Lebih Dipilih Ketimbang PPP, PSI: Pintu Kami Terbuka Selebar-lebarnya untuk Pak Jokowi

Suaradotcom

Lebih Dipilih Ketimbang PPP, PSI: Pintu Kami Terbuka Selebar-lebarnya untuk Pak Jokowi  Link Terkait: https://www.suara.com/news/2025/06/10/094537/lebih-dipilih-ketimbang-ppp-psi-pintu-kami-terbuka-selebar-lebarnya-untuk-pak-jokowi  Partai Solidaritas Indonesia (PSI) siap membuka  pintu selebar-lebarnya bagi Presiden ketujuh Republik Indonesia (RI) Joko Widodo atau Jokowi.  Hal itu menyusul Jokowi yang enggan menjadi calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan lebih memilih PSI.  #TAG1 #TAG2  VO/Video Editor: Kea/Tata =================================== Homepage: https://www.suara.com Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/ Twitter:  https://twitter.com/suaradotcom

Transcript

00:00Partai Solidaritas Indonesia, PSI, siap membuka pintu selebar-lebarnya bagi Presiden Ketujuh Republik Indonesia RI, Jokowi Dodo atau Jokowi.

00:10Hal itu menyusul Jokowi yang enggan menjadi calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan dan lebih memilih PSI.

00:17Seluruh kader dan pengurus PSI siap menyambut Pak Jokowi jika bergabung dengan PSI.

00:21Bagaimanapun PSI adalah rumah Pak Jokowi, kata Wakil Ketua Umum DPP PSI Andi Budiman kepada wartawan pada selasar 10 Juni 2025.

00:31Pintu kami terbuka selebar-lebarnya untuk beliau, sampungnya.

00:35Ia menjelaskan bahwa memang sejak awal dirikannya PSI adalah untuk mendukung Jokowi.

00:41Dan kami akan terus memperjuangkan apa yang menjadi visi-misi Pak Jokowi tentang kemajuan Indonesia, katanya.

00:46Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion IPO Deddy Kurniasia menilai jika Jokowi Dodo atau Jokowi

00:55sudah mengambil pilihannya rasional dengan lebih memilih menjadi calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia PSI

01:01ketimbang Partai Persatuan Pembangunan, PPP.

01:04Pilihan Jokowi cukup rasional, kata Deddy kepada Suara.com Senin 9 Juni 2025.

01:11Ia mengatakan kalau memilih PPP, Jokowi justru akan sulit untuk menyatukan kader.

01:16Terima kasih telah menonton!

Kategori

Transkrip

Dianjurkan