Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 6/10/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia membantah kabar yang mengaitkan kapal pengangkut nikel yang menggunakan nama JKW dan Dewi Iriana di Raja Ampat dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

"Oh, itu enggak ada itu," ujar Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia pada Selasa, (10/6/2025).

"Itu izin-izinnya keluar jauh sebelum pemerintahan Pak Jokowi. Yang 4 IUP kita cabut itu kan, IUP-nya keluar 2004, 2006 masih rezim undang-undang izinnya dari daerah," jelas Bahlil.

Baca Juga [FULL] Bahlil Jelaskan Alasan Cabut 4 IUP Usaha Tambang di Raja Ampat di https://www.kompas.tv/nasional/598622/full-bahlil-jelaskan-alasan-cabut-4-iup-usaha-tambang-di-raja-ampat

#bahlillahadalia #rajaampat #tambangnikel

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/598640/respons-menteri-esdm-bahlil-soal-kapal-jkw-dan-dewi-iriana-terkait-tambang-nikel-raja-ampat

Category

😹
Fun
Transcript
00:00There was no idea.
00:02The izin-injian was released from the government of Jokowi.
00:12There was a JKW, a Dewi Iryana, a KELIN.
00:18There was no idea.
00:20The izin-injian was released from the government of Jokowi.
00:30The 4th of IUP was released in 2004-2006.
00:37There was a regime of izin-injian from the government.
00:42The PT Gakhan was since 1972.
00:48Since 1998, it was still in the new order.
00:52So, it was still in the new order.
00:56He said, you know what?
01:00No, no.
01:04The PT Gakhan was released in 2004-2008.
01:09The PT Gakhan was released in 2004-2008.
01:13This is the PT Gakhan's release of the PT Gakhan.
01:16The PT Gakhan is released in 2005-2008.
01:19Kompas TV. Independent. Terpercaya.
01:49Kompas TV.

Recommended