Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 11/6/2025
Raja Ampat, daerah Papua Barat Daya, surga terakhir keanekaragaman hayati dunia—tiba-tiba berubah keruh. Inilah yang terjadi beberapa waktu lalu, ketika kolam limbah tambang nikel di salah satu pulau jebol, membuat air laut di sekitarnya mendadak coklat pekat. Warga dan wisatawan pun geger, sebab Raja Ampat selama ini dikenal sebagai destinasi impian para penyelam dunia, rumah bagi ribuan spesies laut endemik, dan fondasi penting ekosistem global.

Bagaimana menurut sobat Suara? Akankah Raja Ampat tetap menjadi surga terakhir keanekaragaman hayati dunia, atau justru berubah menjadi korban ambisi industri nikel? Tulis pendapat kalian di kolom komentar.

#rajaampat #PTGag #BahlilLahadalia #Nikel

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Maka kami sudah memutuskan lewat Dijen Menyerba untuk status daripada PT Gak yang sekarang lagi mengelola, itu kan cuma satu ya, itu kami untuk sementara kita hentikan operasi, sampai dengan verifikasi lapangan, kita akan cek.
00:22Raja Ampat, daerah Papua Barat, daya surga terakhir keanegaragaman hayati dunia tiba-tiba berubah keruh.
00:30Inilah yang terjadi beberapa waktu lalu ketika kolam melimbah tambang nikel di salah satu pulau jebol, membuat air laut di sekitarnya menedak coklat pekat.
00:38Warga dan wisatawan pun geger, sebab Raja Ampat selama ini dikenal sebagai destinasi impian para penyelam dunia.
00:45Rumah bagi ribuan spesies laut endemik dan koningasi penting ekosistem global.
00:49Selain menimbulkan dilema antara ekonomi dan lingkungan, aktivitas pertambangan nikel di Raja Ampat juga telah menimbulkan dampak nyata di lapangan.
00:58Salah satu kasus yang mencuat adalah jebolnya kolam limbah tambang atau setlingpon di salah satu lokasi pertambangan,
01:04yang menyebabkan air laut di sekitar menjadi keruh akibat sedimentasi tinggi.
01:08Temuan ini direspon cepat oleh Kementerian Lingkungan Hidup dengan menindaklanjuti empat perusahaan tambang yang beroperasi di empat pulau utama,
01:16Pulau Gak, Manuran, Kawe, dan Manyaifun.
01:20KLH juga meminta pemerintah Provinsi Papua Barat Daya untuk meninjau ulang tata ruang dan melakukan kajian lingkungan hidup strategis.
01:28Mengingat pulau-pulau ini tergolong pulau kecil yang seharusnya mendapat perlindungan ekstra sesuai undang-undang.
01:33Tim investigasi KLH telah diterjunkan ke lokasi untuk memantau langsung aktivitas pertambangan yang dilakukan oleh PT GN, PT ASP, PT KSM, dan PT MRP.
01:45Dari hasil pemantauan, dipetemukan bahwa PT GN yang melolah tambang di Pulau Gak secara teknis telah memenuhi sebagian besar kaedah pertambangan yang dipersyarakan.
01:54Namun, KLH tetap menyoroti perlunya evaluasi lebih lanjut terhadap persetujuan lingkungan perusahaan tersebut,
01:59terutama karena aktivitas mereka berada di pulau kecil yang sangat rentan secara ekologis.
02:05Di sisi lain, PT Gak Nikel sebagai anak usaha PT Aneka Tambang TBK Antam menegaskan bahwa mereka telah menerapkan prinsip pertambangan yang baik
02:13atau good mining practice yang menjalankan reklamasi serta pengelolaan limbah sesuai aturan.
02:19Mereka berharap kehadiran perusahaan tidak hanya memberikan nilai tambah secara ekonomi, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat di Pulau Gak.
02:26Namun, klaim ini tetap menuai kritik dari masyarakat dan pegiat lingkungan yang menyoroti kerusakan terumbu karang dan ekosistem di area tambang.
02:35Nadine Chandra Winata misalnya mengungkapkan kekhawatiran atas rusaknya koral di Raja Ampat
02:40akibat perubahan kadar asam air laut yang diduga dipicu aktivitas pertambangan.
02:44Ia mencatat bahwa pemulihan terumbu karang sudah mulai terlihat bahkan di sekitar resor miliknya
02:50dan fenomena ini dikuatkan oleh kesaksian warganet yang mengamati kerusakan serupa.
02:55Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral SDM Bahlil Lahadalia meninjau pertambangan nikel PT Gaknikel di Pulau Gak, Kabupaten Raja Ampat pada Sabtu 7 Juni 2025.
03:07Ia menuding polemik tambang nikel yang merusak kekayaan alam Raja Ampat merupakan kampanye gelap pihak asing.
03:13Saya katakan bahwa ada pihak-pihak asing yang tidak senang atau kurang berkenan dengan proyek liberalisasi ini.
03:19Ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta yang ditulis Sabtu 7 Juni 2025.
03:23Pada kesempatan yang sama, Direktur General Mineral dan Batubara Kementerian SDM Tri Winarno menyampaikan bahwa tidak ditemukan masalah di wilayah tambang.
03:34Saya katakan bahwa ada pihak-pihak asing yang tidak senang atau kurang berkenan dengan proyek liberalisasi ini, ujarnya.
03:39Meski demikian, Tri sudah menurunkan tim inspektur tambang untuk melakukan inspeksi di beberapa wilayah izin usaha pertambangan di Raja Ampat dan mengevaluasi secara menyeluruh untuk selanjutnya memberikan rekomendasi kepada Menteri SDM untuk melakukan eksekusi keputusannya.
03:55Eks Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pujastuti ikut menaruh perhatian terhadap dampak kerusakan alam imbas penambangan nikel di Raja Ampat.
04:06Terus karena perusahaan milik negara, boleh merusak laut milik negara?
04:10Tanya Susi diunggahan akun ekspribadinya Sabtu 7 Juni 2025.
04:15Susi Pujastuti yang pernah berjuang sekuat tenaga menjaga ekosistem dan kedaulatan laut RI, tegas meminta Bahlilah Adalia selaku Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI untuk menyudahi pertambangan nikel di Raja Ampat.
04:29Informasi terbaru menyatakan izin pertambangan dari perusahaan di bawah naungan PT Antap sedang diberhentikan sementara.
04:35Bagaimana menurut Sobat Suara, akankah Raja Ampat tetap menjadi surga terakhir keanekaragaman hayati dunia?
04:42Atau justru berubah menjadi korban ambisi industri nikel?
04:46Tulis pendapat kalian di kolom komentar.
04:48Terima kasih.
05:01Terima kasih.

Dianjurkan