangan bermimpi jauh
03:45Tapi ku lukis bintang di peluh
03:51Tak ada jalan dari logam terang
03:55Namun ku tak bagi tanah yang renggang
04:00Aku anak dari angin toli-toli
04:04Tak bersaya tapi berdiri
04:09Batas demi batas ku lewati
04:14Menari di badai yang ku beri hati
04:19Tak ku genggam peta harapan
04:23Langit ku bangun jalan dari nerung Tuhan
04:29Tak ku genggam peta harapan
04:33Tapi ku bangun jalan dari nerung Tuhan
04:39Jatuh menangis
04:41Menangis tapi tetap coba
04:43Jiwaku tak bisa dipadankan siapa
04:48Dinding bambu radio berketak
04:53Mama bersenandung dibalik retak
04:58Tak ada lari tak ada kilau
05:03Tapi ku bangkit dari tiap jatuh
05:08Hidup di batasi harapan dilarang
05:13Akses ditolak tapi aku tak hilang
05:17Bukan hantu bukan rusak ini aku
05:22Ku suara geluka jari
05:26Ku anak debu dan api
05:32Tetap bermain di hari sepi
05:36Ditinggalkan
05:38Ditinggalkan
05:39Ditinggalkan
05:40Dilupakan
05:41Namun suara ini terus berjalan
05:46Terbakar tapi tetap bersinar
05:50Ku buat luka jangit pelanjang
05:56Tui tuyuk
06:01Tui tuyuk nampas luar nadaku
06:04Di dalam sakit
06:07Ku temeng muka aku
06:11Uuuu
06:13Uuuu
06:14Uuuu
06:15Uuuu
06:16Uuuu
06:18Uuuu
06:19Uuuu
06:20Uuuu
06:21Uuuu

Dianjurkan