Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 2 days ago
Support Us ♥ #vsbltho #vsblthoside
Saweria :
https://saweria.co/bralgib

Category

🗞
News
Transcript
00:02:00Lo gila ya?
00:02:02Lo mau dengelemin gue?
00:02:03Enggak, Pak.
00:02:04Saya tadi ngeliat Bapak itu lagi tenggelam.
00:02:05Makanya saya tolongin Bapak.
00:02:06Tenggelam-tenggelam gundulmu.
00:02:08Saya tuh lagi healing.
00:02:09Hati-hati healing gak?
00:02:11Hah?
00:02:12Healing.
00:02:15Maaf, Pak.
00:02:15Maaf.
00:02:37Sudah Ibu bilang berapa kali kamu tuh kalau pergi pakai mobil bukan pakai motor?
00:02:42Ya kan yang biar keren, Bu.
00:02:44Ibu, pusing ini Pak Kadek ini sakit.
00:02:47Besok harus jemput tamu lagi.
00:02:50Ampun, serius amat.
00:02:52Ya udah nanti kita cari solusinya, Bu, ya.
00:02:54Ya, ayo, ayo, Ibu naik, Bu.
00:02:56Aduh, gak tau apa, Pak.
00:02:57Ini kamu naik tangga aja gak bisa.
00:03:00Ya, ayo, ayo.
00:03:30Halo, saya Paris.
00:03:34Halo, Ibu Paris.
00:03:37Tapi saya bukan ibu-ibu, jadi seharusnya yang ditulis di situ Miss Paris atau Nona Paris.
00:03:43Bukan Ibu Paris.
00:03:45Maaf, Mbak.
00:03:47Paris.
00:03:48Gak pakai Mbak.
00:03:50Ya.
00:03:54Saya mau duduk di depan.
00:03:55Kita mau kemana?
00:04:05Jalan aja dulu.
00:04:06Berapa lama Siti di Bali?
00:04:31Saya udah bayar mobil dan driver untuk satu minggu.
00:04:35Kalau saya butuh lebih lama, saya pasti akan bayar lagi.
00:04:40Bukan itu maksud saya.
00:04:43Di Bali liburan atau...
00:04:45Memangnya saya harus kasih tahu kamu kenapa saya ke Bali.
00:04:49Oh, tanya aja sama bule-bule yang di sana.
00:04:51Saya rasa tujuan saya datang ke sini bukan urusan kamu.
00:04:55Urusan kamu itu mengantar saya.
00:04:57Terima kasih.
00:05:26Ya, aku buru-buru.
00:05:28Aku belum makan siang.
00:05:30Kamu temenin aku makan.
00:05:31Aku gak bisa makan sendiri.
00:05:34Maaf, tapi kan gak ada driver yang nemenin tamunya makan.
00:05:38Gak ada ya?
00:05:40Oh, yaudah.
00:05:41Bagus kalau gitu kita bisa mulai dari sekarang.
00:05:43Driver gak boleh nolak apa permintaan tamunya, kan?
00:05:45Maaf, saya lancang.
00:06:11Saya lancang.
00:08:41Kok per aku satu lagi mana?
00:08:48Biasa, bro.
00:09:11Mau ngapain lo ke sini?
00:09:17Tenang dulu om, gak apa-ngapain.
00:09:19Mau nikmatin nih.
00:09:20Ayo.
00:09:21Sekali nawarin.
00:09:22Tadi sih gak mau ganggu.
00:09:29Takutnya lagi healing.
00:09:32Tenang, tenang, tenang, tenang.
00:09:34Tau tau lo.
00:09:36Tau tau lo.
00:09:38Ini ya kata nama saya.
00:09:40Tadi saya bisa tertamu.
00:09:44Jadi kalau butuh apa-apa tinggal hubungin aja.
00:09:47Amal.
00:09:47Om sering kesini om.
00:09:54Ya jangan manggil gue om.
00:09:56Panggil gue bro aja.
00:09:59Pak bro.
00:10:00Bro.
00:10:01Pak bro.
00:10:02Pak bro.
00:10:02Bro.
00:10:03Pak bro.
00:10:04Udah tercantara lo.
00:10:06Thank you ya.
00:10:08Lo punya duit gak buat bayar?
00:10:08Iya aman lah.
00:10:09Udah, udah.
00:10:10Ada, ada.
00:10:12Sentir gue.
00:10:13Iya dong.
00:10:14Oke.
00:10:15Nikmatin aja ya.
00:10:19Bentar pak bro.
00:10:19Nyokap.
00:10:32Kenapa?
00:10:33Nyokap telpon, mirip pulang.
00:10:35Kayaknya ada yang penting.
00:10:43Bro, ini ya.
00:10:46Bistur, buah bro.
00:10:47Enjoy ya.
00:10:50Ya.
00:10:55Cheers.
00:11:13Ibu, ini foto siapa?
00:11:23Ini anak saya ya, Bumi.
00:11:26Yang jemput Nataris.
00:11:29Oh, maaf saya pikir Bumi driver yang kerja di sini.
00:11:34Anak saya Bumi ini lagi liburan.
00:11:37Dia lagi kuliah semester akhir di Jakarta.
00:11:43Itu, foto ulang tahun terakhir sama ayahnya.
00:11:50Silahkan, diminum anak Paris.
00:11:52Yuk.
00:11:53Makasih.
00:12:01Ya bu.
00:12:02Eh.
00:12:03Maaf bu, saya benar-benar lupa kalau barang ibu, barang mbak kebawa sama saya.
00:12:08Nanti saya hantar.
00:12:09Saya hantarkan.
00:12:10Maaf bu.
00:12:11Saya udah bilang kan panggil saya Paris.
00:12:14Bukan mbak atau ibu.
00:12:17Ya.
00:12:19Paris.
00:12:20Ya.
00:12:21Maaf bu, bukannya saya enggak sobat.
00:12:23Paris.
00:12:25Maaf Paris.
00:12:27Biar saya hantarkan Paris pulang.
00:12:33Mari ibu.
00:12:33Ya, mari.
00:12:34Terima kasih.
00:12:35Ya.
00:12:35Ya.
00:12:35Kenapa dari semua barang-barangku justru malah kopar pinku yang ketinggalan di mobil kamu?
00:12:48Kamu sengaja ya?
00:12:49Ternyata ibu Rahmi, pemilik mobil rental ini, ibu kamu.
00:13:04Kenapa emang ya?
00:13:08Kamu mau say sorry karena udah nyuruh aku bawa barang kamu?
00:13:11Kenapa aku harus say sorry?
00:13:15Aku kan bayar sewa mobil.
00:13:18Kenapa aku harus bawa barang-barangku sendiri?
00:13:27Aku lapar.
00:13:29Restoran udah pada mau tutup.
00:13:31Ya palingan kita cari yang bisa take away atau enggak.
00:13:35Delivery.
00:13:35Tapi, ada spesifik mau makan apa?
00:13:42Seafood, daging?
00:13:43Apa aja?
00:13:56Cepet cek lagi barang kamu ada yang hilang enggak.
00:13:59Ya nggak mungkin lah mahasiswa nyuri.
00:14:04Ibu cerita apa sama kamu?
00:14:06Hmm?
00:14:10Yaudah, saya pamit deh.
00:14:12Besok mau jemput jam berapa sama Pak Kadek?
00:14:15Enggak.
00:14:16Saya nggak mau sama Pak Kadek.
00:14:17Saya maunya sama kamu aja.
00:14:19Saya bukan driver.
00:14:21Saya hanya mengganti sama Pak Kadek yang anaknya sedang sakit.
00:14:24Eh, tunggu, tunggu.
00:14:26Kan saya udah bilang sama kamu,
00:14:28saya nggak bisa makan sendiri.
00:14:30Kamu udah beliin saya makan,
00:14:31kamu temiin saya makan.
00:14:32Saya lupa ya.
00:14:38Betul.
00:14:39Eh.
00:14:39Eh, handphone kamu bunyi tadi.
00:14:59Oh.
00:14:59Wah.
00:15:03Ibu.
00:15:05Nanti biar saya telpon balik.
00:15:07Nanti biar saya telpon balik.
00:15:12Nah.
00:15:13Cheers for life.
00:15:24Cheers.
00:15:26You're lucky.
00:15:41Bali is your home.
00:15:44It feels like you enjoy living in the sky.
00:15:49The place where you live is also a beautiful city.
00:15:55By the way, why is your name Paris?
00:15:59Because you want to live in Bali.
00:16:02Hmm...
00:16:05Ibu yang beri saya nama itu.
00:16:08Oh.
00:16:10Jadi dulu ibu punya impian untuk membesarkan anaknya di Paris.
00:16:17Makanya ibu kasih saya nama Paris.
00:16:21Karena buat ibu saya adalah salah satu impiannya yang terwujud.
00:16:28Ya tapi sayangnya gak semua impian ibu terwujud.
00:16:32Itu alasannya kenapa saya kembali lagi ke Bali.
00:16:39Lalu saat kamu kembali kesini apakah semua itu sesuai sama keinginan kamu?
00:16:46Saya selalu belajar kalau berekspektasi itu berujung mengecewakan.
00:17:03Jadi sebisa mungkin saya meyakini apa yang terbaik untuk diri saya.
00:17:16Jadi kalau kamu tanya apakah ini sesuai seperti apa yang saya bayangkan sebelum saya datang kesini?
00:17:24Jawabannya...
00:17:28Ya...
00:17:31Ini lebih dari yang saya bayangkan.
00:17:34Karena ketua driver kayak saya?
00:17:39Karena saya dijemput sama cowok yang saya pikir driver.
00:17:46Dan yang orang-orang pikir waktu dia bawain barang saya dia adalah pacar saya.
00:17:51Tapi...
00:17:53Ternyata plot twistnya...
00:17:55Dia bukan driver.
00:18:01Entah apa maksud Tuhan kirim dia untuk kejemput saya.
00:18:08Mohon maaf nih.
00:18:10Jangan liar dulu.
00:18:12Bukan Tuhan yang ngirim aku.
00:18:14Tapi ibu aku.
00:18:16Ya ampun.
00:18:26Rasanya udah lama banget saya gak ketawa selepas ini.
00:18:39Kapan kamu merasa paling bahagia?
00:18:46Pst...
00:18:47Pak Kadek!
00:18:48Ya ampun.
00:18:49Kenapa?
00:18:50Pak Kadek...
00:18:51Besok...
00:18:52Pak Kadek jangan renang aja.
00:18:54Saya yang nantar kamu.
00:18:56Yakin kamu?
00:18:57Ya ampun.
00:18:58Ya ampun.
00:18:59Ya ampun.
00:19:00Ya ampun.
00:19:01Ya ampun.
00:19:02Oke.
00:19:04Let's check ..
00:19:05merd Ici.
00:19:07Yes you can regret anything in this way.
00:19:09Your name is me.
00:19:10I'm your lead for you.
00:19:11Aye.
00:19:13Okay.
00:19:16That's all that number one.
00:19:18Your leads me just to address us.
00:19:21You are the meisten of this again.
00:19:22Noly except,י
00:19:23The among you.
00:19:23NoEntaruses sense of being myBBere baby's baby.
00:19:25That's true of the end because I end up for three friends.
00:19:30Thanks so much.
00:19:31Yes, but don't say who is.
00:19:33Yes, yes, yes, yes, yes, yes.
00:19:35Yes, yes, yes, yes.
00:19:56Hi, good morning.
00:19:58Mau yang jemput sih, bukannya Pakadek.
00:20:01Anaknya lagi sakit soalnya.
00:20:14Kalau ini salah satu bukisannya Pak Mario Lampo.
00:20:17Ini tentang coconut,
00:20:19jadi Pak Mario juga sempat dapat mengeri bukisan dengan bingkai terunik.
00:20:28Pak, mari aku antar ke tempat selanjutnya.
00:20:31Yuk.
00:20:32Yuk.
00:20:47Pegangan dong, masalah, masalah.
00:20:49Yuk.
00:20:50Yuk.
00:20:51Yuk.
00:20:52Yuk.
00:20:53Yuk.
00:20:54Yuk.
00:20:55Yuk.
00:20:56Yuk.
00:20:57Yuk.
00:20:58Yuk.
00:20:59Yuk.
00:21:00Yuk.
00:21:01Yuk.
00:21:02Yuk.
00:21:03Yuk.
00:21:34Au, au, au, au, au.
00:22:01Au, ich, ich, ich, ich kann...
00:22:04Oh, seling deh.
00:22:09Ayo dong, rapin dong.
00:22:11Jangan pernah menyerah gitu lah. Kita harus tetap semangat jadi sebagai pemuda.
00:22:15Ya?
00:22:16Jangan gampang menyerah.
00:22:18Sorry.
00:22:20Halo? Bro?
00:22:22Bro dimana?
00:22:23Pabro!
00:22:25Pabro, Pabro, Pabro, Pabro.
00:22:27What's up, Pabro?
00:22:28Ada apa, ada apa, ada apa?
00:22:30Iya ini gue.
00:22:31Lu bisa kesini?
00:22:33Gue di tempat biasa.
00:22:35Mas siapa, Pabro?
00:22:36Udah.
00:22:37Gue tubuh dulu ya.
00:22:40Oke.
00:22:44Tukar gitu sih.
00:22:48Ini aku udah telepon, minta temenin.
00:22:52Thanks for your stupid face.
00:22:53Thank you for today.
00:22:57Tapi gak bisa gitu dong.
00:22:59Kayak lapin dulu.
00:23:00Belumnya cheers.
00:23:01Belumnya cheers.
00:23:14Pongsuah.
00:23:15Pongsuah.
00:23:16Pongsuah.
00:23:19Gimana makin ibu?
00:23:21Si Mas Syari.
00:23:23Gimana? Udah menemukan apa yang kamu cari?
00:23:27Sayang.
00:23:28Ibu kan sudah bilang sebelum kamu berangkat ke Bali.
00:23:32Apa kamu yakin?
00:23:36Aku yakin.
00:23:40Aku gak akan pernah menyesali keputusan aku untuk datang ke Bali.
00:23:43Dan aku juga yakin.
00:23:45Aku pasti bisa nemuin apa yang aku cari.
00:23:50Palingan orang itu kalau healing cuma ada dua masalah dalam hidupnya.
00:23:55Yang pertama, masalah duit.
00:23:58Terus yang kedua?
00:23:59Udah lah.
00:24:00Udah, udah, udah.
00:24:02Masalah perempuan.
00:24:03Fix yakin gue.
00:24:08Eh, bro.
00:24:09Bro.
00:24:11Dengerin dulu.
00:24:13Lu gila ya.
00:24:14Lu gak ngeliat gue sesetres ini.
00:24:17Itu perempuan bener-bener ngancurin hidup gue.
00:24:21Ngancurin harga diri gue.
00:24:22Bukan cuma harga diri gue sebagai suami, tapi harga diri gue sebagai laki-laki.
00:24:28Selesai gue.
00:24:30Kok bisa?
00:24:31Ya gak tau.
00:24:32Gak bisa kayak gitu, Pak Bro.
00:24:35Kalo menurut gue, Pak Bro itu harus kelawan.
00:24:37Gak boleh diim aja.
00:24:38Lu pikir gue gak ngelakuin semua itu.
00:24:40Kamu lupa?
00:24:41Kamu lupa?
00:24:42Kalo aku punya semua rahasia kamu.
00:24:43Atau kamu mau masuk penjara?
00:24:44Iya.
00:24:45Hah?
00:24:46Iya.
00:24:47Menurut gue tuh kalo ngeliat dari penampilan kalo masalah duit, gue yakin Pak Bro itu gak ada masalah.
00:25:03Last order.
00:25:04Oh iya, mbak.
00:25:05Udah, udah, udah.
00:25:06Udah, udah, udah.
00:25:07Udah, udah.
00:25:08Nggak ada.
00:25:09Tenang ya, Pak Bro.
00:25:10Oh.
00:25:11Tapi kalo ngeliat tadi penampilan Pak Bro.
00:25:17Makasih ya.
00:25:18Makasih ya.
00:25:20Perempuan mana yang mau sama laki-laki punya duit tapi kelakuannya kayak gembel.
00:25:25Eh, lu pikir gue gak keren?
00:25:27Keren?
00:25:28Terus?
00:25:31Kurang rapih.
00:25:33Gue gak bisa rapih.
00:25:34Itu masalahnya tuh.
00:25:36Itu tuh.
00:25:37Kadang itu manusia tuh pengennya,
00:25:38oke nih gue tampil.
00:25:39Eh, penampilanku udah oke nih.
00:25:41Nah, itu gak boleh dibiarin Pak Bro.
00:25:42Kita tuh sebagai laki-laki gak boleh cepet puas.
00:25:44Tapi suatu saat nanti kita terus tampil beda gitu.
00:25:46Boleh lah sekali-sekali rapih.
00:25:48Ceder.
00:25:49Jadah bisa maju begini kan ini.
00:25:53Gue yakin perempuan pasti nempel semua.
00:25:55Besok ikut gue, Pak Bro.
00:25:56Ngapain?
00:25:57Gue rapihin.
00:25:58Ayo.
00:25:59Berbayar.
00:26:00Let's go.
00:26:08Gagak.
00:26:25Kita kan mau ke barber, bukan burger.
00:26:27Makanan nanti.
00:26:28Bawain.
00:26:29Siap.
00:26:30Gini?
00:26:32Oke, Pak Bro.
00:26:33Tenang aja.
00:26:39Selamat pagi, Mbak.
00:26:40Saya Kadek.
00:26:41Lov.
00:26:42Bumi mana?
00:26:43Eh.
00:26:44Maaf, Mbak.
00:26:45Mbak mau duduk di depan apa?
00:26:47Di belakang?
00:26:48Eh.
00:26:49Ah.
00:26:52Ah.
00:26:53Ah.
00:26:54Ah.
00:26:57Ah.
00:27:00Ah.
00:27:04Ah, Pak Bro.
00:27:05Udah siap?
00:27:06Siap.
00:27:07Ah.
00:27:08Ah.
00:27:09Ah.
00:27:11Ah.
00:27:12Ah.
00:27:13Nanti nanti siap.
00:27:14Ah.
00:27:15Ah.
00:27:16Ah.
00:27:17Ok.
00:27:18Oh yeah
00:27:22Bapak masih ingat saya Peter Iya saya ingat Peter ya lama kita berjumpa
00:27:30terakhir saya masih ingat Bapak waktu itu mabuk sama Mbak Sika
00:27:33Oh iya sering ketemu dengan Peter saya masuk dulu
00:27:39Terima kasih
00:27:58Terima kasih
00:28:05Untuk hidup perempuan yang kebebasan
00:28:09Salut
00:28:16Thank you bro
00:28:18Lu udah jadi penelamat hidup gue
00:28:20Apaan sih Bapak Bro enggak lah
00:28:24Thank you banget
00:28:26Cheers
00:28:28Gue mau tanya satu
00:28:34Lu ganteng
00:28:36Kalau habis selesai
00:28:39Bila pacar enggak?
00:28:43Gak ada Pak Bro
00:28:49Gila
00:28:51Gue udah hafal matipuan kayak gini
00:28:53Playboy macam lu tuh udah pasti bilang gak punya pacar
00:28:59Beneran Pak Bro
00:29:01Kalau lu gak punya pacar lu gak mungkin ngajarin gue
00:29:03Beneran Pak Bro gak percayaan amat sih
00:29:13Kalau lu kesini
00:29:14Kenalin gue
00:29:15Kenalin gue
00:29:17Cancel lu profile lu
00:29:19Beneran Pak Bro
00:29:21Minuman adalah satu-satunya cara buat gue menenangkan diri
00:29:23Kenapa gitu Pak Bro?
00:29:25Dari dulu gue
00:29:27Dari dulu gue selalu menempuh jalan yang salah
00:29:29Perempuan baik-baik
00:29:31Gue tinggalin
00:29:33Malah gue dapet perempuan yang bikin hidup gue kayak di neraka
00:29:37Tunggu tunggu tunggu tunggu tunggu
00:29:39Maksudnya gimana ya?
00:29:41Kok bisa kayak gitu?
00:29:43Gue seperti kebanyakan laki-laki lain selalu gak pernah mikir pake ini
00:29:46Laki-laki pake ini
00:29:47Nih
00:29:49Pak Bro
00:29:50Itu normal
00:29:51Semua laki-laki juga mikirnya pake ini duluan baru pake ini
00:29:54Oke
00:29:55Normal itu
00:29:57Tapi lu tau kan
00:29:59Hidup gue abis-abisan begini
00:30:03Justru
00:30:04Istri Pak Bro itu adalah perempuan yang sukses
00:30:07Sukses gumbulmu
00:30:08Eh
00:30:09Lu denger
00:30:11Kalo dia sukses
00:30:13Gue gak mungkin abis-abisan seperti ini
00:30:16Apa yang mesti gue pertahankan?
00:30:18Ragu lepas
00:30:20Begini Pak Bro
00:30:22Ada sebuah peribahasa
00:30:24Bahwa sesungguhnya adalah
00:30:26Pria yang sukses
00:30:29Itu adalah
00:30:30Pria yang mampu mendapatkan penghasilan lebih dari apa yang istrinya buang
00:30:36Dan perempuan yang sukses
00:30:38Adalah perempuan yang bisa mendapatkan laki-laki seperti Pak Bro
00:30:42Oh gitu
00:30:43Iya
00:30:47Lah buktinya aja sekarang Pak Bro masih bisa kok
00:30:49Membiayai keluarga
00:30:50Masih bisa hidup enak
00:30:53Pak Bro
00:30:54Nih
00:30:58Ada sebuah cerita Pak Bro
00:31:02Ada sebuah daerah yang memiliki sumur yang sangat dalam
00:31:07Dan di sumur tersebut dipenuhi oleh jin-jin yang sangat penakutkan
00:31:13Dan di sana
00:31:15Hanya ada dua mahluk hidup suami dan istri
00:31:19Tapi pada saat suaminya ingin bebas suami tersebut membawa istrinya ke arah sumur
00:31:28Lalu diceburkanlah istri tersebut di dalam sumur
00:31:30Bayangkan
00:31:32Terus
00:31:33Betapa laki-laki ingin bebasnya
00:31:39Tapi apa yang terjadi Pak Bro
00:31:40Lima menit kemudian itu jin pada kabur semua
00:31:44Takut sama istrinya
00:31:45Tunggu tunggu tunggu tunggu tunggu
00:31:47Eh
00:31:48Kok gak ngerti cerita lo
00:31:53Berarti ini alkoholnya tinggi banget Pak Bro
00:31:59Kita ceris lagi kalo begitu
00:32:01Untuk perempuan hidup dan kebebasan
00:32:04Tunggu tungsuan
00:32:05Lulus
00:32:06Hebat
00:32:09Astaga
00:32:11Parah banget
00:32:13Emangnya ada istri yang sekejam itu?
00:32:16Iya katanya segitu
00:32:21Kira-kira kamu akan jadi istri seperti apa?
00:32:24Ya tergantung
00:32:26Suaminya siapa dulu?
00:32:28If you're looking for a woman like that, what are you looking for?
00:32:40If I'm looking for a woman, if her husband died, she won't be married again.
00:32:50What are you looking for?
00:32:56Suami yang tidak akan pernah meninggalkan keluarganya.
00:33:15Wewe!
00:33:20Suka?
00:33:22Mangga.
00:33:24Sis?
00:33:28Sis?
00:33:30Sis?
00:33:32Kamu mau kemana?
00:33:38Kamu mau kemana?
00:33:42Jangan pergi dong.
00:33:44Ini kan rumah kita juga.
00:33:46Kamu mau kemana, Sis?
00:33:48I know.
00:33:50Terus kamu mau pergi?
00:33:52Siapa juga yang mau pergi?
00:33:54Itu.
00:33:56Bawa.
00:33:58Loh, gak bisa begini.
00:34:00Kamu gak bisa mengusir aku.
00:34:01Ini rumah aku.
00:34:02Apa lagi sih kamu?
00:34:08Kamu tahu gak? Kamu itu udah gak berguna di sini.
00:34:10Kamu jangan pergi ke sana.
00:34:12Kamu jangan pergi ke sana.
00:34:20Oke.
00:34:22Di sini lah aku mandi.
00:34:24Setelah itu aku pergi.
00:34:26Setelah itu aku pergi.
00:34:36Tahan perginya!
00:34:38Tahan.
00:34:40Tahan.
00:34:42Tahan.
00:34:44Tahan.
00:34:46Tahan.
00:34:48Tahan.
00:34:50Tahan.
00:35:00Tahan.
00:35:04Tahan.
00:35:10Tahan.
00:35:11Tahan.
00:35:14Tahan.
00:35:16But for me, I like the sea, I like the sea, and I like the mountains.
00:35:36For me, for me to enjoy the world, there is a balance of soul.
00:35:41A balance?
00:35:43Yes.
00:35:46Pray for the water.
00:35:48Pray for the water.
00:35:50Good big down.
00:35:52It's time to relax now.
00:35:54Hear your eyes.
00:35:56Good to see you.
00:36:07I love you.
00:36:09I love you.
00:36:11I love you, too.
00:36:15I don't know.
00:36:45I don't think I'm a gengsi.
00:36:53Are you still alone?
00:36:55I mean...
00:36:57single.
00:37:00If i was, why? If i was, why?
00:37:04At first...
00:37:06I was able to see and feel the pain of my mother
00:37:09when I left my father
00:37:11because of other women.
00:37:13I'm sorry.
00:37:15I'm sorry.
00:37:17That's why you ask me if I'm still alone or not.
00:37:20Because you're afraid
00:37:22if there's someone who sees us like this,
00:37:24it's just a pain.
00:37:35If I say I'm alone alone,
00:37:37what do you do?
00:37:39What do you do?
00:37:40What do you do?
00:37:41What do you do?
00:37:42What do you do?
00:37:43Because people can't ask me
00:37:44if they don't have a motivation
00:37:45to think about it.
00:37:46What do you do?
00:37:47What do you do?
00:37:48What do you do?
00:37:49What do you do?
00:37:54Just go.
00:37:55What do you do?
00:37:56Stick around to me.
00:37:57It's my home to my dad.
00:37:59Jamesy.
00:38:03Selamat sore, Gek.
00:38:07Saya mau ketemu dengan Bumi.
00:38:10Ini rumahnya?
00:38:12Iya.
00:38:13Selamat sore, Ibu.
00:38:15Ya.
00:38:16Saya mau ketemu dengan Bumi.
00:38:18Bapak siapa ya?
00:38:20Saya temannya.
00:38:22Temannya?
00:38:24Iya.
00:38:26Dari tadi saya coba telepon Bumi, cuman gak diangkat.
00:38:30Oh, mungkin sinyal ya.
00:38:32Bumi lagi antar tamu.
00:38:35Bapak ini kenal Bumi dari mana ya?
00:38:38Oh.
00:38:40Sebenernya Bumi berapa kali udah bantu saya.
00:38:44Oh.
00:38:46Bapak mau sewa mobil.
00:38:48Sama staff saya aja.
00:38:50Kalau sama Bumi nanti lama.
00:38:52Ayo, Pak.
00:38:55Saya khawatir Bumi pulangnya malam.
00:38:58Gak apa-apa, Bu.
00:39:01Saya tunggu Bumi sampai malam.
00:39:03Gitu.
00:39:04Kalau boleh.
00:39:05Silahkan diminum kalau gitu.
00:39:07Makasih.
00:39:14Saya boleh lihat-lihat, Bu.
00:39:16Oh iya?
00:39:17Silahkan, Pak.
00:39:19Oh, ini Bumi waktu kecil.
00:39:29Iya, Pak.
00:39:31Bumi sering cerita tentang ibu.
00:39:34Cuman dia gak pernah cerita tentang bapaknya.
00:39:39Dimana ayahnya sekarang?
00:39:44Ayahnya Bumi...
00:39:46Kami gak pernah tahu apa yang terjadi sama ayahnya Bumi.
00:39:57Ya, sampai akhirnya Bumi ini sangat...
00:40:00...membenci hari ulang tahunnya.
00:40:03Saya gak pernah tahu apa yang terjadi sama suami saya.
00:40:06Hanya Tuhan yang tahu.
00:40:08Apa yang terjadi sama ayahnya Bumi, Pak.
00:40:19Saya turut berduka mendengarnya.
00:40:21Makasih, Bu.
00:40:23Terima kasih.
00:40:40Terima kasih.
00:40:41Kerja segundo tos apa.
00:40:53Sudah sini ada jahat.
00:40:59Tidak ada jahat dilengarkan tanah di bawahnya.
00:41:06Pa!
00:41:07Come on.
00:41:10Hey!
00:41:11Oh, wait, just sit.
00:41:12Oh, I'll be in bed.
00:41:14Maaf, Bu.
00:41:15What is it?
00:41:16How did you leave the floor?
00:41:17Cause' that's all.
00:41:20Maaf, Bu.
00:41:20I'm in bed.
00:41:22Can I take care of you?
00:41:25I'll take care of you next time.
00:41:28Just sit on, Bu.
00:41:29Quickly!
00:41:30I want to go in the house.
00:41:35I want to go in the house.
00:41:57This is the photo of me.
00:41:59It's a photo of me.
00:42:01It's a photo of me.
00:42:03It's a photo of me.
00:42:05It's a photo of me.
00:42:07When I was five years old, I was going to go to the house.
00:42:13I didn't know how to do it again.
00:42:17How to deal with her.
00:42:26It's a shame.
00:42:29I was 15 years old.
00:42:31I didn't want to go to the house.
00:42:34I didn't want to go to the house.
00:42:36I didn't know why.
00:42:38I was going to go to the house.
00:42:40I was going to go to the house.
00:42:42I was going to go to the house.
00:42:44I was going to go to the house.
00:42:46I was going to go to the house.
00:42:48I was going to go to the house.
00:42:50I was going to go to the house.
00:42:51I was going to go to the house.
00:42:56I was going to go to the house.
00:42:59I'm sorry, I'm sorry.
00:43:01I don't know what I did.
00:43:03Yeah, I'm sorry.
00:43:0515 years ago I got too much ego and I'm going to kill me.
00:43:09I just told my wife to ask something.
00:43:12I had a time...
00:43:14I had a little time to take a moment.
00:43:19I had to take a moment.
00:43:21I had to take a moment.
00:43:23I had a time.
00:43:27until the end, what do you choose?
00:43:31Ambition is going to be a choice.
00:43:34Yeah.
00:43:36All right.
00:43:39Here you go.
00:43:41You're going to tell me.
00:43:43You're going to tell me.
00:43:45You're going to tell me.
00:43:47You're going to tell me.
00:43:49You're going to tell me.
00:43:51Now you're going to tell me.
00:43:53You're going to tell me.
00:43:55You're going to tell me.
00:43:57You're going to tell me.
00:43:59Okay?
00:44:01Thank you, Baba.
00:44:07Why are you here?
00:44:09I miss your stupid face.
00:44:11Seriously?
00:44:12I have an acara to meet you.
00:44:14Why?
00:44:16Because my friend told me to marry me.
00:44:20But I'm close to you.
00:44:22So, I'm going to tell you.
00:44:25Please.
00:44:27Please.
00:44:28Please.
00:44:29I'll tell you.
00:44:31Ayo.
00:44:32Ayo.
00:44:33Ayo.
00:44:34Ayo.
00:44:35Hehehe.
00:44:37Oops.
00:44:39Hehehe.
00:44:40What's going on?
00:44:45Yeah.
00:44:46Ya.
00:44:47Ya.
00:44:48Ya.
00:44:49Ya.
00:44:50Ya.
00:44:51Ya.
00:44:52You can see the sun in the morning.
00:45:07Do you know why the light is so warm?
00:45:14Do you know?
00:45:17That's because you're so beautiful in the morning.
00:45:21So all the gintang are in your eyes.
00:45:51You can see the sun in the morning.
00:45:55Pabro, Pabro.
00:45:58Lo siapa?
00:46:00Lo bawa.
00:46:01Tunggu ya?
00:46:02Siap Pabro.
00:46:04Lo siap.
00:46:05Lo siap.
00:46:09Ya.
00:46:10Udah?
00:46:11Eh...
00:46:13Nanti aja.
00:46:14Nanti aja.
00:46:15Lalu temen aku disitu.
00:46:16Pabro.
00:46:17Lo udah lama bro?
00:46:31Baru sih.
00:46:32Mau minum?
00:46:33Udah, udah.
00:46:34Udah ada.
00:46:35Udah.
00:46:36Udah.
00:46:37Pabro kenalin.
00:46:38Kenalin Pabro.
00:46:39Ini Pabro nih.
00:46:40Pabro.
00:46:41Sadewo.
00:46:42Hehehe.
00:46:43Gak pernah diajak kesini ya.
00:46:45Sawabungi ya.
00:46:46Heee.
00:46:47Nah apa sih?
00:46:49Siapa namanya tadi?
00:46:51Siapa?
00:46:52Paris.
00:46:53Paris.
00:46:54Paris.
00:46:55Paris.
00:46:56Paris.
00:46:57Paris.
00:46:58Paris.
00:46:59Paris.
00:47:00Alice.
00:47:18Alice.
00:47:20Alice.
00:47:22Alice.
00:47:26Alice.
00:47:56Alice.
00:48:00Alice.
00:48:14Ayah.
00:48:16Ibu selalu mengajarkan kalau cinta pasti diikuti dengan pengampunan.
00:48:22Ibu sudah memaafkan ayah meski mungkin ayah nggak layak untuk dapetin itu.
00:48:37Kedatangan aku kesini karena aku udah dewasa dan karena keinginan aku sendiri.
00:48:44Karena aku berhak untuk mendapatkan jawaban kenapa orang yang seharusnya menyayangi dan melindungi kami tapi justru malah meninggalkan.
00:48:58Aku berhak ayah.
00:49:05Aku punya hak untuk memiliki kehidupan dan tumbuh besar dengan kasih sayang seorang ayah.
00:49:13Tapi kenapa hak aku direnggut?
00:49:16Kita sama ayah.
00:49:20Kita sama-sama hidup dalam penyesalan.
00:49:24Bedanya yang aku sesalkan kenapa saat pertama kali aku naik sepeda.
00:49:29Saat pertama aku masuk sekolah.
00:49:32Saat pertama aku bahkan menyukai lawan jenisku.
00:49:35Saat itu nggak ada ayah.
00:49:38Untuk menjaga aku.
00:49:40Untuk melindungi aku.
00:49:42Atau bahkan untuk memarahi aku ketika aku salah.
00:49:45Ayah nggak ada.
00:49:47Ayah nggak pernah ada.
00:49:52Ayah.
00:49:53Ayah.
00:49:58Mungkin ayah benar.
00:50:01Kedatangan aku kesini.
00:50:04Mungkin karena Tuhan sudah memaafkan ayah.
00:50:08Karena aku anak ayah.
00:50:15Tapi aku sama sekali nggak punya kuasa untuk memaafkan ayah.
00:50:20Aku cuma bisa mencintai ayah.
00:50:24Dan mendapatkan jawaban.
00:50:29Apakah setelah sekian lama kita berpisah?
00:50:36Ayah masih mencintai aku juga.
00:50:39Jangan kukuh gitu, Bang.
00:50:42Dengar, siapa?
00:50:43Dengar.
00:50:46Ayah dapat sayang kamu.
00:50:50Ayah cinta kamu.
00:50:53Ayah cinta.
00:50:55Ayah cinta.
00:50:56Ayah cinta.
00:50:58Ayah cinta.
00:51:06Ayah cinta.
00:51:11Ayah bu.
00:51:13Bentar.
00:51:14Ayah...
00:52:46Parise datang ke sini untuk mencari ayah.
00:52:49Dan saya baru tahu kalau ternyata Pak Bro adalah ayahnya Parise.
00:52:53Jadi saya masih mencari waktu yang tepat untuk mempertemukan Pak Bro dengan Parise.
00:53:14Sejauh apa hubungan kalian?
00:53:19Ya belum lama kenal sih Pak Bro, tapi...
00:53:24Tapi apa?
00:53:26Tapi apa?
00:53:28Tapi belum lama kenal?
00:53:30Bagus dong.
00:53:32Berarti gampang buat kalian untuk saling menjauh.
00:53:34Lo menjauh kenapa ya Pak Bro?
00:53:39Lo nanya.
00:53:41Nanya kenapa?
00:53:43Semua kesenangan kita bersama.
00:53:46Bukan itu yang gue harapkan dari calon pendamping anak gue.
00:53:49Gue ini laki-laki.
00:53:50Dan setiap gue bercermin, gue seperti ngomong dengan diri gue sendiri.
00:53:54Gue gak mau pendamping anak gue nanti seperti gue.
00:54:01Maaf.
00:54:02Saya bukan paksa dewa kalau memang itu yang bapak maksud.
00:54:08Bagaimana kalau misalkan memang semesta yang mempersatukan saya dengan Parise?
00:54:13Sudah.
00:54:15Apapun alasan lo deh.
00:54:17Yang terpenting buat gue sekarang adalah membahagiakan Parise setelah 17 tahun itu gue penuh penyesalan.
00:54:24Jauhin, Parise.
00:54:26Ya.
00:54:30Lo bayar kopi gue.
00:54:32Ya.
00:54:33Ya.
00:54:33Ya.
00:54:33Ya.
00:54:33ORGAN PLAYS
00:55:03ORGAN PLAYS
00:55:33ORGAN PLAYS
00:55:35ORGAN PLAYS
00:55:37ORGAN PLAYS
00:55:39ORGAN PLAYS
00:55:41ORGAN PLAYS
00:55:43ORGAN PLAYS
00:55:45ORGAN PLAYS
00:55:57ORGAN PLAYS
00:55:59.
00:56:01.
00:56:03.
00:56:04.
00:56:11.
00:56:13.
00:56:15.
00:56:17.
00:56:19.
00:56:23Paris?
00:56:27It's funny.
00:56:29What if there's something that's hurt until Nataris is looking for Bumi?
00:56:34Bumi doesn't make it wrong, right?
00:56:36Like when you took the copper you took?
00:56:38No, I don't.
00:56:40Just Bumi helped me.
00:56:43To find an aura that's gone from me.
00:56:46Let's go.
00:56:54This is a photo of my daughter when I was young.
00:56:57This is my father and my father who left us for 17 years.
00:57:03For Bumi, I can find my father faster than I was.
00:57:07Since this time, I only have a photo for my father.
00:57:16This is my father.
00:57:34Ayah?
00:57:35Hey!
00:57:38Duduk, nak.
00:57:39Ayah?
00:57:44Ayah udah gak sabar lagi nunggu pinta ketemuan?
00:57:46Ayah kangen.
00:57:49Kamu udah makan?
00:57:52Mbak?
00:57:53Spaghetti Agliolio.
00:57:54Si hafal, Ayah.
00:57:58Satu spaghetti Agliolio, satu karboniobis.
00:58:00Baik, Pak. Luang ditunggu.
00:58:04Ayah.
00:58:05Ayah udah ada denger kabar dari Bumi hari ini.
00:58:09Ayah.
00:58:13Sebenernya, nak.
00:58:14Banyak sekali yang ayah ingin bicarakan sama kamu.
00:58:17Salah satunya adalah...
00:58:20Ayah ingin kita sama-sama lagi.
00:58:23Ayah.
00:58:24Kamu.
00:58:25Ibu.
00:58:30Mengenai Bumi.
00:58:34Ayah ingin kamu menjauhi Bumi.
00:58:36Kenapa aku harus menjauhi Bumi?
00:58:38Ayah.
00:58:40Kalau bukan karena Bumi, aku mungkin udah menyerah.
00:58:43Aku mungkin udah pulang ke Paris.
00:58:45Melupain alasan aku kenapa aku datang ke sini.
00:58:48Ayah juga ngerasain hal yang sama kok.
00:58:51Bumi baik, pinter, ganteng, sopan, baru lulus sarjana, tapi gak lebih dari itu.
00:58:56Kenapa, Ayah?
00:58:57Karena dia bukan laki-laki yang baik untuk kamu.
00:59:05Jadi ini alasannya kenapa Bumi gak angkat telepon dari aku?
00:59:09Suatu saat perasaan kamu juga bisa berubah kok.
00:59:12Pasti bisa.
00:59:18Perasaan Ayah bisa berubah, Kak Ibu.
00:59:23Lu sampai tuh, Ayah salah besar.
00:59:26Bayangkan Ayah.
00:59:27Ketika Ayah memilih seorang istri, apa Ayah mau?
00:59:31Istri Ayah menikah lagi saat Ayah meninggal.
00:59:34Ayah gak pernah kasih aku contoh yang baik.
00:59:38Gimana mungkin, Ayah?
00:59:40Kita baru aja ketemu, terus Ayah minta aku ngelupain orang yang udah ada di hati aku.
00:59:44Kenapa sih gitu cepatnya sih Ayah ngejudge orang lain?
00:59:49Sementara Ayah butuh waktu segitu lamanya untuk menyadari kesalahan Ayah sendiri.
00:59:54Udah cukup, Ayah hancur hati Ibu.
00:59:58Biarkan aku milih pilihan aku sendiri, Ayah.
01:00:04Ayah ingat kenapa nama aku Paris?
01:00:09Karena Ibu cuma memiliki aku.
01:00:12Ibu gak bisa memiliki laki-laki yang dia cintai.
01:00:17Ayah mau hal itu terjadi sama aku juga.
01:00:19Paris.
01:00:22Duduk, Nak. Duduk, Sayang.
01:00:26Dengar Ayah.
01:00:28Gimana dia bisa ngajarin Ayah kalau dia gak punya pengalaman?
01:00:31Ayah berubah, Ayah punya pendirian, Ayah berubah juga dalam hidup itu karena dia.
01:00:36Tapi Ayah merasa dia bukan laki-laki yang cocok untuk kamu.
01:00:39No. No!
01:00:42Juta di atas!
01:00:44Lupain dia, Paris.
01:00:46Paris!
01:00:56Silahkan.
01:00:57Kasih.
01:01:13Kamu bicara apa sama Ayah?
01:01:14Apa yang kamu kata kali itu benar?
01:01:21Bu Mi, aku gak setuju Ayah menentukan jodohku.
01:01:26Aku cukup kaget waktu Ayah ngelarang kita untuk ketemu lagi.
01:01:28Dan yang paling bikin aku kaget, kenapa kamu mau ngakuin apa yang Ayah minta?
01:01:37Kamu pikir aku gak tau setirah kamu sama Matai?
01:01:40Dan kamu pikir aku ada di sini itu kebetulan?
01:01:42Aku nunggu kamu, Paris.
01:01:44Lihatlah, Lina. Lihatlah, lihatlah.
01:01:45Liatlah, lihatlah. Lihatlah, Lina.
01:01:46Lihatlah, Lina. Lihatlah, Lina. Lihatlah.
01:01:47What's that?
01:02:17This is my age.
01:02:19Eight.
01:02:20This is my age.
01:02:22Selamat six years.
01:02:29And I will always wait here,
01:02:31although you won't be sure to come.
01:02:42I miss your stupid face.
01:02:47I'm not going to let you know what I have to do.
01:02:58And I always hope...
01:03:01...I can take pictures with my father...
01:03:03...when I return to the year 8th and so on.
01:03:11And after I meet you, I always hope...
01:03:13...I don't want to lose your father...
01:03:17...walaupun your father will stop me.
01:03:19...
01:03:41Ibu...
01:03:43Ibu...
01:03:45Ibu...
01:03:47Ibu...
01:03:49Kenapa?
01:03:51Hmm?
01:03:53Lagi kangen sama bapak ya?
01:03:55Ibu pernah minta polisi...
01:03:59...untuk melacak kendaraan yang diduga menabrak lari ayahmu...
01:04:03...berdasarkan kesaksian di lokasi.
01:04:07Tapi entah kenapa...
01:04:13...kendaraan itu gak bisa dilacak.
01:04:17Ibu ini kan orang kecil.
01:04:23Ibu udah ngerti saat itu berpikir gimana lagi.
01:04:29Sabar, Bu.
01:04:31Orang yang mengambil nyawa bapakmu itu...
01:04:41...dia juga menghilangkan kehidupan kamu dan ibu bersama ayahmu.
01:04:47Dia juga membunuh kesempatan untuk kamu hidup...
01:04:51...dengan ayah yang mencintaimu.
01:04:53Tapi kan kejadian itu udah lama, Bu.
01:04:57Ibu masih mau mencari pelakunya.
01:04:59Ibu mau menuntut pelakunya.
01:05:01Ibu mau menuntut pelakunya.
01:05:03Kalau ibu nuntut, apakah ayahmu mau akan kembali?
01:05:09Ibu, apakah kamu betul-betul enggak?
01:05:13Ibu, apakah kamu betul-betul enggak sih?
01:05:15Tapi kan kejadian itu udah lama, Bu.
01:05:17Ibu masih mau mencari pelakunya.
01:05:19Ibu mau menuntut pelakunya.
01:05:21Kalau ibu menuntut, apakah ayahmu akan kembali?
01:05:25Ibu, apakah kamu betul-betul enggak?
01:05:31Do you really want to forgive me?
01:05:48Then Ibu, what about Bumi?
01:05:52Bumi...
01:05:56You really like Paris.
01:05:59What about Ibu?
01:06:01What about Ibu?
01:06:03What about Ibu?
01:06:04What about Ibu?
01:06:19Are you ready?
01:06:22If someone who is a father is a Paris?
01:06:29What about Ibu?
01:06:31What about Ibu?
01:06:33What about Ibu?
01:06:35What about Ibu?
01:06:37What about Ibu?
01:06:39What about Ibu?
01:06:41Ibu, where are you, Bapak?
01:06:43I'm not going to leave yet.
01:06:45Or, would you stop coming?
01:06:46His name?
01:06:52Simon.
01:06:53Yes, sir!
01:06:54What about Ibu?
01:06:55Ibu slimed evening some of you.
01:06:59We found my husband's fault.
01:07:02Because the distance is too far, we don't see the faces.
01:07:06What we found was this bar and a cafe.
01:07:15Ibu!
01:07:17Ibu!
01:07:19Ibu!
01:07:20Ibu!
01:07:22Ibu!
01:07:23Ibu!
01:07:24Ibu!
01:07:29Ibu!
01:07:32Cepatc!
01:07:53Cepatid!
01:07:56Yang ini mungkin orang-orang susit yang lain
01:08:59Oh Allah, Mas, Mas, Pak Sadewo udah mampu berat bagaimana?
01:09:02Jalan aja saya mbopong, itu pun seingat saya yang mengendarai mobil, Mas Iska.
01:09:06Sampai jumpa.
01:09:36Waktu ibumu membawa kamu ke Paris, ayah bukan hanya patah, ayah mati rasa, mati rasa karena kehancuran dan kehilangan.
01:09:49Ayah sadar, ayah gak boleh membuang patahan hati ayah itu.
01:09:59Tapi ayah punya satu bagian patahan yang selalu ayah simpan.
01:10:03Yang membuat ayah untuk bertahan.
01:10:14Analogi yang lucu, ayah.
01:10:16Itu sebabnya ayah membuat aku patah.
01:10:21Tuh, kamu kok ngomong gitu?
01:10:24Maksud ayah, setiap ayah yang ngeliat bumi, ayah seperti ngeliat sebagian dari diri ayah.
01:10:28Itu.
01:10:30Bumi bukan ayah.
01:10:31Dan ayah seharusnya sadar.
01:10:36Saat pertama kali ayah ketemu sama anak ayah, yang harusnya ayah lakukan itu adalah membahagiakannya, ayah.
01:10:42Bukan malah menjatuhkannya.
01:10:44Dengan Paris, manusia perlu belajar jatuh untuk bisa belajar bangkit.
01:10:47Butuh rasa kehilangan untuk bisa belajar menemukan.
01:10:50Dan butuh ruang kosong untuk bisa tumbuh dan berkembang.
01:10:53Ayah sudah kehilangan segalanya.
01:10:55Sudah pernah.
01:10:56Dan mau ayah sampaikan, jangan sampai kamu kehilangan diri kamu sendiri.
01:11:04Kamu tahu, Paris.
01:11:07Dalam setiap laki-laki cuma punya satu wanita seumur hidupnya dalam hatinya.
01:11:11Gak peduli apakah dia nanti akan mendapatkannya atau tidak.
01:11:21Ayah tahu apa yang sedang aku lakukan.
01:11:26Ayah, aku sedang memperjuangkan apa yang sesungguhnya aku cintai.
01:11:36Bukannya malah menyerah, karena aku gak tahu lagi apa yang mau aku perjuangkan.
01:11:42Aku bukan ayah.
01:11:43Bumi bukan ayah.
01:11:45Bumi.
01:11:45Bumi.
01:11:48Bumi.
01:11:51Bumi.
01:11:52Oh, my God.
01:12:22Kamu enggak banyak berubah.
01:12:33Enggak ada manusia yang berubah.
01:12:36Aku berubah.
01:12:38Kalau kamu kasih kesempatan aku sekali lagi.
01:12:44Tapi aku harus mempertanggungjawabkan sesuatu.
01:12:49Aku mungkin enggak bisa menghidupkan kembali bapak dari seorang anak.
01:12:52Tapi paling tidak, aku bisa memberi dia kehadiran.
01:13:01Kamu yakin?
01:13:04Apa kamu melakukan ini hanya karena dia laki-laki yang dicintai oleh anakmu?
01:13:13Enggak, Ariana.
01:13:17Aku melakukannya karena aku yang melakukan suatu hal yang benar dalam hidupku.
01:13:22Aku capek.
01:13:25Capek karena sepanjang hidupku aku harus menembus semua kesalahan aku.
01:13:36Aku ingin kita sama-sama lagi.
01:13:39Aku...
01:13:41Aku...
01:13:44Paris...
01:13:46Kamu...
01:13:47Maafin aku.
01:13:53Kamu mau maafin aku.
01:14:05Kamu mau maafin aku.
01:14:07Kamu mau maafin aku.
01:14:08Kamu mau maafin aja!
01:14:09Tidak aku dihantanu.
01:14:09I love you.
01:14:39I love you.
01:15:09I love you.
01:15:39I love you.
01:16:09I love you.
01:16:39I love you.
01:17:09I love you.
01:17:39I love you.