Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 11/6/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV - Lebih dari seribu warga korban kebakaran di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Jakarta Utara kini bertahan di pengungsian dan harus mengantre demi mendapatkan makanan.

Mereka mulai menerima bantuan darurat berupa pakaian dan makanan siap santap yang disalurkan sukarelawan dan pemerintah melalui tenda-tenda pengungsian yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari lokasi kebakaran.

Namun, jumlah pakaian yang tersedia terbatas, sehingga warga berebut demi kebutuhan dasar. Dapur umum menyediakan makanan sederhana yang sangat berarti di tengah kondisi sulit. Sementara itu, Puslabfor Mabes Polri telah mengambil sampel puing bangunan untuk menyelidiki penyebab kebakaran.

Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, kebakaran pada Jumat, 6 Juni lalu ini menghanguskan hampir 500 rumah dan membuat sekitar 1.900 jiwa kehilangan tempat tinggal dan seluruh harta benda mereka.

#kebakaran #warga #mengungsi #jakartautara

Baca Juga Tega! Bayi Baru Lahir Dibuang di Depan Panti Sosial Jambi dalam Kondisi Kritis di https://www.kompas.tv/regional/598844/tega-bayi-baru-lahir-dibuang-di-depan-panti-sosial-jambi-dalam-kondisi-kritis

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/598846/terbaru-1-900-warga-korban-kebakaran-di-kapuk-muara-masih-mengungsi-butuh-bantuan
Transkrip
00:00Saudara lebih dari seribu jiwa korban kebakaran di kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Jakarta Utara
00:06kini bertahan di pengungsian dan harus antre untuk mendapatkan makanan.
00:11Sementara itu, guna menyelidiki penyebab kebakaran,
00:14pusat forma bespori mengambil sampel puing bangunan untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
00:24Warga korban kebakaran di kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Jakarta Utara
00:29mulai menerima bantuan darurat berupa pakaian dan makanan siap santap dari sukarelawan dan pemerintah.
00:37Distribusi bantuan dilakukan di tenda-tenda pengungsian, hanya beberapa ratus meter dari lokasi kebakaran.
00:44Bantuan pakaian yang datang jumlahnya terbatas.
00:47Warga yang harta bendanya telah habis terbakar ini pun mengantre demi mendapatkan kebutuhan dasar mereka.
00:54Sementara itu, makanan siap santap disalurkan melalui dapur umum.
00:57Seporsi makanan dengan menu sederhana menjadi sangat berarti di tengah kondisi sulit ini.
01:04Menurut data BPBD DKI Jakarta, kebakaran yang terjadi pada Jumat 6 Juni lalu
01:09menghanguskan hampir 500 rumah dan memaksa 1.900 jiwa mengungsi.
01:15Mereka kehilangan seluruh harta benda dan kini mengandalkan bantuan.
01:19Guna menyelidiki penyebab kebakaran.
01:49Puslap Forma Bespolri mengidentifikasi dan mengambil sampel dari puing bangunan di lokasi kebakaran.
01:57Tim forensik mengambil dua kantong sampel dari salah satu rumah yang terbakar.
02:02Sampel kemudian dibawa ke Laboratorium Forensik Mabespolri untuk diuji,
02:07guna mengetahui sumber api dan kemungkinan unsur kelalaian atau tindak pidana.
02:12Ada langsung ke titik awal, dugaan awal titik munculnya api berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi.
02:23Itu titik awalnya kontrakan atau bagaimana Pak Kadit?
02:26Menurut informasi dari saksi bahwa bangunan titik itu memang dipergunakan untuk kontrakan.
02:33Hasil uji laboratorium akan diketahui dalam 4 sampai 5 hari ke depan.
02:40Polisi juga memeriksa 4 saksi untuk melengkapi penyelidikan penyebab kebakaran.
02:45Tim Liputan

Dianjurkan